Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

KANTOR WILAYAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG


Jl. Pulau Bangka Komplek Perkantoran Kepulauan Bangka Belitung
Telepon 0717-439439, Fax. 0717- 439439
LAPORAN TAHUNAN
KEGIATAN PENYULUHAN DAN BANTUAN HUKUM
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TAHUN ANGGARAN 2013
I.

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan hukum menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025
salah satunya diarahkan pada Perwujudan masyarakat yang mempunyai kesadaran
dan budaya hukum yang tinggi dalam rangka mewujudkan negara hukum serta
penciptaan kehidupan masyarakat yang adil dan demokratis. Dalam rangka
mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat dan agar dapat tercipta
kesadaran dan kepatuhan hukum demi tegaknya supremasi hukum, maka perlu
dilakukan penyuluhan hukum secara nasional. Penyuluhan hukum merupakan salah
satu bagian dari pembangunan hukum dimana penyuluhan hukum adalah berupa
penyebarluasan informasi dan pemahaman terhadap norma hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku kepada masyarakat.
Dalam melaksanakan pembangunan hukum, yang harus diperhatikan salah
satunya adalah bahwa hukum harus dipahami dan dikembangkan sebagai satu
kesatuan sistem dalam negara hukum, oleh karena itu pembangunan hukum di
Indonesia harus dilakukan melalui Grand Design System dan politik hukum nasional.
Penyuluhan hukum diselenggarakan dengan tujuan untuk mewujudkan
kesadaran hukum masyarakat yang lebih baik sehingga setiap anggota masyarakat
menyadari dan menghayati hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan
mewujudkan budaya hukum dalam sikap dan perilaku yang sadar, patuh dan taat
terhadap hukum serta menghormati hak asasi manusia.
B. DASAR HUKUM
Adapun dasar hukum dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum
adalah sebagai berikut :
1. Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M.04-PR.06.02
Tahun 1990 tentang Pemantapan Pelaksanaan Temu Sadar Hukum;

2. Instruksi Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M.16-UM.06.01 Tahun


1994 tentang Ceramah Penyuluhan Hukum Terpadu;
3. Instruksi Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M.05-PR.07.08 Tahun
1994 tentang Pembinaan Desa Sadar Hukum;
4. Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. M.01.PR.07.10 tahun 2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM;
5. Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. M.01.PR.08.10 Tahun 2007 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. M.01-PR.08.10 Tahun
2006 Tahun 2006 tentang Pola Penyuluhan Hukum;
6. Peraturan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan
HAM RI Nomor : PHN.HN.03.05-73 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan
Pembinaan Keluarga Sadar Hukum dan Desa/Kelurahan Sadar Hukum;
7. Peraturan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan
HAM RI Nomor : PHN-HN.03.01-02 Tahun 2011 tentang Bimbingan Teknis
Penyuluhan Hukum;
8. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2012
Nomor : 0708/013-01.2.01/09/2012 tanggal 09 Desember 2011.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Adapun mengenai pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Hukum yang dapat kami
sampaikan untuk pelaksanaan tahun anggaran 2013 adalah sebagai berikut :
1. Penyuluhan Hukum Langsung
1.1.

Ceramah
1. Hari

: Sabtu

Tanggal

: 12 Januari 2013

Tempat

: Desa Fajar Indah, Kabupaten Bangka Selatan

Peserta

: Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Desa, Guru dan


masyarakat umum.

2. Hari

: Sabtu

Tanggal

: 12 Januari 2013

Tempat

: Desa Sidoarjo, Kabupaten Bangka Selatan

Peserta

: Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Desa, Guru dan


masyarakat umum.

3. Hari

: Jumat

Tanggal

: 18 Januari 2013

Tempat

: Kabupaten Belitung di Kecamatan Tanjungpandan

Peserta

: Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Desa, Guru dan


masyarakat umum.

4. Hari
Tanggal

: Sabtu
: 19 Januari 2013

Tempat

: Desa Membalong, Kabupaten Belitung

Peserta

: Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Desa, Guru dan


masyarakat umum.

