4030 11762 1 PB PDF

P- ISSN: 2086-3071, E-ISSN: 2443-0900 Versi online:
Volume 8, Nomor 2, Juli 2017 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view
HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL DENGAN TEKANAN DARAH

PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN SIDOMULYO
DESA REJOAGUNG KECAMATAN PLOSO
KABUPATEN JOMBANG
The Correlation of Cholesterol levels with Blood Pressure Hypertension Patients in

Sidomulyo Rejoagung Village District Ploso Jombang
Heni Maryati
Program Studi Diploma III Keperawatan, STIKES Pemkab Jombang
Jalan dr. Sutomo 75 -77 Jombang Telp 081335701857
e-mail : nie.maryati@gmail.com
ABSTRAK
Kolesterol tinggi dalam darah berhubungan dengan tekanan darah tinggi (hipertensi), penyempitan
serta kakunya dinding pembuluh darah akibat dari penumpukan kolesterol pada pembuluh darah
dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Jenis penelitian deskriptif korelasi, dengan
pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua penderita hipertensi di Dusun Sidomulyo Desa
Rejoagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang dengan metode total sampling, sejumlah dari
34 orang. Kadar kolesterol diukur menggunakan kolesterol alat pengukur digital, sedangkan
tekanan darah diukur dengan menggunakan sphygmomanometer dan stetoskop. Uji statistik yang
digunakan adalah uji Rank Spearman pada α = 0,05. Hasil penelitian sebagian besar (52,9%)
responden mempunyai kadar kolesterol darah sedang (200 – 239 mg/dl) dan hampir setengahnya
(41,2%) responden responden menderita hipertensi derajat 1 ( 140 -159/90-99 mmHg) dan
hipertensi derajat 2 (160 -179/100-109 mmHg). Nilai sig. (2-tailed) adalah 0,000 bahwa ada
hubungan yang signifikan antara Kadar Kolesterol dengan Kadar Hipertensi dengan koefisien
korelasi 0,668 menandakan hubungan yang tinggi antara kadar kolesterol dengan tekanan darah
pada penderita hipertensi di Dusun Sidomulyo Desa Rejoagung. Memberikan informasi kepada
pasien supaya memantau kadar kolesterol total disarankan untuk tetap dalam batas normal (< 200
mg/dl) serta mengatur gaya hidup.
Kata Kunci : Kadar kolesterol. Tekanan Darah , Pasien Hipertensi
ABSTRACT
High cholesterol in the blood associated with high blood pressure (hypertension), narrowing and
rigidity of the walls of blood vessels as a result of the build of cholesterol in the blood vessels can
cause blood pressure to rise. Correlation descriptive research, with cross sectional approach. The
population is all patients with hypertension in Sidomulyo Rejoagung Village District of Ploso
Jombang of the total sampling method, a number of 34 people. Cholesterol levels were measured
used a cholesterol digital gauges, while the blood pressure is measured used a
sphygmomanometer and stethoscope. The statistical test used was Spearman Rank test at α = 0.05.
Results of the study were mostly (52.9%) of respondents have moderate blood cholesterol levels
(200 -239 mg / dl) and nearly half (41.2%) of respondents of respondents suffer from hypertension
grade 1 (140 -159 / 90-99 mmHg) and hypertension degree 2 (160 -179 / 100-109 mmHg). Sig. (2-
tailed) are 0,000 that there is a significant correlation between the levels of Hypertension
Cholesterol Levels with correlation coefficient of 0.668 indicates a high correlation between
cholesterol levels with blood pressure in patients with hypertension in Sidomulyo Rejoagung
Village District of Ploso Jombang. Provide information to patients in order to monitor the levels
of total cholesterol are advised to remain in the normal range (<200 mg / dl) as well as lifestyle
management.
Keywords : cholesterol levels. Blood Pressure, Hypertension Patients
The Correlation of Cholesterol levels with Blood Pressure Hypertension Patients in Sidomulyo
Rejoagung Village District Ploso Jombang
128
PENDAHULUAN kolesterol total maka akan semakin

