Anda di halaman 1dari 11

N = jumlah lingkaran

MODUL 3 α = sudut antara sisi lingkaran dengan titik

BAB 3 INDUKSI MAGNETIK DAN INDUKSI


3. Kumparan/Solenoida
ELEKTROMAGNETIK
Jika diujung kumparan/solenoida
RINGKASAN MATERI

I. INDUKSI MAGNETIK
A. MEDAN MAGNET DISEKITAR KAWAT BERARUS LISTRIK

Kesimpulan dari percobaan Oersted :


Jika ditengah kumparan/solenoida
1. Disekitar kawat berarus listrik menimbulkan medan
magnet
2. Besarnya medan magnet bergantung pada besarnya Keterangan :
kuat arus listrik yang mengalir pada kawat dan jaraknya B = induksi magnet (wb/m2 = Tesla)
dari kawat. N= jumlah lilitan ()
3. Arah medan magnet bergantung pada arah aliran arus i = kuat arus listrik (A)
l = panjang solenoida (m)
listrik pada kawat.
= permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7wb/Am
4. Toroida

ARAH MEDAN MAGNET PADA KAWAT BERARUS LISTRIK


Keterangan :
Menentukan arah garis-garis gaya magnet pada penghantar B = induksi magnet (wb/m2 = Tesla)
N= jumlah lilitan ()
berarus listrik dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan
i = kuat arus listrik (A)
a = jari-jari toroida (m)
= permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7wb/Am

Catatan :
arah induksi magnet : - menuju bidang
- menjauhi bidang
ELEKTROMAGNET

Elektromagnet atau magnet listrik adalah lilitan kumparan


PERSAMAAN INDUKSI MAGNETIK MAGNET DISEKITAR
yang didalamnya terdapat inti besi lunak yang dapat menjadi
KAWAT BERARUS LISTRIK.
magnet yang kuat.
1. Kawat Lurus P
a
Selatan utara
Keterangan : i
B = induksi magnet (wb/m2 = Tesla)
i = kuat arus listrik (A)
a = jarak titik dari kawat berarus listrik (m)
= permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7wb/Am
Cara memperkuat eletromagnet adalah :
1. Memperbanyak jumlah lilitan kumparan kawat
2. Kawat melingkar 2. Memperbesar kuat arus listrik yang mengalir pada
kumparan
3. Mempergunakan inti dari bahan yang sifat
magnetiknya kuat
Keuntungan elektromagnet yaitu :
Jika titik berada berjarak x dari pusat lingkaran 1. Kekuatan kemagnetannya dapat diatur sesuai dengan
kawat kebutuhan.
2. Sifat kemagnetannya mudah dihilangkan dengan cara
a
Keterangan : P  memutuskan aliran listriknya.
2 x o 3. Kutub-kutub magnetnya dapat diubah-ubah sesuai
B = induksi magnet (wb/m )
i = kuat arus listrik (m) dengan arah arus listrik pada kumparan.
a = jarak titik dari kawat berarus listrik (m) i i 4. Mudah cara penyimpanannya
= permeabilitas ruang hampa = 4πx 10-7wb/Am

MODUL FISIKA KELAS XII @CREATED BY KARDIANA, S.Pd Page 1


Contoh alat menggunakan elektromagnet dalam kehidupan PERSAMAAN GAYA MAGNET/GAYA LORENTZ
sehari-hari adalah : 1. Kawat berarus listrik

1. Bel listrik 2. Muatan listrik bergerak


2. Alat pengangkat logam besi
3. Pesawat Telepon/Telegraf
3. Muatan listrik bergerak melingkar
4. Relai

4. Diantara dua kawat berarus listrik

i1 i2 F F
F i1 i2
F
a a
Keterangan :

F = gaya Lorentz (Newton)


B = kuat medan magnet (weber/m2 = Tesla)
GAYA LORENTZ i = kuat arus listrik (ampere)
l = panjang kawat (m)
Gaya Lorentz adalah gaya magnetik yang dialami kawat a= jarak antara kedua kawat (m)
 = sudut yang dibentuk antara kawat dan medan magnet
berarus listrik jika diletakkan di dalam medan magnet.
Besarnya gaya Lorentz bergantung pada :
1. Kuat medan magnet
2. Kuat arus listrik
S U U S 3. Panjang kawat

Contoh alat menggunaan prinsip gaya Lorentz dalam


kehidupan sehari-hari adalah :

Menentukan arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan 1. Motor listrik (elektromotor)
kaidah tangan kanan

