Anda di halaman 1dari 23

N O V.

0 4 , 2 0 2 1 • K E L O M P O K 2

SET
INSTRUKSI

ORGANISASI DAN ARSISTEKTUR


KOMPUTER
N O V. 0 4 , 2 0 2 1 • K E L O M P O K 2

ANGGOTA
KELOMPOK
• Devi Fitriana 13. Istiana Salsabila
2. Emil Yana 14. Izzati Millah Hanifah
3. Enjelina Tampubolon 15. Jahda Rusti Putri
4. Fachri Aulia Rahman 16. Justin Ferdhika
5. Fadil Aufa Rafiqi 17. Khairunnisa
6. Febrina Hedy Angraini 18. Luki Landara
7. Fissabel Al Muhammad 19. Lukman Al Hakim Ismail
8. Hani Alifia Mattjik 20. M. Almer Jufri
9. Hanny Caroline 21. M. Bintang Samudra
10. Helmalia Sandy 22. M. Fauzan Fiqri
11. Henny Febrianti 23. M. Harun Irfandi
12. Herdiyanti .R. Sitorus

ORGANISASI DAN ARSISTEKTUR


KOMPUTER
Arsitektur Set Instruksi atau Instruction Set
Archiitecture (ISA) merupakan sebuah spesifikasi
dari kumpulan semua kode-kode biner yang
diimplementasikan bentuk aslinya dalam sebuah
ARSITEKTUR desain prosesor tertentu.

SET INSTRUKSI ISA yang populer digunakan adalah set instruksi


untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC,
INSTRUCTION SET
ARCHITECTURE
Motorola 68000, Sun SPARC, DEC Alpha, dan lain-
lain.
NOV. 04, 2021 • KELOMPOK 2 • Operation code ( opcode)

Menspesifikasi dan menentukan


operasi yang akan dilakukan.

Elemen • Source Operand Reference


Sebagai input dari operasi yang akan

Set Instruksi dilaksanakan.

• Result Operand Reference


Set instruksi memiliki 4 elemen yaitu : Merupakan hasil atau output dari
Operation Code (opcode) sebuah operasi.
Source Operand Reference
Result Operand Reference
• Next instruction Reference
menginformasikan CPU untuk
Next Instruction Reference
mengambil (fetch) instruksi berikutnya
setelah instruksi yang dijalankan
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR
KOMPUTER selesai.
Jenis-Jenis Instruksi
Terdapat 4 jenis instruksi
1. Pengolahan data (dataprocessing)
yaitu:
Meliputi operasi-operasi aritmetika dan logika. Operasi aritmetika memiliki kemampuan komputasi untuk pengolahan
data numeric.
2. Perpindahan Data (data movement)
Perpindahan data (data movement) berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O.
3. Penyimpanan data (data storage)
Penyimpanan data (data storage) berisi instruksi-instruksi penyimpan kememori. Instruksi penyimpanan sangat penting
dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan
pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
4. Kontrol aliran program (program flow control)
Kontrol aliran program (program flow control) berisi instruksi pengontrolan operasi dan percabangan ke set instruksi
lain.
Teknik
Pengalamatan
Dua cara yang biasa digunakan dalam penempatan
operand instruksi :
- lokasi memori utama

- register CPU

Jika operand ditempatkan pada memori utama, alamat


lokasi harus diberikan oleh instruksi dalam medan
operand. Tidak perlu memberikan alamat secara eksplisit
pada instruksi. Mode yang berbeda dalam penentuan
alamat operand pada instruksi dikenal dengan addressing
modes (mode pengalamatan). Namun komputer juga bisa
tidak menggunakan semua mode pengalamatan tersebut.
Mode pengalamatan yang populer :
- Pengalamatan immediate

- Pengalamatan langsung (absolut)


Tujuan yang memengaruhi arsitek komputer ketika memilih
- Pengalamatan tak-langsung
mode pengalamatan :
- Pengalamatan tak-langsung register
1. Mengurangi panjang instruksi dengan mempunyai medan yang pendek untuk alamat.

- Pengalamatan register
2. Menyediakan bantuan yang tangguh kepada pemrogram untuk penanganan data kompleks seperti pengindeksan sebuah array, kontrol loop, relokasi progam,

- Pengalamatan indeks
dan sebagainya.

