Anda di halaman 1dari 2

Air Bersih

Sistem Jaringan Air Bersih

Sumber Air Bersih


1. Air bersih dapat diperoleh dari berbagai sumber, yaitu:
Air tanah
a. Air tanah dangkal (unconfined aquifer)
b. Air tanah dalam (confined aquifer)
2. Air hujan
a. Air permukaan
Dapat berasal dari sungai, danau, waduk, telaga dan sebagainya.

Sistem Distribusi Air Bersih


1. Up-feed System
Dalam sistem ini pipa distribusi langsung dari tangki bawah tanah (ground tank) dengan pompa
langsung disambungkan dengan pipa utama penyediaan air bersih pada bangunan, dalam hal ini
menggunakan sepenuhnya kemampuan pompa. Karena terbatasnya tekanan dalam pipa dan
dibatasinya ukuran pipa cabang dari pipa utama tersebut, sistem ini terutama dapat diterapkan
untuk perumahan dan gedung-gedung kecil yang rendah.

2. Down-feed system
Dalam sistem ini, air ditampung terlebih
dahulu di tangki bawah (ground tank), kemudian
dipompakan ke tangki atas (upper tank) yang
biasanya dipasang di atas atap atau di lantai
tertinggi bangunan. Dari sini air didistribusikan ke
seluruh bangunan.

Pipa distribusi
Pipa distribusi harus terbuat dari bahan-bahan tahan karat dengan jenis sebagai berikut:
A. Logam (baja, besi atau tembaga yang digalvanis)
B. Plastik (PE, PVC) Pipa-pipa yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Pipa yang dipakai tidak korosif pada permukaan aliran.
b. Pipa mempunyai ketahanan terhadap tekanan air sesuai dnegan desain jaringan dengan
angka kenyamanan yang cukup.
c. Kecepatan aliran dalam pipa tidak melebihi kecepatan standar (berkaitan dnegan noise
yang ditimbulkan) batas-batas kecepatan tertinggi (biasanya 2m/detik atau kurang).
Sambungan memenuhi syarat dalam hal:

Kekuatan sambungan
Bahan
Sistem sambungan
Menahan tekanan
d. Pipa memenuhi syarat-syarat yang berkaitan dengan bahan dan aspek encemaran,
misalnya pipa tidak boleh bereaksi terhadap cairan yang mengalir di dalamnya.
e. Sistem yang dipilih pipa harus dirancang dan dipasang sedemikian rupa sehingga udara
maupun air kalau perlu dapat dibuang/dikeluarkan dengan mudah (mudah diperbaiki dan
diganti).
f. Pipa mendatar pada sistem pengaliran ke atas sebaiknya dibuat agak miring ke atas
(searah aliran) sedangkan pada sistem pengaliran ke bawah dibuat agak miring ke bawah.
Kemiringan sekitar 1/300.
g. Pemipaan yang tidak merata, agak melengkung ke atas atau melengkung ke bawah harus
dihindarkan (misalnya ada erombakan gedung) hendaknya dipasang katup pelepas udara.
h. Sambungan harus benar-benar tapat supaya air tidak dapat merembes keluar/bocor
i. Pipa dan sambungannya harus mampu menahan kekuatan tekanan air sebesar 10 kg/cm2.
j. Bagian pipa melewati siar dilatasi bangunan harus diberi sambungan fleksibel untuk
menetralisir perubahan kedudukan pipa apabila terjadi gempa.
Pembahasan
1. Sistem Tangki dan Sistem Pengaliran

Tangki air bersih yang digunakan adalah tangki fiber yang berkapasitas 2000 liter. Pada
bangunan ini menggunakan sistem down feed, dimana air terlebih dahulu ditampung di
tangki bawah (ground tank) yang kemudian disalurkan ke tangki fiber yang berada di lantai
3 bangunan Rumah Sakit. Terdapat 5 unit tangki fiber yang berada pada bagian lantai atas.
Keuntungan menggunakan sistem down feed adalah tekanan air yang mengalir pada tiaptiap
sumber
termasuk
tinggi
dikarenakan
sifat
alami
air
yaitu
mengalir
dari
tempat
tinggi

ke
tempat
rendah.

Anda mungkin juga menyukai