Anda di halaman 1dari 33

RPP Chemistry

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Praya barat


Mata Pelajaran : Kimia-Peminatan
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Peran kimia dalam kehidupan, Hakikat ilmu kimia, Metode
ilmiah dan Keselamatan kerja di laboratorium
Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
Waktu : 6 × 45 menit

A. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia
dalam kehidupan.
4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kima, metode ilmiah dan keselamatan kerja di
laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1. Melakukan pengamatan terhadap produk-produk kimia dalam kehidupan
3.1.2. Mengkaji artikel tentang peran kimia dalam perkembangan ilmu lain dan dalam menyelesaikan masalah
global serta pengembangan karir dalam belajar ilmu kimia
3.1.3. Mengkaji artikel tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium
3.1.4. Mengamati contoh laporan hasil penelitian tentang format laporan , komponen dan mengkaitkanya
dengan ruang lingkup Kimia.
4.1.1. Mendiskusikan tentang peran ilmu kimia terhadap ilmu lain, penyelesaian masalah global dan
pengembangan karir dalam belajar kimia.
4.1.2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan penerapan kerja ilmiah dan keselamatan kerja dalam
laboratorium

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok dalam pembelajaran tentang peran kimia dalam kehidupan, hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan keselamatan kerja diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, mampu bekerja
sama dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta
dapat :

1. Mengamati produk-produk kimia dalam kehidupan sehari-hari.


2. Memahami peran ilmu kimia dalam perkembangan ilmu lain dan penyelesaian masalah global serta
pengembangan karir.
3. Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium.
4. Mengamati contoh laporan hasil penelitian tentang format laporan , komponen dan mengkaitkanya dengan
ruang lingkup kimia.
5. Mempersiapkan diri sebelum menggunakan alat dan bahan di laboratorium.
6. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan penerapan kerja ilmiah dan keselamatan kerja dalam laboratorium

D. Materi Pembelajaran
Hakekat Ilmu Kimia
Metode ilmiah
Keselamatan dan keamanan kimia di Laboratorium
Peran kimia Dalam Kehidupan

Materi Prasyarat:
Materi 1

Ruang Lingkup Kimia


RPP Chemistry

Kimia berasal dari kata “ Alkimia ” yang berarti “ Perubahan Materi ”. Ilmu Kimia adalah bagian dari ilmu
pengetahuan alam yang mempelajari tentang sifat, struktur materi, komposisi materi, perubahan , dan energi yang
menyertai perubahan materi. Kimia disebut juga central science karena peranannya yang sangat penting di antara
ilmu pengetahuan lain.Beberapa cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan erat dengan ilmu kimia beserta
peranannya adalah :
1. Ilmu Farmasi : Sintesis obat-obat baru dan penjelasan tentang pengaruh obat terhdap
tubuh.
2. Ilmu Pertanian : Penemuan pupuk, pestisida, bahan-bahan pengawet dsb.
3. Ilmu Kesehatan/Kedokteran : Penemuan struktur molekul (mahluk hidup)
4. Ilmu Hukum : Identifikasi barang bukti kejahatan
5. Ilmu Geolog : Struktur pelapisan kulit bumi dengan pendekatan struktur atom

Perkembangan ilmu kimia selain didorong oleh perkembangan ilmu-ilmu lain , juga mengakibatkan ilmu lain
tersebut dapat terbantu berkat penemuan-penemuan ahli kimia, misalnya kristal cair yang ditemukan para ahli
kimia dimanfaatkan oleh ahli fisika untuk membuat layar kalkulator dan layar computer yang dikenal LCD ( Liquid
Crystal Display ).
Kimia bagian dari sains yang memiliki karakteristik sama dengan ilmu sains yang lain. Ruang lingkup kimia
meliputi pemahaman materi dan rekayasa materi ( mengubah materi satu yang kurang bernilai menjadi materi yang
lebih bernilai ).

Manfaat mempelajari ilmu kimia :


Ilmu kimia sangat bermanfaat bagi manusia dan lingkungannya, yaitu :
a. Memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang
berlangsung didalamnya.
b. Untuk mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna
c. Terbentuknya sikap ilmiah : setiap mempelajari ilmu kimia senantiasa berhadapan dengan masalah
dan berusaha memecahkannya secara sistematis
Bahaya mempelajari kimia : pembuatan senjata nuklir (yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk PLTN), penyalah
gunaan obat bius, obat penenang dan masih banyak lagi.

Materi 2
Metode Ilmiah
Dalam mempelajari berbagai alam ilmuwan menggunakan metode yang sistematis dan logis yang disebut metode
ilmiah.Tahapan yang dilakukan dalam metode ilmiah adalah
1. Pengamatan(observasi)
Ketrampilan melakukan pengamatan telah dikuasai apabila mampu mendeskripsikan suatu obyek dan
perubahan obyek secara kualitatif maupun kuantitatif
2. Mengajukan pertanyaan
Dapat diajukan setelah observasi dilakukan dengan merumuskan masalah dalam kalimat tanya
misalnya : apa,mengapa dan bagaimana.
3. Membuat hipothesis.
Hipothesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan.
Di dalam hipothesis selalu ada 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Hipothesis ada 2 macam yaitu Ha dan Ho
4. Membuat prediks
Prediksi didasarkan pada pengamatan yang cermat atau interferensi berdasarkan pengamatan.
Contoh : Jika besi direndam dalam air garam maka besi akan semakin cepat berkarat.
5. Melakukan eksperimen.
Eksperimen dilakukan dalam suatu kondisi lingkungan yang dikontrol dengan baik.Selanjutnya akan
diperoleh data yang kemudian diolah dan diinterpretasian sehingga membentuk suatu kesimpulan.

