Anda di halaman 1dari 25

FORM.

A
LAPORAN HASIL PENGAWASAN PEMILU
NOMOR : 012/LHP/PM/01.02.NB-06.TJG/XII/2023

I. DATA PENGAWASAN
a. Tahapan yang diawasi : Kampanye
b. Nama Pelaksana Tugas Pengawasan : 1. Eka Suryaningrat, S.Kel
2. Muliadi
3. I Gede Ardika, S.Pd
4. Rahmaning Johariati, S.Akun
5. Mujiburrahman
6. Khairul Hadi, S.Kom
7. Masdiyanto
8. Masrianto
9. Kirtadi
10. Anto Sudiatmiko
11. Bastian Suliasno

c. Jabatan : 1. Ketua Panwaslu Kec. Tanjung


2. Anggota Panwaslu Kec. Tanjung
3. Staf Panwaslu Kec. Tanjung
4. Staf Panwaslu Kec. Tanjung
5. Staf Panwaslu Kec. Tanjung
6. Staf Panwaslu Kec. Tanjung
7. Staf Panwaslu Kec. Tanjung
8. Staf Panwaslu Kelurahan/Desa Sama Guna
9. Staf Panwaslu Kelurahan/Desa Jenggala
10. Staf Panwaslu Kelurahan/Desa Tegal Maja
11. Staf Panwaslu Kelurahan/Desa Tanjung
d. Nomor Surat Perintah Tugas : ……………………………………………
e. Alamat : Jln Bayangkara Dusun Nyangget Desa Jenggala
Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara NTB

II. KEGIATAN PENGAWASAN


1. Kegiatan

a. Bentuk : a. Langsung b. Tidak langsung (analisis,


investigasi)
c. Tujuan : Memastikan tahapan Kampanye dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Sasaran : KPU / KPU Provinsi / KPU Kabupaten Kota/
PPK / PPS/ PPDP/ KPPS
Pasangan Calon / Tim Sukses/ Tim Kampanye/ Pelaksana
Kampanye/ Pengurus Partai Politik /
Lainnya.

e. Waktu dan Tempat : Hari : Kamis


Tanggal : 07
Bulan : Desember
Tahun : 2023
Waktu/ Jam : Pukul 10.00 Wita – Pukul 13.45 Wita
Tempat/ Lokasi : Lesehan Gilen Indah Dusun Dasan
Tengak (Pekatan), Desa Sama Guna,
Kecamatan Tanjung, Kabupaten
Lombok Utara.

III. URAIAN SINGKAT HASIL PENGAWASAN

Pada hari ini Kamis, 07 Desember 2023 Panwaslu Kecamatan Tanjung melakukan
Pengawasan melekat terhadap kegiatan Kampanye Caleg DPRD KLU Nomor Urut 5 Dapil 1
Tanjung dari Partai Kebangkitan Bangsa atas nama Marnim. Kegiatan Kampanye ini telah
mendapatkan STTP dari Polres Lombok Utara dengan Nomor:
STTP/18/XII/YAN.2.2./2023/Res.Lotara. Kegiatan Kampanye dilaksanakan di Lesehan Gilen Indah
Dusun Dasan Tengak (Pekatan), Desa Sama Guna, Kecamatan Tanjung. Adapun salah satu Nama
Juru Kampanye dalam STTP yang dimaksud adalah H. Djohan Sjamsu, S.H. yang saat ini menjabat
Bupati Kabupaten Lombok Utara.

