DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR

UPT PUSKESMAS PARIANGAN

Jalan Raya Simabur-Koto Tuo Kec. Pariangan KP 27264 Telp. 0752-544107

KERANGKA ACUAN
SOSIALISASI KEKERASAN TERHADAP ANAK ( KTA )

A. LATAR BELAKANG

Dampak globalisasi, perkembangan teknologi, dan pengaruh negative media

massa dapat mengakibatkan terjadinya pergeseran nilai sosial budaya dimana masyarakat
terbiasa dengan pola hidup konsumtif dan individual, yang mengakibatkan menurunnya
ketahanan keluarga. Kemiskinan yang belum teratasi, rendahnya tingkat pendidikan
orang tua, banyaknya anak dalam keluarga, lemahnya pengawasan orang tua serta
bencana alam yang terjadi merupakan factor pemicu terjadinya kekerasan terhadap anak
baik fisik, mental, seksual dan penelantaran. Kesemuanya ini jelas sangat merugikan
terhadap anak.
Anak adalah amanat sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-hak sebagai
manusia yang harus dijunjung tinggi. Hak asasi anak merupakan bagian dari hak asasi
manusia yang termuat dalam Undang-Undang Dasar 1945, Konvensi Perserikatan
Bangsa-Bangsa tentang Hak-Hak Anak. Dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara,
anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap
anak berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi serta hak sipil dan
kebebasan.
Sesuai dengan Pasal 52 ayat (2) Undang-undang No.39 Tahun 1999 tentang hak
asasi manusia yang menyebutkan bahwa anak diakui dan dilindungi oleh hukum bahkan
sejak dalam kandungan. Hak dasar anak adalah hak untuk memperoleh perlindungan baik
dari Orang tua, Negara dan Masyarakat memperoleh pendidikan, terjamin kesehatan dan
kesejahteraannya merupakan sebagian dari hak-hak anak. Salah satu hak asasi anak
adalah jaminan untuk mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan nilai-nilai agama
dan kemanusiaan. Jaminan perlindungan hak asasi tersebut sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dan tujuan Negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Kekerasan juga dapat menimpa anak kapan saja dan dimana saja termasuk di dalam
rumah, di sekolah, di tempat kerja, di jalanan, di tempat umum dan institusi seperti panti
asuhan, lembaga pemasyarakatan dan sebagainya.
Hak anak selain tercantum dalam Deklarasi PBB tahun 1959 serta Konvensi Hak
Anak 1989 yang di ratifikasi pemerintah Indonesia yang terkandung di dalam Undang-
Undang juga terdapat dalam berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain
Undang-Undang No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan juga terdapat pada Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Salah satu hak
korban sebagaimana di sebutkan adalah korban berhak mendapat bantuan penyelesaian
permasalahan (melapor, nasihat hukum, dan pembelaan). Bantuan hukum tersebut dalam
pengertiannya yang luas dapat di artikan sebagai upaya untuk membantu golongan yang
mampu dalam bidang hukum (Bambang Sunggono dan Aries Harianto, 1994 ; 7). Namun
dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, masalah perlindungan
hukum terhadap korban kejahatan, khususnya korban anak, terfasilitasi sebagaimana
yang disebutkan dalam Pasal 18: “Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku tindak
pidana berhak mendapatkan bantuan hukum dan bantuan lainnya”.
 Dalam penjelasannya disebutkan kalau yang di maksud bantuan lainnya yaitu
bantuan medik, sosial, rehabilitasi, vokasional, dan pendidikan. Pasal 18 UU No.23
Tahun 2002 tersebut menjadi dasar bagi anak-anak korban tindak pidana untuk mendapat
bantuan hukum. Ketentuan tersebut merupakan bagian dari pemenuhan tanggung jawab
pemerintah dan lembaga Negara lainnya untuk memberikan perlindungan khusus bagi
anak-anak yang berada dalam situasi yang tidak semestinya mereka hadapi antara lain
anak dalam situasi darurat, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok
minoritas dan terisolasi, anak yang di eksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual, anak
yang diperdagangkan, anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol,
psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), anak korban penculikan, penjualan,
perdagangan, anak korban kekerasan baik fisik dan atau mental, anak yang menyandang
cacat, dan anak korban perlakuan salah dan penelantaran.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 16 ayat (1) UU No. 23/2002 bahwa
setiap anak berhak memperoleh perlindungan dari sasaran penganiayaan, penyiksaan,
atau penjatuhan hukuman yang tidak manusiawi, maka setiap anak mempunyai hak yang
sama untuk diberikan perlindungan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan
sewajarnya. Hal tersebut juga tidak mengecualikan anak-anak yang menjadi korban
tindak pidana, mereka mempunyai hak yang sama dengan anak sebagai pelaku tindak
pidana untuk mendapat bantuan hukum. Masalah-masalah tindak pidana kekerasan atau
perkosaan terhadap anak yang sampai saat ini masih banyak sekali dilakukan,
memerlukan banyak perhatian khusus. Karena banyak sekali penerapan hukum terhadap
pelaku tindak pidana yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang teridentifikasi di pelayanan kesehatan
dasar dan di pusat-pusat pelayanan rujukan termasuk kepolisian merupakan fenomena
gunung es, karena belum menggambarkan jumlah seluruh kasus yang ada di masyarakat.
Hanya sebagian kecil kasus kekerasan yang dilaporkan, karena sebagian besar
masyarakat masih menganggap bahwa KTA adalah aib dan merupakan masalah “
domestic “ dalam keluarga, yang tidak pantas diketahui orang lain.

