Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2013, hal.

319 - 387

PENELITIAN

HUBUNGAN STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI


PADA USIA 18-21 TAHUN

Sri Hazanah1}, Rahmawati Shoufiah2), Hj. Nurlaila3)


1)2) 3)
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kaltim

Abstrak. Siklus menstruasi idealnya teratur setiap bulan dengan rentang waktu
antara 21-35 hari setiap kali periode menstruasi. Menstruasi pada wanita teratur
setelah mencapai usia 18 tahun. Hasil penyelidikan terhadap 4000 wanita, hanya
3% diantaranya yang mempunyai siklus menstruasi yang teratur. Hampir semua
wanita mengalami siklus menstruasi yang kurang teratur dari bulan yang satu ke
bulan yang lain. Banyak faktor yang mempengaruhi ketidakteraturan siklus
menstruasi, salah satunya adalah stres. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswa jalur
umum usia 18-21 tahun di Prodi D-III Kebidanan Balikpapan Poltekkes Kemen-
kes Kaltim. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian
cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan usia
18-21 tahun dengan jumlah mahasiswa 197 orang. Pengambilan sampel dengan
cara stratified random sampling yaitu berjumlah 132 orang. Metode pengum-
pulan data menggunakan angket dengan instrumen pengumpulan data yaitu
kuisoner. Teknik analisa data menggunakan uji statistik chi square (X2) dengan
CI =95% dan α = 0,05. Perhitungan statistik menggunakan program computer.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara stres dengan
siklus menstruasi dengan Pvalue = 0,001 < nilai α = 0,05 dengan X2 hitung =
14,915 > X2 tabel = 3,841.

Abstract. Cycle of menstruation come every month on 21 – 35 days every


menstruation periode menstruation of women constantly after she has 18 year
old. Result of research toward 4000 women, only 3 % of then who have a
constant menstruation cycle. Almost women have an constantly menstruation
cycle from month to month. Many factors to influence ,menstruation cycle, one of
theim is stress, the purpose of this result is knowing the relation of stress with
menstruation cycle at regular student 18 – 21 years old of midwifery D-III study
Program Balikpapan Poltekkes Kemenkes Kaltim. This research have quality
deskriptif analytic with desain research cross sectional. Population in this
research wekw Univercity student of midwifery from age 18 to 21 years with a
number of students of 197 people. Sample taken by stratified random sampling
which number to 130 peoples. Methode of data collection used data collection
instruments it kuisioner technique of data analysis used statistical test of chi
square (x2) with CI: 95% and α = 0,05. Statistical calculations used a computer
program the result showed there are sign cant relation ship between stress with
the menstrual cycle with a value of Pvalue = 0,001 < values of α = 0,05 with x2
count = 14,915 > x2 tables = 3,841.
Keyword: Teenager, stress, menstruation cycle

LATAR BELAKANG sa pubertas yaitu masa peralihan


Masa remaja merupakan salah dari anak-anak ke masa dewasa.
satu tahap dalam kehidupan manu- Kejadian yang terpenting dalam ma-
sia yang sering disebut sebagai ma- sa pubertas ialah timbulnya haid

