BAB 3

METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Variabel Percobaan
1. Larutan standar Na2SO4 : 6,12,18,24, dan 30 ppm
2. Larutan Sampel : Air sumur “Pucang” dan Air danau”asrama mahasiswa ITS”
3. Larutan sampel X

3.2 Bahan Percobaan

1. Aquadest
2. Barium Klorida kristal
3. Ethanol
4. Gliserol
5. NaCl
6. Natrium Sulfat

3.3 Alat Percobaan

1. Corong Kaca
2. Erlenmeyer
3. Gelas beker
4. Gelas Ukur
5. Kaca Arloji
6. Kuvet
7. Labu Ukur
8. Pengaduk
9. Pipet Tetes
10. Spektrofotometer

3.4 Prosedur Percobaan

3.4.1 Kalibrasi Alat
1. Mempersiapkan larutan blanko (aquades).
2. Memasukkan larutan blanko ke dalam kuvet yang bersih.
3. Memasukkan kuvet yang telah berisi aquades kemudian mengatur pada panjang
gelombang 420 nm dan A = 0
3.4.2 Membuat Larutan Standar
1. Membuat larutan standar dengan konsentrasi 6 ppm, 12 ppm, 18 ppm, 24 ppm, 30
ppm

III-1
 III - 2
Bab III Metodologi
2. Menimbang Na2SO4 1 gram dalam 1000 ml aquadest untuk konsentrasi 1000 ppm,
kemudian melakukan pengenceran menjadi 6 ppm, 12 ppm, 18 ppm, 24 ppm, 30
ppm
3. Meletakkan larutan dengan ppm masing-masing di beaker glass yang berbeda dan
memberi label
3.4.3 Membuat Larutan Reagen
1. Membuat larutan reagen dengan mencampurkan 10 ml HCl pekat + 100 ml
aquadest + 33 ml etanol + 12,5 gram NaCl + 16 ml gliserol
2. Mencampurkan menjadi satu, hingga menjadi homogen
3.4.4 Tahap Analisa
1. Mengambil 10 ml larutan sampel ke dalam gelas ukur kemudian memasukkan ke
dalam beaker glass
2. Menambahkan 2,5 ml larutan reagen dan 0,13 gram kristal BaCl 2 ke dalam larutan
sampel
3. Menuangkan campuran larutan standart dan reagen ke dalam kuvet ¾ bagian,
kemudian memasukkan ke dalam spektrofotometer
4. Mencatat nilai absorban yang keluar pada monitor
5. Mengulangi tahap analisa untuk larutan standart dan sampel yang lain

3.5 Diagram Alir

3.5.1 Kalibrasi Alat
Mulai

Mempersiapkan larutan blangko (aquadest).

Laboratorium Analisa Instrumen

Selesai Departemen
Masukkan larutanTeknik Kimia
blanko dalam Industri
kuvet yang bersih. FV-ITS
2018
Masukkan kuvet yang telah diisi larutan blangko ke dalam spektrofotometer,
kemudian mengatur dengan panjang gelombang 420 nm dan Adsorbansi = 0 .
 III - 3
Bab III Metodologi

3.5.2 Pembuatan Larutan Standard

Mulai

Membuat larutan standard dengan konsentrasi 6 ppm, 12 ppm, 18 ppm, 24

ppm,
Menimbang Na2SO4 sebanyak 1 gram dalam 1000 mLdan 30 ppm.untuk
aquadest
konsentrasi 1000 ppm, kemudian melakukan pengenceran menjadi 6 ppm, 12
ppm, 18 ppm, 24 ppm, dan 30 ppm.
Meletakkan larutan dengan ppm masing-masing di beaker glass. yang
berbeda dengan memberi label.

Selesai

3.5.3 Pembuatan Reagen

Mulai

Membuat larutan reagen dengan mencampurkan 10 ml HCl pekat + 100 ml

aquadest + 33 ml etanol + 12,5 gram NaCl + 16 ml gliserol

Mencampurkan menjadi satu, hingga menjadi homogen

Selesai

3.5.4 Tahap Analisa

Mulai

Mengambil 10 mL larutan sampel ke dalam gelas ukur kemudian

memasukkan kedalam beaker glass.
Menambahkan 2,5 ml larutan reagen dan 0,13 gram kristal BaCl2 ke dalam
larutan sampel
Menuangkan campuran larutan standart dan reagen ke dalam kuvet ¾ bagian,
Mencatat nilai absorban yang keluar pada monitor.
kemudian memasukkan ke dalam spektrofotometer
Laboratorium Selesai Analisa Instrumen
Departemen Teknik Kimia Industri FV-ITS
Mengulangi tahap analisa untuk larutan standart dan sampel yang lain.2018
III - 4
Bab III Metodologi

3.6 Gambar Alat

Corong Kaca Erlenmeyer Gelas Beker

Gelas Ukur Kaca Arloji Labu Ukur

Laboratorium Analisa Instrumen

Departemen Teknik Kimia Industri FV-ITS
2018
III - 5
Bab III Metodologi

Pengaduk Pipet Tetes Spektrofotometer

Laboratorium Analisa Instrumen

Departemen Teknik Kimia Industri FV-ITS
2018