B. NAMA KEGIATAN
“ Sosialisasi Kekerasan Terhadap Anak ( KTA )

C. TUJUAN
Tujuan :
- Untuk memperkenalkan atau menyamakan persepsi,
- Untuk mendapatkan dukungan dalam penanganan kasus KTA,
- Penjajakan awal pembentukan kemitraan dan jejaring.

D. WAKTU DAN TEMPAT

- Hari / Tanggal :
- Pukul : 08.30 WIB s/d Selesai
- Tempat :

E. PESERTA
No INSTANSI JUMLAH
1 Kantor Camat dan unsur Muspika Orang
2 Kapolsek Orang
3 Wali Nagari 6 Orang
4 Wali Jorong 21 Orang
5 Guru Konselor / BK Orang
6 Orang
7 Orang
Jumlah
F. PANITIA
- Penanggung Jawab : dr. Hj. FITRIA ANANDA
- Ketua :
- Sekretaris :
- Anggota :

G. FASILITATOR
Tim Kekerasan Terhadap Anak Puskesmas Pariangan

H. METODE
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab

I. PENDANAAN
Anggaran BOK Puskesmas Pariangan

J. HASIL YANG DIHARAPKAN

- Penaganan kasus KTA tidak mungkin dilaksanakan hanya oleh sektor kesehatan saja
karena masalahnya yang multi komplek sehingga harus menggunakan pendekatan
multidisiplin yang melibatkan lintas sektor. Oleh karena itu, agar penanganan
didukung oleh semua pihak sesuai tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya, perlu
dikembangkan kemitraan dalam penanganan kasus KTA yang melibatkan semua
pemangku kepentingan ( stakeholder ).
- Agar kemitraan lebih efektif dibutuhkan suatu jejaring yang didukung oleh semua
lintas sector.

K. PENUTUP
Kerangka Acuan Kegiatan ini disusun untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan Sosialisasi Kekerasan Terhadap Anak ( KTA ). Hasil-hasil kegiatan ini
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan dan mendukung
pencegahan dan pelayanan kekerasan terhadap anak.

Diketahui, Simabur, 2018

Ka. UPT Puskesmas Pariangan Pengelola Program Kesehatan Anak

Dr. Hj. Fitria Ananda Rismalinda, AMd.Keb

NIP. 19700624 200012 2 001 NIP. 19760405 200604 2 014
 Jadwal Tentatif Kegiatan

Sosialisasi Kekerasan Terhadap Anak ( KTA )

Gedung Pertemuan Kecamatan Pariangan, April 2018

No Waktu Kegiatan Keterangan

1 08.30-09.00 Registrasi Panitia

2 09.00-09.30 Pembukaan Bapak Camat

3 09.30-09.45 Snack Panitia

4 09.45-11.15 Kebijakan tentang KTA Pimpinan Pusk

5 11.15-12.15 KTA Kapolsek

6 12.15-13.30 Istirahat-Sholat-Makan Siang Panitia

7 13.30-14.15

8 14.15-15.45 Tanya Jawab Pimpinan Pusk

9 15.45-16.00 Penutupan Pimpinan Pusk

 DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR
UPT PUSKESMAS PARIANGAN
Jalan Raya Simabur-Koto Tuo Kec. Pariangan KP 27264 Telp. 0752-544107

