Disusun oleh :
1. Reni Anggraeni
2. Siti Unayah
3. Asri
UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Standarisasi merupakan sarana penunjang yang sangat penting artinya sebagai salah satu
alat yang efektif dan efisien guna menggerakkan kegiatan organisasi, dalam meningkatkan
produktifitas dan menjamin mutu produk dan / atau jasa, sehingga dapat mingkatkan daya saing,
melindungi konsumen, tenaga kerja, dan masyarakat baik keselamatan maupun kesehatannya.
(Djoko Wijono, 1999 : 623).
Standar pelayanan kebidanan dapat pula digunakan untuk menentukan kompetensi yang
diperlukan bidan dalalm menjalani praktek sehari-hari. Standar ini juga dapat digunakan sebagai
dasar untuk menilai pelayanan, menyusun rencana pelatihan dan pengembangan kurikulum
pendidikan. Selain itu, standar pelayanan dapat membantu dalam penentuan kebutuhan
operasional untuk penerapannya , misalnya kebutuhan akan pengorganisasian , mekanisme,
peralatan dan obat yang diperlukan. Ketika audit terhadap pelaksana kebidanan dilakukan, maka
berbagai kekurangan yang berkaitan dengan hal-hal tersebut akan ditemukan sehingga
perbaikannya dapat dilakukan secara lebih spesifik. Salah satu indikator keberhasilan pelayanan
kesehatan perorangan di puskesmas adalah kepuasan pasien. (Djoko Wijono, 1999 : 623).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja ruang lingkup standar pelayanan kebidanan ?
2. Apa saja standar pelayanan kebidanan ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui tentang ruang lingkup standar pelayanan kebidanan
2. Untuk mengetahui tentang standar pelayanan kebidanan
D. MANFAAT PENULISAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui tentang ruang lingkup standar pelayanan kebidanan
2. Mahasiswa mampu mengetahui tentang standar pelayanan kebidanan
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. RUANG LINGKUP STANDAR KEBIDANAN
Ruang lingkup standar kebidanan meliputi 24 standar yang dikelompokkan sebagai
berikut:
1. Standar Pelayanan Umum (2 standar)
2. Standar Pelayanan Antenatal (6 standar)
3. Standar Pertolongna Persalinan (4 standar)
4. Standar Pelayanan Nifas (3 standar)
5. Standar Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri-neonatal (9 standar)
Pernyataan standar :
Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenal tanda
serta gejala pre-eklampsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya
Hasilnya
Ibu hamil dengan tanda preeklamsi mendapat perawatan yang memadai dan tepat waktu,
penurunan angka kesakitan dan kematian akibat eklampsi
Persyaratannya :
Bidan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur, pengukuran tekanan darah
Bidan mampu :
Mengukur tekanan darah dengan benar, mengenali tanda-tanda preeklmpsia, mendeteksi
hipertensi pada kehamilan, dan melakukan tindak lanjut sesuai dengan ketentuan
f. STANDAR 8 PERSIAPAN PERSALINAN
Pernyataan standar:
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya pada trimester
ketiga, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang
menyenangkan akan di rencanakan dengan baik
Prasyarat:
1) Semua ibu harus melakukan 2 kali kunjungan antenatal pada trimester terakhir kehamilan
2) Adanya kebijaksanaan dan protokol nasional/setempat tentang indikasi persalinan yang harus
dirujuk dan berlangsung di rumah sakit
3) Bidan terlatih dan terampil dalam melakukan pertolongan persalinan yang aman dan bersih
4) Peralatan penting untuk melakukan pemeriksaan antenatal tersedia
5) Perlengkapan penting yang di perlukan untuk melakukan pertolongan persalinan yang bersih dan
aman tersedia dalam keadaan DTT/steril
6) Adanya persiapan transportasi untuk merujuk ibu hamil dengan cepat jika terjadi kegawat
daruratan ibu dan janin
7) Menggunakan KMS ibu hamil/buku KIA kartu ibu dan partograf
8) Sistem rujukan yang efektif untuk ibu hamil yang mengalami komplikasi selama kehamilan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) adalah rumusan tentang penampilan atau nilai
diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan yaitu standar
pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawab profesi bidan dalam sistem pelayanan yang
bertujuan untuk meningkatan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan
keluarga dan masyarakat.
Standar pelayanan kebidanan mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Standar pelayanan berguna dalam penerapan norma tingkat kinerja yang diperlukan untuk
mencapai hasil yang diinginkan
2. Melindungi masyarakat
3. Sebagai pelaksanaan, pemeliharaan, dan penelitian kualitas pelayanan.
4. Untuk menentukan kompetisi yang diperlukan bidan dalam
menjalankan praktek sehari-hari.
5. Sebagai dasar untuk menilai pelayanan, menyusun rencana pelatihan dan pengembangan
pendidikan
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://nafieun.wordpress.com/2013/04/10/24-standar-asuhan-pelayanan-kebidanan/
http://amandaaffuan.blogspot.com/p/standar-pelayanan-kebidanan.html