Keterangan :
 = momen gaya (Nm)
N = jumlah lilitan
A = luas penampang (m2)
B = kuat medan magnet (Wb/m2)
i = kuat arus listrik (A)
 = sudut yang dibentuk antara kawat dan medan
magnet

2. Alat ukur listrik : Amperemeter, Voltmeter, Ohmmeter.

MODUL FISIKA KELAS XII @CREATED BY KARDIANA, S.Pd Page 2


LATIHAN SOAL 1 INDUKSI MAGNETIK 8. Induksi magnetik pada sumbu toroida yang terdiri atas
100 lilitan adalah 0,01 Wb/m2 . Jika arus listrik yang
A. SOAL URAIAN mengalir pada toroida adalah 10 A. Tentukanlah jari-
1. Seutas kawat memanjang dari selatan ke utara, jari toroida tersebut.
dengan kuat arus listrik 5 ampere dari arah selatan ke
utara. Tentukanlah besar dan arah induksi magnet 9. Seutas kawat dialiri arus listrik 10 A berada didalam
pada titik yang terletak 10 cm diatas kawat. medan magnet homogen 10-4 Wb/m2. Jika arah medan
P magnet tegak lurus kawat dan panjang kawat yang
10 cm mempengaruhnya 50 cm, Tentukanlah besarnya gaya
Selatan utara Lorentz yang dialami kawat.
i=5A
2. Dua kawat sejajar arah arusnya searah masing-masing 10. Kawat penghantar PQ berarus listrik panjangnya 3 m
10 A dan 20 A. Jarak antara kedua kawat 4 cm. berada dalam medan magnet B yang besarnya 2,5
a. Gambarkanlah kedua kawat tersebut. Wb/m2 dan membentuk sudut 30o terhadap kawat.
b. Tentukanlah besar dan arah induksi magnetik Jika gaya magnet F yang terjadi 5 N, Tentukanlah besar
dititik P yang tepat diantara kedua kawat. arus listrik yang mengalir pada penghantar tersebut.

3. Seutas kawat berbentuk setengah lingkaran dengan 11. Sebuah partikel dengan massa 4 mg dan bermuatan 1
jari-jari 2 cm, dialiri arus listrik sebesar 10 A. µC bergerak dengan kelajuan 2 x 104 m/s. Partikel
Tentukanlah besar dan arah induksi magnetik pada tersebut memasuki medan magnet homogen secara
titik pusat lingkaran (diditik P). tegak lurus yang besarnya 5 mT. Tentukanlah
a. Gaya magnet yang dialami partikel
b. Jari-jari kelengkungan lintasan partikel

12. Perhatikan gambar berikut :


4. Perhatikan gambar sebuah kawat berbentuk lingkaran
i
dengan jari-jari 3 cm. Pada kawat mengalir arus listrik
sebesar 2 A. Tentukanlah besarnya induksi magnetik 2 cm
dititik P yang terletak pada sumbu lingkaran yang v
berjarak 4 cm dari pusat lingkaran o. Dalam seutas kawat lurus berarus listrik mengalir arus
listrik 4 A. Disamping kawat, sebuah partikel dengan
3 cm muatan 5 µC berjarak 2 cm dari kawat, bergerak
P 4 cm
o dengan kecepatan 8 x 105 m/s serah dengan arah arus.
Tentukanlah besar dan arah gaya Lorentz yang dialami
i i oleh muatan tersebut !
5. Sebuah kawat solenoida panjangnya 50 cm dengan
100 lilitan. Pada kawat dialiri arus listrik 10 A. 13. Dua kawat sejajar (arah arusnya searah) satu sama lain
Tentukanlah besar dan arah induksi magnetik pada berjarak 10 cm, dialiri arus listrik sama besar. Jika
titik O ditengah dan titik P diujung sumbu solenoida. antara kedua kawat timbul gaya tarik-menarik
persatuan panjang kawat sebesar 8 x 10-4 Nm-1,
hitunglah besarnya kuat arus listrik pada masing-
masing kawat !

