Proposal

AMURA KARATE-DO INDONESIA
PENGKAB BANYUMAS
Sekretariat: Korem 071/ Wijaya Kusuma Jl. Gatot Subroto, Sokaraja.
Telp. 081327006203 E-mail: amura.banyumas@gmail.com
Banyumas, .........................................
Kepada:
Yth. Kepala ................
..............................................................
Di tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan Hormat,
Dengan dilatarbelakangi dari banyaknya Pertandingan Karate Antar Pelajar dan
Umum, baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi, rawannya kejahatan terutama
untuk kaum perempuan juga kemerosotan moral remaja, sehingga pentingnya
OLAHRAGA BELADIRI sebagai kegiataan positif dan bermanfaat untuk generasi
muda bangsa.
Dalam prosesnya, Olah Raga dan Seni Bela Diri Karate tidak bisa menghasilkan para
juara Karate dan ahli Beladiri secara instan, maka diperlukan latihan rutin dan pelatih
yang profesional. Untuk itu, bersama ini kami dari Perguruan AMURA Karate-do
Indonesia bermaksud menawarkan untuk pendirian Ranting Karate sebagai salah satu
kegiatan Ekstrakulikuler Olahraga Beladiri Karate di Lembaga Pendidikan yang
Bapak/Ibu pimpin. Adapun Proposal dan CV pelatih terlampir.
Demikian surat pengantar proposal ini kami sampaikan, besar harapan kami untuk
dapat dikabulkan dan bekerjasama dengan baik.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat Kami,
Ketua Harian
Cokie Sutrisno
-1-
PENGKAB BANYUMAS
PROPOSAL PENDIRIAN RANTING DAN PEMBINAAN KARATE

PENGURUS KABUPATEN BANYUMAS
BAB. I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Maraknya tindak kriminal, kenakalan remaja hingga penyalahgunaan obat-obatan
terlarang kerap sekali menghiasi layar televisi, media cetak dan media penyiaran yang
lain. Dan hampir setiap kali kejadian tersebut ditimbulkan karena masalah yang
sepele. Ini menunjukkan telah merosotnya nilai-nilai moral ditengah-tengah bangsa
ini, terutama pada generasi muda kita yang harus kita selamatkan bersama-sama.
Perguruan Karate AMURA sebagai wadah organisasi olah raga beladiri karate
tergerak untuk berperan serta dan ikut ambil bagian dalam proses pembinaan generasi
muda Indonesia melalui pembinaan olahraga beladiri karate sejak dini.
1.2 Sejarah Singkat Karate

Pada tahun 1923, adalah seorang Gichin Funakochi yang lahir di Shuri, Okinawa
pada tahun 1869 untuk pertama kalinya memperagakan Te atau Okinawa-Te di
Jepang. Berturut-turut kemudian pada tahun 1929 tokoh-tokoh seperti Kenwa
Mabuni, Choyun Miyagi berdatangan dari Okinawa dan menyebarkan karate di
Jepang. Kenwa Mabuni menanamkan alirannya Shitoryu, Choyun Miyagi
menanamkan alirannya Gojuryu, dan Gichin Funakoshi menamakan alirannya
Shotokan. Okinawa Te ini yang telah di pengaruhi oleh teknik-teknik seni beladiri
dari China, sekali lagi berbaur dengan seni beladiri yang sudah ada di Jepang,
sehingga mengalami perubahan-perubahan dan berkembang menjadi Karate seperti
sekarang ini.
-2-
PENGKAB BANYUMAS
1.3 Tujuan Kegiatan

Menciptakan manusia indonesia yang sehat jasmani dan rohani, dengan kedisiplinan
dan nilai sportifitas yang tinggi serta kepribadian yang luhur demi kemajuan bangsa.
Membina dan melatih bibit atlet dalam rangka penyaluran bakat dan minat siswa
untuk berprestasi di bidang Olahraga Beladiri Karate.
BAB. II PROFIL PERGURUAN

