SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2018 – 2019

MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS : XI (Sebelas) IPA

1. Kelarutan Mg(OH)2 dalam air adalah 10-3 Ag2S = 10-49

mol/L. Maka harga Ksp Mg(OH)2 adalah… Ag2CrO4 = 10-12
A. 1 . 10-6 Ag2CO3 = 10-11
B. 2 . 10-6 Diantara senyawa senyawa tersebut di atas
C. 1 . 10-9 yang paling mudah larut dalam air adalah…
D. 4 . 10-9 A. Ag2CO3
E. 8 . 10-9 B. Ag2CrO4
C. Ag2S
2. Dalam 200 mL air dapat larut 0,233 mg D. AgI
BaSO4. Hasil kali kelarutan BaSO4 E. AgCl
adalah….(Mr BaSO4= 233 )
A. 1 . 10-10 7. Diketahui Ksp MgF2 adalah 10-8 maka
B. 3,6 . 10-9 kelarutan MgF2 dalam 0,01 M MgSO4
C. 3 . 10-7 adalah…
D. 2,5 . 10-11 A. 8,4 x 10-5
E. 1 . 10-3 B. 5 x 10-7
C. 10-5
3. Harga hasil kali kelarutan (Ksp) Ag2SO4 = D. 5 x 10-5
4 . 10-12 maka kelarutan nya dalam 1 liter air E. 10-4
adalah…. Jawaban : 5 . 10-4
A. 2 . 10-5 mol
B. 2 . 10-4 mol 8. Diketahui Ksp AlPO4 adalah 6,3 x 10-19 maka
C. 1 . 10-4mol kelarutan AlPO4 dalam 0,63 M Al(OH)3
D. 1 . 10-3 mol adalah…
E. 4 . 10-2 mol A. 8,4 x 10-16
B. 5 x 10-16
4. Dalam 200 ml larutan terdapat 2 . 10-5 mol C. 1 x 10-16
Mg(OH)2 jenuh, maka kelarutan Mg(OH)2 D. 1 x 10-17
dalam larutan pH 11 + log 2 adalah.. E. 1 x 10-18
A. 1 . 10-2 M
B. 0,5 . 10-3M 9. Jika Ksp Ag2CO3 = 1 . 10-14, maka kelarutan
C. 1 . 10-6 M Ag2CO3 dalam AgCl 0,001 M adalah…
D. 2 . 10-6 M A. 5 . 10-13
E. 4 . 10-6 M B. 1 . 10-12
C. 2 . 10-12
5. Diketahui: D. 5 . 10-9
Ksp AgCl = 1,2 . 10 -16mol/L E. 1 . 10-8
Ksp Mg(OH)2 = 1,2 . 10-12 mol/L 10. Jika kelarutan senyawa AgCl dalam air
Ksp AgIO3 = 4 . 10-12 mol / L murni adalah 1 . 10-5M, maka kelarutan AgCl
Ksp AgBr = 5 . 10-13 mol/L dalam larutan AgNO3 0,01 M adalah..
Ksp Mn(OH)2 = 1,9 . 10-13 mol/L A. 10-9
Dari data di atas, senyawa yang paling kecil B. 10-8
kelarutannya dalam air adalah…. C. 10-7
D. 10-6
E. 10-5
A. AgCl
B. Mg(OH)2 11. Pada suhu tertentu kelarutan Mg(OH)2 , (Ar
C. AgIO3 Mg = 24 ; O = 16 ; H = 1) dalam tiap 2 Liter
D. AgBr larutan jenuhnya sebanyak 116 mg , maka
E. Mn(OH)2 kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan MgCl2 0,1
M adalah . . . .
6. Diketahui Ksp dari: A. 4 x 10-4 mol/L
AgCl = 10-10, B. 2 x 10-4 mol/L
AgI = 10-16 C. 1 x 10-4 mol/L
Kimia untuk kehidupan, kimia untuk kehidupan yang lebih baik
 D. 1x 10-8 mol/L Mg(NO3)2, Fe(NO3)2 dan Pb(NO3)2 0,01M.
E. 4 x 10-9 mol/L J ka ke dalam tiap wadah tersebut
ditambahkan 100 mL larutan NaOH 0,01M
12. Pada suhu dan tekanan tertentu kelarutan dan nilai Ksp dari:
Ba(OH)2 ( Ar Ba=137, O=16, H=1), dalam Ba(OH)2 = 4 . 10-3
tiap liter larutan jenuhnya sebanyak 171 mg, Ca(OH)2 = 5 . 10-6
maka kelarutan Ba(OH)2 dalam BaCl2 0,001 Fe(OH)2 = 5 .10-16
M adalah…. Mg(OH)2 = 3 . 10-12
