Anda di halaman 1dari 6

PEMASANGAN KB AKBK

No. Dokumen : ... / PKM-Tl.T / SOP / I / 2018

No Revisi :
SOP :
Tanggal Terbit

Halaman : 1/6
UPT PUSKESMAS Hartito, SKM., S.T
TALANG TINGGI NIP.197507171996021004

1. Pengertian KB Implan adalah suatu alat kontrasepsi hormonal yang


dipasang di bawah kulit lengan atas tangan kiri. Yang
berisi hormon progesteron

2. Tujuan Digunakan untuk menjarangkan jarak kehamilan

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : / Pkm-Tl.T / SK / I /


2019
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan no 97 Tahun 2014
Tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi
2. Undang-Undang No 52 Tahun 2009 Tentang
Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga
3. Undang-Unndang RI Nomor 36 Tahun @009
Tentang Kesehatan.

5. Prosedur / Langkah- A. Alat dan bahan


langkah 1. Alat Kontrasepsi Implan Set
2. Handscoon
3. Obat anastesi dan Spuit 3 cc.
4. Kom dan kassa
5. Anti seftik
6. Duk lobang

B. Petugas Yang Melaksanakan


Petugas KIA/KB

C. Langkah – langkah
1. Petugas memanggil klien
2. Petugas menyapa dan memberi salam klien
3. Petugas memastikan bahwa klien telah
mendapatkan konseling tentang prosedur
pemasangan implant
4. Petugas menanyakan tentang adanya reaksi
alergi obat anastesi kepada klien
5. Petugas memastikan bahwa klien telah mencuci
lengan kiri atas dengan bersih
6. Petugas membantu klien naik ke meja periksa
7. Petugas meletakan kain bersih dan kering
dibawah lengan kiri klien
8. Petugas mengatur posisi lengan dg benar
9. Petugas menentukan daerah pemasangan di
bagian dalam lengan atas kiri klien, dengan
mengukur 8 cm diatas lipatan siku
10. Petugas memberi tanda pada tempat
pemasangan dengan pola kaki .
11. Petugas membuka kemasan implan
12. Petugas mencuci tangan
13. Petugas memakai sarung tangan
14. Petugas mengusap daerah pemasangan dengan
larutan antiseptic
15. Petugas memasang duk lubang di daerah
pemasangan
16. Petugas melakukan penyuntikkan anastesi lokal i
di tempat yang telah ditentukan
17. Petugas melakukan uji efek anastesinya
18. Petugas membuat insisi dangkal selebar 2 mm
dengan skapel atau ujung bisturi hingga
mencapai subdermal
19. Petugas memasukkan trokar melalui tempat
insisi,sampai batas tanda 1 tepat berada pd luka
insisi dg posisi trokar sejajar dengan permukaan
kulit
20. Petugas memasukan ujung pendorong pada
lubang di pangkal trokar hingga terasa tahanan
21. Petugas memutar pendorong hingga 180º
(searah jarum jam) hingga terbebas dari tahanan
22. Petugas menarik trokar ke arah pendorong
hingga terasa tahanan untuk menempatkan
kapsul pertama
23. Petugas menahan ujung kapsul dibawah kulit
24. Petugas menarik trokar dan pendorong secara
bersama-sama sampai batas tanda 2 (pada
ujung trokar) terlihat pada luka insisi
25. Petugas membelokan arah trokar ke samping
kapsul pertama (sesuai pola) dorong trokar
sampai tanda 1 mencapai luka insisi
26. Petugas memutar pendorong hingga 180º
(berlawanan dengan arah jarum jam) hingga
terbebas dari tahanan
27. Petugas menahan pendorong dan tarik trokar ke
arah pangkal pendorong untuk menempatkan
kapsul kedua
28. Petugas menahan ujung kapsul kedua yang
sudah terpasang
29. Petugas menarik trokar dan pendorong hingga
keluar dari luka insisi secara bersama-sama
30. Petugas meraba kapsul dibawah kulit untuk
memastikan kedua kapsul implan telah terpasang
baik pada posisinya
31. Petugas meraba daerah insisi untuk memastikan
seluruh kapsul berada jauh dari luka insisi
32. Petugas menekan pada daerah tempat insisi
dengan kasa untuk menghentikan perdarahan
33. Petugas mendekatkan ujung-ujung insisi
34. Petugas menutup luka dengan band-aid
35. Petugas memberi petunjuk kpd klien cara
merawat luka
36. Petugas merendam alat-alat ke dalam larutan
klorin selama 10 menit (pisahkan trokar dari
pendorong)
37. Petugas melepas sarung tangan
38. Petugas mencuci tangan
39. Petugas mengobservasi selama 5 menit
sebelum memperbolehkan klien pulang
40. Petugas membuatkan kartu KB untuk klien
41. Petugas mencatat tindakan yang dilakukan
dalam rekam medic

6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu 1. Pastikan Alat kontrasepsi Implan dalam keadaan
diperhatikan baik dan tidak rusak
2. Gunakan spuit disposible sekali pakai
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah Tindakan

8. Unit terkait KIA

9. Dokumen terkait RM dan Buku Register KB


10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai