Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejak awal peradaban, manusia selalu termotivasi memperbaharui


teknologi yang ada. Hal ini merupakan perkembangan yang hebat dan terus
mengalami kemajuan. Dari semua kemajuan yang signifikan yang dibuat oleh
manusia sampai hari ini, mungkin hal yang terpenting adalah perkembangan
internet.

Internet saat ini banyak berperan dalam kehidupan manusia dan kemajuan
teknologi saat ini mendukung pula peran tersebut sehingga teknologi komputer
dan internet dimanfaatkan pada berbagai bidang seperti misalnya mengerjakan
tugas sekolah, belajar, mengatur keuangan keluarga, mendengarkan musik,
menonton video, dan menikmati permainan (Maryono dan Istiana 2007:33).

Dalam bidang pendidikan, pemanfaatan teknologi komputer dan internet


sudah lama digunakan di negara-negara maju. Indonesia pun saat ini penerapan
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi komputer dan internet sudah mulai
disosialisasikan di seluruh tanah air.

Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh dunia


tanpa mengenal batas territorial, hokum dan budaya. Secara fisik dianalogikan
seperti jaring laba – laba (the Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari
titik – ttik (node) yang saling berhubungan. Node bisa berupa komputer, jaringan
local ataupun peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung anatar simpul
disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terrestrial
(kabel, serat optic, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat
informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan
serta peralatan yang dpakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau
bertukar informasi di internet.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian konsep dasar dan apa saja konsep dasar Internet?
2. Bagaimana penamaan interneSt?
3. Bagaimana Bisnis di internet?
4. Bagaiamana Etika Berinternet?

1.3. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui apa pengertian konsep dasar dan apa saja konsep dasar
Internet.
2. Untuk mengetahui Bagaimana penamaan internet.
3. Untuk mengetahui Bagaimana Bisnis di internet.
4. Untuk mengetahui Bagaiamana Etika Berinternet.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Penamaan Internet


Internet adalah istilah yang merupakan kependekan dari kata
interconnected networking yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer
dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti
telepon, salelit, dan lainnya. Jadi secara umum, internet merupakan jaringan
komputer global yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia. Internet
dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia (Word
Wide Network), yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke
negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya
informasi dari yang mulai statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Sedangkan menurut Alwi (1998), internet adalah jaringan komputer yang
sangat besar, terdiri dari jutaan perangkat komputer yang terhubung sebagai
pertukaran informasi diantara pemakai komputer. Komputer merupakan salah satu
media elektronik yang sangat canggih, yang mana di komputer terdapat program
yang dikenal dengan nama internet. Dengan komputer program internet dapat
dioperasikan, bahkan hampir semua orang di seluruh dunia menggunakan
komputer sebagai sarana mengoperasikan internet.

2.2. Konsep Dasar Internet

A. Sejarah Internet

Sejarah internet bermula pada akhir decade 60-an saat United state
Department of Defense (DoD) memerlukan standar baru untuk komunikasi
Internetworking, yaitu standar yang mampu menghubungkan segala jenis
komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian
dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan keerusakan
sehingga mampu beroprasi didalam kondisi minimum akibat bencana atau perang.

Tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk


tugasnya melakukan penelitian jaringan komputer mempergunakan teknologi

3
packet switching. Jaringan pertama dibangun membutuhkan 4 tempat yaitu :
UCLA, UTSB, UTAH dan SRI International. Hingga tahun 1972 jaringan ini
telah menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet.
ARPANet kemudian menjadi backbone internetworking institusi pendidikan,
penelitian, indutri dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer
(MILNet). Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersialkan dengan mengisolasikan
jaringan militer. National science Fondation (NFS) kemudian membiayai
pembongkaran backbone ARPANet menjadi backbone Internet komersial dan
dikelola oleh Advanced Network Service (ANS). Andrew S. Tanenbaum (1996) :
andil besar dalam perwujudan internet adalah tergabungnya jaringan regional
seperti SPAN (Jaringan Fisika Energi Tinggi), BITNET (jaringan mainframe
IBM), EARN (jaringan akademis Eroa dan dipergunakan pula di Eropa Timur)
dan ditambah dengan sejumlah link translantik yang beroprasi pada 64 Kbps –
2Mbps pada tahun 1998.

Pada abad ke 21, komputer menjadi media yang sangat konvensional di


dunia, terlebih dengan teknologi lain yang ditanamkan di dalamnya yaitu jaringan
internet. Jaringan internet adalah jaringan komputer yang mampu
menghubungkan komputer di seluruh dunia, sehinggga informasi berbagai jenis
dan dalam berbagai bentuk dapat dikomunikasikan antar 6 belahan dunia secara
instan dan global Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah
dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia
yang tanpa batas.

Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah


mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonimi, social, dan
budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi
masyarakat, perusahaan /industri maupun pemerintah. Hadirnya internet telah
menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya
sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai
informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau
lembaga lainnya.

4
Januari 1992 pengguna internet membentuk The Internet Society yang
mempromosikan internet. Tahun 1992 CERN dan MIT membentuk World Wide
Web Consortium (W3C) sebagai otoritas tunggal bagi pengguna WEB serta
berwenang menetapkan berbagai standar di dalamnya. Awal decade 90-an, WEB
site (pusat informasi berbasis HTML di Internet) hanya berjumlah sekitar 50 buah
URL (Uniform Resource Locator – system pengalamatan kios informasi di
Internet) dan hanya berisi teks saja.

Meurut Andrew S. Tanenbaum (1996) : akhir 1990 telah berkembang


menjadi 3 ribu jaringan dan 200 ribu compute. Tahun 1992 host kesatu juta
terhubung ke internet dan tahun 1995 terdapat puluhan backbone, ratusan jaringan
menengah regional \, puluhan ribu LAN, jutaan host dan pengguna.
Pertumbuhannya mencapai 2 kali lipat setiap tahun (data penelitian Paxton, 1996).
Kini WEB adalah antar mika paling popular di internet yang mampu
menampilkan tidak hanya teks namun juga grafik (gambar, foto, animasi), suara,
video dan dimensi virtual (3D). diperkirakan di akhir 1998 telah lebih dari 10 juta
WEBsite dibangun dengan institusi pendidikan, bisnis, pemerintahan, mdia massa,
hiburan, militer dan sebagainya dengan pengguna lebih dari 100 juta.

B. Perkembangan Internet di Indonesia

Di Indonesia krisis ekonomi tidak dapat menghalangi pengaruh dari


globalisasi teknologi dunia, sebab dengan penerapan IT maka semakin besar
peluang masyarakat untuk mengakses komputer dan jaringan Internet beserta
kandungan informasi yang ada di dalamnya. Walaupun belum mampu melayani
seluruh rakyat Indonesia, tetapi persentase masyarakat yang akan terlayani akan
jauh lebih besar dari keadaan sekarang ini sebab di prediksikan oleh para ahli
bahwa IT akan memiliki potensi yang besar di Indonesia. Menurut data IDC
(Internet Indo Data Centra Indonesia), ada sekitar 196 juta pengguna internet di
seluruh dunia sampai akhir tahun 1999, dan menjadi 502 juta pengguna pada
tahun 2003. Kemudian kegiatan berinternet akan bertambah dua kali lipat setiap
100 hari, dan diperkirakan pada tahun 2005 sebanyak 1 milliar penduduk dunia
akan tergabung dan terhubung satu sama lain melalui jaringan internet.

5
Perkembangan penggunaan internet di Indonesia tidak pula kalah
mengesankannya dengan ramalan IDC tersebut. Angka statistik yang disajikan
diatas cukup mengejutkan mengingat secara keseluruhan internet relatif baru
dikenal oleh masyarakat Indonesia, bahkan pada tahun 1996 dimana masyarakat
Indonesia umumnya baru saja mengenal internet, kurang dari sepersepuluh jumlah
pengguna massa sekarang, dan frekuensi pemakaiannya pun cenderung rendah.
Namun internet sebagai suatu variabel di Indonesia telah mengalami
perkembangan yang Kronologis tahun-tahun perkembangannya adalah sebagai
berikut : Pada tahun 1995, Pusat Industri dan Perdagangan Lembaga
Pengembangan Kewirausahaan Bina Mitra Sejahtera mendata bahwa ada sekitar
10.000 pengguna yang tersambung ke internet, dan pada tahun 1997 angka itu
menjadi 100.000. Kemudian menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada akhir tahun 2001
mencapai 2,4 juta orang. Meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan
angka pada akhir tahun 200 sebesar 1,9 juta orang. Pengguna sebanyak 2,4 juta
orang tersebut terdiri dari 550 ribu pengguna perumahan, 26 ribu pengguna
perusahaan 2000 sekolah dengan rata-rata 500 pengguna/siswa persekolah, 500
perguruan tinggi dengan rata-rata 1000 mahasiswa per kampus dan 2500 warnet
dengan rata-rata 100 orang pelanggan perwarnet.

