Anda di halaman 1dari 5

Vol.

XX (X), xx-xx

Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha


p-ISSN : 2599-1450
e-ISSN : 2599-1485
Volume … Nomor … Tahun ….
Open Acces : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPB/index

KAJIAN LITERATUR KEEFEKTIFAN PRAKTIKUM


DARING DI MASA PANDEMI
Ati Auliyaur Rahmah1,*, Affifa Wafiqul Aziza2, Zuhriva Ulfi Ernadila3
1
Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Jalan Walisongo, Semarang, Indonesia
2
Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Jalan Walisongo, Semarang, Indonesia
3
Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Jalan Walisongo, Semarang, Indonesia
*email@afiliasi.com

Abstract
The COVID-19 pandemic is not over yet. Learning that was originally face-to-face must be shifted to online (in the
network). One of them is practical activities. This study aims to analyze several implementations of practical activities
carried out from home by several educational institutions in Indonesia and their effectiveness for student understanding.
The method used in this study is a qualitative research method with a literature review technique.

Keywords: Pandemic; Practice; Online; keyword 4; keyword 5

Abstrak
Pandemi COVID-19 belum juga berakhir. Pembelajaran yang semula secara tatap muka harus dialihkan menjadi online
(dalam jaringan). Salah satunya yaitu kegiatan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa pelaksanaan
kegiatan praktikum yang dilakukan dari rumah oleh beberapa lembaga pendidikan di Indonesia dan keefektifannya bagi
pemahaman siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan teknik kajian
literatur.

Kata-kata kunci: Pandemi; Praktikum; Daring

Pendahuluan

Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini. Kondisi ini membuat siapa saja
merasa terbebani. Banyak kegiatan yang tidak dapat terlaksana akibat adanya peristiwa
pandemi Covid-19 ini. Kegiatan yang tidak dapat terlaksana diantaranya yaitu kegiatan sosial
kemasyarakatan, kegiatan agama, kegiatan ekonomi, kegiatan kesehatan, dan kegiatan
pendidikan. Pendidikan di Indonesia pada umumnya dilakukan secara tatap muka/luar
jaringan. Pendidikan secara tatap muka dilakukan dengan cara siswa datang ke sekolah dan
belajar serta berdiskusi di lingkungan sekolah. Namun, saat pandemi seperti ini, kegiatan
belajar-mengajar secara tatap muka tidak bisa dilaksanakan. Sehingga diadakannya sistem
pembelajaran jarak jauh atau disebut juga dengan pembelajaran daring (dalam jaringan).

Jurnal Pendidikan Biologi 1


Judul artikel ditulis dalam sentence case

Kegiatan belajar-mengajar yang diselenggarakan di sekolah bukan hanya kegiatan


belajar yang sifatnya hanya sebuah teori saja, namun terdapat kegiatan belajar-mengajar yang
bersifat praktik, khususnya pada siswa yang mengambil jurusan IPA. Bagi siswa IPA, sangat
diperlukan adanya kegiatan praktikum sebagai penguat ilmu yang telah diajarkan dalam teori
(Baeti, 2015). Kegiatan praktikum memerlukan konsep pembelajaran serta tindakan yang
lebih dari sekedar pembelajaran teori, sehingga dibutuhkan media pembelajaran yang tepat
(Dwi dan Farnidah, 2018).

Penggunaan teknologi di era globalisasi dapat dimaksimalkan dalam situasi pandemi


seperti saat ini. Sistem pembelajaran online berbasis proyek memberikan banyak peluang
untuk mengakses bahan ajar oleh warga pembelajar. Banyak platform maupun media online
yang dapat diakses melalui jaringan internet oleh guru maupun siswa (Yulianto, 2020).
Dalam melaksanakan praktikum, dibutuhkan alat-alat yang sekiranya hanya dimiliki oleh
laboratorium, seperti mikroskop, tabung reaksi, pipet tetes, gelas beker, bunsen dan lainnya,
sehingga kegiatan tersebut perlu dilakukan secara langsung di laboratorium dan
diperlukannya siswa untuk datang ke laboratorium sekolah. Namun, di kondisi seperti ini
tidak memungkinkan siswa untuk datang ke sekolah dan melakukan praktikum secara
langsung, sehingga mau tidak mau siswa harus melakukannya dirumah.