Materi 3
Keselamatan kerja Laboratorium
Untuk mencegah kecelakaan kerja di laboratorium keamanan dan keselamatan kerja perlu mendapat perhatian
yang serius. Di laboratorium kimia yang sering menyebabkan kecelakaankerja adalah :
a. Pecahnya peralatan yang terbuat dari gelas/kaca.
b. Tumpahan larutan zat yang berbahaya
c. Kebakaran
Mencegah terjadinya kecelakaan di laboratorium adalah tugas dari setiap pengguna laboratorium Kecelakaan
laboratorium dapat terjadi karena hal-hal berikut :
a. Kurang pengetahuan dan pemahaman terhadap bahan-bahan, proses dan alat yang digunakan.
RPP Chemistry

b.Kurang cukup instruksi dan supervisi guru


c.Tidak menggunakan alat pelindung
d.Tidak mematuhi tata tertib lab.
e.Kurang menjaga sikap di dalam laboratorium sehingga menampakkan semangat kerja yang kurang
serius.
Laboratorium yang dikelola dengan baik merupakan tempat bekerja yang aman. Salah satu cara untuk mencegah
terjadinya kecelakaan adalah dengan dibuat tata tertib laboratorium.

E. Metode Pembelajaran
1) Metode Pembelajaran : Ekspositori, Diskusi, Tanyajawab, Penemuan terbimbing
2) Model Pembelajaran : Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific) Pembelajaran
koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning).

F. Media Pembelajaran :
1. Alat tulis, Worksheet atau lembar kerja (siswa)
2. Lap top dan LCD

G. Sumber Belajar
1. Silabus Kurikulum 2013
2. Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd.2007, Surakarta : Phibeta
3. Drs. Michael Purba, M.Si. 2012, Jakarta : Erlangga

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam pembuka, memantau kehadiran, 20 menit
ketertiban dan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran.
2. Siswa diajak mengamati kemasan produk-produk kimia dalam
kehidupan.
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis, siswa diajak berpikir sejauh mana manfaat belajar kimia dan
kaitannya dengan karir masa depan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan
kerja di laboratorium dalam kehidupan

Inti 1. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah 100 menit


Guru meminta siswa untuk membaca artikel tentang hakikat
ilmu kimia
Guru meminta siswa untuk mengamati dan mengkaji jurnal
penelitian pada masing-masing kelompok
Guru meminta siswa untuk mengkaji literatur tentang aspek-
aspek keselamatan kerja dalam laboratorium
Guru meminta siswa mengamati (membaca) mengajukan hal-
hal yang belum dipahami terkait masalah yang akan dikaji (a),
(b) dan (c).
Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan
siswa lain untuk memberikan bantuan/tanggapan. Bila
diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui
pemberian scaffolding.
Guru meminta siswa menuliskan informasi yang terdapat dari
masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.

2. Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar


Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4
siswa yang heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya,
maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah
direncanakan oleh guru.
RPP Chemistry

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang
berisikan format untuk menyusun hasil kajian permasalah .
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum dipahami.
Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai
sumber informasi sudah dikaji serta memikirkan secara cermat
untuk menyimpulkan hasil pengamatan dan diskusi.

3. Fase 3: Membimbing pengkajian individu dan kelompok.


Meminta siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi dari literatur terkait
Guru meminta siswa melakukan analisa dengan literatur yang
disediakan untuk menyimpulkan hasil pengamatan.

4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan
hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok
secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan)
laporan di depan kelas.

5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk
menentukan satu kelompok yang mempresentasikan
(mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara
runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain
untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan.
Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok
penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan membuat
kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah
benar.
Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang
mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama
untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya
secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu. Apabila
ada lebih dari satu kelompok, maka guru meminta siswa
bermusyawarah menentukan urutan penyajian.
Langkah (c), (d), dan (e) sebagai satu siklus dapat dilaksanakan
lagi dan disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan ide dari
penyelesaian masalah tersebut
Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam diskusi
kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng
jauh pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
RPP Chemistry

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan
apa yang dipresentasikan.
Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan semua hasil
diskusi tiap kelompok.

Penutup Refleksi: Siswa diminta menyimpulkan tentang hakikat ilmu 15 menit


kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium.

Umpan Balik: Ditanyakan secara sepintas mengenai apakah


ilmu kimia penting keberadaannya ?, bagaimana cara
merumuskan masalah dalam penelitian ? dan apa isi tata tertib
di laboratorium kimia ?

Pemberian Tugas : Siswa diberi pekerjaan rumah untuk


menyusun laporan hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan
keselamatan kerja dilaboratorium.

Informasi : Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan


memberikan pesan untuk tetap belajar dan membaca materi
berikutnya yaitu tentang peran kimia dalam perkembangan
ilmu lain dan peran kimia dalam menyelesaikan masalah global
.

Pertemuan 2.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam pembuka, memantau kehadiran, 20 menit
ketertiban dan kesiapan siswa untuk melaksanakan
pembelajaran.
2. Siswa diberikan gambaran tentang peran kimia dalam
perkembangan ilmu lain dan peran kimia dalam menyelesaikan
masalah global.
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
kritis, siswa diajak berpikir mengenai adakah hubungan ilmu
kimia dengan ilmu lain dan apa peran serta ilmu kimia dalam
penanganan masalah yang ada disekitar kita ( misal :
pencemaran air sungai, limbah rumah tangga, pemanasan
global , dsb.)
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu mengamati dan mengkaji peran kimia dalam
perkembangan ilmu lain serta menyelesaikan masalah global

Inti Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: 70 menit


Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4
siswa yang heterogen(dari sisi kemampuan, gender, budaya,
maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah
direncanakan oleh guru.
Guru meminta siswa untuk menggali berbagai sumber untuk
memperoleh informasi peran ilmu kimia dalam perkembangan
ilmu lain dan dalam menyelesaikan masalah global.

Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar


Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum dipahami.
Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
RPP Chemistry

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai
konsep yang sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat
strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan
masalah global.
Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.


Guru meminta siswa melihat hubungan-hubungan
berdasarkan informasi/data terkait
Guru meminta siswa melakukan analisa dengan literatur yang
disediakan untuk menyelesaikan masalah global.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan
hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara
musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di
depan kelas.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk
menentukan satu kelompok yang mempresentasikan
(mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara
runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain
untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan terhadap hasil
diskusi kelompok penyaji dengan sopan dan mengarahkan bila
ada yang melenceng dari topik diskusi.
Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok
penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan membuat
kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
Langkah (c), (d), dan (e) sebagai satu siklus dapat dilaksanakan
lagi dan disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan ide dari
penyelesaian masalah tersebut
Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam diskusi
kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan
dan menilai sikap siswa selama diskusi
Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan semua hasil
diskusi tiap kelompok.

Penutup Refleksi : Siswa diminta menyimpulkan tentang peran ilmu 10 menit


kimia dalam perkembangan ilmu lain dan penyelesaikan
masalah global

Umpan Balik: Ditanyakan secara sepintas mengenai


cara kimia an masalah global.

Pemberian Tugas: Siswa diberi pekerjaan rumah untuk


menentukan satu tema masalah global dan peranan kimia
dalam penyelesaian masalah tersebut.

Informasi : Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan


memberikan pesan untuk tetap belajar .
RPP Chemistry

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

H. Penilaian Hasil Belaja


Teknik Penilaian: pengamatan sikap, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan saat diskusi
Ruang LingkupKimia
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c. Peduli dan toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.

2. Pengetahuan
a. Menjelaskan tentang hakikat ilmu Tes tertulis Penyelesaian tugas
kimia, metode ilmiah dan keselamatan individu dan
kerja di laboratorium kelompok
b. Menjelaskan tentang peran kimia
dalam perkembangan ilmu laian dan
penyelesaiannya dalam masalah global.

3. Keterampilan
a. Terampil menerapkan konsep/prinsip Pengamatan Penyelesaian tugas
dan strategi pemecahan masalah yang (baik individu
relevan yang berkaitan dengan ruang maupun kelompok)
lingkup Kimia dan saat
diskusi/presentasi

I. Instrumen Penilaian Hasil belajar

LEMBAR DISKUSI
1. Sebutkan peran kimia dalam menyelesaikan masalah global (disekitar tempat tinggal kalian) !
2. Tentukan latar belakang permasalahan Kimia yang ada di lingkunganmu tersebut dan jelaskan bagaimana cara
menanggulanginya, solusi penyelesaiannya.
3. Berikan tanggapanmu bagaimana sebaiknya sikap masyarakat terhadap keadaan ini!
4. Bagaimana kesimpulanmu mengenai permasalahan tersebut!
5. Buatlah laporan sementara untuk digunakan presentasi di depan kelas!

SOAL TERTULIS (ULANGAN HARIAN)


1. Apa yang dipelajari dalam ilmu kimia ?
2. Apa manfaatnya belajar kimia dan kaitannya dengan karir masa depan ?
3. Perkembangan kimia yang pesat mendorong diadakannya berbagai penelitian tentang rekayasa materi (produk-
produk sintetis). Diantaranya adalah Detergen. Apakah penemuan detergen suatu permasalahan kimia
(global)?
4. Jika anda ingin melakukan penjernihan air sungai yang keruh dan berbau tentukan :
a. Penemuan Masalah
b. Perumusan Masalah
c. Pengamatan
d. Perumusan Hipotesis
e. Melakukan Eksperimen
f. Laporan
5. Sebutkan 5 faktor yang harus diperhatikan selama kerja di dalam laboratorium

KUNCI DAN PEDOMAN PENSKORAN


RPP Chemistry

1. Yang dipelajari dalam ilmu kimia adalah tentang materi (susunan, struktur, sifat, perubahan materi serta
energi yang menyertai perubahan energi) dan rekayasa materi (mengubah suatu materi menjadi materi
lain yang lebih berguna) …………. (10)

2. Manfaat belajar kimia dan karir masa depan :


Manfaat :
Memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang
berlangsung didalamnya.
Untuk mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna
Terbentuknya sikap ilmiah : setiap mempelajari ilmu kimia senantiasa berhadapan dengan
masalah dan berusaha memecahkannya secara sistematis …………………. ( 15 )
Karir masa depan : Belajar ilmu kimia mempunyai peluang yang sangat besar untuk berkarir dimasa
depan karena ilmu kimia berkembang cukup pesat seiring ditemukannya produk-produk baru dan ilmu
kimia memliki peran strategis bagi perkembangan ilmu lain, sehingga seseorang dengan berpengetahuan
ilmu kimia keberadaannya sangat diperlukan. ……….. (15)

3. Detergen merupakan masalah lingkungan karena sisa detergen tidak biodegraedibel (tidak dapat diurai
oleh mikroorganisme) …………………………………….. (10)

4. Penjernihan air sungai


Penemuan Masalah
“ Air sungai terlihat keruh, kuning dan berbau ( tidak dapat digunakan untuk minum, mandi
bahkan untuk mencuci sekalipun “ ……………………… (5)
Perumusan Masalah
“ Bagaimana agar air sungai tersebut dapat digunakan untuk mencuci “ ? …. (5)
Pengamatan
Mengamati keadaan air seperti : warna, kekeruhannya dan baunya ……….. (5)
Perumusan Hipotesis
Menyaring dengan menggunakan saringan ………………………………… (5)
Melakukan Eksperimen
Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan dan merancang peralatan eksperimen (bilamana
hasil eksperimen tidak memuaskan dilakukan eksperimen alternative sampai hasilnya
memuaskan ) ……………………………….. (5)
Laporan
Laporan hasil percobaan penyaringan air sungai