2.1 Sejarah singkat perguruan
AMURA merupakan perguruan Karate yang memulai kembali aktifitasnya pada
tahun 2007. Pada awalnya AMURA yang berdiri pada tahun 1965 diketuai oleh H.
Moch. Ramli, SH berafiliasi teknik Karate beraliran Wado (Wado Ryu) dan menjadi
Representatif (Perwakilan) dari Wado International Karate-Do Federation (WIKF).
Tetapi karena beberapa hal AMURA-WIKF tidak aktif secara organisasi di dunia
Karate Indonesia. Hingga pada akhirnya pada tahun 2007 Ketua AMURA H. Moch
Ramli bersama dengan Shihan Dr. Ucok Marisi Sihotang, SE. MM sebagai Ketua
Dewan Guru membentuk AMURA BARU berdasarkan SK Pengesahan Pengurus
Pusat dan Dewan Guru Amura Periode 2007-2012 dengan SK. no.
29/KPTS/PBFK/KU/IX//07 tertanggal 11 September 2007 yang ditanda tangani oleh
Luhut B. Pandjaitan, MPA selaku Ketua Umum PB. FORKI dan Sekretaris Jenderal
Drs. H. Hendardji S, SH dan surat edaran mengenai pergantian logo/lambang Amura
No. 205/PB.FORKI-Sekjen/XI/07 tertanggal 14 September 2007 yang ditandatangani
oleh Drs. H. Hendardji S, SH. telah diturunkan SK. FORKI mengenai Susunan
Kepengurusan, logo, dan Afiliasi Teknik yang baru (Aliran Shotokan JKA).
Dengan wajah yang baru ini AMURA akan terus membuka kesempatan kepada
perguruan karate yang tidak aktif untuk berafiliasi bersatu mewujudkan kemajuan
olahraga karate nasional.
-3-
PENGKAB BANYUMAS
2.2 Lambang dan Arti Lambang
1. Lingkaran berwarna Putih melambangkan Hati yang bersih (Kesucian hati).

2. Bulan Sabit berwarna merah melambangkan Keberanian, Semangat juang yang
tinggi, perdamaian dan kemanusiaan.
2.3 Visi dan Misi

❖ Visi
o Membina dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa melalui Karate.
o Mengembangkan Karate-do sebagai olah raga beladiri untuk memupuk
kepribadian yang luhur sesuai dengan sumpah dan janji karate.
o Mengabdikan diri untuk kemajuan bangsa dan negara dalam mensukseskan
pembangunan nasional pada umumnya dan ketahanan nasional pada
khususnya.
❖ Misi
o Mengembangkan olah raga karate-do secara ilmiah.
o Menciptakan kader-kader pemimpin organisasi perguruan di daerah guna
disiapkan untuk memimpin kelangsungan organisasi AMURA dimasa
mendatang, melalui program jangka panjang dan program jangka pendek
-4-
PENGKAB BANYUMAS
masing-masing Cabang.
o Mengadakan hubungan kerjasama khususnya dengan organisasi-perguruan

karate lainnya atas dasar saling menghormati.
o Mengadakan hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta
dalam tingkat nasional maupun internasional yang berhubungan dengan
pembinaan dan pengembangan olahraga karate-do.
2.4 Profil dan CV Pelatih/Asisten Pelatih AMURA BANYUMAS

