Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN NGADA

SEKRETARIAT DAERAH
JLN. SOEKARNO – HATTA NO. 1 TELP. 21012
BAJAWA

KERANGKA ACUAN KERJA

PENYULUHAN HUKUM PEMERINTAH KABUPATEN NGADA

A. Pendahuluan
Negara Indonesia adalah negara hukum sehingga dalam penyelenggaraan
kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat harus berdasarkan
atas hukum. Hal ini berarti bahwa hukum menjadi landasan normatif
dalam setiap aktivitas kehidupan di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Dalam upaya mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang
berlandaskan pada hukum, perlu mewujudkan dan meningkatkan
kesadaran hukum masyarakat melalui berbagai upaya pembinaan ataupun
penyuluhan-penyuluhan hukum agar masyarakat dapat mengetahui dan
memahami manfaat dan kegunaan peraturan hukum, sehingga masyarakat
dengan sukarela mentaati dan mematuhinya.
Sebagai upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Ngada yang sadar
hukum, maka Pemerintah Kabupaten Ngada dengan melibatkan beberapa
lembaga terkait, seperti Pengadilan, Kejaksaan, Kepolisian, Kantor
Pertanahan, dan mitra pemerintah terkait lainnya, melaksanakan kegiatan
penyuluhan hukum dengan memperhatikan kondisi-kondisi dan persoalan
hukum yang terjadi di daerah. Adapun beberapa persoalan yang menjadi
fokus penyuluhan hukum Pemerintah Kabupaten Ngada, antara lain :
a. Upaya Pencegahan Tindakan Kekerasan Terhadap Ibu dan Anak di
Kabupaten Ngada;
b. Peran Kejaksaan dan Kepolisian Dalam Pengawasan Pengelolaan Dana
Desa;
c. Tata Cara Pensertifikatan Hak Atas Tanah;
d. Proses Penyelesaian Perkara Perdata dan Pidana di Pengadilan.

Selain menyampaikan beberapa hal sebagaimana dimaksud di atas,


Pemerintah Kabupaten Ngada melalui Bagian Hukum Sekretariat Daerah
Kabupaten Ngada juga menyampaikan berbagai informasi terkait
pembentukan produk hukum daerah dalam tahun berjalan.
B. Tujuan
Kegiatan penyuluhan hukum ini bertujuan :
1. Meningkatkan pengetahuan hukum masyarakat desa;
2. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat desa, terkhusus bagi
aparatur pemerintah di desa sebagai pelaksana pemerintahan terendah
di daerah; dan
3. Sebagai bahan informasi dan pemetaan persoalan hukum yang terjadi di
desa.
C. Metode
1. Ceramah : dilakukan melalui pemaparan materi oleh narasumber.
2. Diskusi : melalui tanya jawab, sharing, diskusi bersama antara peserta
dan narasumber.
D. Materi Penyuluhan
1. Upaya Pencegahan Tindakan Kekerasan Terhadap Ibu dan Anak di
Kabupaten Ngada (Dinas PMDP3A Kabupaten Ngada/P2TP2A);
2. Peran Kejaksaan dan Kepolisian Dalam Pengawasan Pengelolaan Dana
Desa (Kepolisian Resor Ngada dan Kejaksaan Negeri Ngada);
3. Tata Cara Pensertifikatan Hak Atas Tanah (Kantor Pertanahan/ATR
Kabupaten Ngada);
4. Proses Penyelesaian Perkara Perdata dan Pidana di Pengadilan
(Pengadilan Negeri Kabupaten Ngada).
E. Peserta Penyuluhan
Peserta penyuluhan hukum terdiri dari Pemerintah Desa (Kepala Desa dan
BPD), Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Ketua RT, Ketua RW, dan
masyarakat (jumlah peserta tiap desa sebanyak 50 orang).
F. Jadwal Kegiatan
NO. LOKASI PENYULUHAN TEMPAT/WAKTU
1. Desa Sarasedu I, Kecamatan Kantor Desa Sarasedu I
Golewa. Hari : Senin
Tanggal : 3 Desember 2018
Waktu : 09.00-selesai
2. Desa Malanuza I, Kecamatan Kantor Malanuza I
Golewa. Hari : Rabu
Tanggal : 5 Desember 2018
Waktu : 09.00-selesai
3. Desa Turekisa, Kecamatan Kantor Desa Turekisa
Golewa. Hari : Jumat
Tanggal : 7 Desember 2018
Waktu : 09.00-selesai
4. Desa Langagedha, Kecamatan Kantor Desa Langagedha
Bajawa. Hari : Senin
Tanggal : 10 Desember 2018
Waktu : 09.00-selesai
5. Desa Ubedolumolo I, Kecamatan Kantor Desa Ubedolumolo I
Bajawa. Hari : Rabu
Tanggal : 11 Desember 2018
Waktu : 09.00-selesai

G. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

a.n. Bupati Ngada


Sekretaris Daerah
u.b
Asisten Pemerintahan,

Emanuel Dopo, S.Pi


Pembina Utama Muda
NIP. 19600108 198503 1 021

Anda mungkin juga menyukai