C. Manfaat Internet

Horrigan (2002) menggolongkan aktivitas-aktivitas internet yang


dilakukan para pengguna internet menjadi empat kelompok kepentingan
pemanfaatan internet, yaitu:

1) Email
2) Aktivitas kesenangan (Fun activities) yaitu aktivitas yang sifatnya untuk
kesenangan atau hiburan, seperti: online untuk bersenang-senang, klip
video/audio, pesan singkat, mendengarkan atau download musik, bermain
game, atau chatting.
3) Kepentingan informasi (Information utility) yaitu aktivitas internet untuk
mencari informasi, seperti: informasi produk, informasi travel, cuaca,
informasi tentang film, musik, buku, berita, informasi sekolah, informasi

6
kesehatan, pemerintah, informasi keuangan, informasi pekerjaan, atau
informasi tentang politik.
4) Transaksi (Transaction), yaitu aktivitas transaksi (jual beli) melalui
internet, seperti: membeli sesuatu, memesan tiket perjalanan, atau online
banking.
a. Dampak Positif:
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna
internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting
dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia
tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
b. Dampak Negatif
1. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki
internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen
‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih
jenis homepage yang dapat di akses.Di internet terdapat gambar-gambar
pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang
untuk bertindak kriminal.

7
1. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan
isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan
segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
2. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput
dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3. Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam
bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya
transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu
yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka
dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
4. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang
tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya
situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari
pengunjungnya.
a. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka
berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to
face).
b. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola
masyarakat dalam berinteraksi.
c. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet
(kejahatan juga ikut berkembang).
d. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan

8
e. uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut

2.3. Bisnis di Internet


Ada beberapa jenis bisnis yang bisa kita lakukan di internet yaitu sebagai
berikut:
A. E-comerce
E-comerce atau disebut juga perdagangan elektronik merupakan aktivitas
yang berkaitan dengan pembelian, penjualan, pemasaran barang ataupun jasa
dengan memanfaatkan sistem elektronik seperti internet ataupun jaringan
komputer. E-comerce juga melibatkan aktivitas yang berhubungan dengan proses
transaksi elektronik seperti transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem pengolahan data inventori yang dilakukan dengan sistem komputer ataupun
jaringan komputer dan lain sebagainya. Dalam teknologi informasi e-comerce
dapat dikategorikan sebagai sebagian dari e-business dimana e-business memiliki
cakupan yang lebih luas baik dari segi aktivitas ataupun jenis-jenis kegiatan yang
dilakukan.
a. Jenis-jenis E-comerce
1. E-comerce Business to Business (B2B)
2. E-comerce Business To Consumer (B2C)
3. E-comerce C2C
4. E-comerce Consumen To Business (C2B)
b. Manfaat E-comerce
1. Mempermudah komunikasi antara konsumen dan produsen
2. Memperluas jangkauan calon konsumendengan target pasar yang tidak
terbatas
3. Mempermudah pemasaran dan promosi barang ataupun jasa.

B. Business Model
Business model sebenarnya adalah frame dari sebuah rencana bisnis
dengan memikirkan bagaimana perusahaan akan mendapatkan keuntungan atau
pendapatan dengan memperhitungkan semua komponen bisnis. Pengertian

9
sederhana adalah bagaiaman perusahaan akan menghasilkan uang. Itulah yang
harus dipikirkan! How to make money!
Sembilan Elemen dalam sembilan Building Blocks:
1. customer Segments (CS)
2. Value Propositions (VP)
3. Channels (CH)
4. Revenue Streams (RS)
5. Key Resouces (KR)
6. Key Activities (KA)
7. Key Patnership (KP)
8. Cost Structure (CS)

C. E-banking
Perbankan elektronik (bahasa inggris E-banking) yang juga dikenal
dengan istilah internet banking ini adalah kegiatan melakukan transaksi, informasi
yang terus pembayaran, transaksi lainnya melalui internet dengan website milik
bank yang dilengkapi sistem keamanan. Dari aktu kewaktu, makin banyak bank
yang menyediakan layanan atau jasa interenet banking yang diatur melalui
peraturan bank indonesia No. 9/15/PBI/2007 tahun 2007 tentang 7722 penerapan
Manajemen Resiko Dalam /penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum.
Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi
informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan
nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman, murah dan
tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat di akses dari mana saja
baik itu dari HP, Komputer, Laptop/notebook, PDA, dan sebagainya.
Internet banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank antara
lain:
Business expansion, customer loyality, Revenue and cost improvement,
competitive advantage, new business model. Perbankan Daring (0nline banking)
pada dasarnya gabungan dua istilah dasar yaitu daring (online) dan perbankan
(banking). Saat ini internet telah terhubung lebih dari 100.000 jaringan komputer

10
di dunia dengan pengguna lebih dari 100 juta orang. Dapat melakukan transaksi
perbankan (finansial dan Non-finansial) dengan jaringan internet bank.

