1. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat apa saja yang dapat diamati pada pengamatan
2. Jelaskan dengan singkat apa itu table warna Michel Levy! Dan jelaskan cara
3. Jelaskan bagaimana cara menentukan sudut gelapan! Dan jelaskan pula perbedaan
Jawab :
1. a) Warna Interferensi : Sifat optik mineral berupa kenampakan warna yang dihasilkan
oleh sifat dwibias mineral pada posisi polarisator dan analisator
yang terpasang.
b) Retardasi : Jarak antara dua gelombang cahaya yang berbeda fase.
c) Birefrigence : Selisih nilai antara sumbu lambat dengan sumbu cepat mineral.
d) Gelapan : Sifat optis mineral yang terjadi karena tidak ada cahaya yang
diteruskan oleh analisator hingga mata pengamat.
e) Kembaran : Sifat simetri intergrowth mineral yang terbentuk selama
pertumbuhan kristal yang kondisi tekanan dan temperaturnya
tinggi, dua atau lebih kristal intergrowth dapat terbentuk secara
simetri.
f) Tanda Rentang Optik: Istilah untuk menunjukkan hubungan antara sumbu kristalografi
(terutama arah memanjangnya kristal) dengan sumbu sinar cepat
(X) dan lambat (Z).
2. Tabel warna Michel Levy (Michel Levy chart) merupakan tabel yang digunakan untuk
mengenali sifat optis mineral dari nilai warna interferensi maksimum mineral yang belum
kita ketahui.
Cara menggunakan Tabel Warna Michel Levy adalah sebagai berikut :
● Hanya dapat digunakan pada pengamatan nikol bersilang.
● Pastikan kondisi mikroskop dalam keadaan gelap sempurna
● Letakkan mineral di atas stage hingga mineral berada pada posisi terang
sempurna.
● Perhatikan warna terang maksimumnya, kemudian bandingkan dengan diagram
Michel Levy. Lihat berapa panjang gelombang pada bagian bawah dari diagram
dan catat hasilnya dengan memerhatikan orde warna.
● Kemudian, tarik garis ke atas sampai dengan batas ketebalan sayatan tipis yang
sudah kita dapatkan melalui perhitungan dalam persamaan retardasi.
Akan didapatkan 1 titik temu pada hasil penarikan garis ke atas pada panjang
gelombang dan penarikan garis ke samping kanan pada ketebalan mineral. Setalah
didapat suatu titik, tarik garis dari titik tersebut ke arah kanan atas (sekitar arah timur
laut), didapatlah birefringence dan nama mineralnya.
3. Sudut gelapan mineral dapat ditentukand dengan cara sebagai berikut (Kerr, 1977,
halaman 103):
a. Posisikan mineral seorientasi dengan sumbu silang yang nampak melalui
mikroskop. Perhatikan posisi nilai sudut yang ada di stage.
b. Putar stage searah maupun berlawanan arah jarum jam, tergantung pada arah
perubahan warna interferensi mineral menjadi gelap.
c. Hentikan putaran ketika warna interferensi mineral telah menjadi gelap. Amati
nilai sudut yang ada di stage, selisih antara nilai sudut awal dengan nilai sudut
akhir adalah nilai sudut gelapan mineral.
4. Bytownite
Interference Color, Orde : Yellowish White, Orde 1
Retardation : 267 x 10-7
Extinction, Angle : Inclined
Twinning : Albite
Mineral Thickness : 24 μm
Birefringence : 0,011
Optical Indicatix : (-)
Anorthite (CaAl2Si2O8)
Interference Color, Orde : Pale straw yellow, Orde 1
Retardation : 275 x 10-7
Extinction, Angle : Inclined
Twinning : Albite
Mineral Thickness : 21,5 μm
Birefringence : 0,013
Optical Indicatix : (-)