Anda di halaman 1dari 7

Plagioklas

A. Proses pembentukan Mineral Plagioklas

Plagioklas adalah kelompok mineral yang mengandung Kalsium(Ca)


maupun Natrium(Na). Plagioklas yang mengandung Natrium dikenal dengan
nama Albite, sedangkan yang mengandung Kalsium disebut An-orthite.

Plagioklas termasuk dalam mineral primer, oleh karena itu mineral


tersebut berada pada deret bowen. Proses pembentukan mineral-mineral
plagioklas terdapat pada deret bowen sebelah kanan atau pada proses continuous
series. Pada suhu yang tinggi, mineral pertama yang erbentuk adalah mineral yang
kaya akan Kalsium (Ca) yaitu an-orthit yang kemudian akan diikuti oleh
pembentukan bitownit, labradorit, dsb seiring dengan penurunan suhu. Namun
mineral yang kaya akan Ca sangat jarang ditemukan pada alam bebas. Karena jika
pendingingan terjadi terlalu cepat, akan terbentuk zooning plagioklas. Yaitu
keadaan dimana mineral plagioglas yang kaya akan Kalsium (Ca) akan dilingkupi
oleh mineral plagiaoklas yang kaya akan Natrium (Na).
Seri reaksi bowen merupakan suatu skema pembentukan kristal (kristalisasi)
dari mineral-mineral utama yang menyusun batuan beku. Mineral-mineral utama
(primer) ini terbagi menjadi dua, yaitu :
 Golongan mineral mafik : mineral yang berwarna gelap dan
mempunyai berat jenis yang besar (berat).
 Golongan mineral felsik : mineral yang berwarna terang dan cerah
serta memiliki berat jenis yang kecil (ringan).

Pada umumnya mineral plagioklas adalah golongan mineral felsik atau


golongan mineral yang berwarna terang. Mineral plagioklas juga dapat
menghasilkan mineral sekunder jika mengalami proses pengubahan yang
menghasilkan siderit.

Mineral plagioklas memiliki warna putih atau abu-abu berwarna lain, kilap
pitreus. Bidang belahan baik kedua arah ada sitriasi. Mudah dibedakan dari
Ortoklas karena adanya kembaran yang dapat dilihat dibawah loupe, lebih-lebih di
bawah mikroskop. Mineral plagioklas juga mendominasi batuan beku plutonik
menengah/intermediet. Mineral ini antara lain:

Anorthite

Bitownite
Labradorite

Andesin

Oligoklas,

dan Albite.
B. Cara Menentukan Jenis Plgioklas
Berikut adalah rentetan cara Menganalisa plagioklas:
 Membuat mineral dalam posisi sejajar dengan sumbu C
 Meletakan posisi mineral dengan posisi terang semua
 Membaca dalam keadaan nonius berapa posis mineral terang semua
 Mengeser mineral kearah kanan ataua kiri
 Mengeser pada arah kanan sampai melihat pada kembaranya
 Mengeser pada arah kiri sampai melihat pada kembaranya
 Mendapatkan sudut pemadaman yang berasala dar jumlah sudut geser
kanan dan kiri dibagi 2 dengan persyartan dimana selisih pergerseran
sudut <6
Dalam mengidentifikasikan suatu plagioklas, dapat digunakan metode
seperti:

 Metode Michel-Levy

Kembaran Albit pada plagioklas ini memiliki bidang kembaran yang


sejajar dengan sumbu b kristal, yang dicirikan oleh:

a. Garis – garis perpotongan antara bidang komposisi dengan bidang


sayatan nampak jelas dan tajam.
b. Garis kembaran yang diletakkan sejajar dengan benang silang vertikal,
akan memberikan warna interferensi yang sama dan merata

Cara mencari sudut pemadamannya


1. Memposisikan garis kembaran mineral sejajar dengan benang silang
vertical, dalam kondisi warna interferensi sama dan merata dan
mencatat skala noniusnya (X0)
2. Memutar meja obyek searah jarum jam, sampai mineral dalam
keadaan gelap maksimum, mencatat skala noniusnya (X1)
3. Lakukan hal yang sama dengan memutar meja obyek berlawanan
arah jarum jam (X2)
4. Cari P ( X0 - X1 )
5. Cari Q (X0 – X2 )
6. Selisih antara P dan Q tidak boleh lebih dari samdengan 6 ( ≤ 6 )
7. Mencari harga sudut pemadaman ( P + Q ) / 2 = Zo
8. Memasukkan harga sudutpemadamannya ( Zo) kedalam kurva levi
chart sebagai ordinatnya, kemudian tarik garis horizontal hingga
memeotong kurva
9. Dari perpotongan tersebut tarik lagi kebawah untuk mengetahui
komposisi dan jenis plagioklasnya
10. Jika harga sudut pemadamannya kuran dari 20, maka ukur indeks
biasnya
11. Nm < Ncb, maka digunakan kurva bagian kiri, dan jika Nm > Ncb,
digunakan kurva bagian kanan

 Metode Kembaran Karlsbad Albit

Plagioklas memperlihatkan kembaran Karlsbad-Albit.

Cara mencari sudut pemadaman

1. Mencari sudut pemadaman kembaran kalsbad albit


2. Pada kembaran Kalsbad ditentukan dengan cara
Xo – X1 + Xo – X2
= S°
2

Xo – X1 + Xo – X2 ≤ 6°

3. Pada Kembaran Albit ditentukan dengan cara


Yo – Y1 + Yo – Y2
= T°
2

Yo – Y1 + Yo – Y2 ≤ 6°

4. Kedua harga sudut pemadaman tersebut diplotkan kedalam kurva


dengan sudut pemadaman yang lebih kecil sebagai ordinat dan sudut
pemadaman yang lebih besar diplotkan pada kurva

5. Kemudian tarik garis horizontal dari sudut pemadaman yang lebih


kecil, potongkan dengan kurva sudut pemadaman yang lebih besar

6. Dari perpotongan tersebut ditarik garis kebawah dan jenis plagioklas


dapat diketahui.

7. Bila diketahui harga sudut pemadaman kurang dari 20o, maka harus
diketahui dulu indeks biasnya

8. Bila diketahui Nm < Ncb, maka digunakan nilai ordinat negative


dalam pengeplotannya. Dan jika Nm . Ncb, maka digunakan ordinat
positif

Dengan Chart Michel-Levy dan Kurva F.E Wright inilah kita dapat
menentukan jenis- jenis plagioklas yang akan kita amati. Dimana pada dasarnya
plagioklas mempunyai bidang- bidang kembar, maka dari itu dalam menentukan
sudut pemadaman berbeda dengan mineral-mineral lain.
Kurva MICHEL-LEVY (Albit)

Kurva F.E Wright (Kalsbad-Albit)

Khususnya dalam batuan beku kita sangat berkepentingan untuk


menentukan kisaran An tersebut. dengan menentukan kisaran komposis dari
plagioklas itu sendiri, dapat membantu dalam menentukan jenis batun beku yang
akan dianalisa. Banyak para ahli yang menciptakan teknologi optis untuk
menciptakan untuk membantu dalam mengidentifikasi dari suatu plagioklas
diataranya dengan menentukan dari indeks biasnya, dengan bias gandanya dan
sudut pemadaman optiknya.

Anda mungkin juga menyukai