Anda di halaman 1dari 6

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

LABORATORIUM PALEONTOLOGI

TUGAS PENGGANTI PRAKTIKUM

ACARA V : NANNOFOSSIL

DISUSUN OLEH :

DINA MUSTIKA SETYANINGTYAS

(18/425074/TK/46769)

Hari, Romb/ Kel: RABU, A1/ -

ASISTEN ACARA:

KRISON VALENTINO MANALU

DEWI SINTIA REKA


FANDI IMANDA HIMAWAN

YOGYAKARTA

APRIL
2020
RESUME PREPARASI NANOFOSIL

Calcareous nannoplankton atau biasa disebut sebagai nannofossil merupakan sisa-sisa dari
coccolithophore. Coccolithopore sendiri ialah organisme bersel satu dan merupakan eukariotik
phytoplankton (alga) yang hidup di laut. Nannofossil biasanya berukuran <30 mikron dan
biasanya antara 5-10 mikron. Calcareous nannofossil merupakan indikator umur sedimen yang
paling tepat untuk batuan sedimen laut mulai dari umur Jura sampai dengan resen karena
evolusi nya yang cepat dan distribusi geografisnya yang luas. Nannofossil juga dapat digunakan
sebagai penentu suhu lingkungan dan arus laut purba.

Teknik preparasi yang paling mudah untuk nannofossil adalah dengan metode smear slide.
Dalam paper ini dijelaskan bahwa preparasi smear-slide sederhana untuk pemeriksaan
lightmicroscopic mengikuti prosedur standar, seperti yang dijelaskan oleh Haq & Lohmann
(1976), Backman & Shackleton (1983) dan Bown & Young (1998), di mana replikasi smear-
slide diambil dari sedimen mentah .Setiap smear diambil dari sampel sedimen curah sebanyak
1cm3. Sebagian kecil endapan sedimen yang sudah dikerik dan beberapa tetes air suling
ditempatkan ke kaca mikroskop lalu dioleskan tipis di permukaan slide kaca menggunakan sisi
tusuk gigi yang datar, sampai membentuk lapisan tipis bergelombang. Slide kemudian
dikeringkan dengan cepat di atas kompor listrik. Setelah pengeringan, kaca penutup dipasang
pada slide kaca menggunakan media pemasangan (AYAC). Gelembung udara dihilangkan
dengan tekanan lembut dengan spatula. Setelah pendinginan,dilakukan pembersihan terhadap
endapan berlebih. Setelah itu dilakukan pelabelan.Slide tersebut sudah siap untuk dianalisis di
bawah mikroskop cahaya.

Preparasi spray-slide mengikuti prosedur yang dikembangkan oleh McIntyre et al. (1967) dan
dimodifikasi oleh Bollmann et al. (1999), tetapi tanpa dilakukan spiking dengan microbeads.
Pembuatan spray-slide dalam paper ini dibuat dalam tiga seri lima ulangan untuk Sampel # 1
(total 15) dan satu seri lima ulangan (total lima) untuk Sampel # 2 - # 6 (Tabel 2). Sebelum
persiapan slide, tiga sampel, mulai dari 0,0600 hingga 0,1351g sedimen, diambil dari Sampel #
1 (Tabel 3), dan hanya satu sampel diambil dari Sampel # 2 - # 6. Untuk setiap subsampel,
sedimen kemudian dilarutkan dalam alkohol denaturasi 10 ml. Kemudian dilakukan
ultrasonifikasi selama sekitar dua menit pada 35kHz dan selanjutnya dihomogenisasi dengan
pengocokan lembut. Jika sedimen tidak sepenuhnya larut setelah dua menit, ultrasonifikasi
diulang selama 30 detik. Suspensi yang diperoleh kemudian dimasukkan dengan jarum suntik
dengan kapasitas 2ml dan disemprotkan dari jarak kerja ~ 30cm, melalui kapiler kaca kecil, ke
slide kaca. Sebelum setiap jarum suntik subsampel, suspensi di ultrasonifikasi lagi selama 30
detik untuk homogenisa sebelum disemprotkan ke kaca slide baru (lihat juga Henderiks &
Törner, 2006). Lima slide replikasi disemprotkan dari setiap suspensi. Coverglasses dipasang
pada slide kaca kering menggunakan Norland Optical Adhesive (NOA61) di bawah sinar UV.
DAFTAR PUSTAKA