Panwaslu Kelurahan/Desa Sama Guna tiba di lokasi kampanye pada pukul 09.26 Wita dan
langsung menanyakan kepada Ibu Marnim terkait Surat Izin Cuti Bupati Kabupaten Lombok
Utara. Kemudian Ibu Marnim meminta kepada Panwaslu Kelurahan/Desa Sama Guna untuk
menunggu Ibu Ahyar Rasini selaku Bendahara PKB yang mengurus Surat Izin Cuti Tersebut. Ibu
Ahyar Rasini tiba di lokasi pada pukul 10.10 Wita dan ditanyai Kembali oleh Panwaslu
Kelurahan/Desa Sama Guna terkait Surat Izin Bupati Kabupaten Lombok Utara untuk mengikuti
pelaksanaan kampanye. Panwaslu Kelurahan/Desa Sama Guna mendapatkan konfirmasi dari Ibu
Ahyar Rasini bahwa Surat Keterangan telah mengajukan Cuti untuk mengikuti Kampanye yang
sudah dimiliki sebelumnya bisa digunakan.

Panwaslu Kecamatan Tanjung tiba di lokasi kampanye pada pukul 10.37 dan meminta Ahyar
Rasini agar menunjukkan Surat Izin Cuti Bupati Kabupaten Lombok Utara untuk mengikuti
Kampanye. Namun, Ahyar Rasini hanya menunjukkan Surat Keterangan yang berisi bahwa Bupati
Kabupaten Lombok Utara telah mengajukan Cuti untuk mengikuti kampanye. Panwaslu
Kecamatan Tanjung kemudian menyampaikan dengan tegas bahwa Bupati Kabupaten Lombok
Utara tidak boleh berbicara dikarenakan Surat Izin Cuti mengikuti Kampanye tidak bisa
ditunjukkan. Hal tersebut juga disampaikan kepada Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai
Kebangkitan Bangsa Kabupaten Lombok Utara (DPC PKB KLU) Ada Malik, S.IP. Panwaslu
Kecamatan Tanjung juga telah melakukan upaya pencegahan pada hari sebelumnya Rabu, 06
Desember 2023.

Bupati Kabupaten Lombok Utara tiba dilokasi kampanye sekitar pukul 10.40 Wita dan duduk
di tempat yang sudah disediakan. Panwaslu Kecamatan Tanjung menyampaikan kepada Bupati
Kabupaten Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, S.H. untuk tidak berorasi karena belum
menunjukkan Surat Izin Cuti Kampanye atas nama dirinya. H. Djohan Sjamsu, S.H. menyampaikan
kepada Panwaslu Kecamatan Tanjung bahwa Surat Izinnya sudah ada di Kantor Gubernur dan
akan diserahkan saat acara berlangsung.

Acara dibuka oleh Ada Malik selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan
Bangsa Kabupaten Lombok Utara sekaligus menjelaskan tentang Warna Surat Suara PKB mulai
dari Surat Suara Pemilihan Presiden hingga DPRD. Selanjutnya orasi politik dari Caleg DPRD KLU
Nomor Urut 5 Dapil 1 Tanjung dari Partai Kebangkitan Bangsa atas nama Marnim. Dalam orasi
politiknya, dirinya mengajak untuk memilih partai PKB dan Caleg Nomor Urut 5 atas nama
Marnim.

Mulai dari pukul 11.15 Wita H. Djohan Sjamsu, S.H. tetap berorasi sampai Pukul 11.54 Wita
dan sampai pada waktu akhir kegiatan kampanye, dirinya masih belum menunjukkan Surat Izin
Cutinya. Adapun poin-poin Penyampaian H. Djohan Sjamsu, S.H. dalam orasinya dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Bahwa apabila PKB menang, misalnya mendapatkan 6 kursi maka akan bisa mencalonkan diri
sebagai Kepala Daerah.

2. Bahwa dirinya menginginkan PKB Kembali menjadi Kepala Daerah.

3. Bahwa PKB telah memilih dirinya untuk menjadi Kepala Daerah.

4. Dirinya menyampaikan terkait Pembangunan jalan yang telah terlaksana.

5. Dirinya menyatakan bahwa dukungan terhadap calon-calon dari Partai Kebangkitan Bangsa
akan membuat Pembangunan berjalan mulus.

6. Dirinya mengajak untuk mendoakan dan memilih Caleg DPRD KLU Nomor Urut 5 Dapil 1
Tanjung dari Partai Kebangkitan Bangsa atas nama Marnim.