5. Hari

: Jumat

Tanggal

: 8 Februari 2013

Tempat

: Kabupaten Belitung Timur, Kecamatan Manggar

Peserta

: Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Desa, Guru dan


masyarakat umum.

6. Hari

: Jumat

Tanggal

: 8 Februari 2013

Tempat

: Kabupaten Belitung Timur, Kecamatan Gantung

Peserta

: Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Desa, Guru dan


masyarakat umum.

7. Hari

: Sabtu

Tanggal

: 9 Februari 2013

Tempat

: SMAN 1 Gantung Desa Gantung Kabupaten Belitung Timur

Peserta

: Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Desa, Guru dan


masyarakat umum.

8. Hari

: Jumat

Tanggal

: 22 Februari 2013

Tempat

: Desa Permis, Kabupaten Bangka Selatan

Peserta

: Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Desa, Guru dan


masyarakat umum.

9. Hari

: Rabu

Tanggal

: 27 Februari 2013

Tempat

: Desa Taman Duku Parit Tiga Jebus, Kab. Bangka Barat

Peserta

: Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Desa, Guru dan


masyarakat umum.

10. Hari

: Jumat

Tanggal

: 1 Maret 2013

Tempat

: Desa Kelapa, Kabupaten Bangka Barat

Peserta

: Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Perangkat Desa, Guru dan


masyarakat umum.

1.2.

Bimbingan Teknis Tenaga Penyuluhan Hukum

Kegiatan Bimbingan Teknis Tenaga Penyuluhan Hukum Tingkat


Dasar dilaksanakan pada tanggal 26 Maret s/d 28 Maret 2013 bertempat di
Hotel Aksi Natural Resort, Jl. Raya Kace Timur No. 432, Kace, Kabupaten
Bangka. Peserta Bimbingan Teknis Tenaga Penyuluhan Hukum Tingkat Dasar
berjumlah

50

(lima

puluh)

peserta

terdiri

dari

Kelompok

Kadarkum

Kabupaten/Kota, Guru, Duta Hukum tahun 2012, Desa/Kelurahan Binaan dan


Desa/Kelurahan Sadar Hukum serta Tokoh Masyarakat.
1.3.

Konsultasi Hukum kepada masyarakat


1. Tanggal

:11 dan 14 Januari 2013

Tempat

: Kanwil Kemenkumham Kep. Babel

Pemohon Konsultasi

: Sofia Picaulina, SE

Permasalahan

: Konsultasi mengenai PPNS

2. Tanggal

: 11 dan 14 Januari 2013

Tempat

: Kanwil Kemenkumham Kep. Babel

Pemohon Konsultasi

: Riduan

Permasalahan

: Konsultasi mengenai PPNS

3. Tanggal

: 13 Maret 2013

Tempat

: Kanwil Kemenkumham Kep. Babel

Pemohon Konsultasi

: Tjen Sun Nian

Permasalahan

: Konsultasi mengenai sengketa tanah

4. Tanggal

: 4 Maret 2013

Tempat

: Kanwil Kemenkumham Kep. Babel

Pemohon Konsultasi

: Asri bin Abdul Manan

Permasalahan

: Konsultasi mengenai Tindak Pidana Korupsi

5. Tanggal

: 23 April 2013

Tempat

: Kanwil Kemenkumham Kep. Babel

Pemohon Konsultasi

: Li Phin Hiok

Permasalahan

: Konsultasi mengenai sengketa tanah

6. Tanggal

: 04 Juli 2013

Tempat

: Kanwil Kemenkumham Kep. Babel

Pemohon Konsultasi

: Tom Donnie

Permasalahan

: Konsultasi mengenai Jaminan Fidusia

7. Tanggal

: 02 Agustus 2013

Tempat

: Kanwil Kemenkumham Kep. Babel

Pemohon Konsultasi

: Sumiyati

Permasalahan

: Konsultasi mengenai Hak Asuh Anak

8. Tanggal

: 30 Agustus 2013

Tempat

: Kanwil Kemenkumham Kep. Babel

Pemohon Konsultasi

: Hendi Herdiman

Permasalahan

: Konsultasi mengenai pinjaman kredit

2. Pembentukan

dan

Pembinaan

Desa/Kelurahan

Sadar

Hukum

Desa/Kelurahan Binaan
a. Temu Sadar Hukum/Simulasi Hukum
1. Hari
Tanggal
Waktu
Tempat

