Oleh :
Kelompok 5C
Kelas : 2C
2017
TUJUAN
A. Tanpa Hambatan
2
Error Naik
0
Error Turun
-2 0 50 100 150
-4
-6
-8
Laju Alir 9L/jam)
2. Kurva kalibrasi hubungan antara nilai instrumen yang diuji dan nilai standar
60 R² = 0.9929
40
Pengukuran Naik
20
0 Pengukuran Turun
0 50 100 150
-20
Axis Title
3. Dari seluruh data baik pengukuran naik maupun turun tentukan persamaan
regresi liniernya
Pengukuran naik: 1,0914x - 4,302
Pengukuran turun: 1,1027x - 4,598
4. Tentukan nilai ketidakpastian tipe-B (akurasi, presisi, histeresis)
Nilai Akurasi:
Error negatif maksimum: -6.54
Error positif maksimum: 20
Akurasi: -6,54 sampai 20
Akurasi: ±6,54
Nilai Presisi:
Ditentukan dengan melihat selisih maksimum antara pembacaan dari tiga run dalam
satu titik pengukuran. Ini terjadi pada pengukuran 100 dengan nilai presisi yaitu
17,14
Nilai Histeresis:
Ditentukan dengan melihat selisih terbesar antara penyimpangan saat pengukuran
naik dan turun. Selisih terbesar terjadi pada nilai 75 pada run 2 dan run 3 dengan
nilai histeresis adalah 8
B. Dengan Hambatan
80 y = 1.0611x - 3.006
60 R² = 0.9967
40
Pengukuran Naik
20
0
-20 0 50 100 150
Nilai Standar
6. Dari seluruh data baik pengukuran naik maupun turun tentukan persamaan
regresi liniernya
Pengukuran naik: 1,0608x - 2,644
Pengukuran turun: 1,0611x - 3,006
Nilai Histeresis:
Ditentukan dengan melihat selisih terbesar antara penyimpangan saat pengukuran
naik dan turun. Selisih terbesar terjadi pada nilai 75 pada run 2 dan run 3 dengan
nilai histeresis adalah 8
C. Dengan Hambatan
0
Pengukuran Naik
-1 0 50 100 150
Pengukuran Turun
-2
-3
-4
-5
Laju Alir (L/jam)
10. Buat kurva kalibrasi untuk hubungan antara penunjukkan instrumen yang diuji
dan standar!
Kurva Kalibrasi Hubungan Instrumen yang Diuji
dan Standar
120
Nilai yang Diuji (L/jam) 100
80
60
Pengukuran Naik
40
Pengukuran Turun
20
0
0 50 100 150
Nilai Standar (L/jam)
11. Dari seluruh data baik pengukuran naik maupun turun tentukan persamaan
regresi liniernya!
Pengukuran naik: 1,048x – 1,8678
Pengukuran turun: 1,046x -2,1674
12. Tentukan nilai ketidakpastian tipe-B (akurasi, presisi, histeresis)!
Nilai Akurasi:
Error negatif maksimum: -5,541
Error positif maksimum: 5
Akurasi: -5,541 sampai 5
Akurasi: ±5,541
Nilai Presisi:
Ditentukan dengan melihat selisih maksimum antara pembacaan dari tiga run dalam
satu titik pengukuran. Ini terjadi pada pengukuran naik 75 dan pengukuran turun 75
dengan nilai presisi yaitu 8
Nilai Histeresis:
Ditentukan dengan melihat selisih terbesar antara penyimpangan saat pengukuran
naik dan turun. Selisih terbesar terjadi pada nilai 75 pada run 2 dan run 3 dengan
nilai histeresis adalah 8