TINJAUAN PUSTAKA
Yunani gymnos, yang berarti telanjang. Hal ini bisa terjadi karena
(Paterson,2013).
9
10
emosi. (Kurniati,2014).
Kurniati (2014).
kali lipat dari pada yang tidak terlatih. Sehingga saat terjadi
e. Olahraga
aliran darah pada otot sekitar rahim menjadi lancar, sehingga rasa
mandiri.
a. Gerakan Pemanasan
(2x8 hitungan)
b. Gerakan Inti
pegangan).
a) Inhale
b) Exhale
2) Zquats
dari bahu dan jari-jari kaki menunjuk kearah luar pada sudut
dada.
a) Inhale
b) Exhale
sepanjang latihan.
a) Inhale
b) Exhale
melaui hidung.
pinggul.
a) Inhale
detik.
b) Exhale
6) Gerakan Pendinginan
1. Definisi Dismenorhea
berarti suliy, nyeri, abnormal, meno berarti bulan, dan rrhea berarti
saat menstruasi.
rasa nyeri.
2. Klasifikasi Dismenorhea
a. Nyeri Spasmodik
b. Nyeri Kongestif
sekunder.
a) Dismenorhea Primer
menstruasi.
adalah :
2) Kurang berolahraga
persalinan.
miometrium.
pelepasan prostaglandin.
b) Dismenorhea Sekunder
penyebab ekstrauterin.
ovarium.
26
kondisi :
1. Endometriosis
5. Adenomiosis
6. Fibroid
7. Uterine polip
8. Intrauterine adhesi
subseptate)
ketahui tipe nyeri anda. Karena, mungkin saja itu adlah salah
3. Etiologi Dismenorhea
(cervix) dan keluar dari tubuh dengan jalan dari vagina. Senyawa-
Hal ini juga sering dirasakan diperut kanan atau kiri. Hal itu
yang pada gilirannya, rusak dan mati. Ini kontraksi rahim terus
leher rahim dan keluar dari tubuh melalui vagina. Kontraksi ini, dan
selama menstruasi.
5. Patofisiologi Dismenorhea
berikut :
Sering kali kita merasa jengkel dan putus asa terhadap nyeri yang
1. Definisi Remaja
Koers,Haditomo,2002).
33
dismenorhea.
1. Pengkajian
a. Riwayat
1) Riwayat menstruasi
a) Awal menarche
c) Lama menstruasi
2) Deskripsi nyeri
paha
a) Gejala ekstragenetalia
dismenorhea sekunder
b. Pemeriksaan Fisik
2) Pemeriksaan spekulum
b) Catat arna atau bau yang tidak biasa dari rabas vagina,
3) Pemeriksaan bimanual
adanya fibroid
nyeri unilateral
2. Diagnosa Keperawatan
2015).
yaitu :
3. Perencanaan
masalah kolaboratif
Intervensi
p[erubahan TTV
bagi tubuh.
aktifitas
38
Intervensi
perasaannya
Intervensi
mengurangi ansietas
4. Implementasi
Implementasi
aktivitas
Implementasi
aktivitas
selama aktifitas
perasaan
Implementasi
dismenorhea
5. Evaluasi
6. Dokumentasi
Asmawati (2014).