Anda di halaman 1dari 26

BULK UPLOAD

Selain membuat SKU produk secara satu per satu, Seller juga dapat
membuat SKU produk dengan jumlah yang banyak sekaligus dengan
menggunakan Bulk Upload.
Di sistem Seller JD.ID, ada dua tipe di setiap attribute yaitu ID dan juga
Name. Contoh :

Pada gambar di atas, ada ID dan juga Name disetiap kolomnya.

Ada dua pilihan cara Bulk Upload pada menu Release Product di website
seller JD.ID yaitu, Batch Import dan Batch Import With Name. Cara upload
dari kedua pilihan tersebut sebenarnya sama saja. Hanya saja dibedakan
dengan cara mengupload dengan ID dan cara mengupload menggunakan
nama.

Batch Import adalah cara mengupload banyak produk menggunakan kode


ID (ID) atau menggunakan kode-kode atau nomor seperti gambar dibawah:
Sedangkan Batch Import With Name adalah cara mengupload banyak
produk menggunakan nama (Name), seperti gambar dibawah :
STEP BY STEP BULK UPLOAD

Batch Isi Upload


Export Export
Import Template Template
Category Moudule
With Bulk Bulk
File File
Name Upload Upload

Agar Seller lebih mudah dalam menggunakan Bulk Upload, disarankan


Seller lebih baik menggunakan Batch Import with Name.

Klik Batch Import with Name, setelah itu akan muncul kotak seperti
gambar dibawah ini :
Pilih Export Category File, buka hasil unduhannya dan biarkan file itu
terbuka. Lalu kembali ke halaman yang sama dan klik Export Moudule
File.

Setelah itu, buka file hasil unduhannya dan akan muncul template Bulk
Upload yang harus Seller isi.

Baris kedua adalah panduan pengisian data dan baris ketiga adalah contoh
pengisian data. Seller mulai mengisi data Bulk Upload pada baris nomor 4.
Untuk kolom berwarna kuning, berarti kolom tersebut wajib diisi.
Sedangkan kolom berwarna biru adalah optional. Tidak diwajibkan untuk
mengisi, namun seller diperbolehkan mengisi jika ingin.
Setelah template Bulk Upload terisi, maka Seller harus menyimpan file
tersebut dan jangan di rename. Hafalkan tempat file tersebut tersimpan,
kemudian kembali ke halaman Batch Import with Name, lalu pilih “Choose
File” seperti pada gambar dibawah ini :

Kemudian cari file Template Bulk Upload yang sudah diisi. Pilih, lalu klik
Submit. Upload selesai.
CARA MENGISI TEMPLATE BULK UPLOAD

Bagian ini akan menjelaskan cara mengisi template Bulk Upload per kolom
agar tidak terjadi kegagalan dalam proses upload. Agar lebih mudah, fokus
untuk mengisi kolom yang berwarna kuning saja.

Kolom Pertama – 3rd Category ID


Pada kolom ini, Seller diharuskan mengisi ID kategori produk yang akan
mereka jual. Untuk melihat ID kategori, buka kembali file hasil unduhan dari
“Export Category File” dan cari ID kategori produk yang akan dijual
tersebut. Contoh, barang akan Seller jual adalah Atasan Pria. Maka cari
kategori Atasan Pria pada file Export Category File. Caranya, filter baris
pertama pada kolom tersebut di halaman Category Information seperti
gambar dibawah :

Seusai di filter, klik tanda panah yang ada di kolom A. Lalu cari kategori
produk yang akan Seller jual di kotak “Search”.
Setelah mendapatkan ID kategori yang sesuai, pilih dengan menandai
kotak kecil di samping Category ID-nya lalu klik Ok.

Setelah itu akan muncul ID kategori yang Seller cari seperti gambar
dibawah ini :
Setelah itu, copy ID kategori tersebut dan paste ke template Bulk Upload di
kolom pertama, 3rd Category ID.

Kolom Kedua – SPU ID


Kolom SPU ID adalah kode induk barang yang diberikan oleh Seller itu
sendiri. Isi sesuai urutan saja (1,2,3 dan seterusnya).

Kolom Ketiga – SKU ID


Kolom SKU ID adalah turunan nomor induk produk yang diberikan oleh
Seller itu sendiri. Satu SPU ID dapat mengandung lebih dari satu SKU ID.
Hal ini biasanya dimiliki oleh produk yang memiliki jenis yang sama dengan
attribute sale yang berbeda. Contoh seperti produk atasan pria dengan
ukuran S,M,L.
Kolom Keempat – SPU Name
SPU Name adalah nama induk produk yang dibuat oleh Seller itu sendiri
sesuai dengan produk yang ingin dijual. Untuk SPU Name, gunakan format
sebagai berikut :

Brand – Model/Type – Color

Example :
Zara Koko Shirt – Beige

Kolom Kelima – SKU Name


SKU Name adalah turunan nama induk produk yang dibuat oleh Seller itu
sendiri. Dapat dibilang SKU Name adalah SPU Name dengan tambahan
informasi tentang produk yang lebih detail. Contoh :
SPU Name:
Zara Koko Shirt – Beige

SKU Name:
Zara Koko Shirt – Beige – Size S

Kolom Keenam – Sale Attribute


Sale Attribute adalah spesifikasi produk yang pada akhirnya berguna
sebagai komponen pembeda dengan yang lainnya. Contoh : Warna, Size,
dan lain-lain.

Kolom Ketujuh – Sale Attribute Value1


Sale Attribute Value1 adalah nilai dari sale attribute atau detail dari sale
attribute.
Kolom Kedelapan – Brand
Pada kolom kedelapan ini, Seller cukup memilih brand dari dropdown yang
sudah ada di template. Jika Brand belum ada di di list dropdown tersebut,
maka Brand belum terdaftar pada sistem dan harus request untuk
mendaftarkan Brand terlebih dahulu. Untuk request daftar Brand, Seller
dapat meminta bantuan Merchandisher untuk melakukan request Brand.

Kolom Kesembilan – Product Keywords


Product Keywords adalah kata-kata penting yang mungkin akan diketik
calon pembeli ketika mencari produk tersebut. Contoh, jika produknya
atasan pria, maka product keywordsnya adalah brand produk, Atasan Pria,
Kemeja. Product Keywords diisi maksimal 3 keywords. Gunakan tanda
koma (,) sebagai pemisah.
Kolom Kesepuluh – Warranty Period
Pada kolom ini, Seller diharuskan untuk mengisi garansi dari produk yang
dijual. Seller cukup memilih dari list yang ada pada dropdown yang tersedia
pada template.
Kolom Kesebelas – Whether COD
Pada kolom ini, Seller harus memilih apakah produk ini dapat COD (Cash
On Delivery) atau tidak. Seller cukup memilih dari list dropdown yang
tersedia.

Kolom Keduabelas – Freight Template


Untuk kolom ini, Seller cukup memilih dari list dropdown yang tersedia
pada template Bulk Upload.
Kolom Ketigabelas – JD Price Rp.
Untuk kolom ini, Seller diharuskan mengisi harga jual yang akan tertera di
website JD.ID. Tulis harganya tanpa menggunakan tanda titik (.) ataupun
koma (,). Contoh, jika harga jualnya Rp. 100.000,-, cukup tulis “100000”.
Nominal harga harus kelipatan seribu.

Kolom Keempatbelas – Cost PriceRp


Pada kolom ini, Seller diharuskan mengisi harga produk sebenarnya. Tulis
harganya tanpa menggunakan tanda titik (.) ataupun koma (,). Contoh, jika
harga jualnya Rp. 50.000,-, cukup tulis “50000”. Nominal harga harus
kelipatan seribu.
Kolom Kelimabelas – Product Gross Weight
Product Gross Weight adalah berat kotor produk ketika sudah dikemas
dalam hitungan kilogram.

Kolom Keenambelas – Product Net Weight


Product Net Weight adalah berat bersih produk sebelum dikemas dalam
hitungan kilogram.

Kolom Ketujuhbelas – Piece Type


Piece Type adalah ukuran produk yang ingin dijual oleh Seller, besar atau
kecil. Seller cukup memilih dari list drop-down yang tersedia pada template
Bulk Upload.
Kolom Kedelapanbelas – Package Dimension
Package Dimension adalah dimensi produk yang dijual sebelum dikemas
dalam satuan centimeter. Masukkan dengan format : length*width*height
(panjang x lebar x tinggi).

Kolom Kesembilanbelas – Stock


Pada kolom ini, Seller cukup menuliskan jumlah stok yang tersedia di
setiap produk yang mereka jual. Tulis stoknya tanpa menggunakan tanda
titik (.) ataupun koma (,). Contoh, jika harga jualnya 1.000 cukup tulis
“1000”.

