Anda di halaman 1dari 1

1. Chin, James..

Manual Pemberantasan Penyakit Menular Edisi 17


Cetakan IV. Jakarta;2012; Infomedika.
2. WHO. Leptospirosis. Geneva; 2014; World health Organization
3. CDC. . Leptospirosis. Atlanta: Centers For Diseases Control and
Prevention ;2012; hal 12.
4. Depkes RI. . Buku Pedoman Banjir. Pusat Penanggulangan Krisis
Kesehatan.; 2007; Jakarta: Bakti Husada.
5. Depkes RI.. Pedoman Pengendalian Tikus. Jakarta: Bahti Husada,
Direktorat penegndalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan;2008
6. Depkes RI . Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta;2009: Bakti
Husada
7. Depkes RI . Profil Kesehatan Indonesia 2010;2011 Jakarta: Bakti
Husada
8. Depkes RI. Petunjuk Teknis Upaya Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan dalam Penanggulangan Bencana. Jakarta:
2013; Bakti Hudasa
9. Zein, Umar. Leptospirosis. Dalam buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid
III edisi IV. Jakarta : pusat penerbitan Departemen ilmu penyakit dalam
FKUI. 2006. Hal 1823-5.
10. Cunha, John P. Leptospirosis.
http://www.medicinenet.com/leptospirosis/page2.htmpada tanggal
20 agustus 2019
11. Wiwanitkit. A Note From a Survey of some Knowladge aspects of
leptospirosis among a sample of rural villanger in the highly endemic
area, Thailand. The international journal of rural research, education,
practice and policy ; 2017; ISSN 1445-6354.
12. Victoriano. Leptospirosis in the Asia Pacific region. BMC Infectious
Diseases Journal. 2009, 9:147 doi:10.1186/1471-2334-9-14.

13. Viera, Maria Luisa. . Human leptospirosis in Portugal: a Retrospective


Study of Eighteen Years. International Journal of Infectious Diseases
;2006 10, 378—3

Anda mungkin juga menyukai