Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pemeriksa Dina
: Mustika S. No. Lokasi :- Bagian
Batuan
Jenis Beku
Batuan : No. Peraga : LSM 3 -
Andesit
Nama Lapangan : Nama Batuan : Andesit (IUGS,2004)
Polarisasi Sejajar Deskripsi :

A B C D E F Deskripsi Petrografi :
Deskripsi Petrografi:
1 Sayatan batuan berwarna coklat keputih-putihan pada
nikol sejajar dan abu-abu gelap pada nikol bersilang,
ukuran kristal <0,1 -5 mm, fenokris 0,1-5 mm dan
2 massa dasar <0,1 mm. Bentuk kristal euhedral,
tingkat kristanilitas hipokristalin. Batuan ini memliki
tekstur umum inekuigranular dan tekstur khusus
3 vitrofirik. Komposisi penyusun fenokris plagioklas,
biotit, kuarsa, muskovit, dan mineral opak. Komposisi
penyusun massa dasar yaitu gelasan. Dalam deskripsi,
4 digunakan lima medan pandang.

5 Deskripsi Komposisi :
Fenokris
15 % Plagioklas (3C) memiliki warna colorless,
6 ukuran 3 mm, bentuk kristal euhedral,
belahan 2 arah, pecahan uneven, relief tinggi,
n mineral< n balsam, pleokroisme ada, warna
7 interferensi abu-abu (orde 1), gelapan ( ),
Polarisasi Bersilang kembaran carsbald.
9,8% Biotit (2D) memiliki warna colorless,
A B C D E F ukuran <0,4 mm , bentuk kristal euhedral,
belahan perfect 1 arah, pecahan uneven,
relief tinggi, pleokroisme ada, warna
1 interferensi coklat (orde 2) , gelapan ( ),
kembaran tidak ada.
2 1,4% Kuarsa (5C) , memiliki warna colorless, ukuran
<0,4 mm, bentuk kristal anhedral, tidak
memiliki belahan, pecahan uneven, relief
3 sedang, pleokroisme ada, warna interferensi
putih kekuning-kuningan (Orde 1), gelapan (
), tidak ada kembaran
4

7
Keping Gips Deskripsi :
2,2% Muskovit, memiliki warna colorless, ukuran
A B C D E F <0,4 mm, bentuk kristal euhedral, belahan
1 arah, pecahan uneven, relief tinggi,
pleokroisme ada, warna interferensi ungu
1
& biru (Orde 3), gelapan ( ), tidak ada
kembaran.
2 9,6% Mineral opak (6E) , memiliki warna hitam,
ukuran 3 mm, bentuk kristal subhedral,
belahan tidak teramati, pecahan uneven,
3 relief tinggi, pleokroisme tidak ada,
warna interferensi hitam, tidak ada
gelapan dan kembaran.
4
Massa dasar
5
62% Mineral gelasan (3E) , memiliki
colorless, ukuran <0,4 mm, bentuk kristal
6 anhedral, belahan tidak teramati, pecahan
uneven, relief tinggi, pleokroisme ada,
warna interferensi abu-abu, tidak ada
7 gelapan dan kembaran.
Ploting Petrogenesa
Andesit terbentuk dari pendinginan magma
yang cepat pada permukaan bumi. Andesit
biasanya dihasilkan oleh stratovulkano. Karena
mendingin pada permukaan sehingga proses
pendinginan lebih cepat dan butirannya akan
halus. Andesit berada pada kerak benua yang
biasanya berada di zona subduksi. Umumnya
terbentuk setelah melting lempeng samudera
akibat adanya subduksi. Selain terbentuk di
zona subduksi andesit juga bisa terbentuk pada
ocean ridges dan oceanic hotspots yanng
dihasilkan dari partial melting batu basaltik.

P= P/(P+A) x 100 % Q= Q/(Q+P+A) x 100%


P = 15/(15+0) x 100% Q= 1,4/(1,4+15+0) x 100%
P= 100% Q= 8%

Daftar Pustaka
Keer, Paul F. 1959. Optical Mineralogy third edition. New York : Mc Graw Hill Book Company.
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pemeriksa Dina
: Mustika S. No. Lokasi :- Bagian
Batuan
Jenis Beku
Batuan : No. Peraga : PTG BK-64 -
Granite
Nama Lapangan : Nama Batuan : Monzogranite (IUGS,2004)
Polarisasi Sejajar Deskripsi :

A B C D E F Deskripsi Petrografi :
Deskripsi Petrografi:
1 Sayatan batuan berwarna coklat keputih-putihan pada
nikol sejajar dan abu-abu gelap dan terang pada nikol
bersilang, ukuran kristal 1 -5 mm, fenokris 0,1-5 mm.
2 Bentuk kristal anhedral, tingkat kristanilitas
hipokristalin. Batuan ini memliki tekstur umum
inekuigranular dan tekstur khusus porfiritik, graphic,
3 zoning. Komposisi penyusun fenokris mika,
plagioklas (andesin), kuarsa, dan ortoklas. Dalam
deskripsi, digunakan lima medan pandang.
4
Deskripsi Komposisi :
5 Fenokris
10 % Mika (5D) memiliki warna coklat, ukuran < 2
mm , bentuk kristal anhedral, belahan perfect
6 1 arah, pecahan uneven, relief tinggi,
pleokroisme ada, warna interferensi
coklat&ungu (orde 2) , gelapan (35 0),
7 kembaran tidak ada.
20% Plagioklas (andesin) (3C) memiliki warna
Polarisasi Bersilang colorless, ukuran < 2 mm, bentuk kristal
subhedral, belahan 2 arah, pecahan uneven,
A B C D E F relief tinggi, pleokroisme ada, warna
interferensi abu-abu (orde 1), gelapan (25 0),
kembaran albite..
1
40% Kuarsa (2D) , memiliki warna colorless,
ukuran <2 mm, bentuk kristal anhedral, tidak
2 memiliki belahan, pecahan uneven, relief
rendah, pleokroisme ada, warna interferensi
putih kekuning-kuningan (Orde 1), gelapan
3 bergelombang, tidak ada kembaran

7
Keping Gips Deskripsi :
30% Ortoklas (4C), memiliki warna colorless,
A B C D E F ukuran <0,4 mm, bentuk kristal euhedral,
belahan 2 arah, pecahan uneven, relief
tinggi, pleokroisme ada, warna interferensi
1
abu-abu (Orde 1), gelapan ( ), kembaran
tartan.
2

7
Ploting Petrogenesa
Granit merupakan batuan beku plutonik, terjadi
karena pembekuan magma berkomposisi asam
di dalam bumi. Terbentuk dari kristalisasi
magma cair. Diawali dari bergeraknya magma
dari dapur magma, kemudian mendapat
tekanan dari bawah. Magma yang lebih ringan
terus ditekan sehingga mendekat ke permukaan
yang bersuhu rendah sehingga mengalami
kristalisasi. Terbentuk di zona kolisi atau
subduksi karena cakupan tektonik yang luas.

P= P/(P+A) x 100 % Q= Q/(Q+P+A) x 100%


P = 20/(20+30) x 100% Q= 40/(40+20+30) x 100%
P= 40% Q= 44,4%
A=60%
Daftar Pustaka
Keer, Paul F. 1959. Optical Mineralogy third edition. New York : Mc Graw Hill Book Company.

Anda mungkin juga menyukai