6. Sebuah kawat solenoida terdiri dari 200 lilitan dan 14. Kumparan berbentuk segiempat dengan panjang 12
panjangnya 20 cm menghasilkan induksi magnetik cm dan lebar 10 cm terdiri atas 40 lilitan dan dialiri
sebesar 4 x 10-2 Wb/m2. Kemudian solenoida itu arus listrik 2 A. Kumparan berada dalam medan
direnggangkan sehingga panjangnya menjadi 40 cm. magnet 0,25 Tesla. Hitunglah besar torsi yang dialami
Tentukanlah induksi magnetik pada ujung sumbu kumparan !
solenoida.
15. Alat ukur listrik, seperti amperemeter, bekerja
7. Sebuah toroida dengan diameter 20 cm dialiri arus berdasarkan momen gaya magnet. Jika jarum
listrik 5 A. Toroida tersebut terdiri dari atas 400 lilitan. amperemeter menunjukkan 10 mA, ternyata momen
Tentukanlah induksi magnetik di sumbu toroida gaya magnet yang mempengaruhi kumparan 2 x 10-4
tersebut. Nm. Tentukanlah kuat arus listrik yang ditunjukkan
oleh jarum amperemeter, apabila momen gayanya
menjadi 10-3 Nm.
MODUL FISIKA KELAS XII @CREATED BY KARDIANA, S.Pd Page 3
B. SOAL PILIHAN GANDA 5. Perhatikan gambar susunan kawat berarus listrik
1. Sebuah kawat lurus dialiri arus listrik 5 A seperti berikut ini !
gambar [µo= 4π x 10-7 WbA-1m-1]
P
2 cm

i=5A
-7 -1
Besar dan arah induksi magnet dititik P adalah .... Jika permeabilitas udara µo= 4π x 10 TmA maka
a. 4 x 10-5 T, ke kanan induksi magnetik dititik P adalah ....
b. 4 x 10-5 T, ke kiri a. 2 x 10-5 T, masuk bidang gambar
c. 5 x 10-5 T, tegak lurus menuju bidang kertas b. 6 x 10-5 T, keluar bidang gambar
d. 5 x 10-5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas c. 8 x 10-5 T, keluar bidang gambar
e. 9 x 10-5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas d. 10 x 10-5 T, keluar bidang gambar
e. 16 x 10-5 T, masuk bidang gambar
2. Besar medan magnetik pada jarak 1 cm dari sebuah
kawat lurus panjang berarus listrik 5 A adalah ….
6. Dua kawat lurus sejajar masing-masing berarus
a. 10-2 T
b. 10-3 T listrik i1= 3A dan i2 = 12 A dengan arah arus sama.
c. 10-4 T Jarak antara kedua kawat 30 cm. Letak sebuah titik
d. 10-5 T yang berada diantara kedua kawat yang memiliki
e. 10-6 T induksi magnetik nol (diukur dari kawat pertama)
adalah ....
3. Seutas kawat dialiri arus listrik i seperti pada a. 6cm
gambar! b. 8 cm
Pernyataan sesuai dengan gambar diatas induksi c. 9 cm
magnetik ditik P akan : d. 12 cm
(utara)
1. sebanding dengan kuat arus i i=5A e. 24 cm
2. Sebanding 1/a P
3. tergantung arah arus listrik i a 7. Besarnya induksi magnetik di P karena pengaruh
pernyataan yang benar adalah .... kawat berupa lingkaran dengan i = 10 A, x = 3 cm
(selatan)
a. 1, 2 dan 3 dan a = 4 cm adalah ....
b. 1 dan 2 a. 1,28π x 10-7 T
c. 1 dan 3 b. 6,40π x 10-7 T P a
x
d. hanya 1 saja c. 1,28π x 10-6 T o
e. hanya 2 saja -6
d. 6,40π x 10 T
e. 2,56π x 10-5 T i i
4. Seutas kawat lurus dilengkungkan seperti pada
gambar dan dialiri arus listrik 2 A. 8. Suatu solenoid panjang 2 meter dengan 800 lilitan
dan jari-jari 2 cm. Bila solenoid itu dialiri arus listrik
sebesar 0,5A, tentukanlah induksi magnet pada
ujung solenoid.
Jika jari-jari kelengkungan kawat 2 π cm, maka [µo= 4π x 10-7 WbA-1m-1]
–5 –2
induksi magnetik di P adalah ..... a. 4π x 10 Wb.m
–7 –2
b. 8π x 10 Wb.m
[µo= 4π x 10-7 WbA-1m-1] –6 –2
-5 c. 4π x 10 Wb.m
a. 5 x 10 T, keluar bidang gambar –5
d. 8π x 10 Wb.m
–2

