Anda di halaman 1dari 9

Makalah Keperawatan Konsep Dalam Keperawatan II

Analisa Data Keperawatan

Disusun Oleh :

Mifta Huljannah 21117083


Rahmadiya Rendra 21117096

Dosen Pembimbing :

Siti Rhomadoni,S.Kep.,Ns.,M.Kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH


PALEMBANG

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

TAHUN 2019-2020
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………….
Daftar Isi…………………………………………………………………………

Bab I Pendahuluan………………………………………………………….......
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………….
1.3 Tujuan………………………………………………………………………...

Bab II Pembahasan……………………………………………………………...
2.1 Analisa Data…………………………………………………………………..
A. Pengertian…………………………………………………………………...
B. Pengelompokan Data………………………………………………………..
C. Contoh Analisis Data………………………………………………………..
D. Identifikasi Masalah Klien…………………………………………………..
E. Langkah - langkah analisis permasalahan…………………………………..
F. Perumusan masalah dan prioritasnya…………………………………….

BAB III Penutup……………………………………………………………….


3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………
3.2 Kritik dan Saran…………………………………………………………..

Daftar Pustaka…………………………………………………………………

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena atas berkat rahmat dan
hidayahNyalah, kami dapat menyusun makalah yang bertemakan tindakan
keperawatan dimana kami mengambil salah satu pokok bahasan dalam kesehatan yaitu
analisis data dalam makalah yang kami susun ini terdapat beberapa materi tentang
mengenal analisis data yang dimana tema tersebut merupakan materi awal seorang perawat.

Makalah ini telah diusahakan untuk dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin, namun kami
sebagai penyusun menyadari bahwa tidak ada karya yang sempurna, untuk itu semua kritik
dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan, sebagai bahan untuk penyempurnaan
dimasa yang akan datang.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca serta mendapat Ridha disisi Allah, dan
dapat menjadi salah satu referensi dalam ilmu kesehatan.

Palembang, 26 Agustus 2019

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebagai suatu aspek yang terpenting dalam proses keperawatan, perumusan diagnosa
keperawatan ini sangatlah vital untuk dilakukan.
Diagnosis Keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga dan
masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau potensial, dimana berdasarkan pendidikan
dan pengalamannya, perawat secara akontabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan
intervensi secara pasti untuk menjaga, menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah
status kesehatan klien (Carpenito, 2000; Gordon, 1976 & NANDA).
Diagnosis keperawatan ditetapkan berdasarkan analisis dan interpretasi data yang
diperoleh dari pengkajian keperawatan klien. Diagnosis keperawatan memberikan gambaran
tentang masalah atau status kesehatan klien yang nyata (aktual) dan kemungkinan akan
terjadi, dimana pemecahannya dapat dilakukan dalam batas wewenang perawat. Sehingga
perawat bisa menentukan intervensi yang akan dilakukannnya untuk proses penyembuhan
pasien.
Sehingga dalam makalah ini kami menggunakan tema yang berhubungan dengan latar
belakang masalah diatas yaitu “ analisa data, diagnosa keperawatan dan intervensi”.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian analisis data ?


2. Bagaimana cara pengelompokan data ?
3. Apa contoh dari analisa data ?
4. Bagaimana cara identifikasi masalah klien?
5. Apa saja langkah – langkah dalam menulis analisis data?

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa itu analisis data


2. Untuk mengetahui cara pengelompokan data
3. Untuk mengetahui contoh dari analisa data
4. Untuk mengetahui cara identifikasi masalah klien
5. Untuk mengetahui langkah – langkah dalam menulis analisis data
6. Untuk mengetahui cara perumusan masalah dan prioritas

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ANALISIS DATA


A. Pengertian

Selama pengkajian, data dikumpulkan dari berbagai sumber, divalidasi dan diurut ke
dalam kelompok yang membentuk pola. Data dasar secara kontinu direvisi sejalan dengan
terjadinya perubahan dalam status fisik dan emosi klien. Hal ini juga mencakup hasil
pemeriksaan laboratorium dan diagnostik. Selama langkah ini perawat menggunakan
pengetahuan dan pengalaman, menganalisis dan mengintrepretasi, dan menarik konklusi
tentang kelompok dan pola data (Banner, 1984; Carnevalli et al, 1984; Carlson et al 1991;
Bandman & Bandman, 1995).

