Anda di halaman 1dari 5

07/09/2019

Etika Profesi dan


Tata Kelola Korporat Prinsip Perlindungan Terhadap
Oleh Ardhani & Hidayat Hak Pemegang Saham
Program Studi Magister Akuntansi Modul Chartered Accountant IAI – Bab VIII
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis 2 KELOMPOK
Universitas Brawijaya DUA

1 2

Latar Belakang Latar Belakang


Peranan Tata Kelola Basic shareholder rights (OECD, 2004)
1. Secure methods of ownership registration;
2. Convey or transfer shares;
3. Obtain relevant and material information on the
corporation on a timely and regular basis;
4. Participate and vote in general shareholder meetings;
Penyelesaran kepentingan Memaksimalkan 5. Elect and remove members of the board; and
manajemen dan shareholder kesejahteraan shareholder 6. Share in the profits of the corporation.

Shareholders should have the right to participate in, and to be


sufficiently informed on, decisions concerning fundamental
corporate changes such as:
a. Amendments to the statutes, or articles of incorporation or
Prinsip Hak Dasar similar governing documents of the company;
shareholder b. The authorization of additional shares; and
KONFLIK c. Extraordinary transactions, including the transfer of all or
substantially all assets, that in effect result in the sale of
the company.
KELOMPOK 4 KELOMPOK
3
DUA DUA

3 4

Keputusan Material yang Membutuhkan Persetujuan Keputusan Material yang Membutuhkan Persetujuan
dalam RUPS dalam RUPS
PERATURAN NOMOR IX.E.2 PERATURAN NOMOR IX.E.1
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
No. Kep-614/BL/2011 No. Kep-412/BL/2009

5 KELOMPOK 6 KELOMPOK
DUA DUA

5 6

1
07/09/2019

Pengungkapan Struktur Kepemilikan, Cash Flow Right, Control


Penyelenggaraan RUPS Right dan Hubungannya dengan Insentif untuk Ekspropriasi
PERATURAN NOMOR X.K.6
Peraturan penyelenggaraan RUPS
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
 UU PT No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas No. Kep-431/BL/2012
 Peraturan No. IX.J.1 dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK Kep-179/BL/2008

14 hari 14 hari

Control right = 54,94%


Cash Flow right = 54,94% x 51% = 28,02%
Pengumuman Pemanggilan RUPS

Belum ada aturan mengharuskan perusahaan memberikan informasi


kepada shareholder terkait :
• Prosedur pengambilan suara dalam RUPS Belum ada aturan mewajibkan pengungkapan:
• Bagi minority shareholder, prosedur pengajuan calon anggota dewan • Kepemilikan tidak langsung dari Komisaris dan Direktur
KELOMPOK KELOMPOK
7
DUA
• Perjanjian pemegang saham 8
DUA

7 8

Pasar Pengendalian Perusahaan Berjalan dengan Terfasilitasinya Pelaksanaan Hak-hak Semua Pemegang Saham,
Efisien dan Transparan termasuk Investor Institusi
Menurut OECD, 2004: Menurut OECD (2004), investor institusi sebagai fidusia*) harus mengungkapkan:
1. Aturan/prosedur yang mengatur mnegenai akuisisi pengendalian perusahaan dan 1. kebijakan tata kelola perusahaan dan voting policies terkait investasi yang dilakukan
transaksi luar biasa seperti merger, penjualan perusahaan secara signifikan, harus 2. Cara mengelola konflik kepentingan yang timbul.
diatur spesifik dan diungkapkan sehingga investor memamhani hak dan Belum ada aturan yang spesifik mengatur mengenai investor institusi
kewajibannya. *) Fidusia: (n) pendelegasian wewenang pengolahan uang dari pemilik uang kepada pihak yang didelegasi
2. Anti take over device tidak dapat digunakan oleh manajemen dan dewan untuk (www.kbbi.web.id)
menghindari akuntabilitas.
Para Pemegang Saham dapat Saling Berkonsultasi terkait dengan
 Keputusan penggabungan, peleburan, pengambilalihan, atau
Pelaksanaan Hak-haknya
pemisahan harus disetujui RUPS Pemegang saham minoritas dapat saling
UU PT  RUPS harus dihadiri pemegang saham yang mewakili paling sedikit ¾ berkoordinasi untuk:
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara sah.  menominasi dan memilih anggota dewan,
 Keputusan sah jika disetujui lebih dari ¾ bagian dari seluruh saham  memasukkan agenda dalam RUPS, dan
dengan hak suara yang hadir dalam RUPS  melakukan diskusi langsung dengan perusahaan
untuk meningkatkan tata kelola perusahaan.

Belum ada aturan yang mendorong perusahaan untuk memfasilitasi pemegang saham
untuk berkonsultasi satu dengan yang lain.
9 KELOMPOK 10 KELOMPOK
DUA DUA

9 10

Peran Akuntan Profesional dalam Memfasilitasi Pelaksanaan Reformasi yang perlun dilakukan terkait prinsip-prinsip hak
Hak Pemegang Saham pemegang saham adalah:
1. Aturan yang lebih baik terkait pengungkapan
 Akuntan Manajemen berperan menyiapkan laporan keuangan keuangan kepemilikan dan pengungkapan non keuangan lainnya;
perusahaan
2. Mengharuskan hak-hak utama pemegang saham
 Akuntan Publik berperan melakukan verifikasi atas informasi dalam laporan dimasukkan ke dalam akte pendirian perusahaan;
keuangan dan memberikan pendapat terkait kewajarannya 3. Mengamandemen UU PT agar lebih melindungi
 Akuntan professional yang menjadi anggota komite audit berperan melakukan kepentingan pemegang saham;
pengawasan atas operasi perusahaan 4. Memberikan pemegang saham minoritas hak yang lebih
besar dalam pemilihan dewan.