: Jumat
: 07 Juni 2013
: 13.30 WIB s/d selesai
: Balai Desa Jelutung, Kecamatan Namang,
Kabupaten Bangka Tengah

2. Hari
Tanggal
Waktu
Tempat
3. Hari
Tanggal
Waktu
Tempat
4. Hari
Tanggal
Waktu
Tempat
5. Hari
Tanggal
Waktu
Tempat
6. Hari
Tanggal
Waktu
Tempat
7. Hari
Tanggal
Waktu
Tempat

: Selasa
: 11 Juni 2013
: 15.30 WIB s/d selesai
: Kelurahan Asam, Kota Pangkalpinang
: Rabu
: 12 Juni 2013
: 14.00 WIB s/d selesai
: Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kota Pangkalpinang
: Kamis
: 13 Juni 2013
: 14.00 WIB s/d selesai
: Kelurahan Taman Bunga, Kota Pangkalpinang
: Jumat
: 14 Juni 2013
: 14.00 WIB s/d selesai
: Desa Sungkap, Kabupaten Bangka Tengah
: Jumat
: 21 Juni 2013
: 08.30 WIB s/d selesai
: Desa Pedindang, Kabupaten Bangka Tengah
: Jumat
: 28 Juni 2013
: 08.30 WIB s/d selesai
: Desa Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah

b. Inventarisasi Desa/Kelurahan Binaan dan Desa/Kelurahan Sadar Hukum


1. Tanggal
Tempat

2. Tanggal

: 7 Juni s/d 28 Juni 2013


: 1. Desa Pedindang, Kabupaten Bangka Tengah
2. Desa Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah
3. Desa Jelutung, Kabupaten Bangka Tengah
4. Desa Sungkap, Kabupaten Bangka Tengah
: 11 Juni s/d 13 Juni 2013

dan

Tempat
3. Tanggal
Tempat

: 1. Kelurahan Asam, Kota Pangkalpinang


2. Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kota Pangkalpinang
3. Kelurahan Taman Bunga, Kota Pangkalpinang
: 22 s/d 24 Agustus 2013
: 1. Desa Batu Penyu, Kabupaten Belitung Timur
2. Desa Bentaian Jaya, Kabupaten Belitung Timur
3. Desa Sukamandi, Kabupaten Belitung Timur
4. Desa Mekar Jaya, Kabupaten Belitung Timur
5. Desa Buluh Tumbang, Kabupaten Belitung
6. Desa Sijuk, Kabupaten Belitung
7. Desa Mentigi, Kabupaten Belitung
8. Desa Badau, Kabupaten Belitung
9. Desa Selat Nasik, Kabupaten Belitung

4. Tanggal
Tempat

: 26 Agustus 2013
: 1. Desa Mapur, Kabupaten Bangka
2. Desa Silip, Kabupaten Bangka

5. Tanggal
Tempat

: 27 Agustus 2013
: 1. Desa Air Gantang, Kabupaten Bangka Barat
2. Desa Tebing, Kabupaten Bangka Barat

6. Tanggal
Tempat

: 28 Agustus 2013
: 1. Desa Bikang, Kabupaten Bangka Selatan
2. Desa Sidoharjo, Kabupaten Bangka Selatan
3. Desa Batu Betumpang, Kabupaten Bangka Selatan
4. Desa Tiram, Kabupaten Bangka Selatan
5. Desa Sengir, Kabupaten Bangka Selatan
6. Desa Tanjung Labu, Kabupaten Bangka Selatan

