0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
721 tayangan2 halaman
Algoritma RSA memiliki kelebihan karena kesulitan memfaktorkan bilangan menjadi faktor prima, sehingga membutuhkan waktu komputasi empat milyar tahun untuk mencari faktornya. Kekurahan RSA adalah kecepatannya lebih lambat dibandingkan algoritma simetri seperti DES dan AES, sehingga biasanya digunakan hanya untuk mengenkripsi kunci simetri.
Algoritma RSA memiliki kelebihan karena kesulitan memfaktorkan bilangan menjadi faktor prima, sehingga membutuhkan waktu komputasi empat milyar tahun untuk mencari faktornya. Kekurahan RSA adalah kecepatannya lebih lambat dibandingkan algoritma simetri seperti DES dan AES, sehingga biasanya digunakan hanya untuk mengenkripsi kunci simetri.
Algoritma RSA memiliki kelebihan karena kesulitan memfaktorkan bilangan menjadi faktor prima, sehingga membutuhkan waktu komputasi empat milyar tahun untuk mencari faktornya. Kekurahan RSA adalah kecepatannya lebih lambat dibandingkan algoritma simetri seperti DES dan AES, sehingga biasanya digunakan hanya untuk mengenkripsi kunci simetri.
1. Kelebihan algoritma RSA berada pada tingkat kesulitan dalam memfaktorkan
bilangan menjadi faktor-faktor prima, yang mana n=a*b. 2. Jika n berhasil difaktorkan menjadi a dan b, maka n = (a-1)*(b-1) dapat di hitung. Selanjutnya, karena kunci enkripsi e diumumkan (tidak rahasia), maka kunci deskripsi d dapat dihitung dari persamaan ed=1(mod n). 3. Para penemu algoritma RSA sangat menyarankan nilai a dan b panjangnya lebih dari 100 digit. Dengan begitu hasil kali n= a*b akan berukuran lebih dari 200 digit. 4. Jika faktor bilangan lebih dari 200 digit maka Usaha untuk mencari faktor membutuhkan waktu komputasi selama empat milyar tahun, dengan asumsi bahwa algoritma pemfaktoran yang digunakan adalah algoritma yang tercepat saat ini dan komputer yang di pakai mempunyai kecepatan 1 milidetik.
Kekurangan Algoritma RSA
1. Jika dibandingkan dengan alogritma kriptografi kunci simetri seperti DES dan AES maka dapat dilihat bahwa algoritma RSA lebih lambat daripada kedua algoritma tersebut. 2. Dalam praktik, algoritma RSA tidak digunakan untuk mengenkripsi pesan, tetapi mengenkripsi kunci simetri dengan kunci publik penerima pesan. 3. Pesan dienkripsi menggunakan algoritma simetri seperti AES atau DES. 4. Pesan dan kunci rahasia dikirim bersamaan. 5. Penerima mendeskripsi kunci simetri dengan kunci privatnya, lalu mendeskripsi pesan dengan kunci simetri tersebut.