11 KELOMPOK 12 KELOMPOK
DUA DUA

11 12

2
07/09/2019

Latar Belakang
Asimetri Informasi

Prinsip III
Manajemen dan/atau OECD Minority Shareholder
Majority Shareholder
UU PT
No. 40 Th 2007
Pasal 53 ayat (2)

Prinsip Perlakuan Setara OECD9 key


recommendations
Terhadap Pemegang Saham Pihak berelasi

Modul Chartered Accountant IAI – Bab VIII


13 KELOMPOK KELOMPOK
14
DUA DUA

13 14

Fasilitas Penggunaan Hak Voting Melalui Kustodian atau


Perdagangan Orang Dalam Cross-border
 Kustodian (UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal)
Pasal 95 Pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan
Orang dalam dari emiten atau perusahaan publik yang mempunyai efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga, dan hak-hak lain,
informasi orang dalam dilarang melakukan pembelian atau menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi
penjualan atas efek: nasabahnya.
1. Emiten atau perusahaan publik dimaksud  Dalam kerangka hukum di Indonesia tidak tedapat perbedaan hak pemegang saham
UU No. 8 Tahun 1995 2. Perusahaan lain yang melakukan transaksi dengan emiten atau asing maupun domestik.
tentang Pasar Modal perusahaan publik yang bersangkutan  Processes and procedures for general shareholder meetings should allow for
equitable treatment of all shareholders. Company procedures should not make it
unduly difficult or expensive to cast votes
Yang dimaksud dengan orang dalam dalam Pasal ini:
a. komisaris, direktur, atau pegawai Emiten atau Perusahaan Publik;
b. pemegang saham utama Emiten atau Perusahaan Publik;
c. orang perseorangan yang karena kedudukan atau profesinya atau karena hubungan
usahanya dengan Emiten atau Perusahaan Publik memungkinkan orang tersebut
memperoleh informasi orang dalam; atau
d. Pihak yang dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir tidak lagi menjadi Pihak sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, atau huruf c di atas.

KELOMPOK 16 KELOMPOK
15
DUA DUA

15 16

Pengungkapan Informasi Benturan Kepentingan Anggota The International Journal of Business in Society
Direksi dan Dewan Komisaris Vol. 17 No. 2 2017, pp. 165-191
 Members of the board and key executives should be required to disclose to the
board whether they, directly, indirectly or on behalf of third parties, have a material
interest in any transaction or matter directly affecting the corporation Corporate Governance and Ownership
 Benturan kepentingan adalah keadaan dimana terdapat konflik antara kepentingan
ekonomis perusahaan dan kepentingan ekonomis pribadi pemegang saham, Structure: Indonesia evidence
angggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta karyawan perusahaan
 UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

KELOMPOK 18 KELOMPOK
17
DUA DUA

17 18

3
07/09/2019

Research contributions :
 the first to examine the simultaneous relationship Research finding:
between corporate governance (CG) practice and both 1. CG practice has a positive influence on CFR of the largest shareholders,
cash flow right (CFR) and cash flow leverage (CFL – the while CFR marginally has a negative effect on CG practice
divergence between control right and cash flow right) of 2. the existence of MLS enhances CG practice
the largest shareholder
3. that firms with high ownership concentration do not require strong CG mechanisms
 the first to investigate the impact of multiple large shareholders (MLS) on
(substitution relation)
CG practice
4. firms with MLSs and good governance mechanism tend to have high concentrated
 examine the impact of the identity of the controlling shareholder
ownership (complement relation)
(family/state/other, foreign/domestic) and other factors on CG in Indonesia
5. firms whose controlling shareholders have high incentive to expropriate tend to
 developing an alternative measure of CG that is comprehensive and
practice weak CG mechanisms, while a better CG mechanism reduces (albeit weak)
efficient based on the ASEAN CG Scorecard (ASC) that was developed by
expropriation incentive of the largest shareholder.
the Asian Development Bank
Research sample : 160 public company during 2011-2013 in Indonesia
exclude the finance sector
Research issue :
1. whether CG and different types of ownership structure reinforce and or
substitute each other
2. whether the complementary relation between ownership right/CFR and CG
mechanism still exists under the costlier CG implementation in recent years

KELOMPOK KELOMPOK
19 20
DUA DUA

19 20

Literature Review
Type I:
Shareholder
VS Management
Separation of Agency
ownership and
control Problem Type II:
controlling shareholder &
management VS
non controlling shareholder

Lower
expropriation risk Investor Protection and
Higher CFR
Corporate Governance
Lower agency cost
Journal of Financial Economics 58
KELOMPOK 22 KELOMPOK
21
DUA DUA

21 22

Perlindungan Investor Perlindungan Investor

Investor protection

Effective
Strong investor
Corporate
protection
Governance

Ownership Financial Dividend policies &


pattern markets Allocation of real resources
Valuable and broad Dispersed ownership Efficient allocation
financial markets of shares of capital
Step 1. Enhance saving
Step 2. Real investment & capital accumulation Economic Growth
Step 3. Efficiency of resource allocation

23 KELOMPOK KELOMPOK
24
DUA DUA

23 24

4
07/09/2019

Let’s Discuss…
“No one knows everything,
everyone knows something.”
-Pierre Levy- KELOMPOK
25
DUA

25

Anda mungkin juga menyukai