Anda di halaman 1dari 4

Keterkaitan ilmu biologi dengan ilmu-ilmu lainnya

1. Biologi dengan Arkeologi


Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tulang
belulang. Maka biologi akan memiliki keterkaitan dan pengaruh yang
sangat kuat dengan bidang ini karena ada bidang atau cabang ilmu
biologi yang mempelajari tentang struktur dan susunan tulang.
2. Biologi dengan Geografi
Saat kita belajar biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi
atau pernapasan, maka saat kita belajar geografi ada keterkaitan saat
mempelajari tentang tinggi rendah suatu daerah dan akan berlanjut
dengan pengaruh tinggi rendah daerah tinggal ke cara seseorang
bernapas atau respirasi.
3. Biologi dengan Sosiologi
Perkembangan ilmu biologi di bidang cloning telah memiliki
keterkaitan dengan ilmu sosiologi, karena saat tubuh seorang menusia
di klon maka akan tercipta orang yang DNA dan selnya sama atau
identik namun memiliki sikap yang sangat berbeda, dan kita tahu
sifat-sifat manusia dipelajari dalam pelajaran sosiologi.
4. Biologi dengan Ekonomi
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang alam
sedangkan ekonomi merupakan pembahasan tentang sumber
kebutuhan manusia dan membicarakan tentang keuangan. Di dalam
bidang biologi banyak penemuan yang bisa dijadikan obyek kajian
kewirausahaan, sehingga dapat menghasilkan uang.
Contoh: singkong yang diberi ragi bisa menghasilkan tape, yang jika
dijual bisa menghasilkan uang.
5. Biologi dengan Fisika
Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu
pengetahuan alam yang ada. Penyatuan dua cabang ilmu ini
menghasilkan cabang ilmu biofisika, dan fisika medis. Biofisika
mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan
bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan
penanggulangannya). Sebagai contoh, penggunaan radiasi gamma dan
emisi positron sebagai penghambat sel kanker dan pelacak bagian
tubuh yang digerogoti kanker. Selain itu, ilmu instrumentasi
digunakan bagi membentuk gambar bagian tubuh yang berpenyakit,
baik secara 1-D, 2-D atau 3-D. Fisika merupakan ilmu yang memahami
tentang interaksi alam dan penyebab interaksi tersebut. Biologi
mempelajari tentang benda hidup serta sifat-sifat dari benda hidup.
Penyatuan antara keduanya memberikan sebuah cabang ilmu baru
yang memperkaya khazanah ilmu pengetahuan alam.
6. Biologi dengan Kimia
Biologi dan kimia jelas memiliki keterkaitan yang erat. Buktinya
ada ilmu yg bernama biokimia, salah satu contoh hubungan kimia
dengan biologi adalah, biologi mempelajari tentang fotosintesis,
sedangkan fotosintesis dapat terjadi jika ada zat-zat kimia yg
diperlukan. Misalnya, klorofil, karbon dioksida, dan air. Hasil dari
fotosintesis pun menghasilkan zat kimia yaitu karbohidrat sederhana
(glukosa) dan oksigen.
7. Biologi dengan Matematika
Matematika dan biologi sama sama memakai logika dan analisa
serta perhitungan matematis.
8. Biologi dengan Agama
Adapun keterkaiaran ilmu biologi dengan Islam tersebut bisa kita
lihat dari pengertian atau tujuan dari ilmu biologi tersebut, dimana
pada biologi tentunya ilmu yang mempelajari semua tentang hal yang
berhubungan dengan mahkluk hidup. Atau dengan kata lain, jika kita
mempelajari ilmu biologi itu secara otomatis, maka kita akan
mengetahui berbagai ciptaan Allah yang sangat luar biasa beragam
tersebut yang pastinya akan membuat kita menjadi takjub karenanya..
9. Biologi dengan Sejarah
Salah satu kajian sejarah adalah manusia purba dan fosil-fosilnya,
untuk dapat mempelajari srtuktur fosil tersebut diperlukan ilmu
biologi, yaitu anatomi dari fosil tersebut dan dihubungkan ke kajian
evolusi yang juga sama-sama dikaji oleh biologi dan sejarah.

10. Biologi dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Bioinformatika ini penting untuk manajemen data-data dari dunia


biologi dan kedokteran modern. Perangkat utama bioinformatika
adalah program software dan didukung oleh kesediaan internet. Saat
ini, perkembangan ilmu biologi sangat dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu bioinformatika. Tidaklah dapat dimungkiri jika
bioinformatika telah mempercepat kemajuan ilmu biologi. Lebih jauh
lagi, jika dilihat dari bidang yang lebih spesifik, kemajuan suatu bidang
sangat dipengaruhi oleh kemajuan bioinformatika. Semakin maju
bioinformatika di suatu bidang (ditandai dengan banyaknya software
yang tersedia), semakin maju pulalah bidang tersebut.

Contoh :

a. bioinformatika dalam bidang kedokteran

1. Bioinformatika dalam bidang klinis

Perananan Bioinformatika dalam bidang klinis ini sering juga


disebut sebagai informatika klinis (clinical informatics). Aplikasi dari
clinical informatics ini adalah berbentuk manajemen data-data klinis
dari pasien melalui Electrical Medical Record (EMR) yang
dikembangkan oleh Clement J..

2. Bioinformatika untuk penemuan obat

Usaha penemuan obat biasanya dilakukan dengan penemuan zat


atau senyawa yang bisa menekan perkembangbiakan suatu agen
penyebab penyakit. Karena banyak faktor yang bisa mempengaruhi
perkembangbiakan agen tersebut, faktor-faktor itulah yang dijadikan
target. Diantara faktor tersebut adalah enzim-enzim yang diperlukan
untuk perkembangbiakan suatu agen. Langkah pertama yang
dilakukan adalah analisa struktur dan fungsi enzim-enzim tersebut.
Kemudian mencari atau mensintesa zat atau senyawa yang dapat
menekan fungsi dari enzim-enzim tersebut.

Penemuan obat yang efektif adalah penemuan senyawa yang


berinteraksi dengan asam amino yang berperan untuk aktivitas
(active site) dan untuk kestabilan enzim tersebut.

b. Bioinformatika dalam Virologi

Sebelum kemajuan bioinformatika, untuk mengklasifikasikan virus kita harus


melihat morfologinya terlebih dahulu. Untuk melihat morfologi virus dengan
akurat, biasanya digunakan mikroskop elektron yang harganya sangat mahal
sehingga tidak bisa dimiliki oleh semua laboratorium. Selain itu, kita harus
bisa mengisolasi dan mendapatkan virus itu sendiri.

contoh

Anda mungkin juga menyukai