b. 4 x 10-5 T, keluar bidang gambar –4


e. 2π x 10 Wb.m
–2

c. 3 x 10-5 T, masuk bidang gambar


d. 2 x 10-5 T, masuk bidang gambar 9. Sebuah solenoida memiliki 200 lilitan dan
panjangnya 40 mm. Jika medan magnetik dipusat
e. 1 x 10-5 T, masuk bidang gambar
solenoida 0,010 T, maka arus yang mengalir
melalui solenoida adalah ....
a. 1,60 A
b. 251 A
c. 1,6 x 103 A
d. 4 x 105 A
e. 4 x 107 A
MODUL FISIKA KELAS XII @CREATED BY KARDIANA, S.Pd Page 4
10. Sebuah toroida memliki jari-jari lingkaran efektif 50 15. Sebuah partikel bermuatan 50 C bergerak dengan
cm. Banyaknya lilitan pda torida tersebut 200 lilitan. kelajuan 2 x 105 m/s memasuki medan magnet
Jika dialiri arus listrik sebesar 25 A, induksi magnetik homogen besarnya 0,5 T. Jika kelajuan dan induksi
pada sumbu toroida adalah .... magnet membetuk sudut 53o, gaya magnet yang
a. 0,5 mT dialami oleh partikel tersebut sebesar ....
b. 1,0 mT a. 2 N
c. 2,0 mT b. 3 N
d. 2,5 mT c. 4 N
e. 4,0 mT d. 5 N
e. 6 N
11. Sebuah kawat memiliki panjang (l) dialiri arus listrik
(i) berada pada medan magnet homogen (B). Bila
16. Hubungan arah arus listrik (i), medan magnet (B)
medan magnet denga kawat membentuk sudut 30o
dan gaya Lorentz (F), yang benar adalah pada
maka besarnya gaya Lorentz yang dialami kawat
gambar …
adalah …
a. d. B F
a. B.i .l B
b. ½ B.i.l F
c. B/2.i.l i
i
d. B/i.l i i
e. 2 B.i.l B
b. F e.
B F
12. Dua kawat lurus (1) dan (2) diletakkan sejajar dan
terpisah 4 cm seperti gambar c.
B F

17. Diagram dibawah ini menunjukkan aliran elektron


adalah ke arah timur, sedangkan medan magnet
Kawat ke (3) akan diletakkan di dekat kawat (1) dan adalah arah utara. Kearah manakah gaya pada
(2). Agar kawat initu mengalami gaya magnetik elektron bekerja ?
sekecil-kecilnya, maka diletakkan di daerah .... Utara
a. PQ (medan magnet)
b. QR
c. RS
d. QS timur
e. ST a. barat (arah aliran elektron)
b. utara
13. Dua kawat sejajar berjarak 1 m dialiri arus masing- c. timur
masing 1,0 A dengan arah yang sama. jika panjang d. tegak ke bawah (masuk bidang kertas)
kawat kedua kawat 1 m, diantara kedua kawat akan e. tegak ke atas (keluar bidang kertas)
terjadi (o = 4 x 10-7 Wb/Am) ….
a. gaya tarik-menarik sebesar 4 x 107 N 18. Sepotong kawat penghantar lurus berarus listrik
b. gaya tolak-menolak sebesar 2 x 107 N yang arahnya ke timur diletakkan dalam medan
c. gaya tarik-menarik sebesar 2 x 107 N magnet yang arahnya ke utara. Pada penghantar
d. gaya tarik-menarik sebesar 2 x 10-7 N akan timbul gaya yang arahnya ke …
e. gaya tolak-menolak sebesar 2 x 10-7 N a. timur laut
b. bawah
14. Sebuah partikel dengan muatan sebesar 10 C c. atas
bergerak membentuk sudut 30o terhadap medan d. barat
magnet homogen B = 10-4 T. Jika kecepatan e. selatan
partikel tersebut 4.000 m/s maka gaya Lorentz
yang dialaminya adalah ….
a. Nol
b. 2,0 x 10-6 N
c. 4,0 x 10-6 N
d. 1,0 x 10-7 N
e. 1,0 x 10-8 N

MODUL FISIKA KELAS XII @CREATED BY KARDIANA, S.Pd Page 5


2
19. Perhatikan gambar dibawah ini ! 23. Sebuah kumparan motor listrik luasnya 50 cm dan
memliki 2000 lilitan. Pada kumparan dialirkan arus
listrik 100 mA. Jika kumpaan tersebut dipengaruhi
oleh medan magnet sebesar 4 T, momen gaya
maksimum yang dialami kumparan adalah ....
a. 1 Nm
b. 2 Nm
c. 3 Nm
Dari titik A sebuah elektron bergerak dengan d. 4 Nm
kecepatan v memasuki medan magnet B. Salah satu e. 5 Nm
lintasan yang mungkin dilalui elektron adalah ....
a. K – L – M
b. S – T – U
c. P – Q – R
d. P – K – R
e. S – K – U

20. Sebuah elektron bergerak dari titik A dengan


kecepatan v memasuki medan magnet homogen B
secara tegak lurus.

