Anda di halaman 1dari 3

Cara Menegakkan Diagnosis Kandidiasis Oral

Menegakkan diagnosis kandida harus berdasarkan gambaran klinik dan pemeriksaan


laboratorium.Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan terutama untuk mendapatkan
elemen–elemen jamur dari alat–alat yang diserang, baik secara langsung maupun dengan biakan,
dan selanjutnya dapat dilakukan pemeriksaan histopatologi.
a. Metode Isolasi
Teknik yang tersedia untuk isolasi jamur kandida dari rongga mulut adalah smear, swab,
imprint culture, pengumpulan keseluruhan saliva, bilas mulut konsentrasi tinggi dan biopsi
mukosa. Lesi dapat didiagnosis dengan cukup jelas, pengambilan sampel secara langsung
dapat dilakukan dengan metode swab dan imprint karena metode ini akan memberikan
informasi mengenai organisme yang terdapat pada lesi (Sulolipu, 2014:21).
Kerokan kulit atau swab mukokutan ditetesi dengan KOH 10% atau dapat di warnai
dengan pewarnaan gram, dan selanjutnya dilihat di bawah mikroskop, yang dapat dilihat
ialah sel–sel ragi, blastospora, dan hifa semu (pseudohifa) (Siregar, 2005:57).
b. Media Kultur
Medium isolasi primer yang sering digunakan untuk kandida adalah SDA (Sabourauds
Dextrose Agar), yang mampu menaha pertumbuhan bakteri lain ka-rena pH nya yang rendah.
Umumnya SDA diinkubasi secara aerobik selama 24-48 jam pada 370C (Raju, 2011:2).

Sulolipu, Andi Rasdiana, 2014, Manifestasi Klinis Kandidiasis Oral Yang Di Temukan Pada
Penderita HIV-AIDS Di Rumah Sakit DR Wahidin Sudiro-husodo, Universitas Hasanuddin Makasar.

Siregar, 2005, Penyakit Jamur Kulit, EGC, Jakarta.

Raju, Smitha Byadarahally, 2011, Isolation and Identification of Candida From The Oral Cavity,
Volume.2011. No.487921, Agustus 2011.hlm.1-7.
Pengobatan kandidiasis oral dengan menggunakan obat anti jamur menurut jenis obat, dosis dan
efek samping obat.

Anda mungkin juga menyukai