MARI BERKENALAN DENGAN IGOR SIKORSKY

PERINTIS HELIKOPTER
Semua orang sudah tahu apa helikopter itu. Tetapi banyak yang tidak tahu siapa yang 14
menciptakannya. Seperti halnya semua anak sekolah tahu atau setidak-tidaknya pernah mendengar
tentang Terusan Suez. Tetapi kurang tahu siapa Ferdinand de Lesseps, bukan? 36
Perintis yang menciptakan helikopter adalah Igor Sikorsky. Ia dilahirkan pada tahun 1889 di Kiev,
Rusia. Sejak kecil ia sering bermimpi, bahwa ia terbang dalam pesawat yang amat besar. Ia tidak tahu
beberapa puluh tahun kemudian impiannya menjadi kenyataan. Sebelum mencapai cita-citanya, ia
berkali-kali gagal dan kecewa. 82
Sikorsky telah membaca, banyak pesawat terbang yang diciptakan perintis lain, hanya dapat
terbang beberapa ratus meter saja. Karena itu ia mulai dengan percobaan-percobaannya sendiri. Ketika
berumur 20 tahun ia mulai dengan percobaanya yang pertama. Dibuatnya pesawat terbang biasa
bersayap dua. Pada percobaan keenam berhasillah ia. Bahkan dalam pameran yang diadakan, Sikorsky
mendapat hadiah tertinggi. Ia dijadikan kepala pabrik kapal terbang. Di sini ia memperoleh kesempatan
menciptakan pesawat yang besar. 152
Sikorsky pula yang menjadi orang yang pertama yang membuat pesawat amfibi, yaitu sebuah
pesawat (terbang) yang dapat mendarat di tanah dan air. 174
Sikorsky menjadi jutawan, tetapi ia belum puas. Ia ingin sekali mempunyai pesawat yang dapat
disimpan dalam garasi rumahnya. Sebuah pesawat terbang yang dapat naik dan turun tegak lurus. 202
Akhirnya tercapai jugalah apa yang dicita-citakannya itu. Pesawat bagaikan burung ajaib yang
dapat terbang naik lurus ke atas, terbang ke semua jurusan. Dapat pula berhenti di tengah-tengah
angkasa, kemudian turun lurus. Itulah pesawat helikopter. 236
Helikopter itu tidak serupa dengan pesawat terbang biasa. Helikopter tidak bersayap tetap. Di
sebelah atas helikopter itu ada baling-baling pipih, yang dapat berputar mendatar. 260
Di sebelah ekornya ada tiga buah baling-baling pula. Gunanya untuk menolong mengemudikan
pesawat. Dengan mengubah-ubah sudut bilah baling-baling di atas pesawat, helikopter dapat terbang
ke semua jurusan. Ke atas, ke bawah, ke kiri, ke kanan, ke depan dan ke belakang. Seolah-olah
helikopter bisa menari di udara. Kecuali itu helikopter bisa juga berhenti, tenang-tenang di udara
seperti capung. 317
Helikopter dapat mendarat dengan mudah di tengah lapangan, di alun-alun atau di atap datar.
331
Mengemudikan helikopter tidak sesukar mengemudikan pesawat terbang biasa. 339
Di Indonesia ada juga helikopter, bukan? Biasanya untuk mengangkut pembesar yang akan
menginspeksi hutan, bendungan, atau daerah banjir. 357
Di negeri yang sudah maju, seperti di Amerika misalnya, banyak sekali orang-orang
menggunakan helikopter untuk bersantai. Kita bisa melihat Air Terjun Niagara dengan helikopter.
Melihat pemandangan dan kota dari atas dengan helikopter sungguh menyenangkan, karena tidak
terhalang oleh sayap pesawat. 397
Dinas Pertanian di Amerika, menggunakan helikopter untuk menyiramkan obat anti serangga,
atau untuk menaburkan benih. Demikian pula di Indonesia. 416
Dalam film kita lihat juga helikopter dipakai untuk mengejar bandit.426
Helikopter pun merupakan alat pengangkut yang praktis dan serba guna. Ia bisa membawa
kebutuhan orang yang kena musibah banjir, gempa dan sebagainya. 428
Dalam perang helikopter digunakan untuk mengangkut obat, korban perang, makanan, prajurit
dan sebaginya. 442
Sungguh banyak gunanya helikopter. 446
 SOAL TES KEM
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang menurut Anda merupakan jawaban yang
paling tepat!
1. Berdasarkan wacana di atas, informasi faktual yang dapat kita peroleh adalah ....
a. bahwa perintis yangmenciptakan helikopter yaitu Igor Sikorsky
b. bahwa perintis yangmenciptakan helikopter yaitu Ferdinan de Lesseps
c. bahwa perintis yangmenciptakan helikopter yaitu Dinas Pertanian Amerika untuk
menyiramkan obat anti serangga
d. bahwa perintis yangmenciptakan helikopter yaitu Galileo Galilei