Untuk pelaksanakan praktikum dari rumah digunakan teknik dan konsep yang
berbeda-beda dari seorang guru. Guru akan merancang kegiatan praktikum dan meminta
siswa untuk melakukannya dirumah. Seorang guru harus pandai untuk mengatur kegiatan
praktikum dengan menyesuaikan alat dan bahan yang tersedia di lingkungan rumah agar
siswa tidak merasa terbebani jika tidak ada alat dan bahan yang tersedia di lingkungan rumah.
Namun, pelaksaaan yang berbeda juga dapat berpengaruh kepada tingkat pemahaman siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa pelaksanaan kegiatan praktikum


yang dilakukan dari rumah oleh beberapa instansi pendidikan di Indonesia dan
keefektifannya bagi pemahaman siswa.

Metode
Penelitian yang berjudul “Evaluasi Pembelajaran Pada Praktikum Daring” ini
menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif yang disebutkan
oleh Arikunto (1993) yaitu penelitian yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan apa
adanya tentang suatu keadaan (Sugiono, 2010). Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik

2
Judul artikel ditulis dalam sentence case

studi literatur. Data yang diperoleh akan dikompulasi, kemudian di analisis dan selanjutnya
akan disimpulkan sehingga menghasilkan kesimpulan mengenai efektifitas praktikum secara
online. Penelitian kepustakaan dan studi pustaka/riset pustaka meski bisa dikatakan mirip
akan tetapi berbeda. Studi pustaka adalah istilah lain dari kajian pustaka, tinjauan pustaka,
kajian teoritis, landasan teori, telaah putsaka (literature review), dan tinjauan teoritis. Yang
dimaksud penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan atas
karya tertulis, termasuk hasil penelitian baik yang telah maupun yang belum dipublikasikan
(Embun, 2012).

Hasil dan Pembahasan

Bermula dari adanya pandemi COVID-19 yang berdampak pada berbagai lini
kehidupan, tak terkecuali lembaga pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu objek yang
mendapati perubahan terkait tantangan pendidikan di era pandemi. Pasalnya pandemi
mengharuskan adanya pengurangan kontak sosial sampai meniadakan pembelajaran aktif di
sekolah. Berbagai upaya dilakukan pemangku kebijakan untuk tetap mempertahankan
eksistensinya dalam pembelajaran.

Upaya pemangku kebijakan salah satunya dengan pembelajaran jarak jauh yakni
melalui e-learning (Masrull & Abdillah, 2020). Lembaga pendidikan dan pemerintah
berusaha mengoptimalkan pembelajaran seefektif mungki, dengan menginovasi dan
mengakulturasikan fungsi teknologi dalam dunia pendidikan. E-learning menjadi salah satu
contoh pembelajaran yang membutuhkan bantuan internet untuk mengakses informasi dalam
mencapai tujuan pembelajaran (Simanihuruk, Simarmata, & Sudirman, 2019).

Kelebihan pemakaian E-learning yakni pelajar mampu belajar mandiri, tidak


mengenal jarak dan waktu, memfasilitasi pembelajaran lebih luas lagi. Namun kendalanya
kurangnya pemahaman dari sumber daya manusia sampai akses yang belum mendukung
diberbagai tempat seakan menjadi problem sendiri (Nursalam & Efendi, 2008).

Fungsi teknologi juga tercermin dari beberapa pembelajaran biologi yang


menggunakan praktikum biologi secara online. Tentunya hal tersebut sempat menjadi
perhatian terkait keefektifan sistem praktikum online. Indikator keefektifan tersebut bisa
dilihat dari kecermatan penguasaan siswa terhadap materi, kecepatan kerja, tingkat alih
belajar, sampai tingkat retensi dari siswa pasca pembelajaran (Susanti, 2009).