331
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2013, hal. 319 - 387

yang pertama kali (menarche) sesu- pir semua wanita mengalami siklus
dah itu haid datang secara siklik menstruasi yang kurang teratur dari
(Manuaba, 2009). WHO menetap- bulan yang satu ke bulan yang lain,
kan batasan usia remaja adalah 12 pasti ada perubahan sedikit (Beri-
sampai 24 tahun (Wijaya, 2009). Beri, 2010). Siklus haid yang tidak
Penggolongan remaja ini terbagi 3 teratur tidak memiliki pola tertentu
tahap, yaitu remaja awal (usia 13-14 seperti siklus menstruasi yang me-
tahun), remaja tengah (usia 15-17 manjang atau lebih dari 35 hari
tahun) dan remaja akhir (usia 18-21 (oligomenore), siklus menstruasi
tahun) (Dariyo, 2004). yang pendek kurang dari 21 hari
Menstruasi atau haid adalah pe- atau dalam sebulan mengalami
rubahan fisiologis dalam tubuh wa- menstruasi lebih dari sekali (poli-
nita yang terjadi secara berkala dan menore), bahkan tidak menstruasi
dipengaruhi oleh hormon reproduksi. selama 3 bulan (amenore)
Periode menstruasi penting dalam (Hestiantoro, 2007).
reproduksi, periode ini biasanya Siklus pendek maupun panjang,
terjadi setiap bulan antara usia pu- sama-sama menunjukkan ketidak-
bertas dan menopause. Wanita beresan pada sistem metabolisme
mengalami siklus menstruasi rata- dan hormonal. Dampaknya yaitu jadi
rata terjadi sekitar 28 hari (Tina, lebih sulit hamil (infertilitas). Siklus
2009). pendek yang terjadi pada wanita
Siklus menstruasi idealnya ter- dapat mengalami unovulasi karena
atur setiap bulan dengan rentang sel telur tidak terlalu matang se-
waktu antara 21-35 hari setiap kali hingga sulit untuk dibuahi. Siklus
periode menstruasi. Siklus mens- panjang pada wanita menandakan
truasi normal secara fisiologis meng- sel telur jarang sekali diproduksi
gambarkan, organ reproduksi cen- atau wanita mengalami ketidak-
derung sehat dan tidak bermasalah. suburan yang cukup panjang. Apa-
Sistem hormonalnya baik, ditunjuk- bila sel telur jarang diproduksi berarti
kan dengan sel telur yang terus di- pembuahan akan sangat jarang ter-
produksi dan siklus menstruasinya jadi. Ketidakteraturan siklus mens-
teratur sehingga dengan siklus truasi juga membuat wanita sulit
menstruasi yang normal, seorang mencari kapan masa subur dan ti-
wanita akan lebih mudah men- dak. Wanita yang memiliki siklus 28
dapatkan kehamilan, menata rutini- hari hanya sekitar 10-15%
tas, dan menghitung masa subur (Hestiantoro, 2007).
(Hestiantoro, 2007). Hasil studi penelitian di Jepang
Menstruasi pada wanita teratur yang dilakukan Fujiwara (2007) ter-
setelah mencapai usia 18 tahun hadap 522 wanita usia 18-20 tahun
(Manuaba, 2009). Sheldon menyata- yang belajar di Ashiya College di
kan bahwa hasil penyelidikan ter- dapatkan 33 % wanita mengalami
hadap 4000 wanita, ternyata hanya haid tidak teratur dan 66,7% mela-
3% diantaranya yang mempunyai porkan menstruasi normal. Menurut
siklus menstruasi yang teratur. Ham- para ahli di Epigee , 30 % wanita