B. Pengelompokan Data

Analisa data mencakup mengenali pola atau kecenderungan membandingkan pola ini
dengan pola kesehatan yang normal, dan menarik konklusi tentang respon klien (lihat tabel di
bawah). Perawat memperhatikan pola atau kecenderungan sambil memeriksa kelompok
data.jika hubungan diantara pola – pola tersebut teridentifikasi, maka daftar masalah atau
kebutuhan yang berpusat pada klien mulai muncul.

C. Contoh Analisis Data

CONTOH ANALISA DATA


Kenali pola (kelompok batasan karakteristik)
§ Tidak defekasi selama 4 hari
§ Defekasi nyeri dengan mengejan
§ Feses terakhir kecil dan keras
§ Abdomen keras dan distensi
Bandingkan dengan standar normal
§ Feses lunak, dan berbentuk setiap hari
§ Defekasi tidak nyeri
§ Abdomen lunak, tidak distensi
Buat konklusi pertimbangan
§ Masalah eliminasi feses

Mengorganisasi dan mengidentifikasi pola secara kritis ditunjukkan dalam contoh


berikut ini. Rambut yang berwarna abu-abu saja tidak harus mempunyai arti bahwa orang
teersebut sudah tua. Namun demikian, rambut yang berwarna abu-abu, kulit keriput, bercak
penuaan, dan cara berjalan yang lambat adalah kelompok dari data yang nencirikan pola
dikenal sebagai orang berusia sudah tua.
Pola yang teridentifikasi dibandingkan dengan standar normal. Perawat menggunakan
norma yang diterima secara umum, seperti nilai-nilai norma pemeriksaan laboratorium dan
diagnostik, dan pengetahuan professional sebagai dasar untuk perbandingan dan penilaian.
Ketika membandingkan pola, perawat memutuskan apakah tanda dan gejala yang
dikelompokkan termasuk dalam standar normal (Gordon, 1994). Batasan karakteristik yang
berada diluar norma sehat membentuk dasar untuk identifikasi masalah.

Analisa berarti mengkaitkan ,menghubunbgkan data yang diperoleh dengan


konsep,teori,prinsip relevan untuk mengetahui masalah kesehatan pasien.Oleh karena itu
analisa data dilakukan dengan :
a. Mengesahkan data
b. Mengelompokan data
c. Membandingkan dengan standart
d. Menentukan kesejengan
e. Menginterpretasi kesenjangan
f. Membuat kesimpulan tentang kesenjangan (masalah)

D. Identifikasi Masalah Klien

Sebelum melakukan diagnosa keperawatan, perawat mengidentifikasi masalah


perawatan kesehatan umum klien. Sebagai contoh, setelah menerima sekelompok data seperti
dispnea, peningkatan frekuensi pernafasan dan batuk, perawat dapat mengenali bahwa klien
mempunyai masalah pernafasan umum. Namun begitu sebelum perawat mendapat perawatan
secara efektif, masalah harus ditetapkan secara lebih spesifik. Ketika mengidentifikasi
masalah ini, perawat mempertimbangakan semua data pengkajian dan memfokuskan pada
data abnormal dan yang berkaitan (Gordon, 1994).
Untuk mengidentifikasi kebutuhan klien, perawat harus lebih dulu menentukan apa
masalah kesehatan klien dan apa masalah tersebut aktual atau potensial.
Masalah kesehatan aktual adalah masalah yang dirasakan atau yang dialami oleh klien,
seperti gangguan pola tidur yang berhubungan dengan lingkungan yang bising.
Masalah kesehatan berisiko mewaspadakan perawat pada pentingnya intervensi
pencegahan (Gordon, 1994). Faktor risiko untuk diagnosa keperawatan atau berisiko
menunjukkan situasi yang meningkatkan kerentanan klien atau kelompok terhadap suatu
penyakit atau kecelakaan (Carpenito, 1995).
Sebagai contoh, selama perjalanan selama pasca operatif, perokok yang kelebihan
berat badan berisiko terhadap bersihan jalan nafas tidak efektif yang berhubungan dengan
nyeri insisi.
Langkah identifikasi masalah membawa perawat lebih dekat untuk membentuk
diagnosa keperawatan. Dengan membuat analisi umum dari data yang dikelompokkan
membantu perawat dapat mengenali masalah spesifik dan kemudian membuat diagnosa
keperawatan.

