PENDAHULUAN
Air adalah materi esensial di dalam kehidupan. Air sangat dibutuhkan oleh
makhluk hidup khususnya sebagai air minum, namun air juga menimbulkan
itu, air harus bebas dari pencemaran dan memenuhi tingkat kualitas tertentu
Air yang harus diminum adalah air yang sehat yang harus memenuhi
minum, dimana untuk nilai Most probable Number (MPN) yaitu 0/100 ml contoh
indikator adanya polusi kotoran dan kondisi yang tidak baik terhadap air, susu
dan produk susu. Adanya bakteri Coliform di dalam makanan dan minuman.
kualitas proses sanitasi dan derajat kontaminasi cemaran mikroba dalam air
terutama untuk air yang digunakan sehari-hari. Deteksi dan kuantifikasi tidak
golongan seperti E. coli. Selain bakteri ternyata mikroba yang mencemari air
adalah adanya kontaminasi fungi yang selama ini sangat jarang diidentifikasi,
padahal resiko yang ditimbulkan juga sangat besar, karena keberadaan fungsi
bersih, air badan, air permadian umum, air kolam renang dan pemeriksaan angka
1.2 RumusanMasalah
1.3 TujuanPraktikum
1. Untuk mengetahui aktifitas bakteri Coliform pada air dengan metode Most
1.4 ManfaatPraktikum
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air
mahluk hidup lainnya. Tubuh manusia terdiri dari sekitar 65% air mahluk
hidup yang kekurangan air cukup banyak dapat berakibat fatal atau bahkan
dan makan kebutuhan air minum setiap orang bervariasi tergantung pada
berat badan dan aktivitasnya dari 2,1 liter hingga 2,8 liter per hari. Air minum
2008).
Air menutupi sekitar 70% permukaan bumi dengan jumlah sekitar 1.368
juta km3. Dari jumlah tersebut 97.23% adalah air laut. 2.15% es dan salju dan
sisanya 0.625 adalah air tawar yang berada di daratan (danau, sungai dan air
tanah). Prosentase bentuk air tawar terhadap air di bumi adalah air tanah
0.695%, air permukaan 0.027%, air atmusfer 0.001% dan salju 2.063%. di
dalam perairan, terdapat ion utama (major ion), ion renik (trac) dan minor ion
atau ion yang terdapat dalam jumlah sedikit dalam perairan. Ion utama terdiri
permukaan. Faktor biotik air yang terdapat di dalam air terdiri dari bakteria,
keterkaitan yang sangat kuat antara lapisan air dimana air berada dengan
lapisan tanah, dimana keduanya dipengaruhi oleh kegiatan manusia. Air juga
kimia, seperti garamgaram, gula, asam, dan beberapa jenis gas dan banyak
Warna air dapat berubah menjadi warna hijau, biru atau warna lain yang
sesuai dengan warna yang dimiliki oleh mikroalgae. Suatu proses yang sering
terjadi pada danau atau kolam besar yang seluruh permukaannya ditumbuhi
sering terjadi kasus-kasus ikan mati, terutama yang masih kecil yang
yang dapat meracuni ikan. Air jernih belum tentu bersih. Ini dihubungkan
dengan keadaan bahwa air, sejak keluar dari mata air, sumur, ternyata sudah
atau sudah tercemar, misal air sungai, air kolam, air danau dan sumber-
sumber lainnya, disamping akan didapati mikroba seperti pada air jernih, juga
mengubah suatu zat karena itu pengelolaan sumber daya air sangat penting.
Pengolahan air minum dilakukan tergantung dari kualitas air baku yang
air sehingga aman dan tidak membahayakan bagi kesehatan masyarakat yang
1. Sanitasi air yang paling sederhana dengan memanaskan air hingga titik
didih.
3. Penggunaan senyawa perak dan ini jarang digunakan, perak nitrat biasanya
waktunya cukup.
ozon merupakan bahan sanitasi air yang efektif disamping sangat aman,
(Suriawiria, 2008).
mikrobiologis. Air minum yang baik tidak tercemar secara berlebihan oleh
zat-zat kimia yang dan mineral yang berbahaya bagi kesehatan dan
diharapkan bahan kimia yang terdapat didalam air minum tidak sampai
kimia dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh harus terdapat dalam kadar
Klorida adalah salah satu ion yang penting bagi tubuh karna merupakan
Klorida juga bagian penting dalam asam lambung yang berupa asam
hidroklorida (HCl) dimana asam lambung ini merupakan salah satu bagian
Klorida merupakan ion yang terbentuk dari unsur klor yang mendapatkan
satu elektron untuk membentuk suatu anion atau ion yang bermuatan
negative. Klorida dapat pula diartikan sebagai senyawa kimia dimana satu
atau lebih atom klornya memiliki ikatan kovalen dalam molekul, tingkat
Klorida (NaCl) sangat tidak beracun, tetapi karbonil khlorida sangat beracun.