2.4. Pentingnya Etika di Dunia Maya


Hadirnya internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitas
masyarakat tersendiri. Surat menyurat yang dulu dilakukan secara tradisional
(merpatipos atau kantor pos) sekarang bisa dilakukan hanya dengan duduk dan
mengetik surat tersebut di depan computer.
Karakteristik dunia maya(Dysson:1994)sebagai berikut:
a. Beroperasi secara virtual/maya
b. Dunia cyber selalu berubah dengan cepat
c. Dunia maya tidak mengenal batas-batas territorial
d. Orang-orang yang hidup dalam dunia maya tersebut dapat melaksanakan
aktivitas tanpa harus menunjukkan identitasnya
e. Informasi di dalam nya bersifat public
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah
sebagai berikut:
1. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin
memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
2. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia
anonymouse,yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam
berinteraksi.
3. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet
memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada
juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak
seharusnya dilakukan.
4. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah
setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia
maya tersebut
a. Contoh Etika Berinternet
Netiket atau Netti quette,adalah etikadalam berkomunikasi menggunakan
internet. Netiket pada one to one communications. Yang dimaksud dengan one to

11
one communications adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antar individu
“face to face” dalam sebuah dialog. Contoh dari Netiket pada one to one
communications adalah berkomunikasi via e-mail.
Hal-hal yang dilarang adalah:
a. Jangan terlalu banyak mengutip
b. Perlakukan e-mail secara pribadi
c. Hati-hati dalammenggunakan huruf kapital
d. Jangan membicarakan orang lain
e. Jangan menggunakan CC (carbon copy)
f. Jangan menggunakan format HTML
g. Jawablah secara masuk akal

b. Pelanggaran Etika
Seperti halnya etika dalam kehidupan bermasyarakat, sanksi yang
diperoleh terhadap suatu pelanggaran adalah sanksi social. Sanksi social bisa saja
berupa teguran atau bahkan dikucil kan dari kehidupan bermasyarakat. Demikian
juga dengan pelanggaran etika berinternet. Sanksi yang akan diterima jika
melanggar etika atau norma-norma yang berlaku adalah dikucilkan dari kehidupan
berkomunikasi berinternet

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Internet adalah istilah yang merupakan kependekan dari kata
interconnected networking yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer
dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti
telepon, salelit, dan lainnya.
Sejarah internet bermula pada akhir decade 60-an saat United state
Department of Defense (DoD) memerlukan standar baru untuk komunikasi
Internetworking, yaitu standar yang mampu menghubungkan segala jenis
komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian
dan ilmiah di universitas. Pada abad ke 21, komputer menjadi media yang sangat
konvensional di dunia, terlebih dengan teknologi lain yang ditanamkan di
dalamnya yaitu jaringan internet. Jaringan internet adalah jaringan komputer yang
mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia, sehinggga informasi berbagai
jenis dan dalam berbagai bentuk dapat dikomunikasikan antar 6 belahan dunia
secara instan dan global Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan
sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis
dunia yang tanpa batas.

Di Indonesia krisis ekonomi tidak dapat menghalangi pengaruh dari


globalisasi teknologi dunia, sebab dengan penerapan IT maka semakin besar
peluang masyarakat untuk mengakses komputer dan jaringan Internet beserta
kandungan informasi yang ada di dalamnya. Walaupun belum mampu melayani
seluruh rakyat Indonesia, tetapi persentase masyarakat yang akan terlayani akan
jauh lebih besar dari keadaan sekarang ini sebab di prediksikan oleh para ahli
bahwa IT akan memiliki potensi yang besar di Indonesia.

13
DAFTAR PUSTAKA

Shahab, Alwi. 2000. Internet Bagi Profesi Kedokteran. EGC: Jakarta


Bungin, B. 2001. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi
Dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kecana Prenada
Media Group
Juharis, Rasul. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Edisi Pertama.
Cetakan Pertama. Jakarta: Quadra
Kountur, Rony. 2004. Metodologi Penelitian Skripsi dan Tesis. Jakarta:
PPM
Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta :
Kencana Prenda Media Group.
Maryono, Y dan Istiana, B. Patmi. 2007. Teknologi Informasi Dan
Komunikasi. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yudhistira: Jakarta.
Swasta Raksana Medan. 2008. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara

14

Anda mungkin juga menyukai