332
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2013, hal. 319 - 387

usia reproduksi mengalami siklus mereka sendiri dan orang lain, te-
menstruasi tidak teratur (Epigee, kanan di sekolah oleh guru dan pe-
2009). kerjaan rumah, tekanan ekonomi
Kasus yang terjadi di Indonesia dan tragedi yang ada dalam kehi-
beberapa di antaranya menunjukan dupan mereka misalnya kema-tian,
menstruasi yang berkepanjangan perceraian dan penyakit yang dide-
ataupun gangguan dalam siklus ritanya atau anggota keluarga-nya
menstruasi bisa menimpa wanita (Nasution,2007).
mulai remaja (sudah menstruasi) Stres itu sendiri sebenarnya ti-
hingga pre-menopause (menjelang dak selalu bermakna negatif, karena
berakhirnya masa menstruasi). Keja- itu di beberapa orang dan tem-pat,
dian ini bisa dialami oleh wanita re- stres terkadang justru melahirkan si-
maja dan wanita muda sekitar 20 %, tuasi dinamis yang mendorong sese-
sedangkan 40% pada wanita paruh orang mencapai prestasi yang tinggi
baya (lebih dari 40 tahun) yang di- (Wangsa, 2010).
akibatkan oleh stres (Lee, 2011). Manusia mengalami stres dari ti-
Suatu studi kecil yang menarik ga sumber utama yaitu lingkungan,
melaporkan bahwa insiden kega- fisiologik, dan pikiran. Stres ling-
galan hamil yang tinggi pada wanita kungan mencakup kebisingan, kepa-
disebabkan oleh tingkat stres yang datan, tekanan waktu, standar pres-
sudah tinggi dan siklus menstruasi tasi, ancaman terhadap rasa aman
yang diperpanjang (Riantori, 2008). dan harga diri serta penyesuaian diri
Perbedaan siklus ini ditentukan dengan teman, pasangan dan peru-
oleh beberapa faktor, yaitu salah sa- bahan keluarga. Stres fisiologik (dari
tunya adalah stres yang merupakan tubuh) antara lain perubahan kondisi
penyebab terjadinya gangguan tubuh seperti masa remaja, haid,
menstruasi. Selain itu fungsi hormon proses menua,kecelakaan, kurang
terganggu, kelainan sistemik, kelen- gizi, kurang tidur. Stres pikiran me-
jar gondok, hormon proklatin dan rupakan pemaknaan diri dan ling-
hormon proklatin berlebih juga meru- kungan dimana pikiran menginter-
pakan penyebab terjadinya gang- pretasi dan menerjemahkan penga-
guan siklus menstruasi (Hestiantoro, laman perubahan (Gunarya, 2008).
2007) Penelitian Dr.Selye dan peneliti
Wangsa (2010) menjelaskan lain membuktikan bahwa stres ber-
bahwa stres adalah suatu kondisi pengaruh besar pada perkem-
dimana keadaan tubuh terganggu bangan penyakit manusia. Para ahli
karena tekanan psikologis. Pene- menyatakan bahwa 70-75% dari
litian yang dilakukan oleh Walker semua penyakit akhirnya berkaitan
(2002) pada 60 orang remaja meng- dengan stres. Juliet Schor dalam
hasilkan bahwa penyebab utama Hager menyatakan bahwa 30% dari
stress (ketegangan) dan masalah semua orang dewasa mengalami
yang ada pada remaja berasal dari stres tingkat tinggi. Tiga perempat
hubungan dengan teman dan ke- dari semua wanita Amerika Serikat
luarga, tekanan dan harapan dari diri sekurangnya mengalami stres yang