Jenis saringan Keadaan air sungai Hasil penyaringan


Pasir Keruh, kuning, coklat Air tetap kuning
Ijuk Keruh, kuning, coklat Air agak keruh
Kapas Keruh, kuning, coklat Jernih

Kesimpulan : berdasarkan percobaan diatas kapas merupakan saringan yang lebih efektif
dibandingkan pasir dan ijuk untuk menjernihkan air keruh Skor……………….. (5)

5. Lima faktor yang harudiperhatikan memasuki lab.


Mengenakan jas lab dan penutup hidung untuk menghindari zat yang berbahaya.
Hati-hati dalam membawa dan menggunakan alat laboratorium
Mengarahkan mulut tabung menjauhi badan jika memanaskan senyawa kimia
Mencuci tangan setelah selesai praktikum
Mematuhi tata tertib lab........................................... (20)

NILAI : Total Skor no 1 sd 5 = 100


RPP Chemistry

LAMPIRAN

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran mengenal kimia


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus
dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
Nama Siswa
No Aktif Bekerjasama Toleran
Kelas X IPA - 5
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
RPP Chemistry

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai
fungsi di berbagai kuadran.
1. Kurangterampiljika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran
2. Terampiljika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadrantetapi belum tepat.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
No Nama Siswa KT T ST
Kelas X IPA - 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
RPP Chemistry

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Praya barat


Mata Pelajaran : Kimia-Peminatan
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Peran kimia dalam kehidupan, Hakikat ilmu kimia, Metode
ilmiah dan Keselamatan kerja di laboratorium
Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
Waktu : 15 × 45 menit

A. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
3.2 Menganalisis perkembangan model atom
3.3 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum
3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel
periodik dan sifat-sifat periodik unsur
4.2 Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom
4.3 Mengolah dan menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum
4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur
dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menganalisis perkembangan model atom
2. Mengamati partikel penyusun atom serta hubungannya dengan nomor massa dan nomor atom
3. Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dengan nomor atom.
4. Mendiskusikan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari unsur tertentu
5. Mendiskusikan bilangan kuantum dan bentuk orbital suatu unsur
6. Menganalisis hubungan antara nomor atom dan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik
7. Menganalisis tabel dan grafik hubungan anatara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (Jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan )

C. Tujuan Pembelajaran
RPP Chemistry

Melalui kegiatan diskusi kelompok dalam pembelajaran tentang struktur atom diharapkan siswa terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran, mampu bekerja sama dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Membandingkan perkembangan model atom satu terhadap model atom yang lain untuk dikaji kelebihan dan
kekurangannya.
2. Menentukan jumlah elektron, proton dan neutron dari atom unsur yang diketahui nomor atom dan nomor
massanya.
3. Menuliskan konfigurasi elektron dari atom unsur dengan nomor atom tertentu
4. Menuliskan konfigurasi elektron dalam bentuk diagram orbital.
5. Menjelaskan tentang bilangan kuantum dan bentuk orbital suatu unsur.
6. Menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektron.
7. Menjelaskan nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur ( jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron,
dan keelektronegatifan ).

D. Materi Pembelajaran
Materi Prasyarat:
1. Materi Pertemuan ke - 1
a. Perkembangan Model Atom
b. Nomor Atom (Z) dan Massa Atom (A)

2. Materi Pertemuan ke – 2
Konfigurasi elektron
3. Materi Pertemuan ke – 3
Diagram orbital
Bentuk Orbital
Bilangan Kuantum
4. Materi Pertemuan ke – 4
Perkembangan Model SPU
Menentukan letak unsur dalam Sistem Periodik Unsur (SPU)
5. Materi Pertemuan ke – 5
Sifat keperiodikan unsur :

E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Ekspositori, Diskusi, Tanyajawab, Penemuan terbimbing
Model Pembelajaran : Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific)Pembelajaran
koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning).

F. Media Pembelajara
Alat tulis, Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lap top dan LCD
Journal Penelitian dari internet

G. Sumber Belajar

1. Silabus Kurikulum 2013


2. Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd.2007, Surakarta : Phibeta
3. Drs. Michael Purba, M.Si. 2012, Jakarta : Erlangga
4. Parning dan Horale, 2004, Jakarta : Yudistira.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan a. Guru memberikan salam pembuka, memantau kehadiran, ketertiban dan 10 mnt
kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran.
b. Siswa diajak mengkaji perkembangan model atom
c. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa
diajak berpikir sejauh mana kelebihan dan kelemahan pendapat atom satu
dengan pendapat atom lainnya .
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
mengamati perkembangan model atom dan partikel penyusun atom serta
hubungannya dengan nomor atom dan massa atom
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti 1. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah 110 mnt
guru meminta siswa untuk mengamati perkembangan model atom.
Guru meminta siswa untuk mengamati partikel penyusun atom serta
hubungannya dengan nomor massa dan nomor atom.
guru meminta siswa mengamati (membaca) mengajukan hal-hal yang
belum dipahami terkait masalah yang akan dikaji (a) dan (b).
Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa
lain untuk memberikan bantuan/tanggapan. Bila diperlukan, guru
memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian scaffolding.
Guru meminta siswa menuliskan informasi yang terdapat dari
masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri.

2. Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar


Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa
yang heterogen(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun
agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh
guru.
Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berisikan format
untuk menyusun hasil kajian permasalah .
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang
belum dipahami.
Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami
siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai sumber
informasi sudah dikaji serta memikirkan secara cermat untuk
menyimpulkan hasil pengamatan dan diskusi.

3. Fase 3: Membimbing pengkajian individu dan kelompok.


Meminta siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan informasi
dari literatur terkait
Guru meminta siswa melakukan analisa dengan literatur yang
disediakan untuk menyimpulkan hasil pengamatan.

4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
secara rapi, rinci, dan sistematis.
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil
diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara
musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di
depan kelas.

5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan
satu kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan
hemat waktu.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok penyaji
untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji
dengan sopan.
Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta
masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban
yang disampaikan siswa sudah benar.
Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai
jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara runtun,
sistematis, santun, dan hemat waktu. Apabila ada lebih dari satu
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
kelompok, maka guru meminta siswa bermusyawarah menentukan
urutan penyajian.
Langkah (c), (d), dan (e) sebagai satu siklus dapat dilaksanakan lagi
dan disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan ide dari
penyelesaian masalah tersebut
Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam diskusi
kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok.
Penutup Refleksi: Siswa diminta menyimpulkan tentang perkembangan model 15
atom dan partikel penyusun atom serta hubungannya dengan nomor mnt
atom dan massa atom .

Umpan Balik: Ditanyakan secara sepintas mengenai apa saja partikel


penyusun atom ? Bagaimana partikel-partikel tersusun dalam atom ?
Dimana posisi elektron dalam atom ? Mengapa model atom
mengalami perkembangan ?

Pemberian Tugas: Siswa diberi pekerjaan rumah untuk menyusun


laporan peta konsep tentang perkembangan model atom.

Informasi: Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan


pesan untuk tetap belajar dan membaca materi berikutnya
yaitu konfigurasi elektron

Pertemuan 2.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan a. Guru memberikan salam pembuka, memantau kehadiran, ketertiban 10 menit
dan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran.
b. Siswa diberikan gambaran tentang konfigurasi elektron per kulit (K, L,
M, N, O, P, Q) dan per sub kulit ( aufbau s, p, d dan f ).
c. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa disajikan contoh penulisan konfigurasi elektron model per kulit
dan model sub kulit.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
menuliskan konfigurasi electron per kulit dan per sub kulit.

Inti Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: 110 menit


Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa
yang heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun
agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh
guru.
Guru meminta siswa untuk menggali berbagai sumber untuk
memperoleh informasi penulisan konfigurasi elektron.

Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar


Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan
RPP Chemistry

kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum


dipahami.
Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami
siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep
yang sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat strategi
pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah global.
Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.


Guru meminta siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi/data terkait
Guru meminta siswa melakukan analisa dengan literatur yang
disediakan untuk menyelesaikan masalah global.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
secara rapi, rinci, dan sistematis.
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil
diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara
musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan
kelas.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan
satu kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat
waktu.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok penyaji untuk
memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau pertanyaan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan dan mengarahkan bila ada yang
melenceng dari topik diskusi.
Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta
masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban
yang disampaikan siswa sudah benar.
Langkah (c), (d), dan (e) sebagai satu siklus dapat dilaksanakan lagi dan
disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan ide dari
penyelesaian masalah tersebut
Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam diskusi
kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan
menilai sikap siswa selama diskusi
Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok.

Penutup Refleksi: Siswa diminta menyimpulkan tentang cara penulisan 15 menit


konfigurasi elektron
Umpan Balik: Ditanyakan secara sepintas mengenai cara penyingkatan
penulisan konfigurasi elektron
Pemberian Tugas: Siswa diberi pekerjaan rumah untuk menuliskan
konfigurasi elektron pada blok s, blok p, blok d dan blok f.
Informasi: Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar .

Pertemuan 3.
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam pembuka, memantau kehadiran, ketertiban 10 menit
dan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran.
Siswa diberikan gambaran tentang orbital dan bilangan kuantum
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa diajak meramalkan kedudukan elektron dalam kulit atom.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
penggambaran orbital sub kulit atom dan bilangan kuantum.

Inti Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: 110 menit


Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa
yang heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun
agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh
guru.
Guru meminta siswa untuk menggali berbagai sumber untuk
memperoleh informasi tentang orbital dan bilangan kuantum.

Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar


Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum
dipahami.
Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami
siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep
yang sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat strategi
pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah global.
Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.


Guru meminta siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi/data terkait
Guru meminta siswa melakukan analisa dengan literatur yang
disediakan untuk menyelesaikan masalah global.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
secara rapi, rinci, dan sistematis.
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil
diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara
musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan
kelas.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan
satu kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan
hemat waktu.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok penyaji
untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau pertanyaan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan dan mengarahkan bila ada yang
melenceng dari topik diskusi.
Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta
masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban
yang disampaikan siswa sudah benar.
Langkah (c), (d), dan (e) sebagai satu siklus dapat dilaksanakan lagi
dan disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan ide dari
penyelesaian masalah tersebut
Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam diskusi
kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan
menilai sikap siswa selama diskusi
Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok.

Penutup Refleksi: Siswa diminta menyimpulkan tentang gambaran orbital dan 15 menit
bilangan kuantum.

Umpan Balik: Ditanyakan secara sepintas mengenai cara menentukan


letak elektron terhadap keempat bilangan kuantum.

Pemberian Tugas: Siswa diberi pekerjaan rumah untuk menentukan


nomor atom suatu atom yang diketahui keempat bilangan
kuantumnya.