tinggi kemungkinan terjadinya
Penyakit hipertensi tahun demi hipertensi (Fujikawa, Iguchi, Noguchi,
tahun terus mengalami peningkatan. & Sasaki, 2015). Peningkatan kadar
diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya kolesterol darah banyak dialami oleh
akan meningkat menjadi 1,56 milyar penderita hipertensi, pernyataan ini
orang atau 60% dari jumlah penduduk diperkuat dengan berbagai penelitian
dewasa dunia (Ridwan, 2002). yang mendukung. Di Amerika,
DiIndonesia, banyaknya penelitian jantung Framingham
penderitahipertensi diperkirakan 15 juta menyatakan hubungan antara kadar
orang,tetapi hanya 4% yang kolesterol dengan tekanan darah. Pada
merupakanhipertensi terkontrol. tahun 2006 para dokter di Amerika
Hipertensi dijuluki “Silent Killer”atau si meneliti data dari ribuan wanita dan
pembunuh diam-diam karena merupakan menemukan bahwa semakin tinggi kadar
penyakit tanpa tanda dan gejala yang kolesterol pada wanita paro baya,
khas. Masyarakat menganggap semakin rentan dirinya mengalami
hipertensi hal yang biasa sehingga hanya hipertensi. Sebaliknya, pada wanita
nampak jika sudah parah dan dengan jumlah HDL tinggi, resiko
menimbulkan komplikasi yang sangat hipertensi sedikit lebih rendah (Nikolov
berbahaya seperti stroke (Tarsia et al., et al., 2015). Pada beberapa penelitian di
2013; Tolstopiatov, 2006). norwegia, belanda, selandia baru dan
Hipertensi meningkatkan risiko inggris, pada kurang lebih 5000 pasien
penyakit jantung dua kali dan hipertensi di dapatkan sekitar 91%
meningkatkan risiko stroke delapan kali diantaranya mengalami
dibanding dengan orang yang tidak hiperkolesterolemia. Pada Tahun 2006,
mengalami hipertensi (Tian et al., 2011). Physicians’ health
Selain itu hipertensi juga menyebabkan studymembandingkan kadar kolesterol
payah jantung, gangguan pada ginjal dan pada pria hipertensi dengan kadar
retinopati. Hal ini akan membahayakan kolesterol pada pria bertekanan darah
jika tidak dikontrol dengan baik normal. Resiko perkembangan
(Sustrani, Alam & Hadibroto, 2006). hipertensi pada pria dengan kadar
Penyebab kenaikan tekanan darah sulit kolesterol tinggi lebih besar (23%)
dipastikan secara pasti karena faktor daripada pria dengan kadar kolesterol
yang memicu kenaikan tekanan darah yang normal (Harefa, 2009).
sangat banyak dan bersifat spesifik Hasil survey dari Rekam Medik
untuk setiap individu. Kurangnya RSUD Swadana menunjukkan rata-rata
aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar pasien hipertensi yang tercatat setiap
kolesterol dalam tubuh yang menjadi bulannya yaitu 21 orang. Saat studi
faktor risikopenyakit jantung dan pendahuluan dilakukan,, peneliti
pembuluh darah (Ruslianti, mendapatkan lima orang pasien
2014).Kolesterol merupakan factor hipertensi. Dari lima orang pasien
resiko yang dapat dirubah dari tersebut, dua orang pasien memiliki
hipertensi, jadi semakin tinggi kadar kadar kolesterol total yang normal,
129
sedangkan tiga orang lainnya memiliki sehingga peneliti dapat mencari,