➢ Hesty Siamsih, S.E. (DAN III Nasional)
- Juara I Kumite senior Satria Cup I tahun 1997
- Kata perorangan, Kejurda KEI SHINKAN Jateng tahun 1997.
- Juara II Kumite senior Satria Cup I tahun 1998
- Juara I Kumite perorangan, Kejurda KEI SHIN KAN Jateng tahun 1997
- Juara I Kumite perorangan, Kejurda KEI SHIN KAN Jateng tahun 1997
- Juara III Kumite perorangan PORDA Jateng 2001
- Juara II Kata dan Kumite Kejurda AMURA Jateng Tahun 2013
➢ Imam Wahyudi, S.Hut. (DAN II Nasional)
- Juara I Kumite Senior Kejurda INKAI Jabar Nusa Bangsa Cup I tahun 1995
- Juara II Kata Perorangan Kejurda INKAI Jabar Nusa Bangsa Cup II tahun 1997
- Juara II Kata Beregu Putra Kejuaraan antar Perguruan Tinggi se-Sulawesi Selatan
KNPI Cup II Tahun 2002 (FORKI)
- Lisensi Coaching Clinic JKA di Tokyo Japan tahun 2003
- Best Performance Demonstration Superior Kata and Aplication. “Black Belt
Master Meet” Motorola Inc. Corporation Dojo se-Asia Pasific di Penang Malaysia
-5-
PENGKAB BANYUMAS
tahun 2005
- Assistance Technical Support Coach “Black Belt Master Meet” Motorola Inc.
Corporation Dojo se-Asia Pasific di Ho Chi Minh Vietnam tahun 2007.
➢ Nurhijriah Wahyusari, S.Pd.Jas. (Dan II Nasional)

- Juara I Kata Perorangan Putri Kejurda INKAI Bojong Cup XX Antar Pelajar se-
Jawa Tengah tahun 2002
- Juara I Kata Beregu Putri Kejurda INKAI Bojong Cup XX Antar Pelajar Se-Jawa
Tengah Tahun 2002
- Juara I Kumite Beregu Putri Kejurda INKAI Bojong Cup XX Antar Pelajar Se-
Jawa Tengah Tahun 2002
- Karateka Terbaik Kejurda INKAI Bojong Cup XX Antar Pelajar Se-Jawa Tengah
Tahun 2002
- Juara I Kata Beregu Putri Kejuaraan Karate Tradisional Terbuka se-Jawa Bali
Tahun 2002
- Juara I Kata Perorangan Putri Junior Kejuaraan Karate Terbuka Sumpah Pemuda
Cup 2003
- Juara II Kumite Junior Putri -53kg Kejuaraan Karate Terbuka Sumpah Pemuda
Cup 2003
- Juara I Kata Beregu Putri Junior Kejuaraan Karate Tradisional 2004
- Juara II Kata Perorangan Putri Senior Nasional Sunan Kalijaga Cup IV 2004
- Juara II Kata Beregu Putri Kejuaraan Nasional Antar Mahasiswa Sebelas Maret
Cup 2005
- Juara I Kata Perorangan Senior Putri Rektor Cup UNY se-Jawa Bali 2006
- Mahasiswa Berprestasi Universitas Negeri Yogyakarta di bidang Olahraga dan
Sains Tahun 2004 dan 2005
➢ Sartono, S.Pd., M.OR.
-6-
PENGKAB BANYUMAS
- Peserta Gasshuku dan Ujian Nasional Master Camp 2010

- Peserta Gasshuku dan Ujian Daerah Jawa Tengah 2017
➢ Imadadu Rohman (Dan I Nasional)
- Juara III Kumite Putra Kelas Bebas Porda Banyumas Tahun 2001
- Juara II Kumite Putra Kelas -55Kg Porda Banyumas Tahun 2002
- Juara I Kumite Putra Kelas -55Kg Porda Banyumas Tahun 2003
➢ Tanzilal Acapsi Fitrah (Dan I Nasional)
- Juara III Kumite Kelas -68Kg Junior Putra Piala Bupati Purbalingga Cup I Tahun
2014
➢ Ervan Yulianto (Kyu 2 Nasional)
- Peserta Kumite Junior Putra Piala Bupati Cup I Purbalingga Tahun 2014
➢ Wiwin Ragil Widia Ningsih (Kyu 3 Nasional)
- Juara III Kumite Putri Piala Bupati Cup I Purbalingga Tahun 2014
BAB. III BENTUK KEGIATAN

