Anda di halaman 1dari 10

Laboratorium Instrumentasi dan Pengukuran

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018

MODUL : Elemen Pengendali Aliran dan Kalibrasi Aliran

PEMBIMBING : Harita Nurwahyu Chamidy LRSC

Praktimum : 14 November 2017


Penyerahan : 22 November 2017

Oleh :

Kelompok 5C

Nama : HanifahMuslimah NIM. 161411074

Hesti Nur Aini NIM. 161411075

Kelas : 2C

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2017
TUJUAN

 Melakukan identifikasi unit unit atau elemen elemen pengendalian proses.


 Menjelaskan jenis alat beserta fungsinya pada setiap unit atau elemen pengendalian
proses.
 Melakukan identifikasi variabel variabel atau sinyal sinyal pengendalian proses dan
media transmisinya.
 Melakukan kalibrasi aliran.
 Menentukan ketidakpastian tipe-A dan tipe-B.
PENGOLAHAN DATA

A. Tanpa Hambatan

Nilai Instrumen yang Diuji


Error (L/jam) Rata-Rata
Standar (L/jam)
(L/jam) Run 1 Run 2 Run 3 Run 1 Run 2 Run 3 Uji Error
0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 18.95 18.46 19.46 -6.05 -6.54 -5.54 18.96 -6.04
50 48 51.43 48 -2 1.43 -2 49.14 -0.86
75 72 80 72 -3 5 -3 74.66 -0.33
100 102.86 102.86 120 2.86 2.86 20 108.57 8.57
75 72 80 80 -3 5 5 77.33 2.33
50 48 48 48 -2 -2 -2 48 -2
25 18.46 18.46 19.46 -6.54 -6.54 -5.54 18.79 -6.21
0 0 0 0 0 0 0 0 0

1. Kurva kalibrasi untuk error

Kurva Kalibrasi Error


10
8
6
4
Error (L/jam)

2
Error Naik
0
Error Turun
-2 0 50 100 150

-4
-6
-8
Laju Alir 9L/jam)
2. Kurva kalibrasi hubungan antara nilai instrumen yang diuji dan nilai standar

Kurva Kalibrasi Nilai Standar dan


Instrumen yang diuji
120
y = 1.0914x - 4.302
100 R² = 0.9922
80
y = 1.1027x - 4.598
Axis Title

60 R² = 0.9929
40
Pengukuran Naik
20
0 Pengukuran Turun
0 50 100 150
-20
Axis Title

3. Dari seluruh data baik pengukuran naik maupun turun tentukan persamaan
regresi liniernya
Pengukuran naik: 1,0914x - 4,302
Pengukuran turun: 1,1027x - 4,598
4. Tentukan nilai ketidakpastian tipe-B (akurasi, presisi, histeresis)
 Nilai Akurasi:
Error negatif maksimum: -6.54
Error positif maksimum: 20
Akurasi: -6,54 sampai 20
Akurasi: ±6,54
 Nilai Presisi:
Ditentukan dengan melihat selisih maksimum antara pembacaan dari tiga run dalam
satu titik pengukuran. Ini terjadi pada pengukuran 100 dengan nilai presisi yaitu
17,14
 Nilai Histeresis:
Ditentukan dengan melihat selisih terbesar antara penyimpangan saat pengukuran
naik dan turun. Selisih terbesar terjadi pada nilai 75 pada run 2 dan run 3 dengan
nilai histeresis adalah 8

Nilai Pengukuran Naik Pengukuran Turun t pada


Sy N ∆y
Standar Run 1 Run 2 Run 3 Run 1 Run 2 Run 3 P=95%
0 0 0 0 0 0 0 0 6 2.57 0
25 18.95 18.46 19.46 18.46 18.46 19.46 0.491 6 2.57 0.515
50 48 51.43 48 48 48 48 1.40 6 2.57 1.47
75 72 80 72 72 80 80 4.3818 6 2.57 4.60
100 102.86 102.86 120 102.86 102.86 120 8.851 6 2.57 9.28

5. Tentukan nilai ketidakpastian tipe-A


Nilai ketidakpastian tipe-A = 9.28

B. Dengan Hambatan

Nilai Instrumen yang Diuji


Error (L/jam) Rata-Rata
Standar (L/jam)
(L/jam) Run 4 Run 5 Run 6 Run 5 Run 6 Run 7 Uji Error
0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 20 21.18 20 -5 -3.82 -5 20.39 -4.61
50 48 51.43 51.43 -2 1.43 1.43 50.29 0.29
75 72 80 80 -3 5 5 77 2.33
100 90 102.86 120 -10 2.86 20 104.29 4.48
75 72 80 80 -3 5 5 77.33 2.33
50 48 48 48 -2 -2 -2 48 -2
25 17.56 22.5 21.82 -7.44 -2.5 3.18 20.63 -2.25
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1. Kurva kalibrasi untuk error
2. Kurva kalibrasi untuk hubungan antara nilai instrumen yang diuji dan standar

Kurva Kalibrasi Nilai Standar dan


Instrumen yang diuji
120 y = 1.0608x - 2.644
100 R² = 0.9972
Instrumen yang diuji