kadar kolesterol total tinggi (250 mg/dl, menjelaskan suatu hubungan,
320 mg/dl, 290 mg/dl). Penderita memperkirakan, dan menguji
hipertensi yang memiliki kadar berdasarkan teori yang ada. Pada
kolesterol total yang tinggi memiliki penelitian ini menekankan waktu
tekanan darah yang lebih tinggi daripada pengukuran atau observasi data variable
pasien yang memiliki kadar kolesterol independen dan dependen hanya satu
total yang normal. Pada saat studi kali pada satu saat. Populasi Semua
pendahuluan, peneliti jarang penderita hipertensi di Dusun
menemukan pasien hipertensi yang Sidomulyo Desa Rejoagung Kecamatan
diperiksa kadar kolesterolnya. Setelah Ploso Kabupaten Jombang sejumlah 34
dilakukan studi pendahuluan di Dusun orang, Semua penderita hipertensi di
Sidomulyo Desa Rejoagung Kecamatan Dusun Sidomulyo Desa Rejoagung
Ploso Kabupaten Jombang didapatkan Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang
data secara keseluruhan penderita sejumlah 34 orang Sampling Total
hipertensi ada 39 orang. Dari hasil studi sampling.
pendahuluan yang telah dilakukan, Pengumpulan Data Kadar
peneliti bermaksud untuk melakukan kolesterol total darah diukur dari sampel
penelitian di daerah tersebut untuk darah tepi dengan alat tes kolesterol
mengetahui apakah ada hubungan kadar Tekanan darah diukur diukur dengan
kolesterol dengan tekanan darah pada sfingmomanometer sesuai pedoman
penderita hipertensi. baku. Pengolahan Data Editing, Coding,
Scoring, Tabulating Analisa Data uji
METODE PENELITIAN statistic Spearman Rank test.
Desain penelitian yang
digunakan adalah penelitian korelasional
dengan pendekatan “ Cross Sectional”
yaitu mengkaji hubungan antara variable
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Dusun Sidomulyo Desa Rejoagung.

No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1. Umur Responden
36 - 45 tahun. 7 20,6%
46 - 55 tahun. 8 23,5%
56 – 65 tahun 12 35,3%
65 tahun keatas 7 20,6%
Jumlah 34 100%
2. Jenis Kelamin
Laki -laki 8 23,6 %
Perempuan 26 76,4%
Jumlah 34 100%
3. Pekerjaan
Tani 5 14,7%
IRT 29 85,3%
130
Jumlah 34 100%
4. Indek massa Tubuh
Kurang 3 8,8%
Normal 7 20,6%
Risiko Obesitas 11 32,4%
Obesitas 1 13 38,2%
Jumlah 34 100%
5. Kebiasaan merokok
Ya 4 50%
Tidak 4 50%
Jumlah 8 100%
6. Keluarga Hipertensi
Ya 6 17,6%
Tidak 28 82,4%
Jumlah 34 100%
7. Riwayat KB
Tidak 16 57,2%
Suntik 2 7,1%
Pil 6 21,4%
Steril 2 7,1%
Implant 1 3,6%
IUD 1 3,6%
Jumlah 28 100%
8. Olah Raga
Ya 22 64,7%
Tidak 12 35,3%
Jumlah 34 100%
9. Penggunaan Garam
Ya 32 94,1%
Tidak 2 5,9%
Jumlah 34 100%
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Kadar kolesterol di Dusun Sidomulyo Desa
Rejoagung.
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1. Rendah (< 200 mg/dl) 13 38,3%
2. Sedang (200 – 239 mg/dl) 18 52,9%
3. Tinggi (> 240 mg/dl) 3 8,8 %
Total 34 100%
Sumber : Data Primer, 2016
Tabel 3.Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tekanan darah pada penderita hipertensi di
Dusun Sidomulyo Desa Rejoagung.
No Kriteria Frekuensi Persentase
(%)
1. Hipertensi Derajat 1 ( 140 -159/90-99 mmHg) 14 41,2 %