2. Di Indonesia ada juga helikopter, bukan? Biasanya untuk mengangkut pembesar yang akan
menginspeksi hutan, bendungan atau daerah banjir.
Kata yang bergaris bawah pada kalimat di atas bermakna ....
a. memberi perintah atau arahan
b. mengadakan pemeriksanaan dengan saksama
c. pejabat pemerintah yang bertugas melakukan pemeriksaan
d. menampilkan sesuatu yang baru

3. Sikorsky menjadi jutawan, tetapi ia belum puas. Ia ingin sekali mempunyai pesawat yang dapat
disimpan di dalam garasi rumahnya. Sebuah pesawat terbang yang dapat naik dan turun tegak
lurus.
Pokok pikiran dalam paragraf ini adalah ....
a. Ketidakpuasan ia setelah menjadi jutawan karena belum mempunyai pesawat yang dapat
disimpan dalam garasi rumahnya.
b. Pesawat terbang yang dapat naik turun tegak lurus.
c. Keingintahuan pada pesawat yang dapat disimpan dalam garasi rumahnya.
d. Kepuasan ia setelah menjadi jutawan.

4. Di sebelah ekornya ada tiga buah baling-baling pula. Gunanya untuk menolong mengemudikan
pesawat. Dengan mengubah-ubah sudut baling-baling di atas pesawat, helikopter dapat
terbang ke semua jurusan. Ke atas, ke bawah, ke kiri, ke kanan, ke depan, dan ke belakang.
Seolah-olah helikopter bisa menari di udara. Kecuali itu helikopter bisa juga berhenti, tenang-
tenang di udara seperti capung.
Paragraf di atas berjenis ....
a. Argumentasi b. Deskripsi c. Eksposisi d. Narasi
5. Helikopter pun merupakan alat pengangkut yang praktis dan serga guna.
Kata praktis pada kalimat di atas jika diterapkan pada kalimat lain yang tepat, kecuali ....
a. Wanita sekarang ingin yang praktis saja.
b. Plastik sangat praktis untuk membungkus barang-barang.
c. Bapak guru menerangkan pelajarannya sangat praktis sehingga mudah dimengerti.
d. Ia termasuk salah seorang praktis bisnis.
6. Di negeri yang sudah maju, seperti di Amerika misalnya, banyak sekali orang menggunakan
helikopter untuk bersantai.
Berdasarkan kalimat di atas, informasi tersurat yang dapat diperoleh ialah ....
a. Amerika adalah negara yang sudah maju.
b. Penggunaan helikopter yang mudah karena banyak sekali orang memakainya.
c. Kemajuan sebuah negara tergantung penggunaan helikopternya.
d. Banyak orang menggunakan helikopter untuk bersantai di Amerika.
7. Igor Sikosky melakukan percobaan yang pertama pada usia ke ....
a. 40 b. 30 c. 20 d. 25

8. Helikopter itu tidak sama dengan pesawat terbang biasa, karena ....
a. tidak bersayap tetap, di sebelah atas ada baling-baling pipih, yang dapat berputar
mendatar
b. Dapat digunakan untuk mengirimkan obat anti serangga, atau untuk menaburkan benih
 c. Dalam fillm dipakai untuk mengerjar bandit
d. Dalam perang digunakan untuk mengangkut obat, korban perang, makanan, prajjurit dan
sebagainya

9. Di sebelah ekornya ada tiga buah baling-baling pula. Gunanya untuk menolong mengemudikan
pesawat. Dengan mengubah-ubah sudut baling-baling di atas pesawat, helikopter dapat
terbang ke semua jurusan. Ke atas, ke bawah, ke kiri, ke kanan, ke depan, dan ke belakang.
Seolah-olah helikopter bisa menari di udara. Kecuali itu helikopter bisa juga berhenti, tenang-
tenang di udara seperti capung.
Pokok pikiran dalam paragraf tersebut ialah .....
a. Dengan mengubah baling-baling, helikopter dapat terbang ke semua jurusan
b. Helikopter bisa menari di udara
c. Helikoopter bisa berhenti di udara
d. Ada baling-baling di ekor pesawatnya
10. Kesimpulan isi wacana itu adalah ....
a. Hambatan-hambatan Igor Sikorsky mengadakan percobaan-percobaan dalam menciptakan
pesawat.
b. Memperkanalakn helikopter agar masyarakat menggunakannhya.
c. Menceritakan Igor Sikorsky sebagai perintis helikopter.
d. Helikopter merupakan pesawat yang dapat naik dan turun tegak lurus.
 LEMBAR JAWABAN KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA (KEM)
Nama : ...........................................
Kelas : ...........................................

Waktu mulai baca : jam ........ menit ......... detik .........

Waktu selesai baca : jam ........ menit .......... detik ........

1. a b c d
2. a b c d
3. a b c d
4. a b c d
5. a b c d
6. a b c d
7. a b c d
8. a b c d
9. a b c d
10. a b c d

SCORE :

Rumus KEM : K x S = ....... kata per menit (kpm)

W Si

K = Jumlah kata pada wacana

W = jumlah waktu yang diperlukan ddengan satuan menit
S = jumlah skor yang diperoleh
Si = jumlah skor ideal