3.1 Latihan
Kegiatan yang dilakukan oleh AMURA Banyumas berupa pembinaan fisik, mental,
spiritual dan organisasi. Pembinaan fisik meliputi latihan rutin yang mengacu pada
materi Kihon (materi dasar gerak), Kata (materi perpaduan gerak / jurus), dan Kumite
(materi menghadapi lawan).
Pembinanaan mental meliputi keikutsertaan dalam event kejuaraan maupun simulasi
pertandingan di setiap waktu latihan. Dalam bidang organisasi peserta diberikan
pengetahuan dasar organisasi dan kerjasama tim (biasanya dilakukan pada saat latihan
alam setelah ujian pergantian sabuk).
3.2 Ujian
Ujian penurunan Kyu (kenaikan tingkat pergantian sabuk) untuk sabuk Putih sampai
dengan sabuk Coklat dilakukan minimal setiap 4 bulan sekali atau maksimal 6 bulan
sekali sesuai dengan AD/ART AMURA, dan dilakukan oleh setiap Pengurus Cabang
-7-
PENGKAB BANYUMAS
yang ada di Indonesia dan diuji oleh dewan MSH (Majelis Sabuk Hitam) yang
ditunjuk dan perwakilan tim penguji dari pengurus daerah yang ditunjuk. Sedangkan
ujian kenaikan tingkat untuk tingkat DAN I (Sabuk Hitam) dilakukan setahun sekali
oleh Pengda dan diuji oleh MSH tingkat daerah dan tim penguji perwakilan dari Pusat
yang ditunjuk.
BAB. IV WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Waktu dan tempat kegiatan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Instansi,
Badan atau Lembaga dan perseorangan yang ingin diadakan latihan di wilayahnya
dengan pengurus AMURA di wilayah tersebut.
BAB. V PENYELENGGARAAN
5.1 Syarat Penyelenggaraan
Sebagai syarat penyelenggaraan kegiatan latihan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
- Adanya peserta / anak didik minimal 3 orang kecuali program Private.
- Adanya Pelatih (ditunjuk oleh dewan MSH).
- Tempat latihan (Dojo): menyesuikan keadaan/kemampuan masing-masing
Instansi/Lembaga/Sekolah.
Untuk tempat penyelenggaraan latihan dengan standar yang baik, luas ruangan atau
aula yang digunakan untuk dojo minimal memiliki luas 11x 11m dan disediakan
peralatan penunjang latihan antara lain; kaca cermin di salah satu sisi dinding ruang,
matras (tatami), hand protector, body protector, facemask, leg and shin protector,
dan target (makiwara).
Berikut kami sampaikan anggaran pembelian peralatan penunjang latihan antara
lain;
- Matras beladiri berukuran 1x1m x 10set = Rp. 300.000,00 x 10set = Rp.
-8-
PENGKAB BANYUMAS
30.000.000,00
- Target pukulan dan tendangan = Rp 2.500.000,00
- 3 Paket sepasang protector (Hand, shin, legs, and face mask) perukuran yaitu
anak-anak dan dewasa (S, M, L) = 3 x Rp. 2.500.000,00 = Rp. 7.500.000,00
Total seluruh peralatan dojo = Rp. 30.000.000,00 + Rp. 2.500.000,00 + Rp.
7.500.000,00 = Rp. 50.000.000,00
5.2 Biaya pendaftaran, iuran dan honor pelatih