Kolom Keduapuluh – Product Description


Untuk Product Description, Seller harus mengisi deskripsi yang
menjelaskan tentang produk itu sendiri dalam Bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Deskripsi produk minimal tiga paragraf dengan detail minimal 3
poin. Untuk mengisi deskripsi, Seller harus menggunakan HMTL Editor.
Seller cukup ke salah satu situs HTML Editor, salah satunya :
http://www.html.am/html-editors/online-html-editor.cfm. Hapus kalimat yang
ada di kotak dan mulai tulis deskripsi pada kotak tersebut. Setelah selesai
menulis, klik Source.

Setelah di klik Source, copy semua deskripsinya.


Setelah di Copy, masukkan ke kolom Product Description yang ada di
template bulk upload. Pada saat di paste, klik dan paste pada kotak diatas
seperti yang ada pada gambar dibawah ini :

Setelah di Paste, akan muncul seperti gambar dibawah ini :


Kolom Keduapuluhsatu - Product Photo Caption in Mobile Terminal
Untuk kolom ini, Seller cukup Copy Paste dari Product Description saja.

Kolom Keduapuluhdua – Packing List


Pada kolom ini, Seller diwajibkan untuk mengisi apa saja yang akan
didapatkan oleh pembeli saat membeli produk tersebut. Berikut adalah
format Packing List : (product name) * (SPU Name).

Setelah semua kolom berwarna kuning terisi, hapus baris ketiga pada
template Bulk Upload. Blok baris ketiga, klik kanan, lalu pilih Delete.
Kolom Keduapuluhtiga – Img Flag
Untuk kolom ini sebenarnya tidak wajib diisi, namun, jika Seller ingin
mengupload image menggunakan cara Bulk Upload juga, maka kolom ini
harus diisi. Disarankan untuk mengisi kolom ini berdasarkan nomor urut
saja, mulai dari satu hingga seterusnya, seperti gambar dibawah ini :

Setelah itu, Save file tersebut dan jangan di Rename. Hafalkan tempat file
tersebut tersimpan.
CARA BULK UPLOAD IMAGE

Setelah Bulk Upload konten produk, Seller perlu mengupload gambar


untuk melengkapi konten yang telah di upload. Tidak perlu repot satu per
satu mengupload gambarnya, Seller dapat melakukan Bulk Upload Image.
Caranya, buka seller.jd.id, pilih Product Management, pilih Wait for Sale
dan pilih Batch Upload SkuPic.

Setelah itu, akan muncul kotak seperti gambar dibawah ini :


Sebelumnya, simpan foto yang akan di upload pada satu folder tertentu
secara berurutan (berupa angka dari nomor satu hingga selanjutnya).
Urutkan folder sesuai dengan nomor yang ada di kolom Img Flag yang ada
di Template Bulk Upload. Contoh :

Untuk menghindari kesalahan, pastikan nomor folder foto produk sama


dengan urutan nomor pada Img Flag di Template Bulk Upload.

Satu SKU, satu folder. Pada folder masing-masing, foto produk juga harus
diurutkan (boleh menggunakan abjad A-Z ataupun menggunakan nomor)
dan untuk foto utama, harus diurutan awal, contoh :
Setelah itu, kembali ke Folder “Bulk Image” yang berisikan folder-folder foto
yang akan di upload, lalu jadikan Zip dengan cara : klik kanan pada semua
folder foto, pilih Send To dan pilih Compressed (zipped) Folder, lalu
Rename folder Zip. Contoh :

Folder Zip Bulk Image inilah yang akan di upload. Setelah file Zip Bulk
Upload Image siap, maka Seller kembali lagi ke halaman seller.jd.id untuk
upload bulk image, lalu pilih “Choose File”, pilih file Zip Bulk Image, lalu
Submit.
Maka, selesailah Bulk Upload Image.
FITUR “VIEW LOG”

Fitur View Log di setiap kotak Bulk Upload adalah bentuk report atau
laporan berupa jumlah produk yang berhasil atau tidak berhasil di upload.
Di fitur View Log, Seller juga dapat melihat tanggal dan waktu mereka
melakukan bulk upload, siapa yang melakukan bulk upload, serta Seller
dapat mengunduh file bulk upload yang telah di upload tersebut dengan
memilih “Source File”. Berikut adalah contoh tampilan fitur View Log :

Jika ada SPU yang gagal di upload, maka akan muncul jumlah SPU-nya di
Fail Count. Jika ingin melihat mengapa produk tersebut gagal di upload,
maka Seller cukup klik “error Log” dan file error Log pun akan terunduh.
Penjelasan gagal upload ada pada kolom paling kanan. Berikut
tampilannya :

Dari gambar diatas, hal ini berarti ada kesalahan pada Sale Attribute. Maka
Anda perlu mengganti Sale Attributnya.

Anda mungkin juga menyukai