khlor ini dapat terikat pada senyawa organik dan membentuk halogen-
lemah, sakit kepala, mual, dan serangan jantung. Klorida banyak ditemukan
sehari-hari dalam berbagai bahan, seperti pada garam dapur, roti, mentega,
keju, susu, telur, daging sapi, ikan, tembakau, anggur,kacang-kacangan,
sayuran, pakan ternak, pupuk, larutan pemutih, tanah, dan air. Konsentrasi ion
klorida dalam plasma adalah 100 -107 mmol/L. Klorida juga banyak terdapat
pada sediaan farmasi, misalkan infus NaCl 0,9%, minuman isotonis pengganti
ion, tablet effervescent, bedak pemutih, deodoran, larutan pencuci mulut, dan
desinfektan. Proses pertukaran ion melibatkan reaksi kimia antara ion dalam
fasa cair dengan ion dalam fasa padat. Ion-ion tertentu dalam larutan lebih
mudah terserap oleh solid penukar ion, dan karena elektronetralitas harus
dijaga, solid penukar melepas ion dan dipertukarkan ion dalam larutan.
Dalam proses demineralisasi, kation Na+ dan anion Cl- disisihkan dari air dan
solid resin melepas ion H+ untuk ditukar dengan ion Na2+, serta OH- ditukar
dengan Cl- dari air sehingga kandungan Na+ dan Cl- dalam air menjadi
pada manusia normal kandungan kalsium adalah 1,5%-2,2% dari berat tubuh
dianjurkan pada air minum adalah 75 mg/l, dan standart maksimum yang
diperbolehkan adalah 250 mg/l. Kalsium banyak terdapat di dalam tulang dan
gigi (99%),dan sisanya tersebar dalam darah dan jaringan lunak. Sayuran juga
banyak mengandung kalsium, khususnya bok choy (kubis cina), lobak cina,
tubuh dan memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik
hari berkisar antara 800 mg hingga 1200 mg, tetapi kebutuhn tersebut berbeda
pada setiap jenis kelamin dan golongan umur. Pada orang dewasa (sampai
menopause dan tua, asupan kalsium yang cukup dapat mengurangi laju
konsumsi zat gizi makro dan mikro.Zat gizi makro terdiri dari karbohidrat,
protein, lemak dan air.Sedangkan kelompok zat gizi mikro terdiri atas vitamin
dan mineral. Kalsium merupakan salah satu nutrient esensial yang dibutuhkan
2. Menopause : 1500
1. Pada wanita hamil : gigi linu, sakit punggung pinggang ngilu, mual,
kebusukan gigi.
6. Orang dewasa : keram otot, tegang, dan sulit tidur, jantung berdebar tidak
hewan, termasuk manusia dan juga ditemukan pada limbah yang mereka
(James, 2013).
bakteri jenis ini mudah untuk dikultur dan keberadaannya dapat digunakan
dari pada organisme patogen. Hal inilah yang menjadi alasan untuk
organisme patogen akan jauh lebih rendah atau bahkan tidak ada sama
patogen, mudah serta cepat dikenal dalam tes laboratorium serta dapat
2013).
yaitu termasuk bakteri yang ditemukan dalam tanah, air yang telah
dipengaruhi oleh permukaan air, dan limbah manusia atau hewan (James,
2013).
Fecal Colliform adalah kelompok dari Colliform total tetapi lebih spesifik
hanya untuk bakteri yang juga dapat hidup dalam saluran cerna atau tinja
manusia ataupun hewan berdarah panas. Karena asal usul dari fecal Colliform
lebih spesifik maka fecal Colliform dianggap sebagai indikasi yang lebih
akurat untuk menentukan kontaminasi air oleh tinja manusia atau hewan
Escherichia coli adalah batang Gram negatif dengan ukuran 0,4 – 0,7
Biasanya meragi laktosa dan memproduksi gas dari glukosa seperti indol
Escherichia coli hidup secara normal pada usus besar manusia dan
mendeteksi kadar feses manusia pada air, Escherichia coli dipilih sebagai
bakteri patogen. Oleh karena itu, Colliform adalah indikator kualitas air.