E. Langkah - langkah analisis permasalahan


1)Susunlah pengelompokan data – data yang telah diorganisasi terdahulu secara
sistematis dan logis sesuai dengan teori atau model tertentu
2)Identifikasi kesenjangan data – data tersebut dengan pedoman teori standar. Hal ini
sering disebut kesenjangan antara “kenyataan” dan “seharusnya” terjadi, kesenjangan
ini merupakan permasalahan diaknosa.
3)Apabila jenis permasalahan tersebut banyak maka tentukan urutan prioritas
permasalahan tersebut.
4)Identifikasikan kekuatan dan kelemahan atau kekuatan dari data – data tersebut.
Kemungkinan – kemungkinan kekawatiran yang akan dijumpai adalah

a) Tidak ada kekawatiran berarti status kesehatannya baik.


b) Tidak ada kekawatiran tetapi ada potensi masalah
c) Ada kekawatiran tetapi klien dapat mengatasinya sendiri.
d) Ada kekawatiran namun diperlukan pemeriksaan diagnostik lanjutan.
e) Ada kekawatiran yang memberatkankesanggupan klien untuk mengatasinya.
f) Ada kekawatiran dimana klien memerlukan bantuan untuk mengatasinya.
g) Ada kekawatiran yang kritis terhadap klien.
5) Dari kekawatiran tersebut tentukan status masalahnya apakah aktual, atau potensial.
6) Identifikasi penyebab masalah tersebut atau hubungan sebab dan akibat dari permasalahan.
7) Identifikasikan kemampuan dan data yang menunjang asuhan keperawatan yang akan di
lakukan.

Data Analisa data Alternatif masalah

F. Perumusan masalah dan prioritasnya

Dari analisis data disusunlah alternatif masalah. Masalah adalah kesenjangan dari apa
yang seharusnya (standar, nilai normal, petunjuk teknis dan lain – lain), dengan apa yang
senyatanya (kejadian yang ada atau data yang ada informasi yang ada dan lain – lain).
Contoh seharusnya tekanan darah normal Bapak A : 130/90, akan tetapi kenyataannya
180/130, maka terjadi kesenjangan 50/40 lebih tinggi, jadi perumusannya Bapak “A”
menderita tekanan darah tinggi dengan tekanan darah 180/130.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Analisis data merupakan kemampuan kognitif dalam pengembangan daya berfikir dan
penalaran yang dipengaruhi oleh latar belakang ilmu dan pengetahuan, pengalaman, dan
pengertian keperawatan. Dalam melakukan analisis data, diperlukan kemampuan
mengkaitkan data dan menghubungkan data tersebut dengan konsep, teori dan prinsip yang
relevan untuk membuat kesimpulan dalam menentukan masalah kesehatan dan keperawatan
klien.

3.2 KRITIK DAN SARAN

Tugas kami sangatlah jauh dari kata sempurna. Karena kami hanyalah manusia biasa
yang tak luput dari salah dan khilaf.oleh karena itu kami membutuhkan kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan terutama dari dosen pembimbing guna perbaikan
tugas kami selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Potter & Perry.2005.Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik.
Jakarta:Buku Kedokteran EGC

Christensen J. Paula dan Kenny w. Janet, 2009, proses keperawatan aplikasi model
konseptual,

Anda mungkin juga menyukai