Informasi: Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan


pesan untuk tetap belajar .
RPP Chemistry

Pertemuan 4.
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan a. Guru memberikan salam pembuka, memantau kehadiran, ketertiban 10 menit
dan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran.
b. Siswa diberikan gambaran tentang perkembangan sistem periodik
unsur (SPU) .
c. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa disajikan contoh cara penyusunan unsur dalam SPU.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
mengamati tabel periodik modern .

Inti Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: 110 menit


Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa
yang heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
Guru meminta siswa untuk menggali berbagai sumber untuk
memperoleh informasi perkembangan tabel periodik unsur.

Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar


Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum
dipahami.
Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami
siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep
yang sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat strategi
pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah global.
Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.


Guru meminta siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi/data terkait
Guru meminta siswa melakukan analisa dengan literatur yang
disediakan untuk menyelesaikan masalah global.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
secara rapi, rinci, dan sistematis.
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil
diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara
musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan
kelas.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan
satu kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat
waktu.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok penyaji untuk
memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau pertanyaan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan dan mengarahkan bila ada yang
melenceng dari topik diskusi.
Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta
masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban
yang disampaikan siswa sudah benar.
Langkah (c), (d), dan (e) sebagai satu siklus dapat dilaksanakan lagi dan
disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan ide dari
penyelesaian masalah tersebut
RPP Chemistry

Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam diskusi


kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan
menilai sikap siswa selama diskusi
Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok.

Penutup Refleksi: Siswa diminta menyimpulkan tentang cara penulisan 15 menit


konfigurasi elektron

Umpan Balik: Ditanyakan secara sepintas mengenai cara penentuan


unsur pada blok s, blok p, blok d dan blok f.

Pemberian Tugas: Siswa diberi pekerjaan rumah untuk menuliskan


kelebihan dan kelemahan masing-masing Teori Triade , Teori Oktaf,
pendapat Mendeleyev dan pendapat Moseley tentang perkembangan
penyusunan sistem Periodik Unsusr-Unsur.

Informasi: Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan


pesan untuk tetap belajar .

Pertemuan 5.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam pembuka, memantau kehadiran, ketertiban 10 menit
dan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran.
Siswa diberikan gambaran sifat keperiodikan unsur : jari-jari atom,
afinitas elektron, energi ionisasi, keelektronegatifan, sifat kelogaman
dan kereaktifan.
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa disajikan contoh cara pengambaran jari-jari atom.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
mengamati tabel periodik modern .

Inti Fase 1: Orientasi siswa pada masalah: 110 menit


Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa
yang heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
Guru meminta siswa untuk menggali berbagai sumber untuk
memperoleh informasi perkembangan tabel periodik unsur.

Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar


Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami
siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep yang
sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat strategi pemecahan
yang berguna untuk pemecahan masalah global.
Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
Guru meminta siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi/data terkait
Guru meminta siswa melakukan analisa dengan literatur yang
disediakan untuk menyelesaikan masalah global.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
secara rapi, rinci, dan sistematis.
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil
diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara
musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan
kelas.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan
satu kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil
diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat
waktu.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok penyaji untuk
memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau pertanyaan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan dan mengarahkan bila ada yang
melenceng dari topik diskusi.
Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta
masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban
yang disampaikan siswa sudah benar.
Langkah (c), (d), dan (e) sebagai satu siklus dapat dilaksanakan lagi dan
disesuaikan dengan waktu yang tersedia.
Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan ide dari penyelesaian
masalah tersebut
Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam diskusi
kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan
menilai sikap siswa selama diskusi
Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok.
Penutup Refleksi; Siswa diminta menyimpulkan tentang sifat keperiodikan 15 menit
unsur dalam satu golongan dan dalam satu periode.
Umpan Balik; Ditanyakan secara sepintas tentang sifat kecenderungan
jari-jari atom dalam satu golongan dan satu periode.
Pemberian Tugas; Siswa diberi pekerjaan rumah untuk menganalisis
grafik tentang hubungan pertambahan nomor atom terhadap energi
ionisasi .
Informasi; Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar .

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: pengamatan sikap, tes tertulis

2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi
Terlibat aktif dalam
pembelajaran Ruang
Lingkup Kimia
Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
Peduli dan toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
Menjelaskan tentang hakikat Tes tertulis Penyelesaian tugas individu dan kelompok
ilmu kimia, metode ilmiah dan
keselamatan kerja di
laboratorium
RPP Chemistry

Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
Menjelaskan tentang peran
kimia dalam perkembangan
ilmu laian dan
penyelesaiannya dalam masalah
global.
3. Keterampilan
Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun
konsep/prinsip dan strategi kelompok) dan saat diskusi/presentasi
pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan
ruang lingkup Kimia

J. Instrumen Penilaian Hasil belajar


LEMBAR DISKUSI

1) Identifikasikan masing – masing satu kelebihan dan kelemahan pendapat model atom dari Dalton,
Thomson, Ruhterford dan Niels Bohr !
2) Bagaimana cara membedakan suatu unsur masuk dalam golongan utama (A) dan golongan transisi (B)
dengan menggunakan pendekatan konfigurasi ?
3) Jelaskan kemungkinan – kemungkinan bilangan kuantum yang terletak pada sub kulit 3d !
4) Jelaskan kelemahan dari : Sistem Triade dan Sistem Oktaf dalam penyusunan pengelompokan unsur !
5) Buatlah laporan sementara untuk digunakan presentasi di depan kelas!

SOAL TERTULIS (ULANGAN HARIAN)


1) Sebutkan pokok-pokok teori atom Thomson !
11 Na : [10Ne] 3s1
16 S : [10Ne] 3s2 3p4
26 Fe : [18Ar] 4s2 3d6
2) Tuliskan konfigurasi elektron dengan aturan “ aufbau” dari : 11Na , 16S dan 26Fe !
3) Gambarkan orbital dari Px, Py dan Pz !
4) Tentukan keempat bilangan kuantum electron terakhir dari 4p5 !
5) Urutkan kereaktifan dari yang kurang reatif ke paling reaktif unsur-unsur
: 13Al, 11Na, 56Ba, 12Mg dan 19K !

