Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era sekarang ini, teknologi berkembang secara pesat salah
satunya adalah komputer. Komputer yang canggih di rancang untuk
mempermudah pekerjaan manusia. Semakin banyak komputer canggih
yang dikeluarkan, tentunya kita harus mengerti dan paham tentang bagian-
bagian dari komputer beserta fungsinya. Komputer bekerja sesuai perintah
yang di kirim ke CPU, dan di simpan di memory. Di bagian memory ini,
perintah-perintah tersebut di proses di mode pengalamatan.
Mode pengalamatan merupakan metode penentuan alamat operand
pada instruksi. Operand instruksi diletakkan pada memori utama dan
register CPU. Tujuan yang mempengaruhi arsitektur komputer ketika
memilih mode pengalamatan yaitu mengurangi panjang instruksi dengan
mempunyai medan yang pendek untuk alamat dan menyediakan bantuan
yang tangguh kepada pemrogram untuk penanganan data kompleks seperti
pengindeksan sebuah array, control loop, relokasi program dan sebagainya.
Berikut adalah jenis teknik pengalamatan :
A. Immediate Addressing
B. Direct Addressing
C. Indirect Addressing
D. Register Addressing
E. Register Indirect Addressing
F. Displacement Addressing, dan
G. Stack Addressing
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam pembahasan antara lain
1. Apa yang dimaksud dengan mode pengalamatan?
2. Apa saja jenis-jenis dari mode pengalamatan?
3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari semua jenis mode
pengalamatan!
1.3 Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan makalah
ini sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian dari mode pengalamatan.
2. Mengetahui apa saja jenis-jenis dari mode pengalamatan.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis mode
pengalamatan.

BAB II

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Mode Pengalamatan


Mode pengalamatan merupakan metode penentuan alamat operand
pada instruksi. Operand instruksi diletakkan pada memori utama dan
register CPU. Tujuan yang mempengaruhi arsitektur komputer ketika
memilih mode pengalamatan yaitu mengurangi panjang instruksi dengan
mempunyai medan yang pendek untuk alamat dan menyediakan bantuan
yang tangguh kepada pemrogram untuk penanganan data kompleks seperti
pengindeksan sebuah array, control loop, relokasi program dan sebagainya.
Mode pengalamatan yang tepat yang digunakan oleh suatu intruksi
ditunjukkan pada unit kontol ada dua cara :
1. Medan terpisah dalam intruksi menunjukkan mode
pengalamatan yang digunakan. Seperti yang diberikan pada
gambar di bawah.
2. Opcode sendiri yang secara eksplisit menunjukkan mode
pengalamatan yang digunakan dalam instruksi.
Opcode Mode Medan operand I Medan Operand
pengalamatan II
(Medan-medan mode pengalamatan)
Komputer yang ada dirancang untuk menggunakan salah satu dari
dua teknik tersebut.

2.2 Jenis-jenis Mode Pengalamatan


Mode pengalamatan ini meliputi :
1. Immediate Addressing
Format intruksi pengalamatan immediate
Opcode Operand
Mode pengalamatan immediate merupakan mode pengalamatan yang
tidak melakukan aktivitas pengambilan operand. Contohnya: MOV
A,#20h. Dalam instruksi tersebut, akumulator akan diisi dengan harga
yang langsung mengikutinya, dalam hal ini 20h. Mode ini sangatlah cepat
karena harga yang dipakai langsung tersedia.

Kelebihan dan Kekurangan dari immediate addresing :

Kelebihan kekurangan
Tidak adanya referensimemori selain Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran
dari instruksi yang diperlukan untuk field alamat
memperoleh operand
Menghemat siklus instruksi sehingga Praktik pemrograman kurang fleksibel
proses keseluruhan akan cepat karena setiap perubahan nilai operand
memerlukan perubahan pada setiap
intruksi

2. Direct Addressing
Dalam mode pengalamatan direct addresing, harga yang akan
dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain. Contohnya MOV
A,30h. Dalam intruksi ini akan dibaca data dari RAM internal dengan
alamat 30h dan kemudian disimpan dalam akumulator. Mode
pengalamatan ini cukup cepat, meskipun harga yang di dapat tidak
langsung seperti immediate. Namun akan lebih mudah menggunakan
mode ini dari pada mode immediate karena harga yang di dapat bisa dari
lokasi memori yang mungkin variabel.
Kelebihan dan kekuarangan mode direct addresing :
Kelebihan Kekurangan
Field alamat berisi efektif Keterbatasan field alamat karena
address sebuah operand. panjang field alamat biasanya
lebih kecil dibandingkan panjang
word.

3. Indirect Addressing
Indirect addressing adalah
4. Register Addressing

Suatu proses penyalinan data (bisa byte atau word) dari register ke
register atau ke suatu lokasi memori. Proses tersebut harus menggunakan
dua buah operand yang berukuran sama, misalnya AX dan BX, AL dan
BH (tapi ada beberapa instruksi tertentu yang dikecualikan, misalnya :
SHL DX,CL.

