Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAL
Alamat : Jln. Raya Kendal-Jogorogo Kec. Kendal Kab. Ngawi
Telp. (0351) 730605 Kode Pos 63261
Email : kendalpuskesmas@gmail.com

NOTULEN
Sidang / Rapat : Linsek
Hari / Tanggal : Jumat, 10 November 2023
Waktu Panggilan / Tempat : Cekok Mondol
Waktu Sidang / rapat : 07.30 - selesai
Acara :
a. Pembukaan
b. Sambutan
c. Materi
d. Penutup
Pimpinan Sidang/Rapat
Ketua : drg. Retno Dewi Sulistiorini, MM
Sekretaris : Mutiana Nurul Azizah, A.Md.Keb
Pencatat : Mutiana Nurul Azizah, A.Md.Keb

Peserta sidang / rapat : 1. Kepala Puskesmas


2. Penanggung jawab UKM
3. Linsek
4. Penanggung jawab Desa

Kegiatan sidang/rapat :
1. Mengadakan Pertemuan antara Kepala Puskesmas dengan Pelaksana Upaya
dan Lintas Sektor
2. Menginventarisasi peran bantu masing-masing Lintas Sektor
3. Pembagian peran dan tugas masing-masing Lintas Sektor
4. Diskusi
5. Sekretaris mencatat hasil pertemuan
6. Sekretaris mendokumentasikan hasil kegiatan
1. Kata Pembukaan : Acara Pertemuan praminilok Linsek di pimpin oleh Kepala
Puskesmas Kendal di wakili oleh Bu Dian kristinawati. Pertemuan ini dibuka
dengan bacaan Basmalah bersama-sama dengan peserta pertemuan agar
pertemuan Linsek berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.
Dan menyampaikan bahwa inovasi puskesmas Kendal Gelar tikar bola akan di
adopsi oleh DP3AKB semoga akan bermanaffat untuk masyarakat kita semua.
Sambutan kepala desa di wakili oleh desa sidorejo membahas desa akan
melaksanakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat, atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS, merupakan platform
pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan
pendekatan berbasis masyarakat. Program Pamsimas dilaksanakan dengan
pendekatan berbasis masyarakat melalui keterlibatan masyarakat (perempuan
dan laki-laki, kaya dan miskin, dan lain-lain) dan pendekatan yang tanggap
terhadap kebutuhan masyarakat (demand responsive approach). Kedua
pendekatan tersebut dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat
untuk menumbuhkan prakarsa, inisiatif, dan partisipasi aktif masyarakat dalam
memutuskan, merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, mengoperasikan
dan memelihara sarana yang telah dibangun, serta melanjutkan kegiatan
peningkatan derajat kesehatan di masyarakat termasuk di lingkungan sekolah.
Selaina pamsimas Desa juga akan melaksanakan P3PD adalah singkatan dari
Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa. Dengan tujuan
utama dari program ini adalah memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintah
desa untuk memperbaiki kualitas belanja desa di lokasi program.
2. Pembahasan :
a) Materi dokter Arhatya marsasina tentang KTPA dan TPPO atau korban
kekerasan terhadap perempuan dan anak (Ktp/A) dan tindak pidana
perdagangan orang (TPP0).
b) Arah kebijakan Ktp/A : Menyediakan akses pelayanan kesehatan yang
berkualtias bagi korban KtP/A.
 Menjalin kemitraan antara progam, dan sector untuk penanganan Ktp/A
yang komprensif da sinergis.
 Terpenuhinya hak – hak perempuan dan hak anak untuk tumbuh
kembang secara optimal.
 Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak
 Sosialisasi kepada tenaga kesehatan tentang kewajiban untuk
menginformasikan kepada UPTD PPA, unit pelaksana teknis dan unit
pelaksana teknis daerah di bidang sosial, Lembaga Penyedia Layanan
Berbasis Masyarakat, dan/atau kepolisian jika menemukan adanya
dugaan TPKS.
 Pemerataan fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu tatalaksana
KtPA melalui penyiapan sarana prasarana dan penyelenggaraan
pelatihan pelayanan kesehatan bagi korban KtPA bagi tenaga kesehatan

c) Strategi pencegahan dan penanganan KtP/A dan TPPO di bidang


kesehatan :
 Meningkatkan kapasitas petugas kesehatan pemberi layanan di
puskesmas dan rumah sakit dalam upaya promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif
 Meningkatkan manajemen program penanggulangan KtP/A dan TPPO di
tingkat Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota.
 Meningkatkan kerja sama LP, LS, LSM dan Organisasi profesi terkait.
 Meningkatkan sistem informasi dan monitoring kesehatan dalam
penanggulangan KtP/A dan TPPO
 Menggerakan dan memberdayakan peran aktif keluarga/ masyarakat
dalamupaya promotif , preventif teentang Ktp/A dan TPPO.
 Meningkatan peran Pemerintah Daerah dalam pembiayaan pelayanan
kasus KtPA dan TPPO.
d) Peran Tenaga kesehatan
 Peran Dokter dalam proses penegakan hukum : sebagai pemeriksa
korban, sebagai saksi ahli.
 Peran Tenaga Kesehatan Lain Dalam Proses Penegakan Hukum :
Membantu dalam mendeteksi adanya kemungkinan tindak pidana
pada kasus medik yang ditangani. Membantu melakukan pemeriksaan
pada korban / tersangka . Menjadi saksi atas tindak pidana yang
berkaitan dengan masalah kesehatan. Merawat pasien baik sebagai
korban / pelaku tindak pidana
e) Harapan nya Semua Puskesmas mampu tatalaksana kekerasan terhadap
perempuan dan anak, dan minimal 1 RS yang memiliki PPT/PKT di tiap
kabupaten/kota Peningkatan kapasitas pemberi layanan (kesehatan dan
non kesehatan) dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan
terhadap perempuan dan anak. Penguatan rujukan medis dalam
tatalaksana kekerasan seksual/korban perkosaan. Jaminan keamanan bagi
petugas kesehatan yang memberikan informasi dugaan kasus kekerasan
terhadap anak dan TPKS. Penguatan koordinasi lintas sektor dalam upaya
pencegahan, penanganan, dan pemulihan bagi korban kekerasan terhadap
perempuan dan anak
3. Keputusan :
 Melakukan komunikasi secara intensif tentang masalah kesehatan dengan
hadir secara aktif dalam lokmin lintas sector.
 Bersama – sama mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan berperan aktif
dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di masyarakat wilayah
kecamatan Kendal.

KEPALA PUSKESMAS KENDAL


KABUPATEN NGAWI

drg RETNO DEWI SULISTIORINI, MM


Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 197602062003122005

Anda mungkin juga menyukai