Pada akhir acara, Ada Malik, S.IP kembali menjelaskan tentang cara memilih calon-calon
dari Partai Kebangkitan Bangsa serta cara mencoblos surat suara mulai dari Surat Suara Pemilihan
Presiden, Surat Suara Pemilihan DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Dirinya juga
mengajak untuk memilih dirinya atas nama Ada Malik dari Partai Kebangkitan Bangsa Nomor Urut
12 untuk DPRD Provinsi NTB.

Adapun peserta yang hadir adalah sebanyak 35 orang dengan estimasi biaya konsumsi
sebanyak Rp. 1.500.000. Di lokasi kampanye terdapat 2 Baliho dan 1 Spanduk atas nama Marnim
Caleg DPRD Kabupaten Lombok Utara Dapil 1 Tanjung Partai Kebangkitan Bangsa, 15 Bendera
Partai, Kendaraan Roda 2 sekitar 25 unit, dan Kendaraan Roda 4 sebanyak 4 Unit. Pada kegiatan
kampanye terdapat juga pengamanan dari Kapolsek Tanjung beserta jajarannya.

Maka berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan Tanjung
terdapat adanya dugaan pelanggaran pada pelaksanaan tahapan kampanye pada pemilu tahun
2024.

IV.INFORMASI DUGAAN PELANGGARAN

1. Peristiwa :

a. Peristiwa : Bupati Kabupaten Lombok Utara menjadi Juru


Kampanye tanpa Surat Izin Cuti.
b. Tempat Kejadian : Lesehan Gilen Indah, Dusun Dasan Tengak (Pekatan),
Desa Sama Guna, Kecamatan Tanjung, Kabupaten
Lombok Utara.
c. Waktu Kejadian : Pukul 11.15 Wita sampai dengan pukul 11.54 Wita.
d. Pelaku : H. Djohan Sjamsu, S.H. (Bupati Kabupaten Lombok
Utara)
e. Alamat : Dusun Karang Jurang, Desa Segara Katon, Kecamatan
Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

2. Saksi-Saksi :

a. Nama : Masrianto (Panwaslu Kelurahan/Desa Sama Guna)


Alamat : Dusun Sebaro, Desa Sama Guna, Kecamatan
Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
b. Nama : Eka Suryaningrat, S.Kel (Ketua Panwaslu Kecamatan
Tanjung)
Alamat : Dusun Nusantara, Desa Medana, Kecamatan
Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

3. Alat Bukti :

a. STTP Nomor: STTP/18/XII/YAN.2.2./2023/Res.Lotara.


b. Dokumentasi Berupa Foto
c. Dokumentasi Berupa Video
d. Surat Keterangan Nomor: 850/868/SETDA/2023
e. Form A Panwaslu Kecamatan Tanjung Nomor: 011/LHP/PM/01.02.NB-06.TJG/XII/2023

4. Barang Bukti

a. -
b. -
c. -

5. Uraian Singkat Dugaan Pelanggaran :

Pada hari ini Kamis, 07 Desember 2023 H. Djohan Sjamsu, S.H. (Bupati Kabupaten
Lombok Utara) menjadi Juru Kampanye pada kegiatan Kampanye Caleg Nomor Urut 5
atas nama Marnim dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). H. Djohan Sjamsu, S.H.
menyampaikan orasi dari pukul 11.15 Wita sampai Pukul 11.54 Wita dan sampai pada
waktu akhir kegiatan kampanye, dirinya masih belum menunjukkan Surat Izin Cutinya.