KUNCI DAN PEDOMAN PENSKORAN


1) Pokok-pokok teori atom Thomson :
 Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamnya terdapat elektron yang tersebar secara merata.
 Secara keseluruhan atom bersifat netral, yaitu jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif ..( 20 )
2) 11Na : [10Ne] 3s1 2
16S : [10Ne] 3s 3p
4 2
26Fe : [18Ar] 4s 3d
6
…………. ( 30 )

3) Gambar : Px Py Pz ....……. ( 30 )
4) n=4 ;l=1;m=0 ;s=-½ ………………………. ( 10 )
5) Al < Mg < Na < K < Ba …………………………………………. ( 10 )
RPP Chemistry

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMAN 2 Tulang Bawang Tengah


Kelas / Semester :X/ 1
Mata Pelajaran : Kimia
Topik : Hakikat Ilmu Kimia dan Peranannya dalam Kehidupan
Pertemuan Ke- :
Alokasi Waktu : 12 × 45 menit

A. Kompetensi Dasar
KD 1.1 : Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif
KD 2.1 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari
KD 3.1 : Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran
kimia dalam kehidupan.
KD 4.1 : Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja dalam
mempelajari kimia serta peran kimia dalam kehidupan

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menjelaskan pengertian ilmu kimia


Menjelaskan hakikat ilmu kimia sebagai produk
Menjelaskan hakikat ilmu kimia sebagai proses
Menjelaskan hakikat ilmu kimia sebagai sikap
Menjelaskan pengertian metode ilmiah
Menyebutkan langkah-langkah dalam metode ilmiah
Menjelaskan langkah-langkah dalam metode ilmiah
Mencontohkan penggunaan metode ilmiah dalam pemecahan masalah
Menyebutkan tata tertib di laboratorium
Menjelaskan fungsi alat-alat di laboratorium
Menjelaskan bahaya bahan-bahan di laboratorium
Menjelaskan peran kimia dalam berbagai bidang di kehidupan
Menjelaskan hubungan ilmu kimia dengan ilmu lain

C. Indikator KD 4.1 :

Mencari informasi tentang pengertian ilmu kimia


Mendiskusikan pengertian ilmu kimia berdasarkan informasi yang diperoleh
Menyimpulkan pengertian ilmu kimia
Mendiskusikan tentang apa yang dilakukan para kimiawan untuk mendapatkan suatu produk ilmu kimia,
misalnya teori, konsep ilmu kimia
Menyimpulkan tentang hakikat ilmu kimia sebagai proses
Mengamati produk ilmu kimia (teori, konsep, hukum, dll) yang diperoleh para kimiawan setelah melakukan
suatu proses
Mendiskusikan tentang hasil (produk ilmu kimia) yang diperoleh para kimiawan setelah melakukan suatu proses
Menyimpulkan tentang hakikat ilmu kimia sebagai produk
Mendiskusikan tentang sikap yang diperoleh dari melakukan suatu proses sebagai dampak iringan
Menyimpulkan tentang hakikat ilmu kimia sebagai sikap
Mengamati / membaca artikel atau laporan ilmiah (dapat seperti laporan KIR)
Mendiskusikan tentang metode ilmiah dari bahan bacaan
Menyimpulkan pengertian metode ilmiah
Mengkaji literatur tentang langkah-langkah dalam metode ilmiah
RPP Chemistry

Mengkaji masalah dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan menggunakan metode ilmiah
Melakukan observasi atau pengumpulan data tentang masalah tersebut
Menyusun hipotesis atau jawaban sementara dari permasalahan tersebut
Melakukan eksperimen untuk membuktikan atau menguji hipotesis
Menyusun kesimpulan dari hasil eksperimen (terbukti atau tidaknya hipotesis yang dibuat)
Menyimpulkan langkah-langkah dalam metode ilmiah dari kegiatan yang telah dilakukan
Mengamati video tentang keselamatan kerja di laboratorium
Mengkaji literatur atau mencari informasi tentang tata tertib di laboratorium
Mendiskusikan tentang tata tertib di laboratorium
Mengunjungi laboratorium untuk mempelajari fungsi alat-alat di laboratorimum
Menulis hasil pengamatan tentang fungsi alat-alat di laboratorium
Mendiskusikan tentang fungsi alat-alat di laboratorium
Menyimpulkan fungsi alat-alat di laboratorium
Mencari informasi tentang bahaya bahan-bahan kimia di laboratorium beserta simbolnya
Mengunjungi laboratorium untuk mempelajari bahan-bahan kimia di laboratorium
Mendiskusikan tentang bahaya bahan-bahan kimia di laboratorium
Menyimpulkan bahaya bahan-bahan kimia di laboratorium
Mengamati gambar produk-produk peranan kimia dalam berbagai bidang di kehidupan
Mengidentifikasi gambar produk peranan kimia dalam berbagai bidang di kehidupan
Menulis hasil pengamatan tentang produk-produk kimia hasil dari peranan kimia dalam berbagai bidang di
kehidupan
Mendiskusikan tentang peran kimia dalam bidang di kehidupan
Menyimpulkan peran kimia dalam bidang di kehidupan
Mengamati bagan hubungan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan lain
Mengidentifikasi kedudukan ilmu kimia terhadap ilmu pengetahuan lain dari bagan
Mendiskusikan hubungan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan lain
Menyimpulkan hubungan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan lain