c. Rapat Koordinasi Pembentukan Desa/Kelurahan Sadar Hukum


Kegiatan Rapat Koordinasi Pembentukan Desa/Kelurahan Sadar Hukum
dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 18 September 2013 bertempat di Aula Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung. Peserta
Rapat Koordinasi ini berjumlah 20 (dua puluh) orang terdiri dari seluruh Kepala
Bagian Hukum se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepala Desa/Lurah
yang Desa/Kelurahannya ditetapkan menjadi Desa/Kelurahan Sadar Hukum
sesuai dengan Surat Keputusan Bupati/Walikota.
Kegiatan Rapat Koordinasi ini menghasilkan suatu rumusan guna
menemukan pemecahan masalah yang sering terjadi dalam pelaksanaan
pembinaan Desa/Kelurahan Sadar Hukum di daerah, permasalahan tersebut
diantaranya adalah mengenai:
1. Penyuluhan hukum;

2. Pelaksanaan Kadarkum Binaan;


3. Desa/Kelurahan Binaan;
4. Temu Sadar Hukum;
5. Pemantapan Lomba Kadarkum.
3. Rapat Koordinasi Implementasi Undang Undang Nomor 16 Tahun 2011
tentang Bantuan Hukum dan Aturan Pelaksanaannya
Kegiatan rapat koordinasi ini dilaksanakan pada tanggl 4 Desember 2013
bertempat di Hall Meeting Kantor Bupati Kabupaten Belitung Timur, peserta rapat
koordinasi ini berjumlah 41 (empat puluh satu) peserta terdiri dari Kepala Bagian
Hukum Setda Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Kepala Desa, Sekretaris Desa
Binaan yang berada di wilayah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur yang ditunjuk,
Lembaga Bantuan Hukum di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Dinas Sosial,
dan Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Desa Cerucuk. Materi dari rapat koordinasi
ini adalah mengenai Undang Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan
Hukum dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata
Cara Pemberian Bantuan Hukum.

III. CAPAIAN KINERJA REFORMASI BIROKRASI


Sesuai dengan DIPA TA 2013 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan
Dibidang

Pembinaan

Hukum

Nasional

Kepulauan

Bangka

Belitung

No.

013.01.2.649001/2013 Tanggal 05 Desember 2012, untuk kegiatan di sub bidang


penyuluhan dan bantuan hukum mendapatkan dana sebesar Rp. 242.325.000 (dua ratus
empat puluh dua juta tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah), dipergunakan untuk
membiayai kegiatan kegiatan sebagai berikut :

NO

JENIS KEGIATAN

VOL
I

1.

2.
3.
4.
5.

Pembentukan
dan
Pembinaan
Desa/Kelurahan
Sadar
Hukum/Peresmian Desa Sadar
Hukum
1.1 Simulasi Hukum
1.2 Inventarisasi
Desa
Sadar
Hukum/Desa Binaan
1.3 Rapat Koordinasi Desa /
Kelurahan Sadar Hukum
Konsultasi Hukum Pada Masyarakat
Ceramah
Penyuluhan
Hukum
Terpadu dalam rangka RANPK
BIMTEK
Tenaga
Penyuluhan
Hukum Tk. Dasar
RAKOR UU Nomor 16 tahun 2011
tentang Bantuan Hukum
Jumlah

REALISASI/
TRIWULAN
II
III

Realisasi
DANA
(Rupiah)

IV

JUMLAH
DANA
(Rupiah)
70.025.000,-

7 Keg
5 keg

7
-

40.600.000,9.125.000,-

1 PKT

20.300.000,-

1 Paket

2.650.000,-

2.650.000,-

10 Keg

10

78.400.000

78.400.000,-

1 PKT

57.550.000

57.550.000,-

1 PKT

32.334.000

33.700.000,-

45

15

240.959.000,-

242.325.000,-

Realisasi keuangan

Rp. 240.959.000,Rp. 242.325.000,-

Realisasi fisik

33 Kegiatan

x 100% = 0,99%

x 100% = 0, 73%
45 Kegiatan

IV. HASIL YANG DICAPAI


A. Keluaran/Output
Segala sesuatu berupa produk/jasa sebagai hasil langsung dari pelaksanaan
kegiatan penyuluhan dan bantuan hukum tahun anggaran 2013 sebagai berikut :
1. Ceramah Penyuluhan Hukum Terpadu dalam rangka RANPK
a. Terwujudnya Kesadaran Hukum Masyarakat;
b. Terlaksananya