Simabur, April 2018

Kepada :

Nomor : / Yth. 1. Bapak Camat Kec. Pariangan

Sifat : Biasa 2.
Lampiran :
Hal : Undangan

Di-
Tempat

Dalam rangka upaya penanggulangan Kekerasan Terhadap Anak ( KTA ), diperlukan

peningkatan pengetahuan tentang KTA. Sehubungan dengan hal tersebut Puskesmas Pariangan
akan melaksanakan kegiatan “ Sosialisasi Kekerasan Terhadap Anak ( KTA ) “ pada :

Hari / Tanggal : / April 2018

Pukul : 08.30 WIB s/d Selesai
Tempat :
Berkenaan hal diatas, diharapkan kepada saudara untuk menjadi peserta dalam kegiatan
yang dimaksud sesuai daftar terlampir di kerangka acuan kegiatan dengan membawa surat tugas
3 ( tiga ) rangkap.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadiran tepat waktu diucapkan terima kasih.

Ka. UPT Puskesmas Pariangan

 DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR
UPT PUSKESMAS PARIANGAN
Jalan Raya Simabur-Koto Tuo Kec. Pariangan KP 27264 Telp. 0752-544107

KERANGKA ACUAN
ORIENTASI PENYEGARAN KADER KESEHATAN

A. LATAR BELAKANG

Kader Posyandu mempunyai peran penting dalam pelayanan

kesehatankepada masyarakat. Selama ini Kader Posyandu lebih sering menjadi
pelaksanakegiatan saja, bukan Pengelola Posyandu. Pengelola Posyandu artinya
bukanh a n y a m e l a k s a n a k a n k e g i a t a n p o s ya n d u s a j a t e t a p i j u g a
m e r e n c a n a k a n kegiatan dan mengaturnya. Pengetahuan, sikap dan
keterampilan Kader Posyandu masih belum optimal, ada yang belum memahami hal
– hal baru baruberkaitan dengan kegiatan posyandu. Peran serta masyarakat dalam hal ini
PKK juga sangat diharapkan dalam meningkatkan peran aktif Kader Posyandu dan
masyarakat. Dalam upaya meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan
kemampuan kader Posyandu se -Kecamatan Pariangan serta meningkatkan
peran serta masyarakat perlu diadakan Penyegaran Kader Posyandu dan
koordinasi PKK se-Kecamatan Pariangan

B. NAMA KEGIATAN
“ ORIENTASI PENYEGARAN KADER KESEHATAN

C. TUJUAN
Tujuan :
- Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan Kader Posyandu
- Meningkatkan keterlibatan PKK dalam pelaksanaan Posyandu
- Meningkatkan peran serta masyarakat Untuk datang ke Posyandu .

D. WAKTU DAN TEMPAT

- Hari / Tanggal : Selasa s/d Rabu
- Pukul : 08.00 WIB s/d Selesai
- Tempat : Gedung Pertemuan Kecamatan Pariangan

E. PESERTA
No INSTANSI JUMLAH
1 Kantor Camat dan unsur Muspika Orang
2 Kapolsek Orang
3 Wali Nagari 6 Orang
4 Wali Jorong 21 Orang
5 Guru Konselor / BK Orang
6 Orang
7 Orang
Jumlah
F. PANITIA
- Penanggung Jawab : dr. Hj. FITRIA ANANDA
- Ketua :
- Sekretaris :
- Anggota :

G. FASILITATOR
Penanggung Jawab Promkes Puskesmas Pariangan

H. METODE
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab

I. PENDANAAN
Anggaran BOK Puskesmas Pariangan

J. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan
1. Terlaksananya kegiatan Penyegaran Kader Posyandu dan rapat Koordinasi
PKK se-Kecamatan Pariangan
2. tersedianya Dokumen pelaksanaan kegiatan.

K. PENUTUP
Kerangka Acuan Kegiatan ini disusun untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan ORIENTASI PENYEGARAN KADER KESEHATAN.
Hasil-hasil kegiatan ini selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan
dan mendukung Kelancaran Pelaksanaan Kegiatan Posyandu.