2. Hipertensi Derajat 2 ( 160 -179/100-109 mmHg) 14 41,2 %
3. Hipertensi Derajat 3 ( ≥ 180/110 mmHg) 6 17,6 %
Total 34 100%
131
Tabel 4. Tabulasi silang dan hasil uji statistik responden berdasarkan kadar kolesterol dan tekanan
darah pada penderita hipertensi di Dusun Sidomulyo Desa Rejoagung.
N Kadar Kolesterol Tekanan Darah Total Uji statistik
o Hipertensi Hipertensi Hipertensi
Derajat 1 Derajat 2 Derajat 3
( 140 - ( 160 - ( ≥ 180/110)
159/90-99 179/100-109 mmHg)
mmHg) mmHg)
f % f % f % f % ρ r
1. Rendah 10 29,4 3 8,8 0 0 13 38, 0,000 0,66
(< 200 mg/dl) 3 8
2. Sedang (200 – 239 4 11,8 11 32,3 3 8,8 18 52,
mg/dl) 9
3. Tinggi 0 0 0 0 3 8,8 3 8,8
(> 240 mg/dl)
Total 14 41,2 14 41,1 8 17,6 34 100
Dari tabel 1. di atas menderita hipertensi derajat 2 ( 160 -

menunjukkan karakteristik responden 179/100-109 mmHg), nilai sig. (2-
sebagai berikut hampir setengahnya tailed) adalah 0,000 dan Correlation
(35,3%) berusia 56 -65 tahun, sebagian Coefficient (koefisien korelasi) sebesar
besar (76,4%) jenis kelamin perempuan, 0,668.
hampir seluruhnya (85,3%) bekerja
sebagai tani, hampir setengahnya Kadar Kolesterol Responden di
(38,2%) tergolong obesitas 1, separunya Dusun Sidomulyo Desa Rejoagung
(50%) dari laki laki merokok, hamper
selurunya (82,4%) tidak memeiliki Berdasarkan hasil penelitian
keturunan hipertensi, sebagian besar kadar kolesterol yang dilakukan
(57,2%) tidak memiliki riwayat KB, terhadap 34 responden di Dusun
sebagian besar (64,7%) melakukan olah Sidomulyo Desa Rejoagung Kecamatan
raga, Hampir seluruhnya (94,1%) Ploso Kabupaten Jombang menunjukkan
konsumsi garam .Dari tabel 2. di atas sebagian besar (52,9%) responden
menunjukkan sebagian besar (52,9%) mempunyai kadar kolesterol darah
responden mempunyai kadar kolesterol sedang, hampir setengahnya (38,3%)
darah sedang, hampir setengahnya kadar kolesterol darah rendah dan
(38,3%) kadar kolesterol darah rendah sebagian kecil (8,8%) kadar kolesterol
dan sebagian kecil (8,8%) kadar tinggi. Lemak jenuh adalah lemak yang
kolesterol tinggi. Dari tabel 3. di atas banyak mengandung kolesterol dan jenis
menunjukkan hampir setengahnya kolesterol ini mudah membuat plak
(41,2%) responden responden menderita sehingga dapat mengakibatkan
hipertensi derajat 1 dan hipertensi gangguan peredaran darah. Banyak
derajat 2, dan sebagian kecil (17,6%) faktor yang menyebabkan terjadinya
hipertensi derajat 3. Dari tabel 4. di atas hiperkolesterolemia. Bisa disebabkan
menunjukkan hampir setengahnya oleh factor genetik seperti pada
(32,3%) responden mempunyai kadar hiperkolesterolemia familial dan
kolesterol sedang (200 – 239 mg/dl) hiperkolesterolemia poligenik, juga bisa
132
disebabkan faktor sekunder akibat dari menurunkan kadar kolesterol darah.