- Pengalamatan relatif

- Pengalamata Base dengan indeks dan offset

Mode pengalamatan yang tepat yang digunakan oleh suatu instruksi


ditunjukkan pada unit kontrol, ada dua cara yaitu :
1. Medan terpisah dalam instruksi menunjukkan mode pengalamatan yang digunakan

2. Opcode sendiri yang secara eksplisit menunjukkan mode pengalamatan yang digunakan dalam instruksi.
Pengalamatan lmmediate
Mode pengalamatan immediate merupakan mode pengalamatan yang tidak melakukan aktivitas
pengambilan operand. Pada contoh berikut ini adalah dalam statement bahasa rakitan. Tanda #
digunakan untuk menunjukkan bahwa konstanta yang mengikuti tanda tersebut adalah
immediate operand.
- MOVE #25, R1 atau MVI R1, 25 : lsikan (load) ekivalen biner 26 ke register R1.

- ADD #26, R1 : Tambahkan ekivalen biner 25 ke dalam R1 dan simpan hasilnya pada R1.

- CMP #26, R1 atau CMI R1, 26 : Bandingkan isi R1 dengan ekivalen biner 25.

Keuntungan : Operand tersedia di dalam instruksi segera setelah pengambilan


instruksi berakhir. Karena itu siklus instruksi lebih cepat.
Kelemahan : Nilai operand dibatasi oleh panjang medan operand dalam instruksi. Praktik pemrograman kurang fleksibel karena setiap perubahan nilai operand memerlukan perubahan pada instruksi.
NOV. 04, 2021 • KELOMPOK 2

Teknik
Pengalamatan
Langsung
Merupakan bentuk pengalamatan yang paling
sederhana, dikarenakan operand benar-benar ada
dalam instruksi atau bagian dari instruksi
(operand sama dengan field alamat).

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR


KOMPUTER
Karena alamat operand secara eksplisit diberikan di dalam instruksi,
mode ini disebut mode pengalamatan langsung.
Contoh statement bahasa rakitan berikut memberikan ilustrasi mode
ini :
• LOAD R1, X : Salin isi lokasi memori X ke dalam register R1.
• MOV Y, X : salin isi lokasi memori X ke dalam lokasi Y. Kedua
operand ini menunjukkan penggunaan mode pengalamatan
langsung.
• JUMP X : Transfer kontrol program ke instruksi pada lokasi
memori X dengan mengisikan X ke PC (X bukan operand, tetapi
alamat pencabangan).
Kelebihan dan
Kelebihan :
Kekurangan
• Tidak adanya referensi memori
Kekurangan :
• Jumlah bit untuk alamat
selain dari instruksi yang operand dibatasi oleh medan
diperlukan untuk memperoleh operand dalam instruksi.
operand. • Ukuran bilangan dibatasi oleh
• Menghemat siklus instruksi ukuran field.
sehingga proses • Keterbatasan field alamat
keseluruhanakan akan cepat. karena panjang field alamat
• Field alamat berisi efektif biasanya lebih kecil
address sebuah operand. dibandingkan panjang word.
Teknik
Pengalamatan tak langsung
register

Pengalamatan
Tak Langsung Pengalamatan tak langsung
memory
• Definisi
Teknik pengalamatan tak langsung
Dapat dilakukan dengan 2 cara, antara lain:
adalah teknik pengalamatan yang
memberikan fleksibilatas dalam • Pengalamatan tak langsung memory
mengalamati memori. Pada teknik jika sebuah lokasi memori digunakan untuk
ini pengalamatan dapat dilakukan di menyimpan alamat
memori yang memiliki ukuran
• Pengalamatan tak langsung register
besar.
jika sebuah register digunakan untuk menyimpan
alamat operand
Kelebihan dan kekurangan Teknik Pengalamatan
Tak Langsung
Pengalamatan tak langsung memory Pengalamatan tak langsung register

Kelebihan : Kelebihan :
• Mempunyai fleksibiltas dalam pemrogram; • pemanfaatan efektif panjang instruksi, karena
perubahan alamat selama progam berjalan tanpa nomor register ditentukan dengan sejumlah bit.
mengubah isi instruksi.