Salah satu lintasan yang mungkin dilalui elektron


adalah ....
a. A – P
b. A – Q
c. A – R
d. Masuk bidang gambar
e. Keluar bidang gambar

21. Sebuah kumparan berbentuk segiempat ukuran 10


cm x 10 cm, teridiri atas 400 lilitan. Kumparan
tersebut dipengaruhi oleh induksi magnetik 20 mT.
Jika kumparan mengalir arus listrik sebesar 5 A dan
kumparan dapat berputar pada sumbunya, besarnya
momen gaya yang bekerja pada kumparan adalah ...
a. 0,2 Nm
b. 0,4 Nm
c. 0,8 Nm
d. 2,0 Nm
e. 4,0 Nm

22. Penerapan gaya magnetik atau medan magnetik


akibat adanya arus listrik pada kawat penghantar
yang kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari
adalah pada alat-alat dibawah ini, kecuali ….
a. kipas angin
b. mixer
c. generator
d. blender
e. galvanometer

MODUL FISIKA KELAS XII @CREATED BY KARDIANA, S.Pd Page 6


II. INDUKSI ELEKTROMAGNETIK 4. Menambah inti besi lunak/teras besi pada kumparan
PERSAMAAN YANG DIGUNAKAN PADA GGL INDUKSI
Peristiwa timbulnya GGL induksi dan arus induksi akibat
adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet disebut a. GGL Induksi Pada Kawat Dalam Medan Magnet
induksi elektromagnetik.
F=Bi𝑙 W= it
𝐵 𝑙 𝑣
𝐹
𝑅
= iR =-B𝑙𝑣
Keterangan :
= GGL induksi (Volt)
F = gaya lorentz (N)
B =medan magnet (wb/m2 = Tesla )
W = energi listrik (joule)
i = kuat arus listrik (A)
= panjang kawat berarus listrik (m)
= kecepatan kawat (m/s)
R = hambatan listrik (ohm)

b. GGL Induksi karena perubahan Fluks Magnetik


𝑑
−𝑁
𝑑𝑡

Δ ( − 1)
−𝑁 −𝑁
GGL DAN ARUS INDUKSI Δt (𝑡 − 𝑡1 )

1. GGL (Gaya Gerak Listrik) Induksi adalah beda Keterangan :


potensial listrik diantara ujung-ujung kumparan yang = GGL induksi (Volt)
disebabkan adanya perubahan garis-garis gaya N = Jumlah lilitan
magnet yang memotong kumparan. = fluks listrik (weber)
2. Arus induksi adalah arus listrik yang disebabkan t = waktu (s)
adanya perubahan garis-garis gaya magnet yang
memotong kumparan.
c. GGL Indukstansi Diri
3. Arah arus induksi adalah arus bolak-balik sehingga
disebut arus listrik bolak-balik (Alternating
Current/AC) 𝑑𝑖
−𝐿
𝑑𝑡

CARA MENIMBULKAN GGL INDUKSI Δ (𝑖 − 𝑖1 )


−𝐿 −𝐿
Δt (𝑡 − 𝑡1 )
Ada 4 cara menimbulkan GGL Induksi yaitu :

a. Menggerakkan magnet batang keluar masuk kumparan µ𝑜 𝑁 𝐴


𝐿 𝑁 𝐿
atau sebaliknya. 𝑖 𝑙
b. Memutar magnet didepan kumparan atau sebaliknya.
c. Memutus-mutus arus listrik searah (DC) pada kumparan 1
primer (pada transformator). 𝑊 𝐿𝑖
d. Mengalirkan arus bolak balik (AC) pada kumparan
primer (pada transformator).
Keterangan :
= GGL induksi (Volt)
N = Jumlah lilitan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GGL INDUKSI
= fluks listrik (weber)
Ada 4 faktor yang mempengaruhi besar/kecilnya GGL Induksi t = waktu (s)
W = energi yang diambil induktor (joule)
yaitu :
B = induksi magnet (wb/m2= Tesla)
L = Indukstansi diri (Henry)
1. Kecepatan gerak magnet/kumparan i = kuat arus listrik (A)
2. Banyaknya jumlah lilitan kumparan. A =luas penampang (m2)
3. Kuat medan magnet = permeabilitas ruang hampa = 4πx 10-7wb/Am

MODUL FISIKA KELAS XII @CREATED BY KARDIANA, S.Pd Page 7


CONTOH PENERAPAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK PADA a. Trafo Step Up
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Np < Ns
1. Dinamo/Generator
Ada dua jenis Dinamo/ Generator yaitu : Generator AC
Vp < Vs
dan Generator DC

a. Generator AC b. Trafo Step Down


Np > Ns

Vp > Vs

Trafo ideal mempunyai persamaan :

b. Generator DC

Jika trafo tak ideal maka berlaku efisiensi tranfo ()

