jumat,
2 MARET
2018
Anisa, Atlet INKAI Dojo Garuda Ikut Pelatnas
Atin/Radar Tambora
Zahratun Sita
Zahratun
Sita Juara
III MTQ
KOTA BIMA - Siswa SDN 29 Kota Bima,
Zahratun Sita berhasil meraih juara ke tiga da-
lam lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ)
tingkat SD/MI.
Zahratun Sita, mampu berada di podium tiga
juara teratas dalam MTQ memperingati HAB
Kemenag Kota Bima. Sita, berhasil menyisihkan
puluhan peserta lain yang berlatar belakang
madrasah.
Kasek, Usman Idris SPd mengaku bangga
dengan prestasi yang diraih siswanya. Prestasi
siswanya menunjukkan, bahwa kemampuan
siswa non madrasah mumpuni di bidang agama
terutama membaca Alquran.
Sita menang dalam kategori Tartil Qur’an,
menyisihkan puluhan peserta lain. “Alhamdu-
lillah, ini menjadi prestasi bagi kita semua dan
tentunya anakda Sita beserta keluarganya,”
ujar Usman.
Dikatakannya, meski bukan sekolah madrasah
tapi pendidikan agama tetap diutamakan oleh
sekolah. Terlebih, saat ini pendidikan karakter
yang merujuk pada pendidikan agama sedang
digalakkan Mendikbud agar terbentuk mental
generasi yang berkualitas.
“Kita tidak hanya mengejar sisi akademis sis-
wa, tapi juga karakternya,” tegas Usman.
Ke depan, sekolah akan mencari lagi siswa
yang memiliki kelebihan dibidang lain sehingga
bisa digali dan dikembangkan lagi. “Biar nan-
tinya siswa lebih terarah dan memiliki bekal
lebih, ketika menjejaki sekolah yang tingkatnya
lebih tinggi,” pungkas Usman. (Tin)
pendidikan
Persiapan Kejurnas di Palu
SUMBAWA- Anisa Syatra, Siswa
SMPN 1 Labuhan Badas dipanggil
mengikuti Pelatihan Nasional
(Platnas) Perguruan INKAI (IN-
KAI Pusat). Pelatnas tersebut
dalam rangka TC dan persiapan
menghadapi Kejurnas Karate
Piala Mendagri XX 2018 di Palu,
Sulawesi Tengah.
Anisa Syatra merupakan Atlet yg
berasal dari Dojo GARUDA Sum-
bawa yg digawangi oleh Wahyu Su-
cipto, SH dan Lita Restuwati, SH
Sebagai pelatih, Lita Restuwati
mengakui sangat bangga karena
salah satu anak didiknya terpilih
untuk mengikuti Kejurnas. Keikut-
sertaan ini katanya memberi pelu-
ang bagi atlet INKAI asal Sumbawa
untuk menunjukkan kemampuan
terbaikknya.
Tata Boga SMKN 3 Dapat Bantuan
KOTA BIMA - Program Studi
Tata Boga SMKN 3 Kota Bima,
mendapatkan bantuan dari Dikbud
Provinsi NTB untuk melancarkan
kegiatan belajar mengajar.
Bantuan ini, berupa Ruang Praktek
Batu (RPS) yang berstandar. RPS
ini, dilengkapi dengan peralatan
memasak yang canggih dan terkini
SMPN 1 Badas Optimis, SMPN 1 UI Sangat Berharap
OSN SMP Tingkat
Kabupaten
SUMBAWA - Olimpiade Sains
Nasional (OSN) jenjang SMP tingkat
segera digelar. Semua sekolah ten-
gah mepersiapkan diri. Termasuk
SMPN 1 Unter Iwes (UI) dan SMPN
1 Labuhan Badas.
Kedua sekolah mengirim utusan-
nya dalam semua mata pelajaran.
Matematika, IPS dan IPA. Bahkan
delegasi keduanya telah dipersiap-
kan dari jauh hari. Bahkan pembi-
naannya masih berlangsung saat ini.
“Ini sebuah kebanggaan tersendiri
bagi kami tim pelatih Dojo Garuda
Sumbawa atas Kesempatan anak
didik kami merasakan euforia Pe-
latnas INKAI yg telah menghasilkan
beberapa Juara Dunia . Seperti Zigi
Zaresta Yudha, Faqih Karomi yg
juga asal NTB,” katanya.
