Postulate

1. Koch adalah gejala deterministik (pasti), maka penyebabya juga harus pasti.
Contohnya :
Penyakit TB  Agent penyebab  Bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang habitat
aslinya berada di paru-paru manusia yang kandungan oksigennya tinggi. Droplet yabg
terhirup sangat kecil ukurannya, sehingga dapat melewati sistem pertahanan mokusiller
bronkus dan terus berjalan sehingga sampai di alveolus dan menetap disana. Infeksi di mulai
saat kuman tuberkulosis berhasil berkembang biak dengan cara pembelahan diri di dalam
paru-paru  Mekanisme penularan penyakit TB dapat terjadi secara langsung, melalui
udara dan melalui makanan / minuman. Penularan langsung adalah penularan yang terjadi
dengan cara penularan langsung dari orang ke orang yaitu dalam bentuk droplet nuclei pada
orang yang berada pada jarak yang sangat berdekatan. Penularan melalui udara terjadi tanpa
kontak dengan penderita dan dapat terjadi dalam bentuk droplet nuclei yang keluar dari
mulut / hidung, maupun dalam bentuk dust (debu), droplet nuclei merupakan partikel yang
sangat kecil sebagai sisa droplet yang menngering, sedangkan dust adalah bentuk partikel
dengan berbagai ukuran sebagai hasil dari resuspensi partikel yang terletak di lantai, tempat
tidur serta yang tertiup angin bersama debu lantai / tanah. Penularan melalui makanan /
minuman dapat melalui susu (milk borne disease) karena susu mmerupakan media yang
paling baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mikro organisme penyebab, juga kerna
susu sering diminum dalam keadaan segar tanpa dimasak / dipasteurisasi, sedangkan pada
susu yang mengalami kontaminasi oleh bakteri tidak memperlihatkan tanda-tanda tertentu
 Resistensi, obat untuk penyakit TB harus dimakan sedikitnya 6 bulan, kalau pengobatan
berhenti ditengah jalan, maka bukan saja penyakitnya tidak sembuh dengan tuntas, tetapi
juga menyebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis menjadi kebal terhadap obat yang
digunakan  Mycobacterium tuberculosis tidak dapat diklasifikasikan sebagi bakteri gram
positif / gram negatif, karena apabila diwarnai sekali dengan zat warna basa, warna tersebut
tidak dapat dihilangkan dengan alkohol, meskipun dibubuhi iodium, oleh karena itu bakteri
ini termasuk dalam bakteri tahan asam.
2. Hill adalah probabilistik / faktor resiko (belum tentu terkena penyakit dengan faktor yang
sama) / determinan.
Contohnya :
Penyakit TB  Kondisi lingkungan fisik rumah  Kelembaban, suhu, sinar matahari,
kondisi lantai.
Penyakit TB  Perilaku  Membuang dahak, membuka jendela.
Bagaimana mekanismenya sehingga bisa menjadi faktor resiko?
Kondisi yang lembab menyebabkan mikroorganisme meningkat, sehingga harus menaikkan
suhu dengan cara pencahayaannya di tambah / ditingkatkan.

Daftar Pustaka

https://dweeja.wordpress.com/2010/05/21/mycobacterium-tuberculosis-sebagai-penyebab-
penyakit-tuberculosis/
https://rissachi.wordpress.com/2011/03/24/tuberculosis/