6. Fakta dan Keterangan :


1. Bahwa benar H. Djohan Sjamsu, S.H. adalah Bupati Kabupaten Lombok Utara.
2. Bahwa benar H. Djohan Sjamsu, S.H. yang menjabat Bupati Kabupaten Lombok
Utara hadir di lokasi kampanye dan menyampaikan orasi.
3. Bahwa benar H.Djohan Sjamju, S.H. Belum memiliki Surat Izin Cuti Kampanye atas
nama dirinya.
7. Analisa:
Bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang telah dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan
Tanjung dan berdasarkan Alat Bukti yang diperoleh, Maka H. Djohan Sjamsu, S.H. yang
menjabat sebagai Bupati Kabupaten Lombok Utara diduga melanggar Pasal – Pasal
sebagai berikut:
1. Pasal 281 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
yang menyebutkan bahwa “Kampanye Pemilu yang mengikutsertakan presiden,
wakil Presiden, menteri, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati,
walikota, dan wakil wali kota harus memenuhi ketentuan:
a. tidak menggunakan fasilitas dalam jabatannya, kecuali fasilitas
pengamanan bagi pejabat negara sebagaimana diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
b. menjalani cuti di luar tanggungan negara.”
2. Pasal 282 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang
menyebutkan bahwa “Pejabat negara, pejabat struktural, dan pejabat fungsional
dalam jabatan negeri, serta kepala desa dilarang membuat keputusan dan/atau
melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu Peserta
Pemilu selama masa Kampanye.”
3. Pasal 283 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang
menyebutkan bahwa “Pejabat negara, pejabat struktural dan pejabat fungsional
dalam jabatan negeri serta aparatur sipil negara lainnya dilarang mengadakan
kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap Peserta pemilu sebelum,
selama, dan sesudah masa Kampanye.”
4. Pasal 547 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang
menyebutkan bahwa “Setiap pejabat negara yang dengan sengaja membuat
Keputusan dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan
salah satu Peserta Pemilu dalam masa Kampanye, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp36.000.000,00 (tiga
puluh enam juta rupiah).”
5. Pasal 62 Ayat 2 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 Tentang
Kampanye Pemilihan Umum yang menyebutkan bahwa “Ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) termasuk ketentuan mengenai hak pejabat negara
melaksanakan Kampanye Pemilu, pejabat negara yang berstatus sebagai anggota
partai politik atau bukan anggota partai politik, kewajiban memperhatikan tugas
penyelenggaraan negara dan/atau pemerintahan, dan larangan penggunaan
fasilitas negara dan fasilitas yang melekat pada jabatan.”
6. Pasal 62 Ayat 4 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 Tentang
Kampanye Pemilihan Umum yang menyebutkan bahwa “Cuti sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) harus diproses secara tertulis dan surat cutinya
disampaikan kepada KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota sesuai
tingkatannya paling lambat 3 (tiga) Hari sebelum pelaksanaan Kampanye
Pemilu.”
7. Pasal 31 Ayat 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2018 Tentang
Tata Cara Pengunduran Diri Dalam Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden, dan Wakil Presiden, Permintaan Izin
Dalam Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, Serta Cuti Dalam Pelaksanaan
Kampanye Pemilihan Umum yang menyebutkan bahwa “Menteri dan pejabat
setingkat menteri, gubernur,wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota, dan
wakil walikota yang melaksanakan kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (2)harus menjalankan Cuti.”

IV. INFORMASI POTENSI SENGKETA


1. Peristiwa

a. Peserta Pemilu : Tidak ada temuan dugaan pelanggaran


b. Tempat Kejadian : Tidak ada temuan dugaan pelanggaran
c. Waktu Kejadian : Tidak ada temuan dugaan pelanggaran

2. Objek Sengketa

a. Bentuk Objek Sengketa : Tidak ada temuan dugaan pelanggaran


b. Identitas Objek Sengketa : Tidak ada temuan dugaan pelanggaran
c. Hari/ tanggal dikeluarkan : Tidak ada temuan dugaan pelanggaran
d. Kerugian langsung : Tidak ada temuan dugaan pelanggaran

3. Uraian Singkat Potensi Sengketa : Tidak ada temuan dugaan pelanggaran

Tanjung, 07 Desember 2023


Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Tanjung

EKA SURYANINGRAT, S. Kel


Ketua Panwaslu Kec. Tanjung
DOKUMENTASI PENGAWASAN PEMILU

Anda mungkin juga menyukai