FE DAN MN
Kelompok 4 :
Besi atau mangan masuk ke dalam air oleh kerena reaksi biologis pada kondisi
reduksi atau anaerobik (tanpa oksigen). Jika air yang mengadung besi atau
mangan dibiarkan terkena udara, maka reaksi oksidasi besi atau mangan akan
timbul perlahan membentuk endapan/gumpalan koloid yang tidak diharapkan.
Keduanya akan teroksidasi menjadi betuk senyawa ferri (Fe3+) dan senyawa
mangandioksida (Mn4+) yang tak larut dalam air.
Endapan koloid ini akan menempel dalam sistem perpipaan, menyebabkan noda
pada cucian pakaian, serta dapat menyebabkan masalah pada sistem pipa
distribusi disebabkan karena dapat menyokong tumbuhnya mikroorganisme
seperti crenothrix dan clonothrix yang dapat menyumbat perpipaan serta dapat
menimbulkan warna serta bau yang tidak enak.
SENYAWA BESI DI AIR
Mangan lebih sulit dioksidasi dari pada besi. Hal ini disebabkan
kartena kecepatan oksidasi mangan lebih rendah dibanding
dengan kecepatan oksidasi besi.
METODE PENURUNAN KADAR BESI (FE)
DAN MANGAN (MN)
Ada beberapa cara oksidasi besi atau mangan yang paling
sering digunakan di dalam industri pengolahan air minum
antara lain yakni proses aerasi-filtrasi, proses khlorinasi-filtrasi
dan proses oksidasi kalium permanganat-Filtrasi dengan
mangan zeolit (manganese greensand).