333
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2013, hal. 319 - 387

berdampak terjadinya siklus haid terdiri dari Tingkat I Reguler 79


yang tidak teratur (Susanti, 2008). orang, Tingkat II 80 orang dan
Beberapa hasil studi dikatakan Tingkat III 38 orang.
bahwa pelajar perawat di Kusyu Peneliti akan melakukan pene-
University dilaporkan sebanyak 34% litian di Prodi D-III Kebidanan
mengalami menstruasi tidak teratur Balikpapan pada mahasiswa Kebi-
akibat stres (Onimura dalam danan Jalur Umum. Peneliti memilih
Sukhraini, 2010), wanita pertama se- Jalur Umum dengan alasan domisili
kali dipenjara dilaporkan sebanyak jalur umum berada di Balikpapan.
30% mengalami menstruasi tidak Alasan lain yaitu mayoritas maha-
teratur akibat stres (Allsworth dkk, siswa kebidanan adalah wanita yang
2007 dalam Sukhraini, 2010), ke- rata-rata usianya juga telah menca-
mudian penelitian di Jepang, dari pai 18 tahun.
221 responden dengan kondisi stres Banyaknya kesibukan dan
terdapat 63% pelajar mahasiswi tugas-tugas yang diperoleh baik dari
mengalami menstruasi tidak teratur pendidikan maupun dari lahan prak-
(Yamamoto dkk, 2009 dalam tek menyebabkan stres pada maha-
Sukhraini, 2010). siswa yang dapat mempengaruhi
Penelitian tentang hubungan pola siklus haidnya, karena maha-
stres dengan ketidakteraturan siklus siswa dituntut untuk mengejar kom-
menstruasi ini juga pernah dilakukan petensi-kompetensi pada setiap ting-
oleh Atik Mahbubah di Sidoharjo. kat.
Hasil penelitian didapatkan bahwa Berdasarkan hasil studi penda-
dari 74 responden sebagian besar huluan yang dilakukan terhadap 10
responden (64,9%) siklus mens- mahasiswa kebidanan usia 18-21
truasinya normal yaitu polimenore tahun di Poltekkes Kemenkes Kaltim
23,1%, oligomenore 69,2% dan Prodi Kebidanan Balikpapan terda-
amenore 7,7% (Mahbubah,2006). pat 7 orang mengalami siklus mens-
Selain Atik Mahbubah, Sukhraini truasi yang tidak teratur, mereka
juga pernah melakukan penelitian mengatakan kadang-kadang sering
tentang hubungan stress dengan terlambat “datang bulan” (haid) ter-
siklus menstruasi yang tidak teratur utama ketika mahasiswa mempu-
di Medan pada tahun 2010. Pene- nyai banyak tugas-tugas kuliah.
litian ini juga menunjukkan bahwa Oleh karena itu penulis tertarik untuk
dari 110 orang sampel yang meng- mengadakan penelitian mengenai
alami stres, didapatkan 33 orang “Hubungan Stres dengan Siklus
(30%) mengalami siklus menstruasi Menstruasi pada Mahasiswa Jalur
yang tidak teratur (Sukhraini, 2010). Umum Usia 18-21 Tahun di Prodi D-
Program Studi Diploma III Ke- III Kebidanan Balikpapan Poltekkes
bidanan Balikpapan terdiri dari Jalur Kemenkes Kaltim Tahun 2013”.
umum dibagi dua kelas yaitu jalur
umum kelas A dan kelas B. Jumlah METODE PENELITIAN
mahasiswa D-III Kebidanan Penelitian ini bersifat deskriptif
Balikpapan yaitu 197 orang, yang analitik dengan rancangan penelitian

334
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2013, hal. 319 - 387

cross sectional yang bertujuan untuk analisa ini untuk menjelaskan dari
mengetahui hubungan stres dengan masing-masing variabel baik varia-
siklus menstruasi pada mahasiswa bel terikat yaitu siklus menstruasi
jalur umum usia 18-21 tahun di Prodi maupun variabel bebas yaitu stress,
D-III Kebidanan Balikpapan pada data kategorik peringkasan
Poltekkes Kemenkes Kaltim tahun data hanya menggunakan distribusi
2013. Populasi pada penelitian ini frekuensi. Dan tahap kedua yaitu
adalah mahasiswa kebidanan usia Analisa Bivariat, adalah analisa yang
18-21 tahun dengan jumlah maha- dilakukan terhadap dua variabel
siswa 197 orang. Pengambilan sam- yang diduga ada korelasi. Untuk
pel dengan cara stratified random mengetahui hubungan antara varia-
sampling. bel kategorik dan orikkateg diguna-
Penelitian ini peneliti menggu- kan uji kuadrat. Uji kuadrat bertujuan
nakan angket tertutup. Angket untuk untuk menguji perbedaan presentasi
mengukur variabel dependen terdiri antara beberapa kelompok data.
dari 3 pertanyaan untuk mengetahui Suatu variabel dikatakan kategorik
siklus menstruasi tiap bulan dalam bila isi variabel terbentuk dari hasil
tiga bulan terakhir. Responden de- klasifkasi (Hastono,2006).
ngan siklus menstruasi 21-35 dalam
3 bulan berturut-turut berarti meng- HASIL PENELITIAN
alami siklus menstruasi teratur dan Gambaran Siklus Menstruasi
responden dengan siklus menstruasi Variabel dependen dalam pene-
< 21 hari > 35 hari atau tidak mens- litian ini adalah siklus menstruasi
truasi 3 bulan berturut-turut berarti pada mahasiswa umum usia 18-21
mengalami siklus menstruasi tidak tahun di Prodi D-III Kebidanan
teratur. Balikpapan Poltekkes Kemenkes
Variabel stres alat ukur yang Kaltim Tahun 2013. Berdasarkan
digunakan adalah PSS (Perceived hasil penelitian diperoleh hasil yang
Stres Scale) yang terdiri dari 10 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
pertanyaan dan skala yang diguna-
kan yaitu skala likert. Dari setiap
pertanyaan diberi skor sebagian se- Tabel 1. Distribusi Frekuensi Res-
bagai berikut (Cohen, 2011) : 1 = ponden Berdasarkan Si-
tidak pernah, 2 = pernah, 3 = klus Menstruasi
kadang-kadang, 4= sering, dan 5 =
sangat sering.
Siklus Frekuensi %
Analisa data merupakan langkah Menstruasi
selanjutnya yang dilakukan setelah Teratur 72 54,5
data terkumpul, kemudian dilakukan Tidak 60 45,5
pengolahan agar dapat memberikan Teratur
informasi tentang hasil penelitian Total 132 100
(Arikunto, 2006). Data yang terkum-
pul diolah menjadi 2 tahap yaitu : Hasil penelitian yang telah
pertama, Analisa Univariat, tujuan dilakukan terhadap 132 responden