Koordinasi

dan

Kerjasama

dengan

Pemerintah

Daerah

Kabupaten/Kota /Pedesaan dan Instansi Terkait;


2. Bimbingan Teknis Tenaga Penyuluh Hukum
Terciptanya Tenaga Penyuluhan Hukum yang Handal, mengerti akan
hukum dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
3. Pembentukan dan Pembinaan Desa/Kelurahan Sadar Hukum/Peresmian Desa
Sadar Hukum
3.1 Temu Sadar Hukum/Simulasi Hukum
a. Terbentuknya

kelompok

keluarga

sadar

hukum

(Kadarkum)

pada

Desa/Kelurahan Binaan.
b. Meningkatnya pemahaman anggota kadarkum dan masyarakat tentang
hukum;
c. Meningkatnya motivasi anggota kadarkum dan anggota masyarakat
tentang perlunya memiliki kesadaran hukum.

3.2 Inventarisasi Desa/Kelurahan Sadar Hukum dan Desa/Kelurahan Binaan


a. Terealisasi inventarisasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi
/Kabupaten /Kota mengenai nominator desa/kelurahan sadar hukum/
desa/kelurahan binaan.
b. Terselenggaranya data /informasi desa /kelurahan binaan, desa/kelurahan
sadar hukum.
c. Terbinanya desa/ kelurahan binaan dan desa/ kelurahan sadar hukum.
3.3 Rapat Koordinasi Pembentukan Desa/Kelurahan Sadar Hukum.
a. Terwujudnya
Pembentukan

produk

berupa

Desa/Kelurahan

Hasil

Rumusan

Sadar

Hukum

Rapat
sebagai

Koordinasi
hasil

dari

pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi;


b. Terbentuknya Desa/Kelurahan Sadar Hukum yang sesuai dengan kriteria
Desa/Kelurahan Sadar Hukum yang ditetapkan dalam bentuk Surat
Keputusan Gubernur yang kemudian diajukan kepada Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia untuk memperoleh penghargaan Anubhawa Sasana
Desa/Kelurahan.
4

Konsultasi dan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat


Laporan konsultasi hukum kepada masyarakat berupa nasihat, penjelasan,
informasi,

atau

petunjuk

kepada

anggota

masyarakat

yang

mempunyai

permasalahan hukum untuk memecahkan permasalahan yang dihadapinya sesuai


dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
5. Rapat Koordinasi Implementasi Undang Undang Nomor 16 tahun 2011
tentang Bantuan Hukum dan Aturan Pelaksanaannya
a. Terwujudnya produk berupa Hasil Rumusan Rapat Koordinasi Implementasi
Undang Undang Nomor 16 tahun 2011 tentang Bantuan Hukum dan Aturan
Pelaksanaannya sebagai hasil dari pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi;
b. Meningkatnya jumlah Organisasi Bantuan Hukum di wilayah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung.

B. Hasil/Outcomes
Ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dalam kegiatan penyuluhan hukum yang
telah

dilaksanakan

dapat

memenuhi

kebutuhan

dan

harapan

(antusiasme)

masyarakat.
1. Ceramah Penyuluhan Hukum Terpadu dalam rangka RANPK
Terlaksananya kegiatan pembinaan penyuluhan hukum kepada masyarakat
melalui kegiatan pemberian materi materi hukum di desa/kelurahan binaan.
2. Bimbingan Teknis