A. 4 x 10-4 mol/L Pb(OH)2 = 3 . 10-16
B. 2 x 10-4 mol/L Maka pasangan senyawa yang berwujud
C. 1 x 10-4 mol/L larutan adalah ..
D. 1x 10-3 mol/L A. Ba(OH)2 dan Mg(OH)2
E. 4 x 10-3 mol/L B. Ca(OH)2 dan Ba(OH)2
C. Pb(OH)2 dan Fe(OH)2
13. Kelarutan Ca(OH)2 (Mr = 74) dalam 1L D. Mg(OH)2 dan Pb(OH)2
larutan jenuhnya sebanyak 7,4 mg , maka pH E. Fe(OH)2 dan Mg(OH)2
larutan jenuh Ca(OH)2 adalah . . . .
A. 10 18. Sebanyak 200 mL larutan AgNO3 0,02M,
B. 10 + log2 masing masing dimasukkan ke dalam 5
C. 10 – log2 wadah yang berisi 5 jenis larutan yang
D. 4 + log2 mengandung ion S2-, PO43-, CrO42-, Br-, dan
E. 4 – log2 SO42- dengan volume dan molaritas yang
sama.
14. Kelarutan Mg(OH)2 (Mr = 58) dalam 100 mL Jika harga Ksp dari
larutan jenuhnya sebanyak 0,58 mg maka Ag2S = 2 . 10-49
pH larutan jenuh Mg(OH)2 adalah . . . . Ag3PO4 = 1 . 10-20
A. 4 – log2 Ag2CrO4 = 6 . 10-5
B 4 + log2 AgBr = 5 . 10-13
C 10 – log2 Ag2SO4 = 3 . 10-5
D 10 + log2 Maka garam yang akan larut adalah….
E . 10 A. Ag2S dan Ag3PO4
B. Ag2S dan AgBr
15. Larutan L(OH)2 mempunyai pH = 10, Hasil C. Ag2CrO4 dan Ag2SO4
kali kelarutan dari L(OH)2 adalah…. D. Ag3PO4 dan AgBr
A. 10-10 E. AgBr dan Ag2SO4
B. 5 . 10-13
C. 10-11 19. Diketahui :
D. 5 . 10-16 Ksp Ag2CO3 = 8 × 10–12
E. 10-18 Ksp Ag2S = 8 × 10–50
Ksp AgCl = 2 × 10–10
16. Sebanyak 50 mL larutan K2CrO4 10-2 M Ksp Ag3PO4 = 1 × 10–18
masing masing dimasukkan ke dalam lima Urutan kelarutan garam-garam tersebut
wadah yang berisi ion Ba+, Ca+, Cu+, Sr+2 dan diatas dari yang
Pb2+ dengan volume dan konsentrasi yang besar ke yang kecil adalah …
sama. Jika Ksp: A. AgCl – Ag2CO3 – Ag3PO4 – Ag2S
BaCrO4 = 1,2 . 10-10 B. Ag2S – AgCl – Ag3PO4 – Ag2CO3
CaCrO4 = 7,1 . 1-4 C. Ag2CO3 – Ag3PO4 – AgCl – Ag2S
SrCrO4 = 4 . 10-5 D. Ag2S – Ag3PO4 – Ag2CO3 – AgCl
CuCrO4 = 3,6 . 10-6 E. AgCl – Ag2S – Ag2CO3 – Ag3PO4
PbCrO4 = 2,8 . 10-13
Senyawa yang mengendap adalah… 20. Di dalam suatu larutan terdapat ion ion X2+;
A. BaCrO4 dan CaCrO4 Y2+; dan Z2+ dengan konsentrasi masing
B. CaCrO4 dan SrCrO4 masing 0,1M. ke dalam larutan ini
C. CaCrO4 dan CuCrO4 ditambahkan NaOH padat, sehingga pH
D. SrCrO4 dan CuCrO4 larutan menjadi 8.
E. BaCrO4 dan PbCrO4 Berdasarkan data berikut:
Ksp X(OH)2 = 2,8 . 10-10
17. Ke dalam 5 wadah yang berbeda dimasukkan Ksp Y(OH)2= 4,5 . 10-11
masing masing 100 mL larutan yang Ksp Z(OH)2 = 1,6 . 10-14
mengandung Ca(NO3)2, Ba(NO3)2, Maka hidroksida yang larut adalah…
Kimia untuk kehidupan, kimia untuk kehidupan yang lebih baik
 A. X(OH)2 7 Padat Cair Sol kanji, protoplasma,
putihtelur, sol emas, sol
B. Y(OH)2 belerang lem, semir
C. Z(OH)2 cair, lumpur
8 Sol Batuan berwarna, gelas
D. X(OH)2 dan Y(OH)2 Padat Padat padat berwarna, tanah, permata,
E. Z(OH)2 dan Y (OH)2 perunggu, kuningan intan
hitam