335
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2013, hal. 319 - 387

diperoleh bahwa responden yang Hubungan Stress Dengan Siklus


mengalami siklus mentruasi teratur Menstruasi
berjumlah 72 orang (54,5%) dan
yang mengalami siklus menstruasi Setelah dilakukan analisa univa-
tidak teratur berjumlah 60 orang riat, selanjutnya dilakukan analisa
(45,5%). bivariat untuk mengetahui adanya
hubungan antara stres dengan si-
klus menstruasi dengan mengguna-
Gambaran Stress kan uji statistik chi square (X2)
dengan tingkat kepercayaan 95%.
Variabel independen dalam pe- Hasil penelitian mengenai hubungan
nelitian ini adalah stres. Berdasar- stres dengan siklus menstruasi dida-
kan hasil penelitian diperoleh distri- patkan bahwa dari dari 65 respon-
busi frekuensi berdasarkan kategori den yang tidak mengalami stres, 47
sebagai berikut : responden (72,3%) mengalami si-
klus menstruasi teratur dan 18 res-
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Res- ponden (27,7%) mengalami siklus
ponden Berdasarkan menstruasi tidak teratur, sedangkan
Stres 67 responden yang mengalami
stres, sebanyak 25 responden
Stres Frekuensi % (37,3%) mengalami siklus mens-
Tidak Stres 65 49,2 truasi teratur dan 42 responden
Stres 67 50,8 (62,7%) mengalami siklus mens-
Total 132 100% truasi tidak teratur.
Berdasarkan uji statistik diper-
oleh bahwa hasil nilai Pvalue sebesar
Hasil penelitian yang telah 0,001, nilai Pvalue = 0,001 < nilai α =
dilakukan terhadap 132 responden 0,05. Hal ini juga dapat dilihat dari
diperoleh bahwa responden yang nilai X2 hitung yang lebih besar dari
tidak mengalami stres berjumlah 65 X2 tabel (nilai X2 hitung = 14,915
orang (49,2%) dan yang mengalami
stres berjumlah 67 orang (50,8%).