Diketahui, Simabur, 2018

Ka. UPT Puskesmas Pariangan Pengelola Program Promkes

Dr. Hj. Fitria Ananda Syahnidar.AMKG

NIP. 19700624 200012 2 001 NIP. 19690821 199003 2 011
 Jadwal Tentatif Kegiatan
ORIENTASI PENYEGARAN KADER KESEHATAN
Gedung Pertemuan Kecamatan Pariangan, 3 Juli 2018

N Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan

1 03 Juli 2018 08.30-09.00 Registrasi Panitia

2 03 Juli 2018 09.00-09.15 Pembukaan Panitia

3 03 Juli 2018 09.15-09.30 Snack Panitia

4 03 Juli 2018 09.30-10.30 Pemanfaatan Buku KIA dan DDTK Program Anak

5 03 Juli 2018 10.30-11.30 Pemantauan Penimbangan Program Gizi

6 03 Juli 2018 11.30-12.30 PHBS ProgramPromkes

7 03 Juli 2018 12.30 – 13.30 Istirahat-Sholat-Makan Siang Panitia

8 03 Juli 2018 13.30 – 14.30 KESLING Program Kesling

N Tanggal Waktu Program Ibu Kegiatan Keterangan

1 04 Juli 2018 08.30 - 09.00 Registrasi Panitia

2 04 Juli 2018 09.00 -10.00 IBU Program IBU

3 04 Juli 2018 10.00 -10.15 Snack Panitia

4 04 Juli 2018 10.15 – 11.15 Imunisasi Program Imunisasi

5 04 Juli 2018 11.15 - 12.15 TB Program TB

6 04 Juli 2018 12.15– 13.15 Istirahat-Sholat-Makan Siang Panitia

 DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR
UPT PUSKESMAS PARIANGAN
Jalan Raya Simabur-Koto Tu o Kec. Pariangan KP 27264 Telp. 0752-544107

Simabur, 30 Juni 2018

Kepada :

Nomor : 60 / UPT-Pusk PRG /XII/2018 Yth. Kader Posyandu

Sifat : Biasa
Lampiran :
Hal : Undangan
Di-
Tempat

Dalam rangka Orientasi Penyegaran Kader Kesehatan , diperlukan peningkatan

Pengetahuan Kader Posyandu. Sehubungan dengan hal tersebut Puskesmas Pariangan akan
melaksanakan kegiatan “Orientasi Penyegaran Kader Kesehatan “
pada :
Hari / Tanggal : Selasa s - d Rabu / 03 s-d 04 Juli 2018

Pukul : 08.00WIB s/d Selesai

Tempat : Gedung Pertemuan Kacamatan Pariangan (LKAM)
Berkenaan hal diatas, diharapkan kepada saudara untuk menjadi peserta dalam kegiatan
yang dimaksud sesuai daftar terlampir di kerangka acuan kegiatan ,3 Orang Kader Per Posyandu
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadiran tepat waktu diucapkan terima kasih.

a.n Ka. UPT Puskesmas Pariangan

ANITARAHMA DEWI ANNUR.SKM

NIP.19730919 1993023 2 001

NB: Surat Tugas dari wali Nagari Masing Masing.

4 Rangkap
 DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR
UPT PUSKESMAS PARIANGAN
Jalan Raya Simabur-Koto Tu o Kec. Pariangan KP 27264 Telp. 0752-544107

Simabur, 12 Mai 2018

Kepada :

Nomor : / UPT-Pusk PRG / V/2018 Yth. Petugas Pustu / Poskesri dan PWK
UPT Pusk Pariangan
Sifat : Biasa
Lampiran :
Hal : Undangan
Di-
Tempat

Dalam rangka Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan

Keluarga , diperlukan peningkatan Pengetahuan Petugas Pustu / Poskesri dan PWK.
Sehubungan dengan hal tersebut Puskesmas Pariangan akan melaksanakan kegiatan “Pelatihan
Enumerator PIS_PK “
pada :
Hari / Tanggal : Senin / 14 Mai 2018

Pukul : 08.00WIB s/d Selesai

Tempat : Di UPT Puskesmas Pariangan
Berkenaan hal diatas, diharapkan kepada saudara untuk menjadi peserta dalam kegiatan
yang dimaksud sesuai daftar terlampir di kerangka acuan kegiatan
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadiran tepat waktu diucapkan terima kasih.

a.n Ka. UPT Puskesmas Pariangan

ANITARAHMA DEWI ANNUR.SKM

NIP.19730919 1993023 2 001