Blaj, Teodora , Henderiks , Jorijntje. 2007 . Smear and spray preparation techniques put to the
test (II): Reproducibility and accuracy of calcareous nannofossil assemblage counts . J.
Nannoplankton Res. 29 (2), 2007, pp.92-100 © 2007 International Nannoplankton
Association.
UNIVERSITAS GADJAH MADA ACARA

LABORATORIUM PALEONTOLOGI Nannofossil


LEMBAR ACC PRAKTIKUM
NAMA PRAKTIKAN NO . MHSW. RO MB./KELO MPO K NAMA FO SIL YANG DIPERIKSA
DINA MUSTIKA S 46769 Rabu/A1 Discoaster druggii (Bramlette and
Wilcoxon, 1967)
HARI/TGL JAM ASISTEN YANG BERTUGAS
Rabu, 8 April ORDO Discoaster
07.00-08.40
2020
JENIS PERAGA MIKRO FO SIL YANG DIAMATI
SUBORDO Discoasterales
AYAKAN SAYATAN SMEAR LAIN-LAIN
 SUPERFAMILI
GEJALA UMUM PENGAWETAN MIKRO FO SIL YANG TERAMATI
Pengawetan bagian keras asli organisme FAMILI Discoasteraceae

Arm

Central Disc

KETERANGAN : Nannofossil ini memiliki bentuk asterolith besar dan bervariasi pada bagian
peri-perinya (pinggir). Memiliki 6 lengan berbentuk bulat, terpotong, atau
berlekuk, sentral area luas dan rata/datar. Berkerut/rugose, dan menunjukkan
lipatan yang tidak jelas, memanjang dari pusat ke bagian pinggir lengan.

UMUR GEO LO GI : NN2 zone (19.00-22.82Ma) - NN3 zone (17.95-19.00Ma) Young 1998

LINGKUNGAN HIDUP : Neritik Tengah – Neritik Luar (Bolli, 1995)

DAFTAR PUSTAKA: TANGGAL PARAF


Umiyatun Choiriah, Siti et. Al., (2019). Penghuni Tebing Breksi Yang Tak Kasat Mata . Rabu, 8 April
Yogyakarta . Eprints UPNVYK 2020
UNIVERSITAS GADJAH MADA ACARA

LABORATORIUM PALEONTOLOGI Nannofossil


LEMBAR ACC PRAKTIKUM
NAMA PRAKTIKAN NO . MHSW. RO MB./KELO MPO K NAMA FO SIL YANG DIPERIKSA
DINA MUSTIKA S 46769 Rabu/A1 Helicosphaera mediterranea (Muller, 1981)

HARI/TGL JAM ASISTEN YANG BERTUGAS


Rabu, 8 April ORDO Zygodiscales
07.00-08.40
2020
JENIS PERAGA MIKRO FO SIL YANG DIAMATI
SUBORDO
AYAKAN SAYATAN SMEAR LAIN-LAIN
 SUPERFAMILI Helicosphaeraceae
GEJALA UMUM PENGAWETAN MIKRO FO SIL YANG TERAMATI
Pengawetan bagian keras asli organisme FAMILI Helicosphaera

Plate

Central Structure

Distal Shield

KETERANGAN : Nannofossil ini memiliki batang yang lebar lurus dan sangat miring. Memenuhi
central area, placolit, asimetris, RIM: sayap, Central area: bar-diagonal. Ellipsoidal.

UMUR GEO LO GI : NP18 Zone (36.97 – 37.32 Ma ) – NN2 Zone ( 19.00- 22.82 Ma) Boesiger et al
2017

LINGKUNGAN HIDUP : Neritik Tengah – Neritik Luar (Bolli, 1995)

DAFTAR PUSTAKA: TANGGAL PARAF


Umiyatun Choiriah, Siti et. Al., (2019). Penghuni Tebing Breksi Yang Tak Kasat Mata . Rabu, 8 April
Yogyakarta . Eprints UPNVYK 2020

Anda mungkin juga menyukai