Tabel 4 Hubungan Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa Jalur Umum
Usia 18-21 Tahun di Prodi D-III Kebidanan Balikpapan Poltekkes
Kemenkes Kaltim Tahun 2013

Siklus Menstruasi
Teratur Tidak
Stres Jumlah PValue X2 OR
Teratur
N % N %
Tidak Stres 47 72,3 18 27,7 65
Stres 25 37,3 42 62,7 67 0,001 14,915 4,387
Total 72 54,5 60 45,5 132

336
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2013, hal. 319 - 387

X2 tabel = 3,841 ), yang artinya Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur


terdapat hubungan signifikan antara Penelitian Suatu Pendekatan
stres dengan siklus menstruasi pada Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
mahasiswa jalur umum usia 18-21 Beri-beri,com 2010. Faktor-faktor
tahun di Prodi D-III Kebidanan yang mempengaruhi tidak ter-
Balikpapan Poltekkes Kemenkes aturnya siklus menstruasi pada
Kaltim Tahun 2011. mahasiswa tingkat program studi
Hasil uji statistik diperoleh OR kebidanan http://www.beri-beri.
(Odds Ratio) sebesar 4,387 artinya com/2010/04/faktor-faktor-yang-
responden yang mengalami stres mempengaruhi-tidak.html.
mempunyai peluang atau cenderung Diakses tanggal 29 April 2011.
mengalami siklus menstruasi tidak Cohen, Sheldon. 2012. Perceived
teratur sebesar 4,387 kali diban- Stress Scale (PSS). http://www.
dingkan dengan responden yang ti- psy.cmu.edu/~scohen/. Diakses
dak stres. tanggal 28 April 2012.
Chomaria, Nurul. 2009. Tips Jitu dan
Praktis Mengusir Stress. Diva
SIMPULAN Press. Jogjakarta.
Berdasarkan hasil penelitian dan Dariyo, A. 2004. Psikologi perkem-
bangan remaja. Ghalia
pembahasan maka ditarik kesimpul-
an bahwa: Sebagian besar mahasis- Indonesia. Bogor.
wa jalur umum usia 18-21 tahun di Epigee. 2009. Irregular Periods
Prodi D-III Kebidanan Balikpapan (Oligomenorrhea). http://www.
mengalami siklus menstruasi tidak epigee.org/ menstruation/irre
gularperiods.html. Diakses tang-
teratur. Sebagian besar mahasiswa
jalur umum usia 18-21 tahun di Prodi gal 30 April 2012.
D-III Kebidanan Balikpapan menga- Fujiwara, Tomoko & Rieko Nakata .
lami stress.Terdapat hubungan yang 2007.
signifikan antara stres dengan siklus Young Japanese College Students
with Dysmenorrhea Have High
menstruasi pada mahasiswa jalur
umum usia 18-21 tahun di Prodi D-III Frequency of Irregular Mens-
Kebidanan Balikpapan Poltekkes truation and Premenstrual
Kemenkes Kaltim Tahun 2013, hal Symptoms. http://www.ncbi.nlm.
ini dapat dilihat dari nilai Pvalue = nih.gov/pmc/articles/PMC266646
7/. Diakses tanggal 1 Mei 2012
0,001.
Furqonita, Deswaty. 2007. Seri IPA
DAFTAR PUSTAKA Biologi SMP Kelas IX. Yudhistira
Ghalia Indonesia. Jakarta.
Akdon dan Sahlan Hadi. 2005. Gunarya, Arlina. 2008. Manajemen
Aplikasi Statistika dan Metode Stress. http://www.unhas.ac.id/
Penelitian Untuk Administrasi & maba/bss2009/ manajemen/20
Manajemen. Dewa Ruchi. diri/Modul%20MD08-Manajemen
Bandung. Diakses tanggal 30 Maret 2012