penyakit lain seperti diabetes mellitus, Dengan frekuensi dan intensitas latihan
sindrom nefrotik serta faktor kebiasaan aktivitas fisik yang rutin sering
diet lemak jenuh, kegemukan, kurang digunakan 30 menit setiap hari selama 8
olah raga, merokok dan usia. minggu dapat meningkatkan kadar
Hiperkolesterolemia poligenik kolesterol HDL, dalam penelitian ini
merupakan hiperkolesterolemia yang hamper setengahnya responden 35,5%
paling sering ditemui, merupakan tidak melakukan olah raga. Merokok
interaksi antara kelainan genetik yang juga meningkatkan kadar kolesterol.
multiple, nutrisi dan faktor –faktor Dengan merokok akan meningkatkan
lainnya serta memiliki lebih dari satu kadar kolesterol, dimana menurut
dasar metabolic (Ashen & menthal, penelitian dengan berhenti merokok
2005), sedangkan hiperkolesterolemia kolesterol HDL dapat meningkat rata –
familial terjadi akibat adanya defek gen rata 4 mg/dl. Pada penelitian ini dari 8
pada reseptor LDL permukaan orang responden setengahnya (50%)
membrane sel. Hiperkolesterolemia merokok. Pengendalian berat badan juga
familial ditemukan kadar kolesterol total dihubungkan dengan kadar
mencapai 600 sampai 1000 mg/dl atau 4 kolesterol.Sebuah penelitian meta
sampai 6 kali dari orang normal dan analisis dengan menurunkan berat badan
pasien ini meninggal sebelum berumur kita dapat meningkatkan kadar
20 tahun akibat infark miokard. Faktor kolesterol HDL sebesar 0,35 mg/dl berat
usia juga sangat penting dalam badan. Penrunan berat badan
peningkatan kadar kolesterol di darah. menyebabkan peningkatan esterifikasi
Dari hasil penelitian diperoleh hampir dan transport kolesterol balik ke hati.
setengahnya (35,3%) berusia 56 -65 Hasi penelitian menunjukkan hampir
tahun. Bisa disimpulkan responden yang setengahnya (38,2%) responden
berusia lanjut memiliki kadar kolesterol tergolong mempunyai indeks massa
sedang (200-239 mg/dl) yang melebihi tubuh obesitas 1
ambang batas normal. Hal ini sesuai
dengan teori yang menyatakan bahwa Tekanan Darah Responden di Dusun
kolesterol yang ada dalam darah Sidomulyo Desa Rejoagung
semakin lama semakin
menebal.Semakin bertambah usia, Berdasarkan hasil penelitian
penebalan yang terjadi akan semakin terhadap tekanan darah yang dilakukan
banyak. Orang yang berusia lanjut terhadap 34 responden di Dusun
memiliki kadar kolesterol yang berlebih Sidomulyo Desa Rejoagung Kecamatan
sehingga resiko terkena kolesterol Ploso Kabupaten Jombang menunjukkan
tinggipun semakin besar. Menurut hampir setengahnya (41,2%) responden
sebuah organisasi kolesterol dikatakan responden menderita hipertensi derajat 1
bahwa pria yang berusia di atas 45 tahun dan hipertensi derajat 2, dan sebagian
dan perempuan di atas 55 tahun akan kecil (17,6%) hipertensi derajat 3.
semakin tinggi memiliki kolesterol Faktor –faktor risiko terjadinya
tinggi. Olah raga juga merupakan faktor hipertensi adalah karena genetik, usia,
yang dapat meningkatkan kadar jenis kelamin, konsumsi garam dapur
kolesterol. Dengan melakukan latihan dan merokok. Ada kaitan hipertensi
aerobic yang teratur kita dapat dengan perbedaan genetic. Beberapa
133
penelitian mengatakan terdapat kelainan Hubungan antara kadar kolesterol