Contoh :

MOV AX,BX Untuk operasi 16 bit data (word)


MOV AL,BL Untuk operasi 8 bit data (byte)

Perlu diwaspadai bahwa ada beberapa penyalinan data yang


terlarang pada pengalamatan ini. Misalnya instruksi MOV pada register
segmen ke register segmen (SS, CS, DS, ES). Untuk memecahkan hal
ini, kita bisa menggunakan register general purpose (AX, BX, CX, DX)
sebagai perantara.

Contoh :

MOV ES,DS

salah, yang benar ada 2 langkah di bawah ini :

MOV AX,DS Disalin dulu ke AX


MOV ES,AX Baru kemudian di salin ke ES

Selain dengan cara di atas, kita juga bisa menggunakan stack sebagai
perantara.

PUSH DS PUSH (masukkan) nilai DS ke


dalam stack
POP ES POP (keluarkan) nilai dari dalam
stack ke ES

Perhatikan juga bahwa register segmen kode (CS) tidak mungkin


diubah oleh instruksi MOV, karena alamat instruksi berikutnya sudah
ditentukan oleh IP dan CS (ingat pasangan CS:IP). Jika hanya CS yang
diubah, maka alamat instruksi berikutnya tidak dapat diprediksi. Oleh
karena itu, pengubahan register CS dengan instruksi MOV tidak
diijinkan. Register Addressing dapat juga hanya terdiri atas sebuah
register seperti pada perintah INC CX

5. Register Indirect Addressing


Register indirect addressing adalah
6. Displacement Addressing
Displacement Addressing adalah menggabungkan kemampuan
pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak langsung.
Mode ini mensyaratkan intruksi memiliki dua buah field alamat,
sedikitnya sebuah field yang eksplisit. Field eksplisit bernilai A dan field
implisit mengarah pada register.

Ada tiga model displacement : Relative addressing, Base register


addressing dan Indexing.
 Relative Addressing
Relative register yang direferensi secara implisit adalah
program counter (PC). Alamat efektif relative addressing
didapatkan dari alamat intruksi saat itu ditambahkan ke field alamat,
relative addressing memanfaatkan konsep lokalitas memori utnuk
menyediakan operand-operand berikutnya.
 Base register adressing
Base register addressing adalah register yang diferensi berisi
sebuah alamat memori dan field alamat berisi perpindahan.
Referensi register dapat eksplisit maupun implisit memanfaatkan
konsep lokalitas memori.
 Indexing
Indexing adalah field alamat yang mereferensi alamat
memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan
positif dari alamat tersebut. Ini merupakan kebalikan dari base
register. Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam
indexing. Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi
program-program intertive.
7. Stack Addressing
Stack addressing adalah array lokasi yang linier = pushdown list =
last infirst out. Stack merupakan blok lokasi yang terbalik, butir
ditambhakan ke puncak stack sehingga setiap saat blok akan terisi secara
parsial. Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya
merupakan alamat bagian atas stack. Dua elemen teratas stack dapat
berada di dalam register CPU, yang dalan hal ini stack pounter
mereferensi ke elemen ketiga stack. Stack pointer tetap berada dalam
register. Dengan itum referensi-referensi ke lokasi stack di dalam
memori pada dasarnya merupakan pengalamatan register tak langsung.
Ini adalah mode pengalamatan dasar dan utama dalam arsitektur
komputer. Terlepas dari mode-mode ini, komputer memiliki beberapa
mode pengalamatn lain dalam arsitektur komputer termasuk
peningkatan otomatis, penurunan otomatis. Tetapi yang disebutkan di
atas adalah mode pengalamatan paling penting dalam arsitektur
komputer atau organisasi komputer.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Mode pengalamatan merupakan metode penentuan alamat operand
pada instruksi. Operand instruksi diletakkan pada memori utama dan
register CPU.
Mode pengalamatan meliputi :
A. Immediate Addressing
Mode pengalamatan immediate merupakan mode pengalamatan
yang tidak melakukan aktivitas pengambilan operand.
B. Direct Addressing
mode pengalamatan direct addresing, harga yang akan dipakai
diambil langsung dalam alamat memori lain.
C. Indirect Addressing

D. Register Addressing
Suatu proses penyalinan data (bisa byte atau word) dari register ke
register atau ke suatu lokasi memori. Proses tersebut harus
menggunakan dua buah operand yang berukuran sama.
E. Register Indirect Addressing
F. Displacement AddressingStack Addressing
Displacement Addressing adalah menggabungkan kemampuan
pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak langsung.
G. Stack Addressing
Stack addressing adalah array lokasi yang linier = pushdown list =
last infirst out.

Anda mungkin juga menyukai