(Rahaja, 2015).
Escherichia coli yang disekresikan dalam jumlah besar melalui feses akan
tumbuh) dalam beberapa hari sampai beberapa minggu di luar tubuh. Apabila
manusia dan hewan. Air yang terkontaminasi ini dapat menimbulkan gejala
(Rahaja, 2015).
kemih.
2. Ketika bakteri keluar dari saluran pencernaan melalui perforasi lalu masuk
kira-kira 90% wanita muda, gejala dan tanda-tandanya antara lain sering
dengan infeksi saluran kemih bagian atas. Infeksi saluran kemih dapat
(Rahaja, 2015).
Dapat terlihat lesi yang khas pada mikrograf elektron dari biopsi lesi
usus kecil. Akibat dari infeksi EPEC adalah diare cair, yang biasanya
usus kecil.
c) Escherichia coli Enterohemoragik (EHEC) menghasilkan verotoksin,
dinamai sesuai efek sitotoksiknya pada sel Vero, suatu sel ginjal dari
dapat memasuki aliran darah dan menyebabkan sepsis. Bayi yang baru
lahir dapat sangat rentan terhadap sepsis Escherichia coli karena tidak
penyebab pada sekitar 40% kasus meningitis neonatal, dan kira-kira 75%
Escherichia coli dari kasus meningitis ini mempunyai antigen K1.
METODE PRAKTIKUM
3.2 Metode
Adapun praktikum kali ini yaitu melakukan uji penguat bakteri E.coli pada
air dengan metode most probable number dan uji kuanlitatif bakteri colliform
Adapun alat dan bahan yang di gunakan pada praktikum kali ini yaitu
autoklaf, inkubator, mikroskop, tabung reaksi, pipet tetes, cawan petri, tabung
3.4 Analitik
ose.
media EMBA.
a) Perhitungan:
= 1898 X 10-2
= 189.800/100 ml
BAB IV
4.1 Hasil
MPN (Most Probable Number). Pada metode MPN ini menggunakan sampel
air Galon dan ditanam di media cair LB pada uji penduga dan media EMB
pengenceran sampel dengan pepton water hingga 10-3 . Pada praktikum ini
dilakukan uji penduga dan penguat, uji penduga merupakan tes pendahuluan
dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 9 ml pepton water 1%, hal
yang dilakukan pada pengenceran 10-2 dan 10-3. Uji penduga dilakukan
masukkan ke dalam tabung reaksi yang telah diberi label yang berisi media
cair LB dan tabung durham, dan di lakukan pada setiap pengenceran masing-
masing 3 tabung reaksi. Lalu diinkubasi pada suhu 30°– 32°C selama 48
jam. Hasil yang positif ditandai dengan terjadinya kekeruhan dan gelembung
Uji penguat dilakukan dengan cara penanaman dengan metode pour plate
dalam media EMB, dari hasil uji penduga yang terbentuk gelembung gas
jam. Hasil yang positif yaitu koloni bakteri Escherichia coli tumbuh berwarna
merah kehijauan dengan kilat metalik atau koloni berwarna merah muda
Uji penguat pada hasil uji penduga pengenceran 10-1 positif mengandung
merah kehijauan dengan kilat metalik pada permukaan media dan pada saat
basil sesuai dengan ciri-ciri dari bakteri E.Coli. Sedangkan pada hasil uji
Pada praktikum ini dapat diamati bahwa uji penduga pada sampel air
kamar mandi sekolah yang dilakukan pengenceran 10-1 sampai 10-3 positif
adanya bakteri colliform, karena pada pengenceran 10-1 ketiga tabung terjadi
pengenceran 10-2 ketiga tabung terjadi kekeruhan di bagian atas larutan tetapi
kekeruhan dan terbentuk gelembung gas pada ketiga tabung. Setelah dihitung
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
pada sampel air galon yang terjadi perubahan warna hijau menjadi warna
kuning kemerahan degan adanya gelembung pada tabung durham bahwa air
galon yang dijadikan sampel tersebut positif terdapat bakteri colliform. Yakni
sampel air telah tercemar dengan bakteri colliform. Diduga terdapat bakteri
jam terdapat koloni dngan hijau metalik yang menandakan adanya bakteri
Escherichia coli.
5.2 Saran
yaitu tetap mempertahankan kualitas alat dan bahan yang akan digunakan
akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Hasil pengamatan bakteri colliform pada minuman kemasan dengan metode MPN