337
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2013, hal. 319 - 387

Hestiantoro, Andon. 2007. Mengapa Oktaria, Sherly. 2009. Siklus Haid,


Haid Tidak teratur? Penyebab Sindrom Pra-Haid, Serta Gang-
dan solusinya. Departemen Obs- guan Haid Dalam Masa Repro-
tetri dan Ginekologi RSUPN duksi.http://bidan2009.blogspot.c
Cipto Mangunkusumo. Jakarta om/2009/02/siklus-haid-sindrom-
http://gambarhidup.blogspot.com pra-haid-serta.. Di akses tanggal
/2009/04/mengapa-haid-tidak-ter 17 April 2012.
atur-penyebab-dan.html. Priyatna, Andri. 2009. Be a smart
Diakses tanggal 5 April 2012. teenager. Elex Media Kompu-
Lee, Jonathan. 2012. Mengapa tindo. Jakarta.
Menstruasi Berkepanjangan. Rasmun. 2004. Stres, Koping dan
http://merpatipos.com/mengapa- Adaptasi. Sagung Seto. Jakarta.
menstru asi-berkepanjangan/. Riantori, Quito. 2008. Waspadai
Diakses tang-gal 25 April 2012. Stress (Bag.2). http://qitori.word
Mahbubah Atik. 2006. Hubungan press.com/2007/ 11/23/waspadai
Stres dengan Siklus Menstruasi -stres-bag-2/ . Diakses tanggal
pada Wanita Usia 20-29 Tahun 23 April 2012.
di Kelurahan Sidoharjo, Keca- Soenaryo dkk. 2007. Biostastik.
matan Pacitan, Kabupaten Politeknik Kesehatan Samarinda
Pacitan. Skripsi. http://eprints. Jurusan Kebidanan Balikpapan.
undip.ac.id/4302/1/2975.pdf Sugiono. 2007. Metodologi Peneliti-
Diakses tanggal 16 Maret 2012. an. Alfabeta. Bandung.
Mahsun. 2004. Bersahabat Dengan Sukhraini, Isra. 2010. Hubungan
Stres. Prisma Medika. Stres Dengan Siklus Menstruasi
Yogyakarta. Yang Tidak Teratur Pada Maha-
Manuaba, Ida Ayu Chandranita. siswi Fakultas Kedokteran USU
2009. Memahami Kesehatan Re- Angkatan 2007. KTI. http://reposi
produksi Wanita. EGC. Jakarta. tory.usu.ac.id/bitstream/1234567
Mardiana, Nina. 2008. Panduan Pe- 89/23495/4/Chapter%20II.pdf .
nulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Diakses tanggal 7 Mei 2012.
Poltekkes Kaltim. Balikpapan. Sunaryo, 2004. Psikologi Untuk Ke-
Nasution, Indri Kemala. 2007. Stres perawatan. EGC. Jakarta
pada Remaja. http://library. usu. Spencer , Rebecca Fox. 2007. Me-
ac.id/download/fk/ 1323168 15 nopause. Erlangga. Jakarta.
(1).pdf. Diakses tanggal 3 April Sriati, Aat. 2008. Tinjauan Tentang
2012. Stres.http://resources.unpad.ac.i
Notoatmodjo Soekidjo. 2005. Meto- d/unpad-content/uploads/publika
dologi Penelitian Kesehatan. sidosen/TINJAUAN%20TENTAN
Rineka Cipta. Jakarta. G%20STRES.pdf. Diakses
Nugroho, Taufan. 2010. Kesehatan tanggal 20 Maret 2012.
Wanita, Gender dan Perma- Tina. 2009. Menstruasi. http:// pur
salahannya. Nuha Medika. yani.blog.com/2009/01/22/menst
Jakarta. ruasi/. Diakses tanggal 27 April
2012.

338
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2013, hal. 319 - 387

UNSRI. 2009. Stress & menstrual Wangsa, Teguh. 2010. Menghadapi


cycle. http://digilib.unsri.ac.id/ Stress Dan Depresi, Seni
download/Stress & menstrual Menikmati Hidup agar Selalu
cyle.pdf. Di akses tanggal 20 Bahagia. Oryza. Jakarta.
Maret 2012. Wiknjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu
Walker, J. 2005. Teens in Distress Kandungan. Yayasan Bina Pus-
Series Adolescent Stress and taka Sarwono Prawiroharjo .
Depression. http://www.exten Jakarta.
sion.umn.edu/distribution/youthd Wiknjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu
evelopment/da3083.html . Di Kebidanan. Yayasan Bina Pus-
akses tanggal 23 April 2012. taka Sarwono Prawiroharjo.
Jakarta.

339

Anda mungkin juga menyukai