PROGRAM PENDIDIKAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Selasa, 15 Mei 2018 para Mahasiswa melakukan kunjungan lapangan
(Field Trip) dalam rangka kegiatan pengenalan lapangan kerja, praktik kerja serta pembelajaran secara langsung mengenai materi-materi yang berperan di bidang Teknologi Laboratorium Medik. Pemberangkatan dimulai dari Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Purwokerto pukul 08.00 WIB dan kegiatan berakhir pukul 11.30 WIB. RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata pada awalnya berdiri sebagai RS Zending Belanda, di Dukuh Trenggiling, Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, kemudian diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Tahun 1983, RSUD Purbalingga ditetapkan sebagai RS kelas C, berdasarkan SK Menkes No. 223/Menkes/VI/1983. Pada Mei 1986, seluruh kegiatan RSUD Purbalingga pindah ke lokasi yang baru. Berdasarkan peraturan Bupati Purbalingga No. 28 Tahun 2010 tanggal 1 Mei 2010 RSUD Purbalingga berubah nama menjadi dr. R. Goeteng Taroenadibrata. Rumah sakit ini adalah RS milik Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang memiliki visi dan misi serta motto sebagai berikut: 1. Visi Terwujudnya RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata sebagai pusat pelayanan kesehatan rujukan yang mandiri dan bermutu tinggi. 2. Misi Menyediakan sarana pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan semua lapisan masyarakat. Memberikan pelayanan yang profesional, efisien, efektif dan memuaskan semua pihak. 3. Motto “Senyumku Kesembuhanmu”. Beberapa informasi fasilitas pelayanan kesehatan RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata antara lain: 1. Instalasi Rawat Jalan a. Klinik spesialis: THT, Mata, Kebidanan, Dalam, Bedah Umum, Bedah Aanak, Kulit dan Kelamin, Syaraf, Urologi. b. Klinik Rehabilitas Medis: Fisiotherapy, Psikologi dan VCT dan Okupasi Therapy. c. Klinik Gigi, Klinik Gizi, klinik Umum, Klinik Akupuntur. 2. Instalasi Gawat Darurat Pelayanan dokter jaga, Ambulance 24 jam, R. Observasi 8 TT serta Brigade Siaga Bencana. 3. Instalasi Rawat Inap Kapasitas 223 tempat tidur, terdiri dari: Kelas III : 100 Utama I :4 Kelas II : 36 Utama II :8 Kelas I : 38 Utama IV :2 Non Kelas :8 Utama V : 27 4. Pelayanan ICU (Intensive Care Unit) Kapasitas 5 TT dengan dokter jaga bangsal standby 24 jam. 5. Instalasi bedah Sentral Kapasitas 4 ruang operasi mayor, 1 ruang operasi minor dan 4 TT ruang recovery. 6. Pelayanan Kamar Bersalin Kapasitas 9 TT 7. Instalasi Laboratorium Dengan 1 orang Spesialis Ptologi Klinik dan 11 orang Analis, 2 orang PTTD dan 4 tenaga lainnya, 24 jam. 8. Instalasi Radiologi Dengan 1 orang Spesialis Radiologi dan 11 orang Radiografer, 1 orang Perawat dan 2 tenaga lainnya, 24 jam. Jenis peralatan: CT Scan, USG, X-ray: Dental Panoramic, Fluorascopy, Multipurpuse, Mamografi 9. Instalasi Hemodialisa Kapasitas 6 unit Hemodialisa. 10. Instalasi Farmasi Dilayani oleh 6 orang Apoteker dan 18 asisten apoteker dan 12 tenaga lainnya, 24 jam. 11. Pelayanan Ambulance Dilayani 3 buah mobil Ambulance yang siap 24 jam dan 1 Mobil Jenazah. 12. Instalasi pemulasaraan Jenasah Melayani 24 jam. Dalam praktek pelayanan kesehatan, rumah sakit ini juga memperhatikan Kesehatan dan keselamatan kerja. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kerugian (kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit akibat kerja, kerusakan aset, terhentinya proses produksi) melalui penggunaan teknologi yang tepat untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya. Konsep lama: “Pencegahan kecelakaan melalui penggunaan peralatan pelindung diri seperti topi, sepatu, dan lain-lain, serta peraturan dan lain-lain. Dalam rangka mewujudkan K3, RS memperhatikan sistem pengelolaan limbah (IPAL) dengan menggunakan sistem biofilter. Sistem ini merupakan proses penguraian polutan dalam air limbah oleh bakteri aerob yaitu bakteri yang dalam prosesnya melakukan tambahan supply oksigen dan media sebagai sarana pertumbuhan bakteri pengurai (reduksi BOD, COD, amoia, phospate suspended solid (SS), detergent dan polutan lain yang ada dalam air limbah). Sumber air limbah di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga yaitu: 1. IBS/ICU/IGD/VK/HD 2. Ruang rawat inap 3. Ruang rawat jalan 4. Kantor 5. Laboratorium (Lab pretreatment) 6. Gizi/dapur (Kitchen pretreatment) 7. Kamar cuci/Laundry (Laundry pretreatment) Biofilter pada sistem pengolahan limbah ini antara lain: 1. 4 unit, terdiri dari 4 kompartemen dan menambah efisiensi tahapan proses penguaraian polutan dalam air. 2. Air limbah mengalir dari bawah ke atas melalui sistem pemipaan distributor yang terletak di dasar reaktor biofilter. 3. Polutan air limbah diuraikan oleh bakteri yang melekat pada media dan bakteri yang membentuk flok. 4. Dalam biofilter terjadi proses reduksi BOD, COD, dan Amonia. Detergen dan polutan lain yang ada di dalam air limbah, sehingga hasil olahan memenuhi syarat buang sesuai peraturan baku mutu yang dipersyaratkan oleh pemerintah