Kekurangan : Kekurangan :
• Waktu siklus instruksi bertambah karena dua akses • Keterbatasan field alamat, yang membuat
memori dibutuhkan untuk sebuah pengalamatan tak ruang pengalamatan menjadi terbatas.
langsung single-level dibandingkan panjang word.
Teknik Format Intruksi Teknik Pengalamatan Register
Pengalamatan
Register
Secara konseptual pengalamatan register
mirip dengan pengalamatan langsung
kecuali lokasi memori yang digantikan
dengan regsiter untuk menyipam operand.
Keuntungan : pengambilan operand lebih
Mode pengalamatan ini sangat berguna cepat tanpa akses memori.
untuk suatu program yang panjang dalam Kelemahan : jumlah register terbatas dan
menyimpan hasil-hasil sementara di dalam karena itu utilisasi efektif oleh pemrogram
register diripada di dalam memori. merupakan hal yang esensial.
Teknik Indeks

Pada teknik indeks, alamat operand diperoleh dengan


menambahkan sebuah konstanta ke suatu register, yang disebut
register indeks. Instruksi ini mengisi register Ri dengan isi lokasi
memori yang alamatnya adalah hasil jumlah isi register Rind dan nilai
X.
Contoh : LOAD X(Rind), Ri. Instruksi ini menyalin operand alamat hasil
penjumlahan nilai X dengan nilai regiter Rind ke dalam register Ri.
Teknik ini pada dasarnya berbeda sedikit dengan teknik base register.
Register indeks berisi sebuah offset atau perpindahan (displacement).
Instruksi berisi alamat yang akan ditambahkan pada offset dalam register
indeks, untuk mendapatkan alamat operand efektif.
Umumnya field alamat dalam instruksi memberikan alamat awal
array dalam memori. Register indeks berisi “nilai indeks” untuk operand
yaitu selisih antara alamat awal dan alamat operand. Dengan mengubah
nilai register indeks, maka operand dalam array dapat diakses. Umumnya
operand-operand (elemen-elemen array) berada dalam lokasi yang
berurutan. Mereka diakses dengan increment yang sederhana pada
register indeks.
Teknik Pengalamatan Relatif sama seperti pengalamatan
indeks kecuali register indeks diganti dengan

Pengalamatan program counter (PC). lnstruksi ini mengisi Ri dengan


kandungan lokasi memori yang alamatnya adalah
hasil jumlah program counter (PC) dan nilai X.

Relatif Pada mode ini, instruksi menetapkan alamat operand


(lokasi memori) sebagai posisi relatif dari alamat
instruksi sekarang yaitu isi PC. Karena itu operand
terletak pada “jarak pendek” dari isi PC. Umumnya
mode ini digunakan untuk menetapkan alamat
pencabangan dalam instruksi branch, alamat
pencabangan berada dekat dengan alamat instruksi.

JUMP + 8 (PC)
JUMP – 8 (PC)
Format Instruksi
Keuntungan :

Jumlah bit dalam medan alamat lebih sedikit.


• digunakan untuk merelokasi program di
dalam memori
• pengalamatan base register, instruksi tidak
berisi alamat

Teknik
Pengalamatan
Base Register KEUNTUNGAN :
medan alamat operand dalam instruksi
sangat pendek karena hanya memberikan
offset (perpindahan);alamat operand
dikalkulasi tanpa akses memori.
semua operand untuk suatu instruksi
diambil dari bagian teratas stack.

Teknik
Pengalamatan
Stack
Keuntungan :
tidak ada medan operand dalam instruksi.
Karena itu instruksinya pendek.
Desain Set
Instruksi
Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat kompleks yang
melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:
• Kelengkapan set instruksi
• Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
• Kompatibilitas: – Source code compatibility – Object code
Compatibility
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal – hal sebagai
berikut:
• Operation Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja
yang disediakan, dan berapa sulit operasinya.
• Data Types: tipe/jenis data yang dapat olah Instruction
Format: panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
• Register: Banyaknya register yang dapat digunakan.
• Addressing: Mode pengalamatan untuk operand.

Kelemahan desain set instruksi adalah mereka secara drastis


memengaruhi ruang memori utama karena panjang program
(bahasa mesin). Karena itu, dalam desain yang baik,
perencanaan awal set instruksi memungkinkan kompiler
membuat kode objek yang kompak (tersusun baik dan
padat) tersimpan pada ruang memori.
Seorang arsitek komputer harus mempertimbangkan aspek-aspek
berikut sebelum menyelesaikan set instruksi :
• Kenyamanan pemrograman
• Pengalamatan yang fleksibel
• Jumlah General Purpose Register (GPR)
• Target segmen pasar
• Kinerja sistem
THANK YOU!

- KELOMPOK 2
-

Anda mungkin juga menyukai