GGL Induksi Pada Generator

𝑑
−𝑁
𝑑𝑡
d (BA co t)
−𝑁 Keterangan :
dt  = efisiensi trafo
Pp = daya listrik primer (Watt)
𝑁𝐵𝐴 t Ps = daya listrik sekunder (watt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
𝑚𝑎𝑥 𝑁𝐵𝐴 Vp = tegangan primer (volt)
Vs = tegangan sekunder (volt)
𝑚𝑎𝑥 t Ip = kuat arus listrik primer
Is = kuat arus listrik sekunder
Penggunaan transformator antara lain :
Keterangan :
= GGL induksi (Volt) a. Power Supply (catu daya)
N = Jumlah lilitan b. Adaptor
= fluks listrik (weber) c. Transmisi daya listrik jarak jauh
t = waktu (s) Transmisi daya listrik jarak jauh dapat dilakukan
= kecepatan sudut kumparan (rad/s) dengan menggunakan tegangan besar dan arus
B = induksi magnet (wb/m2 =Tesla) yang kecil. Dengan cara itu akan diperoleh
2
A =luas penampang (m ) beberapa keuntungan, yaitu energi yang hilang
dalam perjalanan dapat dikurangi dan kawat
2. Transformator/trafo
Ada dua jenis transformator yaitu : trafo step Up dan penghantar yang diperlukan dapat lebih kecil serta
trafo step down harganya lebih murah.

MODUL FISIKA KELAS XII @CREATED BY KARDIANA, S.Pd Page 8


3. Induktor Rumhkorf 5. Diantara faktor-faktor berikut:
Induktor Rumhkorf adalah alat untuk memperoleh (1) jumlah lilitan kumparan
tegangan tinggi dari arus listrik rendah, penerapan (2) laju perubahan medan magnet
inductor Ruhmkorf adalah pada sepeda motor pada (3) arah medan magnetik
yang mempengaruhi gaya gerak listrik induksi pada
proses pembakaran busi. Sebagai interuptor adalah
kumparan adalah …
platina. a. (1)
b. (1) dan (2)
LATIHAN SOAL 2 INDUKSI ELEKTROMANETIK
c. (2)
d. (2) dan (3)
A. SOAL PILIHAN GANDA
e. (3)
1. Tegangan maksimum pada generator listrik bolak balik
6. Diantara faktor-faktor berikut ini :
(AC) bergantung pada ....
(1) jumlah lilitan kumparan
1). kecepatan sudut perputaran rotornya
(2) laju perubahan fluks magnet
2). besar induksi magnetik yang digunakan
(3) besar induksi magnetik
3). jumlah lilitan
yang mempengaruhi ggl induksi dalam generator
4). luas bidang lilitan rotornya
adalah …
Pernyataan yang benar adalah ....
a. (1)
a. (1), (2) dan (3)
b. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1), (2) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (2) dan (3)
d. (4) Saja
e. (3)
e. (1), (2), (3) dan (4)
7. Untuk memperbesar GGL induksi dalam suatu
2. Sebuah kumparan terdiri atas 10 lilitan diletakkan
kumparan dapat dilakukan dengan cara sebagai
dalam medan magnet. Apabila fluks magnet yang
berikut, kecuali …
dilingkupinya berubah dari 2 x 10-4 Wb menjadi 10-4 Wb
a. memperbesar penampang kawat
dalam waktu 10 ms, maka ggl induksi yang timbul
b. memperbanyak jumlah lilitan kumparan
sebesar ….
c. memakai magnet yang lebih kuat
a. 1 x 10-1 V
d. melilitkan kumparan pada inti besi lunak
b. 2 x 10-2 V
e. memutar kumparan lebih cepat
c. 1 x 10-2 V
-3
d. 1 x 10 V
8. Gaya gerak listrik induksi dapat ditimbulkan dengan
e. 2 x 10-3 V
beberapa cara, satu diantaranya adalah …
a. meletakkan kumparan kawat dalam medan
3. Fluks magnetik didalam suatu kumparan yang memiliki
magnet
20 lilitan berubah sesuai dengan persamaan :
b. menggerakkan kawat dalam medan magnet
= 4t2+2t+5
searah garis gaya magnet
Maka ggl induksi yang timbul pada kumparan saat t = 2
c. memasang galvanometer pada ujung-ujung
s adalah ….
kumparan
a. 18 V
d. mendekatkan batang magnet pada ujung
b. 90 V
kumparan
c. 180 V
e. menggerakkan kawat dalam medan magnet
d. 270 V
sehingga memotong garis gaya magnet
e. 360 V
9. Sebuah kumparan dihubungkan dengan sumber
tegangan baterai. Arah GGL induksi diri yang terjadi
4. Pada sebuah kumparan mengalir arus listrik dengan
pada kumparan selalu …
persamaan :
a. searah dengan tegangan baterai
i = sin t
b. berlawanan arah dengan garis medan magnetik
Jika koefisien induktansi diri kumparan 4 H, maka ggl kumparan
induksi yang timbul pada kumparan saat t = 1/3 s c. searah dengan arus yang ditimbulkan baterai
adalah …. d. berlawanan arah dengan tegangan baterai
a. ¼  V e. searah dengan garis medan magnetik
b. ½  V
kumparan
c. 1/3  V
d. 2 V
e. 4 V