80 y = 1.0611x - 3.006
60 R² = 0.9967
40
Pengukuran Naik
20
0
-20 0 50 100 150
Nilai Standar

6. Dari seluruh data baik pengukuran naik maupun turun tentukan persamaan
regresi liniernya
Pengukuran naik: 1,0608x - 2,644
Pengukuran turun: 1,0611x - 3,006

7. Tentukan nilai ketidakpastian tipe-B (akurasi, presisi, histeresis)


 Nilai Akurasi:
Error negatif maksimum: -7.44
Error positif maksimum: 5
Akurasi: -7.44 sampai 5
Akurasi: ±7.44
 Nilai Presisi:
Ditentukan dengan melihat selisih maksimum antara pembacaan dari tiga run dalam
satu titik pengukuran. Ini terjadi pada pengukuran 100 dengan nilai presisi yaitu 30

 Nilai Histeresis:
Ditentukan dengan melihat selisih terbesar antara penyimpangan saat pengukuran
naik dan turun. Selisih terbesar terjadi pada nilai 75 pada run 2 dan run 3 dengan
nilai histeresis adalah 8

Nilai Pengukuran Naik Pengukuran Turun t pada


Sy N ∆y
Standar Run 1 Run 2 Run 3 Run 1 Run 2 Run 3 P=95%
0 0 0 0 0 0 0 0 6 2.57 0
25 20 21.18 20 17.56 22.5 21.82 1.75 6 2.57 1.84
50 48 51.43 51.43 48 48 48 1.77 6 2.57 1.86
75 72 80 80 72 80 80 4.13 6 2.57 4.33
100 90 102.86 120 90 102.86 120 13.46 6 2.57 14.12

8. Tentukan nilai ketidakpastian tipe-A


Nilai ketidakpastian tipe-A = 14.12

C. Dengan Hambatan

Nilai Instrumen yang Diuji


Error (L/jam) Rata-Rata
Standar (L/jam)
(L/jam) Run 7 Run 8 Run 9 Run 7 Run 8 Run 9 Uji Error
0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 19.459 22.5 21.176 -5.541 -2.5 -3.824 21.045 -3.955
50 51.428 51.428 51.428 1.428 1.428 1.428 51.428 1.428
75 80 80 72 5 5 -3 77.333 2.333
100 102.857 102.857 102.857 2.857 2.857 2.857 102.857 2.957
75 80 72 80 5 -3 5 77.333 2.333
50 51.428 48 48 1.428 -2 -2 49.142 -2.572
25 22.5 21.818 20 -2.5 -3.182 -5 21.439 -3.56
0 0 0 0 0 0 0 0 0

9. Buat kurva kalibrasi untuk error!

Kurva Kalibrasi Error


4
3
2
1
Error (L/jam)

0
Pengukuran Naik
-1 0 50 100 150
Pengukuran Turun
-2
-3
-4
-5
Laju Alir (L/jam)

10. Buat kurva kalibrasi untuk hubungan antara penunjukkan instrumen yang diuji
dan standar!
Kurva Kalibrasi Hubungan Instrumen yang Diuji
dan Standar
120
Nilai yang Diuji (L/jam) 100
80
60
Pengukuran Naik
40
Pengukuran Turun
20
0
0 50 100 150
Nilai Standar (L/jam)

11. Dari seluruh data baik pengukuran naik maupun turun tentukan persamaan
regresi liniernya!
Pengukuran naik: 1,048x – 1,8678
Pengukuran turun: 1,046x -2,1674
12. Tentukan nilai ketidakpastian tipe-B (akurasi, presisi, histeresis)!
 Nilai Akurasi:
Error negatif maksimum: -5,541
Error positif maksimum: 5
Akurasi: -5,541 sampai 5
Akurasi: ±5,541
 Nilai Presisi:
Ditentukan dengan melihat selisih maksimum antara pembacaan dari tiga run dalam
satu titik pengukuran. Ini terjadi pada pengukuran naik 75 dan pengukuran turun 75
dengan nilai presisi yaitu 8

 Nilai Histeresis:
Ditentukan dengan melihat selisih terbesar antara penyimpangan saat pengukuran
naik dan turun. Selisih terbesar terjadi pada nilai 75 pada run 2 dan run 3 dengan
nilai histeresis adalah 8

Pengukuran Naik Pengukuran Turun Sy N ∆y


Nilai t pada
Run 7 Run 8 Run 9 Run 7 Run 8 Run 9
Standar P=95%
0 0 0 0 0 0 0 0 6 2.57 0
25 19.459 22.5 21.176 22.5 21.818 20 1.282 6 2.57 1.345
50 51.428 51.428 51.428 51.428 48 48 1.77 6 2.57 1.857
75 80 80 72 80 72 80 4.131 6 2.57 4.334
100 102.857 102.857 102.857 102.857 102.857 102.857 0 6 2.57 0

13. Tentukan nilai ketidakpastian tipe-A


Nilai ketidakpastian tipe-A = 4.334

Anda mungkin juga menyukai