21. salah satu perbedaan antara koloid dengan Jawaban: D

suspensi adalah….
A. koloid bersifat homogen sedangkan 23. Jenis koloid yang zat terdispersinya cair dan
suspensi bersifat heterogen medium pendispersinya gas adalah….
B. koloid menghamburkan cahaya A. Gel
sedangkan suspensi meneruskan cahaya B. Sol
C. koloid stabil sedangkan suspensi tidak C. Busa
stabil D. Emulsi
D. koloid dua fasa sedangkan suspensi satu E. Aerosol cair
fasa
E. koloid transparan sedangkan suspensi Pembahasan:
keruh Jawaban: E
Pembahasan:
Sifat sifat larutan, koloid , dan suspensi adalah 24. Diantara zat berikut yang bukan merupakan
sebagai berikut: system koloid adalah…
a. larutan satu fasa (homogen sedangkan koloid A. asap
dan suspensi dua fasa (heterogen)
b. larutan jernih sedangkan koloid dan suspensi
B. debu
tidak jernih C. kabut
c. larutan dan koloid tidak dapat disaring D. darah
sedangkan suspensi dapat disaring E. udara
d. larutan dan koloid stabil (tidak memisah jika
didiamkan sedangkan suspensi tidak stabil
e.
Jawaban: C Pembahasan:
a. asap merupakan system koklid padat dalam gas
22. Sistem koloid yang dibuat dengan men-
(aerosol padat)
dispersikan zat padat ke dalam cairan b. debu adalah system kolid padat dalam gas
adalah ... (aerosol padat)
A. aerosol c. kabut adalah system koloid cair dalam gas
B. emulsi (aerosol)
C. buih d. darah system koloid padat dalam cair (sol)
e. udara bukan koloid karena gas dalam gas bukan
D. sol system koloid
E. gel Jawaban: E

Pembahasan: 25. Berikut ini data sifat suatu zat

Proses berpikir 1. dapat mengadsorpsi ion
2. menghamburkan cahaya
KOLOID 3. partikelnya terus bergerak
Jenis jenis koloid 4. dapat bermuatan listrik
Pendisp Sistem
No Terdispersi
ersi koloid
contoh yang merupakan sifat koloid adalah….
-Putih telur yang dikocok A. 1,2 dan 3
1 Gas Cair Buih atau busa
dengan kecepatan tinggi,
whipped(cream) B. 1 dan 3
-Buih sabun, ombak, limun C. 2dan 4
Buih, Batu apung, karet busa
2 Gas Padat busa D. 4 saja
padat E. 1,2,3 dan 4
Aerosol Kabut, awan, pengeras
3 Cair Gas cair rambut, oat, parfum
semprot Pembahasan:
Minyak dalam air, susu, Sifat sifat koloid adalah:
Emulsi santan
4 Cair Cair Air dalam minyak, 1. menghamburkan cahaya (efek tyndall) contohnya
mayonaise,minyak bumi, langit berwarna biru pada siang hari, sorot
minyak ikat lampu mobil pada malam berkabut
Gel Keju, mentega,jeli, mutiara, 2. Partikelnya terus bergerak (gerak Brown) contoh
5 Cair Padat (emulsi opal, semir, padat, lem
padat padat gerak sitoplasma
Aerosol Asap, debu diudara, 3. Dapat mengalami penggumpalan (koagulasi)
6 Padat Gas padat contohnya: pembentukan delta muara sungai,
Lumpur koloid pada sungai, karet dalam lateks
agar agar panas, cat,

Kimia untuk kehidupan, kimia untuk kehidupan yang lebih baik

 asap atau debu dari pabrik ditarik listrik
(elektroforesis) . Keadaan larutan
4. Dapat mengadsorpsi ion (adsorpsi) contohnya Warna Efek terhadap
N Sebelum Setelah
pemutihan gula tebu, pembuatan obat norit, larutan sinar
o disaring disaring
penjernihan air dengan tawas 1 Coklat Keruh Keruh Dihamburkan
5. Dapat tertariki oleh medan listrik (elektrolisis) 2 Bening Bening bening Tidak
contohnya asap pada cerobong pabrik yang 3 Hitam Bening bening Tidak
diberikan tegangan listrik ribuan volt.
4 Coklat Keruh bening Dihamburkan
6. Dapat bermuatan listrik
5 Kuning keruh bening Tidak
7. dapat dimurnikan (dialysis) contohnya cuci
darah.
Larutan yang tergolong koloid adalah nomor…
A. 1 dan 5
Jawaban: E B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 4
26. Di antara sistem dispersi koloid berikut yang E. 3 dan 5
merupakan zat padat yang terdispersi dalam
cair adalah . . . . Pembahasan:
A. mentega Salah satu sifat koloid adalah efek tyndall Efek
B. batu apung tyndall merupakan penghamburan cahaya oleh
C. santan partikel koloid. Maka yang tergolong koloid adalah
yang menghamburkan cahaya
D. mayonaise
E. cat Jawaban: D
30. Salah satu sifat penting dari dispersi koloid
Pembahasan: yang dapat dimanfaatkan dalam bidang
indutri dan analisis biokimia adalah….
1. mentega adalah cairan dalam padatan
2. batu apung adalah gas dalam padatan
A. prinsif elektroforesis
3. santan adalah cairan dalam cairan B. efek tyndall
4. mayonnaise cairan dalam cairan C. gerak brown
5. cat adalah padatan dalam cairan D. homogeniasasi
6. E. peptisasi
Jawaban: E
jawaban: A
27. Mutiara adalah system dispersi ….
A. zat padat dalam medium pendispersi cair 31. Berikut ini adalah peristiwa koagulasi pada
B. zat cair dalam medium pendispersi cair partikel koloid kecuali
C. zat cair dalam medium pendispersi padat A. penggumpalan lateks
D. zat padat dalam medium pendispersi B. Pengobatan sakit perut
padat C. Pengendapan debu pada cerobong asap
E. gas dalam medium pendispersi cair D. Pencernihan Lumpur dari air sungai
E. Pembentukan delta pada muara sungai
Pembahasan:
Mutiara adalah system koloid cair dalam medium Pembahasan:
pendispersi padat Pengobatan sakit perut menggunakan norit yang
termasuk dalam peristiwa adsorpsi
Jawaban: C Jawaban : B