5.2.1 Untuk menjadi anggota AMURA hanya dengan mengisi formulir pendaftaran
yang disediakan oleh AMURA dan adanya persetujuan dari Orangtua (untuk usia
dini dan anak-anak) atau perseorangan yang bersangkutan dengan memenuhi
peraturan-peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab. Adapun
besarnya biaya pendaftaran meliputi:
- Kartu Anggota dan Kartu Ujian. = Rp. 5.000,00
- Raport (laporan hasil latihan) = Rp. 5.000,00
- Badge AMURA dan FORKI = Rp. 10.000,00
- 1 set Karate-Gi (Pakaian/seragam latihan)*) = Rp. 130.000,00 +
- Total biaya pendaftaran = Rp. 150.000,00
)
* Perguruan AMURA menyediakan karate-gi sesuai dengan paket yang telah disediakan,
tetapi dalam hal ini AMURA tidak mewajibkan anggota untuk membeli karate-gi dari
perguruan, hanya sebagai media penyedia saja.
5.2.2 Untuk kelancaran kegiatan, AMURA menetapkan biaya iuran Ujian yang
disesuaikan Cabang yang telah ditetapkan berdasarkan surat edaran dari Pengurus
Pusat dan besarnya pembagian iuran ditentukan dalam AD/ART AMURA.
Sehingga biaya iuran ujian dapat menghidupkan ranting dalam berorganisasi dan
pengembangannya.
-9-
PENGKAB BANYUMAS
5.2.3 Sedangkan honor pelatih ditentukan berdasarkan keputusan masing-masing

Pengurus Cabang dan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing Sekolah,
Instansi atau Lembaga Pendidikan. Besarnya biaya ditentukan berdasarkan
wilayah (Zone) latihan sebagai biaya transportasi pelatih dan jumlah sesi latihan.
Honor pelatih = Biaya transportasi Zone + Jumlah sesi latihan dalam satu bulan
Biaya Transportasi Pembagian Zone Banyumas

a. Zone A (Wilayah Kota dan Kecamatan - Purwokerto, Sokaraja) : Rp. 60.000,-
b. Zone B (Wilayah Kecamatan – Somagede, Kemranjen,
Sumpiuh, Banyumas) : Rp. 40.000,-
c. Zone C (Wilayah Kecamatan – Ajibarang, Rawalo, Wangon,
Kebasen) : Rp. 50.000,-
Biaya transportasi dibebankan kepada Sekolah, Instansi, Badan atau Lembaga
Pendidikan dan kelompok perorangan sebagai transportasi PP (Pergi-Pulang)
pelatih. Kecuali program private.
Untuk satu kali sesi latihan ditetapkan biaya latihan sebesar Rp 10.000,00 (satu
kelompok latihan).
Contoh:
Wilayah Zone B:
Biaya Transport : 1 x 2 minggu x 4 x Rp 40.000,00 = Rp 320.000,00
Jumlah pertemuan : 1 x 2 minggu x 4 x Rp 10.000,00 = Rp 80.000,00 +
Honor pelatih dalam 1 bulan *) = Rp 400.000,00
*) Honor dikenakan potongan bila pelatih tidak hadir dan tidak berlaku bila ada pergantian
pelatih (menggantikan).
- 10 -
PENGKAB BANYUMAS
Persetujuan honor pelatih ditetapkan atas kesepakatan kedua belah pihak antara
Instansi, Badan atau Lembaga maupun kelompok perorangan sebagai pihak I dan
AMURA sebagai pihak ke II dalam MoU (Memorandum of Understanding).
BAB. VI PENUTUP
Keberhasilan dari tujuan kegiatan ini tentunya tidak lupa dari doa, dukungan dan
peran serta baik orang tua, Instansi, Badan atau Lembaga Pendidikan bersama dengan
Perguruan AMURA Karate-Do Indonesia untuk mewujudkan generasi muda
Indonesia yang handal, kuat, cerdas secara emosional dan intelektual serta penuh
hormat dan kasih sayang terhadap sesamanya. Atas segala perhatian, bantuan dan
dukungan dari segenap pihak, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Banyumas, Juli 2017

Ketua Harian,
Cokie Sutrisno
- 11 -
PENGKAB BANYUMAS
SURAT PENUNJUKKAN PELATIH DAN ASISTEN PELATIH
Saya yang bertandatangan dibawah ini;

