PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan imunisasi lanjutan?
2. Apa saja jenis imunisasi lanjutan?
3. Bagaimana jadwal pemberian imunisasi lanjutan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian imunisasi lanjutan.
2. Untuk mengetahui jenis imunisasi lanjutan.
3. Untuk mengetahui jadwal pemberian imunisasi lanjutan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
b. Imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah dasar diberikan pada Bulan Imunisasi
Anak Sekolah (BIAS). Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan pada anak usia
sekolah dasar terdiri atas:
3
dan tetanus. Cara pemberian imunisasi dasar dan ulangan sama dengan
imunisasi DPT . vaksin disuntik intramuscular atau subkutan dalam
sebanyak 0,5ml.
Kemasan yang di buat biofarma berupa flakon 25ml,50 dosis.
Kandungan vaksin terdiri dari 40lf toksid difteri, 15lf toksoid
tetanus,alumunium fosfat, dan mertitolat. Secara fisik berupa cairan tidak
berwarna , jernih yang rusak bila beku dan sinar matahari langsung. Vaksin
disimpan dalam lemari es suhu 2-8 derajat celcius dengan masa kadaluarsa 2
tahun
Kontraindikasinya anak yang sakit parah atau sedang menderita demam
tinggi. Efek samping yang mungkin terjadi berupa demam ringan dan
pembengkakan local di tempat suntikan 1-2 hari.
2) Campak,
Pengertian Imunisasi Campak adalah imunisasi yang diberikan untuk
mencegah penyakit campak pada anak karena penyakit ini sangat
menular
Imunisasi campak diberikan 1 kali pada usia 9 bulan, dan dianjurkan
pemberiannya sesuai jadwal. Selain karena antibodi dari ibu sudah
menurun di usia bayi 9 bulan, penyakit campak umumnya menyerang
anak usia balita. Jika sampai usia 12 bulan anak belum mendapatkan
imunisasi campak, maka pada usia 12 bulan ini anak harus diimunisasi
MMR (Measles Mumps Rubella).
Cara pemberian, adalah melalui suntikan subkutan
Efek samping imunisasi, jarang terjadi reaksi akibat imunisasi, namun
kadang terjadi demam ringan dan efek kemerahan/ bercak merah pada
pipi dibawah telinga pada hari ke 7-8 setelah penyuntikan.
Kontra indikasi imunisasi campak
a. Anak engan penyakit infeksi akut yang disertai demam.
b. Dengan penyakit gangguan kekebalan.
c. Dengan penyakit TBC tanpa pengobatan
d. Dengan kekurangan gizi berat.
4
e. Dengan penyakit keganasan.
f. Dengan kerentanan tinggi terhadap protein telur, kanamisin dan
eritromisin (antibiotik).
Menambah kekebalan yang dihasilakan oleh vaksin campak akan
berlangsung seumur hidup, sama dengan kekebalan yang diperoleh secara
alamiah yaitu setelah terkena penyakit campak. Vaksin campak ini
merupakan virus campak yang sudah dilemahkan.
c. Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan pada wanita usia berupa Tetanus Toxoid
(TT). Imunisasi lanjutan pada WUS salah satunya dilaksanakan pada waktu
melakukan pelayanan antenatal.
5
b. Jadwal imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah dasar
Tabel 3. Jadwal imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah dasar
Catatan:
Batita yang telah mendapatkan imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib dinyatakan
mempunyai status imunisasi T3.
Anak usia sekolah dasar yang telah mendapatkan imunisasi DT dan Td
dinyatakan mempunyai status imunisasi T4 dan T5.
Catatan:
Sebelum imunisasi, dilakukan penentuan status imunisasi T (screening)
terlebih dahulu, terutama pada saat pelayanan antenatal.
Pemberian imunisasi TT tidak perlu diberikan, apabila pemberian imunisasi
TT sudah lengkap (status T5) yang harus dibuktikan dengan buku Kesehatan
Ibu dan Anak, rekam medis, dan/atau kohort.
6
BAB III
PENTUTUP
3.1 Kesimpulan
Imunisasi lanjutan merupakan imunisasi ulangan untuk mempertahankan tingkat
kekebalan atau untuk memperpanjang masa perlindungan. Imunisasi lanjutan
merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melengkapi imunisasi dasar pada bayi
yang diberikan kepada anak Batita, anak usia sekolah, dan wanita usia subur (WUS)
termasuk ibu hamil.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
saran dari para pembaca sangat kami harapkan, agar makalah ini dapat mencapai
hasil yang di harapkan dan dapat bermanfaat bagi kami penulis maupun bagi
pembaca.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/124645-T%2026122-Faktor%20yang
%20berhubungan-Literatur.pdf.
https://id.scribd.com/document/334497949/Imunisasi-Dasar-Dan-Imunisasi-Lanjutan