28. Gejala atau proses yang paling tidak ada

kaitannya dengan system koloid adalah….
A. efek tyndall 32. Peristiwa berikut ini:
B. dialysis 1. Pembentukan delta pada muara sungai
C. koagulasi 2. Pemurnian gula pasir (kotor)
D. emulsi 3. Penyembuhan sakit perut oleh norit
E. elektrolisis 4. Penggumpalan karet dalam lateks
Yang merupakan contoh peristiwa
Pembahasan: koagulasi koloid, adalah …
A. 1 dan 2
Elektrolisis adalah reaksi kimia yang disertai B. 1 dan 3
perpindahan electron dengan bantuan energi listrik C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
Jawaban: E
E. 2 dan 4

29. Perhatikan table pengamatan di bawah ini Pembahasan:

Kimia untuk kehidupan, kimia untuk kehidupan yang lebih baik
 1. Pembentukan delta pada muara sungai
adalah contoh koagulasi (penggumpalan)
2. Pemurnian gula tebu adalah peristiwa
adsorpsi
3. Penyembuhan sakit perut oleh norit
adalah adsorpsi
4. Penggumpalan karet dalam lateks adalah
koagulasi
Jawaban: C
33. Perhatikan contoh penerapan sifat koloid
berkut:
1. Sorot lampu mobil pada saat kabut
2. Pembentukan delta di muara sungai
3. Proses cuci darah
4. gelatin dalam es krim
5. pemutihan gula tebu
Contoh yang merupakan penerapan sifat
adsorpsi adalah….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan:
Sifat sifat koloid adalah:
8. menghamburkan cahaya (efek tyndall) contohnya
langit berwarna biru pada siang hari, sorot
lampu mobil pada malam berkabut
9. Partikelnya terus bergerak (gerak Brown) contoh
gerak sitoplasma
10. Dapat mengalami penggumpalan (koagulasi)
contohnya: pembentukan delta muara sungai,
Lumpur koloid pada sungai, karet dalam lateks
asap atau debu dari pabrik ditarik listrik
(elektroforesis) .
11. Dapat mengadsorpsi ion (adsorpsi) contohnya
pemutihan gula tebu, pembuatan obat norit,
penjernihan air dengan tawas
12. Dapat tertariki oleh medan listrik (elektrolisis)
contohnya asap pada cerobong pabrik yang
diberikan tegangan listrik ribuan volt.
13. Dapat bermuatan listrik
dapat dimurnikan (dialysis) contohnya cuci
darah
Jawaban: E
34. Perhatikan beberapa proses pembuatan
koloid berikut:
1 H2S ditambahkan ke dalam endapan NiS
2. sol logam dibuat dengan cara busur bredig
3. larutan AgNO3 diteteskan ke dalam
larutan HCl
4. Larutan FeCl3 diteteskan ke dalam air
mendidih;
5. Agar agar dipeptisasi dalam air
Contoh penmbuatan koloid dengan cara
kondensasi adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 3 dan 4
Kimia untuk kehidupan, kimia untuk kehidupan yang lebih baik
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
Pembahasan:
Pembuatan koloid
1. Cara kondensasi dari larutan ke koloid
a. Redoks contoh pembuatan belerang dari H2S
dengan SO2
b. Hidrolisis contoh pembuatan Fe(OH)3
dengan FeCl3
c. Dekomposisi rangkap contoh As2S3
d. Pergantian pelarut conotoh pembuatan AgCl
2. Cara dispersi dari suspensi ke koloid
a. Mekanik, contoh sol belerang dibuat dengan
menggerus belerang, kemudian dicampur
dan diaduk dengan air
b. Cara peptisasi contoh agar agar oleh air,
nitroselulosa oleh asetaon, karet oleh bensin,
endapan NiS oleh H2S, endapan Al(OH)3
oleh AlCl3
c. Busur bredig contoh pembuatan sol logam