Nama : Riyanti
Tingkat Dan : Dan III Nasional
Selaku Ketua Majelis Sabuk Hitam Amura Karate-Do Indonesia Pengurus Cabang
Banyumas, menunjukkan;
Nama : Nurhijriah Wahyusari, S.Pd.Jas.
Tingkat : Dan II Nasional
Sebagai Pelatih resmi Amura Karate-Do Indonesia Pengurus Cabang Banyumas, dan
berhak untuk melatih dan membuka dojo (tempat latihan) resmi sebagai Ranting dari
Perguruan Amura Karate-Do Indonesia Pengurus Cabang Banyumas.
Banyumas, Juli 2017

Ketua/Koordinator MSH,
- 12 -
PENGKAB BANYUMAS
Riyanti
Dan III

Nama : Riyanti
Nama : Cokie Sutrisno
Tingkat : Dan I Nasional
Sebagai Asisten Pelatih resmi Amura Karate-Do Indonesia Pengurus Cabang
Banyumas, dan berhak untuk melatih dan membuka dojo (tempat latihan) resmi
sebagai Ranting dari Perguruan Amura Karate-Do Indonesia Pengurus Cabang
Banyumas.
- 13 -
PENGKAB BANYUMAS
Banyumas, Juli 2017

Ketua MSH,
Riyanti
Dan III

Nama : Riyanti
Nama : Sartono
Sebagai Asisten Pelatih resmi Amura Karate-Do Indonesia Pengurus Cabang
Banyumas, dan berhak untuk melatih dan membuka dojo (tempat latihan) resmi
sebagai Ranting dari Perguruan Amura Karate-Do Indonesia Pengurus Cabang
Banyumas.
- 14 -
PENGKAB BANYUMAS
Banyumas, Juli 2017

Ketua MSH,
Riyanti
Dan III

Nama : Riyanti
Nama : Rodianto
Sebagai Pelatih resmi Amura Karate-Do Indonesia Pengurus Cabang Banyumas, dan
berhak untuk melatih dan membuka dojo (tempat latihan) resmi sebagai Ranting dari
Perguruan Amura Karate-Do Indonesia Pengurus Cabang Banyumas.
- 15 -
PENGKAB BANYUMAS
Banyumas, Juli 2017

Ketua/Koordinator MSH,
Riyanti
Dan III
- 16 -

Proposal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

AMURA KARATE-DO INDONESIA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

PROPOSAL PENDIRIAN RANTING DAN PEMBINAAN KARATE

1.2 Sejarah Singkat Karate

1.3 Tujuan Kegiatan

BAB. II PROFIL PERGURUAN

2.2 Lambang dan Arti Lambang

1. Lingkaran berwarna Putih melambangkan Hati yang bersih (Kesucian hati).

2.3 Visi dan Misi

o Mengadakan hubungan kerjasama khususnya dengan organisasi-perguruan

2.4 Profil dan CV Pelatih/Asisten Pelatih AMURA BANYUMAS

➢ Nurhijriah Wahyusari, S.Pd.Jas. (Dan II Nasional)

- Peserta Gasshuku dan Ujian Nasional Master Camp 2010

BAB. III BENTUK KEGIATAN

BAB. IV WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

5.2 Biaya pendaftaran, iuran dan honor pelatih

5.2.3 Sedangkan honor pelatih ditentukan berdasarkan keputusan masing-masing

Biaya Transportasi Pembagian Zone Banyumas

Banyumas, Juli 2017

SURAT PENUNJUKKAN PELATIH DAN ASISTEN PELATIH

Saya yang bertandatangan dibawah ini;

Banyumas, Juli 2017

SURAT PENUNJUKKAN PELATIH DAN ASISTEN PELATIH

Saya yang bertandatangan dibawah ini;

Banyumas, Juli 2017

SURAT PENUNJUKKAN PELATIH DAN ASISTEN PELATIH

Saya yang bertandatangan dibawah ini;

Banyumas, Juli 2017

SURAT PENUNJUKKAN PELATIH DAN ASISTEN PELATIH

Saya yang bertandatangan dibawah ini;

Banyumas, Juli 2017

Anda mungkin juga menyukai