Dia berharap tampilnya Anisa di
Kejurnas nanti bisa memberi warna
baru. Harapan utamnya tentu agar
bisa menjadi yang terbaik. Sehing-
ga mengharaumkan nama daerah,
Sumbawa khususnya.
Diakui, keikutsertaan Anisa di
Kejurnas nanti tidak lepas dari
dukungan semua pihak. Mulai
dari Pengprov INKAI NTB, FORKI
Sumbawa, Pengcab INKAI hingga
KONI Sumbawa. Dan yang paling
besar adalah dukungan dari bupati
dan pemerintah daerah Kabupaten
Sumbawa secara umum.
siswa prodi Tata Boga, memberikan karyanya usai praktek
sehingga praktek yang dilakukan
siswa lebih maksimal.
“Alhamdulillah, program keahlian
kuliner atau Sudja biasa dikenal dengan
tata boga ini mendapatkan dukungan
penuh dari pemerintah,” ungkap Ke-
pala SMKN 3 Kota Bima, Jainudin SPd.
Untuk Kota dan Kabupaten Bima,
baru SMKN 3 Kota Bima saja yang
Kepala SMPN 1 UI, Drs. M Tham-
rin mengungkapkan, pembinaan
terhadap siswa utusan memang tak
terjadwal. Namun pembinaan oleh
para guru mapel itu dilakukan setiap
hari disetiap ada kesempatan.
‘’Siswa sudah siap. Mereka dipersia-
pkan sejak saya masuk ke sini, bulan
Januari sudah dipersiapkan. Pembi-
naan tidak terjadwal. Namun dibina
dalam setiap kesempatan. Bahkan
hampir setiap hari,’’ kata mantan
Kepala SMPN 2 Unter Iwes ini.
Dalam sejarah OSN Sumbawa, SMPN
1 UI belum pernah menjadi wakil
kabupaten ke provinsi. Tamrin yang
Radar Sumbawa & Radar Tambora
Annisa bersama tim pelatih Dojo Garuda Sumbawa saat bersilaturrahim dengan
bupati Sumbawa
“Terimakasih atas dukungan pe-
nuh baik secara materi maupun
secara moril dan juga memfasilitasi
memiliki prodi Tata boga. Dari pu-
lang kerja kedepan, prodi ini men-
janjikan karena usaha kuliner dan
wisata yang sellau berkaitan erat.
“Lihat saja perkembangan NTB
sekarang, fokus pada pengemban-
gan wisata. Kaitannya, tentu dengan
kuliner yang pasti diburu oleh wisa-
tawan juga,” beber Jainudin.
baru dua bulan menjabat mengaku
belum mengetahui pasti apa kendala
yang dihadapi. Namun pihaknya akan
berkerja keras, berharap tahun ini dan
ke depannya ada perubahan.
‘’Kami berharap ada keterwakilan.
Memang belum pernah (Ke OSN
Provinsi). Memang sulit. Ke depan
kita akan berjuang keras. Ke depan
juga saya berencana untuk berpartner
dengan perguruan tinggi. Tapi bukan
berarti guru yang ada tidak dipercaya.
Mereka tetap mendampingi. Kita
coba melakukan trobosan seperti itu.
Jadi apa salahnya,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 La-
5
ist/radar Sumbawa
keberangkatan anak didik kami.
Semoga kami bisa memberi yang
terbaik,” katanya.(aen)
IST/Radar Tambora
Sayangnya, potensi jurusan tata
boga ini belum seutuhnya dipahami
oleh masyarakat. Sehingga, minat
untuk mendaftarkan anaknya di
prodi tersebut masih sangat rendah.
“Ditingkat Nasional, chef atau tu-
kang masak itu sangat diminati dan
diincar karena berpenghasilan tinggi
di hotel-hotel,” pungkasnya. (Tin)
buhan Badas, A Rahman Semba, S. Pd
optimis bisa mempertahankan gelar.
Pada OSN tahun lalu salah satu siswa
terbaiknya sukses mewakili kabupa-
ten dalam mata pelajaran IPS. ‘’kami
berharap seperti tahun lalu, mewakili
kabupaten,’’ harapnya.
Untuk mewujudkan harapan ter-
sebut, Man telah melakukan pembi-
naan terhadap siswanya sejak lama.
Kegiatan yang dilakukan setiap hari
oleh guru mapel itu berupa latihan
menjawab soal. ‘’Kecuali hari minggu.
Baik dalam jam sekolah maupun di
luar jam sekolah. Sore bahkan malam
hari,’’ katanya. (jho)
4/3