Terlaksananya kegiatan BIMTEK yang menghasilkan tenaga penyuluh hukum


yang persuasif, edukatif, komunikatif dan akomodatif.
3. Temu Sadar Hukum/Simulasi Hukum
Termotivasinya masyarakat Desa dalam membina Desa/Kelurahan karena
Swakarsa dan Swadaya untuk mendukung status Desa/Kelurahannya dari
Desa/Kelurahan Binaan menjadi Desa/Kelurahan Sadar Hukum.
4. Inventarisasi Desa/Kelurahan Sadar Hukum dan Desa/Kelurahan Binaan
Terinventarisir beberapa desa/kelurahan binaan dan desa/kelurahan sadar
hukum;
5. Rapat Koordinasi Pembentukan Desa/Kelurahan Sadar Hukum
Mendorong para Bupati/Walikota untuk dapat segera memilih Desa/Kelurahan
mana saja yang telah memenuhi syarat dan kriteria untuk dijadikan sebagai
Desa/Kelurahan

Sadar

Hukum

dan

kemudian

ditetapkan

dengan

SK

Bupati/Walikota dan SK Gubernur.


6. Konsultasi Hukum kepada masyarakat
a. Terselenggaranya pelayanan konsultasi hukum masyarakat secara cuma cuma.
b. Meningkatnya indeks kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap
pelayanan jasa konsultasi hukum masyarakat yang datang ke Kekantor
Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka
Belitung.
c. Tercapainya pemecahan terhadap masalah hukum yang dihadapi oleh
pemohon konsultasi hukum.
7. Rapat Koordinasi Implementasi Undang Undang Nomor 16 tahun 2011
tentang Bantuan Hukum dan Aturan Pelaksanaannya
a. Terwujudnya

pemenuhan

hak

bagi

penerima

bantuan

hukum

untuk

mendapatkan akses keadilan;


b. Terwujudnya bantuan hukum secara gratis kepada orang atau kelompok orang
miskin yang ada di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

C. Manfaat/Benefit
Dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Sub Bidang
Penyuluhan dan Bantuan Hukum untuk tahun anggaran 2013 ini, hasil yang dicapai
yang dapat dirasakan oleh sasaran kegiatan penyuluhan dan bantuan hukum yaitu
masyarakat adalah terlaksananya kegiatan penyuluhan hukum kepada masyarakat di
desa/kelurahan

binaan

yang

telah

ditetapkan

di

dalam

Surat

Keputusan

Bupati/Walikota berupa kegiatan pembinaan yaitu ceramah penyuluhan hukum


terpadu dalam rangka RANPK, kegiatan pembimbingan yaitu

temu sadar

hukum/simulasi hukum, serta kegiatan Rapat Koordinasi yang melibatkan Pemerintah


Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka untuk mempercepat proses
pembentukan Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai adanya Undang
Undang

Nomor

16

tahun

2011

tentang

Bantuan

Hukum

beserta

aturan

pelaksanaannya, bahwa dengan dikeluarkannya undang undang bantuan hukum,


maka warga miskin dan kelompok orang miskin mendapatkan bantuan hukum secara
gratis dari Organisasi Bantuan Hukum yang telah terakreditasi.
V. ANALISA DAN EVALUASI
Walaupun beberapa kegiatan penyuluhan hukum kepada masyarakat telah
dapat berjalan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan
Bangka Belitung, namun demikian masih mengalami hambatan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan kegiatan di sub bidang penyuluhan hukum dan bantuan hukum selama
tahun anggaran 2013 telah berjalan dengan baik sesuai dengan anggaran yang
tertuang didalam DIPA Tahun Anggaran 2013, meskipun terdapat kendala dan
kesulitan.
2. Seluruh kegiatan di sub bidang penyuluhan hukum dan bantuan hukum sudah
dilengkapi dengan estimasi yang tertuang pada TOR dan sudah diajukan kepada
pihak stakeholder (pemangku kepentingan dibidang keuangan) kurang mendapat
pelayanan prima guna mendukung maksud kegiatan-kegiatan di atas sehingga sering
terjadi keterlambatan pelaksanaan kegiatan yang terjadwal.
3. Kurang siapnya sarana dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan
hukum kepada masyarakat, prasarana (kebijakan-kebijakan) dalam pelaksanaan
kegiatan penyuluhan hukum kepada masyarakat tidak diikuti dengan sarana
(Peralatan) yang memungkinkan untuk suksesnya suatu kegiatan.
4. Dalam melaksanakan Program Kegiatan sering memerlukan waktu yang lama
mengingat jarak tempuh satu Kabupaten dengan Kabupaten yang lain cukup jauh
dan geografis Propinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari 2 pulau yaitu pulau
Bangka dan pulau Belitung.
5. Kurangnya Sumber Daya Manusia di Sub Bidang Penyuluhan dan Bantuan Hukum
yang

