Anda di halaman 1dari 6

1

BAB III
Metodologi Penelitian
3.1 Kerangka Praktikum

2 mL Sampel Air yang sudah disaring di


vacuum pump
- Dimasukkan ke dalam tabung Erlenmayer

2 mL Brucin Asetat

- Dimasukkan ke dalam tabung Erlenmayer


4 mL H2SO4

- Dimasukkan ke dalam tabung Erlenmayer


- Diaduk lalu didiamkan selama 10 menit
- Dianalisis dengan spektrofotometer dengan
panjang gelombang 400nm

Hasil
Gambar 3.1 Skema Analisis Nitrat

1 mL Sampel Air yang sudah disaring di


vacuum pump
- Dimasukkan ke dalam tabung Erlenmayer

Aquades

- Dimasukkan hingga volume 25 mL

1 mL Larutan Nessler

- Dimasukkan ke dalam tabung Erlenmayer

1,25 mL Garam Signat

- Dimasukkan ke dalam tabung Erlenmayer


- Diaduk lalu didiamkan selama 10 menit
- Dianalisis dengan spektrofotometer dengan
panjang gelombang 410nm
Hasil

Gambar 3.2 Skema Analisis Ammonium

1
2

25 mL Sampel Air

- Dimasukkan ke dalam tabung erlenmayer

1 mL Ammonium Molibdate

- Dimasukkan ke dalam tabung erlenmayer

3 tetes Larutan Klorid timah

- Dimasukkan ke dalam tabung Erlenmayer


- Diaduk lalu didiamkan selama 7 menit
- Dianalisis dengan spektrofotometer dengan
panjang gelombang 650nm

Hasil
Gambar 3.3 Skema Analisis Fosfat

25 mL Sampel Air

- Dimasukkan ke dalam tabung Erlenmayer

2,5 mL Sald Acid

- Dimasukkan ke dalam tabung Erlenmayer

1 Spatula Kristal Barium Klorida

- Dimasukkan ke dalam tabung Erlenmayer


- Diaduk lalu didiamkan selama 4 menit
- Dianalisis dengan spektrofotometer dengan
panjang gelombang 420nm

Hasil

Gambar 3.4 Skema Analisis Sulfat

2
3

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Tabel 4.1 Hasil Pengamatan

No. Perlakuan Pengamatan Reaksi / Keterangan


1. Disaring sampel air Sampel air inlet sungai Setelah disaring,
inlet dan outlet dengan Mulyosari berwujud sampel nampak sedikit
menggunakan vacuum cair, keruh, bersuhu lebih jernih
pump ruang, namun tidak
berbau
Sampel air outlet
sungai Mulyosari
berwujud cair, keruh,
bersuhu ruang dan
tidak berbau
Analisis Nitrat
1. Diambil 2 mL sampel Sampel air berwujud Tidak terjadi
air inlet dan outlet yang cair, sedikit jernih, perubahan fisik
telah disaring, ke dalam bersuhu ruang dan apapun pada sampel
erlenmayer 25 mL tidak berbau.
2. Ditambahkan 2 mL Brucin asetat berwujud Tidak terjadi
Brucin Asetat cair, bersuhu ruang, perubahan fisik
dan sedikit berbau apapun pada sampel
asam
3. Ditambahkan 4 mL H2SO4 berwujud cair, Suhu sampel
H2SO4 lalu diaduk bening, berbau asam. meningkat menjadi
hangat
4. Didiamkan selama 10 Tidak terjadi
menit perubahan fisik
apapun pada sampel
5. Diukur absorbansi Inlet = - 0,127 A
menggunakan Outlet = -0,35 A
spektrofotometer
dengan panjang
gelombang 400nm
Analisis Ammonium
1. Diambil 1 mL sampel Sampel air berwujud Tidak terjadi
air inlet dan outlet yang cair, sedikit jernih, perubahan fisik
telah disaring, ke dalam bersuhu ruang dan apapun pada sampel
erlenmayer 250 mL tidak berbau.
2. Ditambahkan aquades Aquades berwujud cair, Sampel berubah
hingga volume 25 mL bening, tidak berbau, menjadi lebih encer
dan bersuhu ruang

3
4

3. Ditambahkan 1 mL Nessler berwujud cair, Tidak terjadi


Larutan Nessler tidak berbau dan perubahan apapun
bersuhu ruang pada sampel
4. Ditambahkan 1,25 mL Garam signat berwujud Sampel berubah
garam signat lalu cair, bening, dan menajdi berwarna
diaduk dan didamkan bersuhu ruang kecoklatan
10 menit
5. Diukur absorbansi Inlet = 0,631 A
menggunakan Outlet = 0,252 A
spektrofotometer
dengan panjang
gelombang 410nm
Analisis Fosfat
1. Diambil 25 mL sampel Sampel air berwujud Tidak terjadi
air inlet dan outlet yang cair, sedikit jernih, perubahan fisik
telah disaring, ke dalam bersuhu ruang dan apapun pada sampel
erlenmayer 250 mL tidak berbau.
2. Ditambahkan 1 mL Sifat fisik Ammonium Tidak terjadi
Ammonium Molibdate Molibdate : perubahan fisik pada
- Cair sampel
- Bening
- Bersuhu ruang
3. Ditambahkan 3 tetes Sifat fisik klorid timah : Larutan berubah
Larutan Klorid Timah - Cair warna menjadi biru
diaduk lalu didiamkan - Bening tipis
selama 7 menit - Bersuhu ruang
4. Diukur absorbansi Inlet = 0,661 A
menggunakan Outlet = 0,930 A
spektrofotometer
dengan panjang
gelombang 650nm
Analisis Sulfat
1. Diambil 25 mL sampel Sampel air berwujud Tidak terjadi
air inlet dan outlet yang cair, sedikit jernih, perubahan fisik
telah disaring, ke dalam bersuhu ruang dan apapun pada sampel
erlenmayer 250 mL tidak berbau.
2. Ditambahkan 2,5 mL
Salt Acid
3. Ditambahkan 1 spatula
Kristal Barium Klorida
4. Diukur absorbansi Inlet = 0,366 A
menggunakan Outlet = 0,415 A
spektrofotometer
dengan panjang
gelombang 420nm

4
5

5
6

Anda mungkin juga menyukai