pada gen angiotensinogen tetapi dengan tekanan darah pada penderita
mekanismenya mungkin bersifat hipertensi di Dusun Sidomulyo Desa
poligenik (Gray,dkk, 2005). Rejoagung
Berdasarkan hasil penelitian sebagian
kecil (17,6% ada factor keturunan Berdasarkan tabulasi silang dan
keluarga dengan hipertensi), Faktor usia hasil uji statistik responden hubungan
juga berperan penting dengan kejadian kadar kolesterol dan tekanan darah pada
hipertensi, Berdasarkan hasil penelitian penderita hipertensi di Dusun
hampir setengahnya (35,3%) berusia 56 Sidomulyo Desa Rejoagung
-65 tahun yang merupakan usia lanjut. menunjukkan hampir setengahnya
Kebanyakan orang berusia di atas 60 (32,3%) responden mempunyai kadar
tahun sering mengalami hipertensi. Pada kolesterol sedang (200 – 239 mg/dl)
jenis kelamin perempuan pra menopause menderita hipertensi derajat 2 ( 160 -
lebih jarang terjadi hipertensi dibanding 179/100-109 mmHg). nilai sig. (2-tailed)
laki –laki karena adanya pengaruh adalah 0,000 sebagaimana dasar
hormone. Hasil penelitian sebagian pengambilan keputusan diatas , maka
besar (76,4%) berjenis kelamin dapat diambil kesimpulan bahwa ada
perempuan dan berusia 56 -65 tahun hubungan yang signifikan antara Kadar
serta dari 28 orang perempuan 9 orang Kolesterol dengan Kadar Hipertensi.
menggunakan KB hormonal., dimana Selanjutnya dari output diatas diketahui
estrogen meningkatkan risiko hipertensi Correlation Coefficient (koefisien
tetapi secara epidemiologi belum ada korelasi) sebesar 0,668 maka nilai ini
data apakah peningkatan tekanan darah menandakan hubungan yang tinggi
tersebut disebabkan karena estrogen dari antara kadar kolesterol dengan tekanan
dalam tubuh atau dari penggunaan darah pada penderita hipertensi di Dusun
kontrasepsi hormonal estrogen. MN Sidomulyo Desa Rejoagung. Kolesterol
Bustan menyatakan bahwa dengan tinggi (hiperkolesterolemia) akan
lamanya pemakaian kontrasepsi menimbulkan masalah terutama pada
estrogen (± 12 tahun berturut-turut), pembuluh darah dan otak. Jika kadar
akan meningkatkan tekanan darah kolesterol melebihi batas normal akan
perempuan. Pola hidup sesseorang menyebabkan aterosklerosis.
mempunyai peranan yang penting Aterosklerosis akan menyumbah
terhadap timbulnya hipertensi. Mereka pembuluh darah arteri.
yang kelebihan berat badan di atas 30%, Dinding – dinding pada saluran
mengkonsumsi garam dapur, merokok, arteri yang mengalami arterosklerosis
dan tidak melakukan latihan mudah akan menjadi tebal, kaku karena
terkena hipertensi (Soeharto,2004). tumpukan kolesterol, saluran arteri
Berdasarkan hasil penelitian mayoritas ( mengalami proses penyempitan,
94,1%) responden mengkonsumsi pengerasan, kehilangan kelenturannya
garam, hampir setengahnya ( 35,3%) dan menjadi kaku. Berbagai penelitian
tidak melakukan latihan/olah raga , epidemiologi, biokimia maupun
hampir setengahnya (38,2%) eksperimental menyatakan bahwa yang
mempunyai indek massa tubuh yang memegang peranan penting terhadap
tergolong obes 1, dan setengahnya terbentuknya aterosklerosis adalah
(50%) laki –laki merokok. kolesterol. Apabila sel sel otot arteri
134
tertimbun lemak maka elastisistasnya Sidomulyo Desa Rejoagung Kecamatan