3
Judul artikel ditulis dalam sentence case

Jika ditinjau dari penelitian kualitatif di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2020 pada praktikum mikrobiologi
dinilai efektif. Pada indikator tingkat alih belajar termasuk kategori efektif (62.92%) dengan
kisaran lebih dari 50% reponden setuju dan mampu memberikan contoh dan mendiskusikan
materi ajar. Berdasarkan data penelitian kecermatan penguasaan perilaku termauk kategori
cukup efektif (57.97%) dimana lebih dari 50% responden menyatakan setuju 8 bahwa
melakukan sterilisasi alat dan kondisi tangan yang disterilkan terlebih dahulu sebelum
melaksanakan praktikum. Berdasarkan data penelitian diketahui bahwa indikator retensi
termasuk kategori efektif (62.92%) pada praktikum mikrobiologi yang diterapkan secara e-
learning. Berdasarkan data penelitian kecepatan unjuk kerja termasuk kategori efektif
(67.11%) dimana lebih dari 60% responden mampu menyelesaikan tugas atau praktikum
sesuai dengan waktu yang ditentukan maupun sebelum batas waktu pengumpulan (Shindhy,
2020).
Berdasarkan jurnal hasil dari seminar nasional pengabdian kepada masyarakat dengan
tema "Membangun Masyarakat Cerdas di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru" yang
diselenggarakan oleh LPPM Universitas Lampung di hotel Radisson Bandarlampung, pada
tanggal 6 November 2020 juga menegaskan bahwa keefektifan pelaksanaan praktikum
kinerja enzim, guru dapat menuntun secara daring untuk mengolah bahan enzim yang dapat
ditemukan oleh siswa di wilayah atau lingkungannya masing-masing. Pada situasi normal,
bahan praktikum, alat, guru dan siswa, waktu yang diperlukan, serta laporan praktikum
sangat mempengaruhi pelaksanaan praktikum, akan tetapi dengan adanya praktikum daring
alokasi waktu tidak akan menjadi penghambat atau pembatas pelaksanaan praktikum.
Penggunaan bahan praktikum yang mudah ditemukan dan, platform video (YouTube/google
drive/e-learning) sebagai bekal praktikum mandiri, platform sebagai google form sebagai
tempat evaluasi memudahkan guru dan siswa untuk melaksanakan praktikum walaupun pada
saat pandemi covid-19 langsung (Sumardi dkk, 2020).
Khoirun Nisa (2020) berpendapat dalam artikelnya yang berjudul "Problematika
Perkuliahan dan Praktikum dalam Masa Pandemi Covid-19" bahwasanya praktikum online
terdapat beberapa kendala, akan tetapi beberapa kendala tersebut dapat diatasi, seperti
keterbatasan jaringan internet dapat diatasi dengan stay ditempat yang berjaringan kuat,
kurang faham materi ataupun langkah – langkah, maka dapat mencari & membaca sumber
materi, bertanya. Peristiwa ini, membuktikan bahwa mahasiswa terdorong untuk mandiri dan
lebih aktif dalam perkuliahan.

4
Judul artikel ditulis dalam sentence case

Penutup
Pada bagian ini, penulis menyampaikan kesimpulan dari penelitian yang sudah
dilakukan, dan jika ada, saran terkait penyempurnaan penelitian ini.

Ucapan Terima Kasih


Ucapan terima kasih ini ditujukan kepada institusi dan/individu yang telah membantu
penelitian dan/penulisan artikel ini, namun tidak termasuk penulis.

Daftar Pustaka

Anggita, Shindhy Saputri Welas Sari. (2020). Efektivitas Pembelajaran Elearning


Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhamadiyah Surakarta
pada Praktikum Mikrobiologo Selama Pandemi COVID19 Tahun Akademik 2019/
2020. Skripsi.
Baeti, S. N. (2015). Pembelajaran Berbasis Praktikum Bervisi Sets Untuk Meningkatkan
Keterampilan Laboratorium Dan Penguasaan Kompetensi. Jurnal Inovasi Pendidikan
Kimia, 8(1), 1260–1270.
Dwi, E. A., & Farnidah, R. (2018). Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran.
http://eprints.umsida.ac.id/1258/1/ICT Lingkngn.pdf
Nisa, Khoirun. 2020. Problematika perkuliahan dan praktikum dalam masa pandemi covid-
19. Prosiding Seminar Nasional Biotik. 978-602-70648-2-9.
Nursalam, & Efendi, F. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Surakarta: Salemba.
Simanihuruk, L., Simarmata, J., & Sudirman, A. (2019). E-learning Implementasi, Strategi,
dan Inovasinya. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Sugiono, (2010), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta.
Susanti, Lidia. (2009). Strategi Pembelajaran Berbasis Motivasi. Jakarta: Elex Media
Komputindo.

Yulianto E, Cahyani PD, Silvianita S. (2020). Perbandingan Kehadiran Sosial dalam


Pembelajaran Daring Menggunakan Whatsapp group dan Webinar Zoom
Berdasarkan Sudut Pandang Pembelajar Pada Masa Pandemic COVID-19. 3(2):331–
41

Anda mungkin juga menyukai