mempunyai

wawasan

hukum luas serta mampu berkomunikasi dan

mengakomodasi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum dan


memberikan konsultasi hukum kepada masyarakat.
6. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan konsultasi hukum di
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kep. Bangka Belitung sehingga
mengakibatkan kurangnya kegiatan pemberian konsultasi hukum kepada masyarakat
dari yang diharapkan.

7. Kurangnya partisipasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam pembinaan


lanjutan penyuluhan hukum di daerahnya, sehingga pembinaan yang dilakukan
terkesan hanya satu arah dari Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kepulauan Bangka Belitung saja.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dilihat dari intensitas kegiatan penyuluhan hukum kepada masyarakat yang
di lakukan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan
Bangka Belitung dapat dikatakan sudah cukup baik, akan tetapi masih perlu
perbaikan-perbaikan terutama pada Output dan Outcome nya sehingga kegiatan
penyuluhan hukum kepada masyarakat betul-betul menjadi indikator perubahan pola
pikir Masyarakat terhadap Hukum, dan kesadaran hukum masyarakat betul-betul
menjadi pola kebiasan dalam kehidupan sosial masyarakat sehari-hari.
B. Masukan/Input
Guna peningkatan kegiatan penyuluhan hukum kepada masyarakat dalam
usaha pemajuan kesadaran hukum masyarakat ada beberapa hal yang menjadi
saran yaitu:
1. Perlunya koordinasi yang sistematis antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung dengan Pemerintah
Kabupaten/Kota maupun Propinsi, sehingga terbentuk kesamaan visi misi dalam
semua level, sehingga tidak terkesan berjalan sendiri-sendiri, dimana semua di
fokuskan pada peningkatan kesadaran hukum masyarakat, dan menjadikan
hukum bagian dari kehidupan masyarakat, yang bermuara pada kesejahteraan
kehidupan masyarakat itu sendiri.
2. Perlunya peningkatan sarana dan prasarana dalam kegiatan penyuluhan hukum
kepada masyarakat, sarana lebih di tekankan pada azas manfaat dan tepat guna,
lebih jelasnya diperlukan mobil khusus penyuluhan dalam kondisi yang lebih siap,
mengingat medan tempuh yang cukup jauh.
3. Perlunya

Sumber

Daya

Manusia

yang

persuasif,

edukatif,

komunikatif,

akomodatif serta berwawasan hukum luas dalam melaksanakan kegiatan


penyuluhan hukum dan konsultasi hukum kepada masyarakat.
4. Untuk menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan para konsultan di
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kep. Bangka Belitung dalam
memberikan konsultasi hukum diharapkan adanya pelatihan tenaga konsultan
tentang bagaimana cara memberikan konsultasi hukum dan bantuan hukum
kepada masyarakat (pemohon) serta perlunya pengadaan bahan referensi

hukum sebagai acuan dalam menyelesaikan proses penyelesaian kasus


pemohon dengan baik dan benar.
VII. PENUTUP
Demikian laporan tahunan kegiatan penyuluhan hukum Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung untuk tahun Anggaran 2013
ini kami sampaikan untuk menjadi periksa, atas perhatian dan kerjasama yang baik
diucapkan terima kasih.
KEPALA KANTOR WILAYAH

RACHMAT PRIO SUTARDJO


NIP. 19580226 198203 1 002
Tembusan Kepada Yth :
1. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang
2. Bupati/Walikota se-kepulauan Bangka Belitung
Arsip

Anda mungkin juga menyukai