Jawaban: C
35. Empat percobaan pembuatan koloid sebagai
berikut :
(1) larutan gas H2S dialirkan ke dalam
larutan arsen oksida yang encer
(2) larutan jenuh FeCl3 diteteskan ke
dalam air yang mendidih
(3) Larutan perak nitrat encer dengan larutan
HCl encer
(4) larutan kalsium asetat jenuh dicampur
dengan alcohol 95%
Percobaan yang menunjukkan
pembentukan gel terdapat pada nomor …
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan:
(1) larutan gas H2S dialirkan ke dalam larutan
arsen oksida yang encer merupakan pembuatan
gel
(2) larutan jenuh FeCl3 diteteskan ke dalam air
yang mendidih adalah pembuatan sol
(3) Larutan perak nitrat encer dengan larutan HCl
encer merupakan pembuatan sol AgCl
(4) larutan kalsium asetat jenuh dicampur dengan
alcohol 95% adalah contoh pembuatan gel
Jawaban : B
36. Sol Fe(OH)3 dibuat melalui cara . . . .
A. hidrolisis
B. mekanik
C. koagulasi
D. dispersi
E. elektrolisis
 Pembahasan:
Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air. Contoh Jawaban:D
pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3 .
Apabila ke dalam air mendidih ditambahkan larutan
FeCl3 akan terbentuk sol Fe(OH)3 39. Diberikan beberapa cara pembuatan koloid
berikut:
Jawaban: A 1. reaksi redoks
2. busur Bredig
37. Koloid di bawah ini yang tidak dapat
3. reaksi hidrolisis
dibuat dengan cara kondensasi adalah ....
4. peptisasi
A.sol belerang
5. reaksi pemindahan
B.sol amilum
6. mekanik
C.sol AgCl
Pembuatan koloid secara dispersi adalah …
D.sol emas
A. 1, 2 dan 3
E.sol Fe(OH)3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 4
Pembahasan: D. 2, 4 dan 6
1. sol belerang dibuat dari reaksi redoks
yang merupakan cara kondensasi
E. 4, 5 dan 6
2. sol amilum dengan dispersi
3. sol AgCl dibuat dengan dekomposisi rangkap yang Pembahasan:
termasuk cara kondensasi Jawaban: D
4. sol emas dibuat dari reaksi redoks yang
merupakan cara kondensasi
5. sol Fe(OH)3 dibuat dengan proses hidrolisis yang
40. Pembuatan koloid di bawah ini yang
marupakan cara kondensasi termasuk pembuatan cara kondensasi adalah
Jawaban: B …
A. sol As2S3 dibuat dengan mengalirkan
38. Koloid yang dibuat dengan cara kondensasi gas H2S ke dalam larutan As2O3
(hidrolisis) yaitu … B. sol emas dibuat dengan melompatkan
A. pembuatan sol Al(OH)3 dengan cara bunga api listrik dari elektroda Au dalam
menambahkanAlCO3 ke dalam Al(OH)3 air
B. peptisasi As2S3 dalam air dengan C. sol belerang sengan mencampurkan
menambahkan gasH2S serbuk belerang dengan gula kemudian
C. membuat sol logam dengan cara busur dimasukkan ke dalam air
Bredig D. sol Al(OH)3 dibuat dengan
D. pembuatan sol Fe(OH)3 dengan cara menambahkan larutan AlCl3 ke dalam
mereaksikan FeCl3 dengan air panas endapan Al(OH)3
E. membuat sol belerang dengan cara E. sol agar-agar dibuat dengan
menggerus butir- butir belerang yang memasukkan serbuk agar-agar ke dalam
dicampur butir gula lalu di- larutkan air panas
dalam air
Jawaban: A
Pembahasan:
pembuatan sol Fe(OH)3 dengan cara mereaksikan
FeCl3 dengan air panas merupakan cara hidrolisis

Selamat Mengerjakan

Kimia untuk kehidupan, kimia untuk kehidupan yang lebih baik