MODUL FISIKA KELAS XII @CREATED BY KARDIANA, S.Pd Page 9


Soal berikut untuk nomor 10,11,12 15. Sebuah kumparan dengan 500 lilitan dan induktansi
4 mH dihubungkan dengan sumber tegangan arus
Kawat PQ digerser ke kiri dengan kelajuan tetap dan searah. Kalau kuat arus di dalam kumparan 5 A,
dalam waktu 0,25 s menempuh jarak 1 m. Panjang maka besar fluks magnetik di dalam kumparan …
PQ = 0,1 m, R = 200 ohm dan kuat medan magnetik B a. 4 . 10–5 Wb
besarnya 0,15 T dengan arah tegak lurus masuk bidang b. 5 . 10–5 Wb
gambar (X) c. 6 . 10–5 Wb
P d. 7 . 10–5 Wb
–5
X X X X X X X X X X e. 8 . 10 Wb

R X X X X X X X X X X 16. Pada saat tegangan sesaat = ½ tegangan


maksimumnya, maka posisi penampang bidang
X X X X X X X X X X kumparan altenator membentuk sudut …
Q a. 0o
10. Besar ggl induksi yang timbul pada kawat PQ adalah …. b. 30o
a. 0,06 mV c. 45o
b. 0,6 mV d. 60o
c. 6,0 mV e. 90o
d. 60 mV
e. 600 mV 17. Sebuah kumparan terdiri dari 100 lilitan. Bentuk
penampangnya persegi panjang dengan ukuran
11. Besar gaya Lorentz yang bekerja pada kawat PQ 8 cm × 5 cm. Kumparan berputar dengan frekuensi
adalah .… anguler 100 rads–1, tegak lurus medan magnet
-5
a. 2,5 x 10 N homogen. Induksi magnetik medan magnet = 2
b. 3,0 x 10-5 N tesla. Tegangan maksimum yang terjadi pada
c. 4,5 x 10-6 N kumparan adalah …
d. 5,0 x 10-6 N a. 800 volt
e. 6,5 x 10-7 N b. 420 volt
c. 200 volt
12. Usaha yang diperlukan untuk menggerakkan kawat PQ d. 100 volt
dengan laju tetap sejauh 1 m adalah …. e. 80 volt
a. 4,50 J
b. 4,80 J 18. Pada sebuah kumparan dengan induksi 0,8 H
c. 5,25 J mengalir arus listrik dalam waktu setengah detik
d. 5,40 J berubah dari 40 mA menjadi 15 mA. Besar GGL
e. 6,00 J induksi yang terjadi pada kumparan adalah …
a. 15 mV
b. 20 mV
13. Sebuah transformator step up digunakan untuk
c. 25 mV
mengubah tegangan 100 V menjadi 200 V. Output
d. 40 mV
transformator tersebut dihubungkan dengan solder 40
e. 48 mV
watt. Jika efisiensi transformator tersebut 80 %
besarnya arus yang mengalir pada kumparan primer
adalah … 19. Gambar disamping menunjukkan rangkaian alat-
a. 0,25 A alat yang digunakan untuk percobaan GGL Induksi.
b. 0,75 A Diantara faktor-faktor dibawah ini
c. 0,50 A (1) Jumlah lilitas (N)
d. 7,5 A
(2) Kekuatan fluks (B)
e. 2,5 A
(3) Kecepatan relatif dari magnet
14. Sebuah kumparan terdiri dari 1200 lilitan berada dalam (4) Diameter kawat kumparan
medan magnetik. Apabila pada kumparan terjadi (5) Kuat arus (i)
perubahan fluks magnetik 2.10-3 Wb/detik, maka besar Yang berpengaruh terhadap besarnya GGL Induksi
GGL induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan yang dihasilkan adalah ....
adalah … a. (1), (2), (3), (4), dan (5)
a. 0.24 volt b. (1), (2), (3), dan (4) saja
b. 1.0 volt
c. (1), (2), dan (4) saja
c. 1.2 volt
d. 2.0 volt d. (1), (2), dan (3) saja
e. 2.4 volt e. (2), (3), dan (4) saja