akan menghilang dan berkurang dalam Ploso Kabupaten Jombang, dimana
mengatur tekanan darah sehingga akan sebagian besar (52,9%) responden
terjadi berbagai penyakit seperti mempunyai kadar kolesterol darah
hipertensi, aritmia, stroke, dan lain –lain sedang (200 – 239 mg/dl) dan hampir
(Wigati 2007). Kolesterol merupakan setengahnya (41,2%) responden
faktor resiko yang dapat dirubah dari responden menderita hipertensi derajat 1
hipertensi, jadi semakin tinggi kadar ( 140 -159/90-99 mmHg) dan hipertensi
kolesterol total maka akan semakin derajat 2 (160 -179/100-109 mmHg).
tinggi kemungkinan terjadinya Berdasarkan tabulasi silang responden
hipertensi. Peningkatan kadar kolesterol hubungan kadar kolesterol dan tekanan
darah banyak di alami oleh penderita darah pada penderita hipertensi di Dusun
hipertensi, pernyataan ini diperkuat Sidomulyo Desa Rejoagung
dengan berbagai penelitian yang menunjukkan hampir setengahnya
mendukung. Di Amerika penelitian (32,3%) responden mempunyai kadar
jantung Framingham menyatakan kolesterol sedang (200 – 239 mg/dl)
hubungan antara kadar kolesterol menderita hipertensi derajat 2 ( 160 -
dengan tekanan darah. Hipertensi 179/100-109 mmHg). Mengurangi
berhubungan dengan abnormalitas lipid mengkonsumsi makanan yang
kolesterol total, dimana kehadiran mengandung kolesterol tingi,
dislipidemia meningkatkan risiko mengendalikan stress, berolah raga, dan
terjadinya hipertensi . Kadar total melakukan pemeriksaan kolesterol dan
kolesterol serum meningkat sesuai tekanan darah secara teratur dalam
dengan peningkatan tekanan darah. jangka waktu tertentu serta mengatur
Konsentrasi serum pada penderita gaya hidup.
hipertensi lebih tinggi dari pada serum Memberikan informasi kepada
normotensif mengindikasikan risiko pasien supaya memantau kadar
komplikasi kardiovaskuler dan kolesterol total disarankan untuk tetap
cerebrovaskuler yang lebih besar seperti dalam batas normal (< 200 mg/dl),
penyakit jantung koroner dan stroke sehingga diharapakan dapat mencegah
pada pasien hipertensi dengan kadar risiko tekanan darah. Oleh sebab itu,
kolesterol tinggi (Akuyam S, ett pemeriksaan kadar kolesterol total dan
all,2009). Banyak studi epidemiologic tekanan darah dilakukan secara rutin
menunjukkan peningkatan progrsesif Dibutuhkan penelitian lebih lanjut
dalam risiko PJK dan hipertensi pada dengan desain lain seperti kasus kelola
serum total kolesterol yang melebihi atau kohort untuk mengetahui dengan
193,2 mg/dl (Libby P,2008) pasti pengaruh kadar kolesterol total
pada tekanan darah.
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan analisis statistik
yang telah dilakukan dan pembahasan Anggaraini, Ade Dian, dkk (2009).
yang telah dikemukakan, maka dapat Faktor – Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Hipertensi Pada
disimpulkan bahwa ada hubungan kadar
Pasien Yang Berobat di Poliklinik
kolesterol dengan tekanan darah pada Dewasa Puskesmas Bangkinang
penedrita hipertensi di Dusun Periode Januari sampai Juni 2008.
135
Diakses 20 Februari 2011 : X.-F. (2011). Hemodynamic