MODUL FISIKA KELAS XII @CREATED BY KARDIANA, S.Pd Page 10


20. Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus tersebut sebesar 60 % maka arus pada kumparan
sepanjang kawat AB memotong medan magnetik sekundernya adalah …
serba sama 0,02 Tesla seperti pada gambar : a. 0.06 ampere
b. 0,12 ampere
c. 0,44 ampere
d. 0,60 ampere
e. 1,20 ampere
Besar dan arah arus induksi pada kawat PQ
adalah .... 26. Sebuah transformator dihubungkan ke sumber
a. 1 ampere dari P ke Q listrik bertegangan 200 VAC. Transformator itu
b. 1 ampere dari Q ke P digunakan untuk menjalankan alat listrik yang
c. 4 ampere dari P ke Q tegangannya 12 VAC. Transformator memiliki
d. 4 ampere dari Q ke P efisiensi 90 %. Agar alat listrik dapat bekerja
e. 4,8 ampere dari P ke Q normal, sumber listrik harus mengeluarkan arus 2,5
A. Daya alat listrik itu adalah …
21. Perhatikan gambar dibawah. Kawat PQ panjang a. 555,6 W
20 cm digerakkan ke kanan dengan kecepatan b. 500 W
6 m/s. Jika induksi magnet B = 0,5 Wbm–2, maka c. 450 W
kuat arus yang melalui hambatan R = 2 ohm adalah d. 80 W
…. e. 72 W
a. 0,3 A
b. 1,2 A 27. Sebuah transformator menurunkan tegangan listrik
c. 3,0 A bolak-balik dari 220 volt menjadi 10 volt. Efisiensi
d. 3,3 A transformator 60 %. Bila kuat arus pada kumparan
e. 30 A sekunder 6,6 ampere, maka kuat arus pada
kumparan primernya adalah …
22. Sebuah kumparan 500 lilitan diletakkan di dalam a. 1 ampere
medan yang besarnya berubah terhadap waktu. Jika b. 0,8 ampere
kumparan mengalami perubahan fluks magnet dari c. 0,5 ampere
0,06 T menjadi 0,09 T dalam waktu 1 s, maka GGL d. 0,4 ampere
induksi yang dihasilkan kumparan adalah .... e. 0,3 ampere
a. 1,5 V
28. Sebuah transformator dengan tegangan primer
b. 3,0 V
220 V, tegangan sekunder 24 V berarus primer 0,2
c. 6,0 V
A. Jika efisiensi trafo 80 %, maka arus sekundernya
d. 9,0 V
adalah …
e. 15 V
a. 1,2 A
b. 1,47 A
23. Sebuah transformator dengan tegangan primer 110
c. 0,68 A
volt dan tegangan sekunder 220 volt mempunyai
d. 0,55 A
efisiensi 80 %. Jika arus pada kumparan primer 5 A
e. 0,055 A
maka arus sekundernya adalah …
a. 0,5 A 29. Sebuah generator menghasilkan GGL maksimum
b. 2 A 120 Volt, ketika kumparannya berputar pada
c. 4 A 750 rpm, Jika GGL maksimum generator menjadi
d. 8 A 180 Volt, maka gerakan kumparan generator
e. 10 A menjadi ....
a. 900 rpm
24. Sebuah transformator step down dengan efisiensi b. 1.000 rpm
80% mengubah tegangan 1000 volt menjadi 220 c. 1.125 rpm
volt. Transformator tersebut digunakan untuk d. 2.250 rpm
menyalakan lampu 220 watt. Besar arus pada e. 3375 rpm
bagian primer adalah …
a. 2,750 A 30. Sebuah trafo mempunyai efisiensi 80 %. Jika
b. 2,000 A tegangan primer 110 volt dan tegangan sekunder
c. 1,250 A 220 volt, arus primer 0,5 ampere maka arus
d. 1,000 A sekundernya …
e. 0,275 A a. 0,5 ampere
b. 0,25 ampere
25. Sebuah transformator step down mengubah c. 0,2 ampere
tegangan 220 V menjadi 22 V. Arus pada kumparan d. 0,1 ampere
primer 0,1 ampere. Apabila efisiensi transformator e. 0,02 ampere
MODUL FISIKA KELAS XII @CREATED BY KARDIANA, S.Pd Page 11

Anda mungkin juga menyukai