Http://yayanakhyar.wordpress.com parameters obtained by
transthoracic echocardiography and
Akuyam S, Aghogho U, Aliyu, Bakari
right heart catheterization: a
A. Serum total cholesterol in
comparative study in patients with
hypertensive Northern Nigerians.
pulmonary hypertension. Chinese
Int J of Med and Med Sci ( serial on
Medical Journal, 124(12), 1796-
the internet). 2009. 1(3) : 73 -74
1801.
(cited 2011 June 13). Available
from:http://academicjournals.org/ar Tolstopiatov, S. M. (2006). [Pilote
ticle/article1379078366_Akuyam% strategy to optimize an individual
20et%201l.pdf treatment of arterial hypertention
and algorithm of the prophylactics
Depkes RI (2011).Epidemologi Penyakit
of vascular complications].
Hipertensi. Diakses 12 April
Likars'ka Sprava(8), 21-34.
2011:http: //www.depkes.org.
Hani, Luthfi (2010). Pola Makan
Dewi, Sofia dan Digi Familia
Penderita Hipertensi. Diakses 02
(2010).Hidup Bahagia dengan
Februari 2010 :
Hipertensi.A+Plus Books,
http://www.indonesiapower.co.id/in
Yogyakarta
dex.php?option=com_conten&view
Elsanti, Salma (2009). Panduan Hidup =atikel&id=1302:pola-makan-
Sehat : Bebas Kolesterol, Stroke, penderita-hipertensi
Hipertensi, & Serangan Jantung.
Irza, Syukraini (2009). Analisa Faktor
Araska, Yogyakarta
– Faktor Risiko Hipertensi Pada
Fujikawa, S., Iguchi, R., Noguchi, T., & Masyarakat Nagari Bungo Tanjung
Sasaki, M. (2015). [Cholesterol , Sumatera Barat. Diakses 20
crystal embolization following februari 2011 :
urinary diversion: a case report]. http://repository.usu.ac.id/.
Hinyokika Kiyo. Acta Urologica
Libby.P.The pathogenesis, prevention,
Japonica, 61(3), 99-102.
and treatment of atherosclerosis. In:
Nikolov, P., Nikolova, J., Orbecova, M., Fauci AS, Braunwald E, Kasper DL,
Deneva, T., Vladimirova, L., Hausen SL, Longo DL, Jameson
Atanasova, P., . . . Nikolov, F. JL,et al, editors, Harrison’s principles
(2015). Flow Mediated of internal medicine.17 th ed. New
Vasodilation and Some Biomarkers York ¨Mc Graw Hill008,p.1501-3
of Endothelial Activation in Pre-
Ridwan, Muhammad. (2002). Mengenal,
Hypertensive Objects. The West
Mencegah, Mengatasi Sillent Killer
Indian Medical Journal. doi:
Hipertensi. Pustaka Widyamara :
10.7727/wimj.2015.033
Semarang
Tarsia, J., Chang, T. R., Aysenne, A.,
Sugiharto, Aris (2007). Faktor – Faktor
Boehme, A. K., Sartor, A. E.,
Risiko Hipertensi Grade II Pada
Albright, K. C., . . . Martin-Schild,
Masyarakat.2007, diakses 21 Maret
S. (2013). Elevated Plasma Factor
2011http://eprints.undip.ac.id/16523/
VIII in Patients with Ischemic
1/Aris_Sugiharto.pdf.
Stroke: Does it have any
Association with Hypertensive Tarsia, J., Chang, T. R., Aysenne, A.,
Heart Disease? Journal Of Boehme, A. K., Sartor, A. E.,
Neurological Disorders & Stroke, Albright, K. C., . . . Martin-Schild, S.
1(3), 1027-1027. (2013). Elevated Plasma Factor VIII
in Patients with Ischemic Stroke:
Tian, Z., Liu, Y.-T., Fang, Q., Ni, C.,
Does it have any Association with
Chen, T.-B., Fang, L.-G., . . . Zeng,
136
Hypertensive Heart Disease? Journal

Of Neurological Disorders & Stroke,
1(3), 1027-1027.
Tolstopiatov, S. M. (2006). [Pilote
strategy to optimize an individual
treatment of arterial hypertention and
algorithm of the prophylactics of
vascular complications]. Likars'ka
Sprava(8), 21-34.
Wikipedia (2010).Pengertian Jenis
Kelamin. Diakses 21 Maret 2011 :
http://id.wikipedia.org/wiki/Jenis_kel
amin
Wikipedia (2010). Tekanan Darah
Tinggi. Diakses 02 Maret 2011 :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan
_darah_tinggi.
137

4030 11762 1 PB PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

4030 11762 1 PB PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

P- ISSN: 2086-3071, E-ISSN: 2443-0900 Versi online:

Volume 8, Nomor 2, Juli 2017 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view

HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL DENGAN TEKANAN DARAH

The Correlation of Cholesterol levels with Blood Pressure Hypertension Patients in

Kata Kunci : Kadar kolesterol. Tekanan Darah , Pasien Hipertensi

PENDAHULUAN kolesterol total maka akan semakin

sedangkan tiga orang lainnya memiliki sehingga peneliti dapat mencari,

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Dusun Sidomulyo Desa Rejoagung.

1. Hipertensi Derajat 1 ( 140 -159/90-99 mmHg) 14 41,2 %

Dari tabel 1. di atas menderita hipertensi derajat 2 ( 160 -

disebabkan faktor sekunder akibat dari menurunkan kadar kolesterol darah.

penelitian mengatakan terdapat kelainan Hubungan antara kadar kolesterol

tertimbun lemak maka elastisistasnya Sidomulyo Desa Rejoagung Kecamatan

Diakses 20 Februari 2011 : X.-F. (2011). Hemodynamic

Hypertensive Heart Disease? Journal

Anda mungkin juga menyukai