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mensyukuri materi-materi yang diciptakan Tuhan melalui kegiatan diskusi dan kegiatan latihan
kelompok/individu yang imajinatif mengenai Ilmu Kimia
2. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, ulet, saling menghargai pendapat, dan komunikatif melalui
kegiatan diskusi kelompok, presentasi hasil diskusi, tanya jawab, dan penugasan individu
3. Dengan mencari informasi tentang ilmu kimia siswa secara mandiri dapat menjelaskan pengertian ilmu
kimia
4. Siswa dapat menjelaskan hakikat ilmu kimia (proses, produk, sikap) melalui diskusi terkait hakikat ilmu
kimia (proses, produk, sikap)
5. Dengan menerapkan metode ilmiah (langkah-langkahnya) untuk memecahkan suatu masalah siswa dapat
menjelaskan pengertian metode ilmiah dan langkah-langkah metode ilmiah melalui bimbingan
6. Dengan mengamati video tentang keselamatan kerja di laboratorium dan mengunjungi laboratorium secara
mandiri siswa dapat menjelaskan keselamatan kerja di laboratorium meliputi tata tertib laboratorium serta
alat dan bahan di laboratorium
7. Siswa dapat menjelaskan peran kimia dalam kehidupan dan hubungan ilmu kimia dengan ilmu lain
melalui pengamatan terhadap produk-produk kimia hasil peranan kimia dan diskusi
8. Siwa dapat menyajikan hasil pengamatan mengenai Hakikat Ilmu Kimia, Metode Ilmiah, Keselamatan
Kerja di Laboratorium, dan Peran Kimia dalam Kehidupan melalui pengamatan terhadap fakta atau
fenomena di sekitar kita

D. Materi Ajar
1. Hakikat Ilmu Kimia adalah makna ilmu kimia, terdiri dari kimia sebagai produk, kimia sebagai proses dan kimia
sebagai sikap
2. Metode Ilmiah adalah suatu proses yang dilakukan berdasarkan prosedur secara sistematis untuk melakukan
suatu proyek ilmiah atau penelitian, yang langkah-langkahnya terdiri dari masalah, observasi, hiotesa,
eksperimen, kesimpulan, dan teori.
3. Keselamatan Kerja di Laboratorium adalah keselamatan yang berkaitan dengan tata tertib di laboratorium
meliputi penggunaan alat-alat laboratorium, bahan-bahan yang digunakan pada saat praktikum , proses atau cara
kerja yang aman di laboratorium, tempat praktikum dan lingkungannya serta cara-cara melakukan praktikum.
4. Peran Kimia dalam Kehidupan adalah manfaat/guna/faedah kimia di berbagai bidang dalam kehidupan sehari-
hari atau dapat juga dikatakan “apa” yang diberrikan kimia dalam kehidupan sehari-hari, dimana kimia juga
berhubungan dengan ilmu pengetahuan lain. (Bahan ajar terlampir)

E. Metode Pembelajaran
RPP Chemistry

Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi kelas maupun kelompok, dan penugasan

F. Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran I (3 × 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan dengan cara 15 menit
mendekatkan siswa pada materi yang akan dipelajari seperti
:“Di SMP kalian sudah pernah belajar kimia bukan ? Apa
yang kalian pikirkan tentang kimia ?”
b. Memberi motivasi belajar siswa seperti :“Kimia bukanlah
sesuatu yang berbahaya, beracun seperti yang kalian
pikirkan. Contohnya, baju yang kalian pakai, terbuat dari
serat. Serat adalah salah satu produk kimia. Bukankah itu
berguna bagi kita ? Apa jadinya kalau tidak ada kimia ?
Tidak ada baju, dan lain sebagainya. Banyak hal dalam
kehidupan kita yang tak lepas dari kimia. Kimia adalah ilmu
yang logis, dipenuhi dengan gagasan dan berbagai aplikasi
yang menarik. Dengan belajar tentang materi ini kalian
akan mendapatkan banyak manfaat.”
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari, seperti :“Apa saja Bu yang dipelajari dalam kimia
?” dan “Apa manfaatnya kita belajar kimia ?”
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus, seperti :Menyampaikan bahwa pada
pembelajaran kali ini akan dipelajari mengenai Hakikat
Ilmu Kimia, dengan cara diskusi kelas.

Inti Ilmu Kimia 125 menit


Untuk dapat memahami tentang ilmu kimia, siswa diminta
untuk mencari informasi tentang pengertian ilmu kimia dari
sumber-sumber belajar eperti buku, internet, dan lain
sebagainya. Kemudian secara bersama-sama mendiskusikannya.
Siswa diminta mengkomunikasikan pengertian ilmu kimia.

Hakikat Ilmu Kimia


Mengamati :
Guru menyuguhkan fenomena tentang produk ilmu kimia yaitu
pengetahuan yang diperoleh ilmuan berupa prinsip-prinsip,
teori-teori, hukum-hukum, dan fakta-fakta, siswa mengamati.
Guru membimbing siswa untuk peka bahwa dibalik produk-
produk tersebut pasti dibutuhkan suatu proses. Siswa juga
membaca artikel tentang hakikat ilmu kimia untuk menambah
wawasan mereka.

Menanya :
Setelah siswa mengamati dan membaca artikel tentang hakikat
ilmu kimia, kemungkinan siswa akan mengajukan pertanyaan
seperti :
Bagaimana cara memperoleh pengetahuan-pengetahuan tersebut
?

Pengumpulan data :
Guru membimbing dan memfasilitasi siswa untuk :
Mendiskusikan tentang apa yang dilakukan para
kimiawan untuk mendapatkan suatu produk ilmu
kimia, misalnya teori
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Mendiskusikan tentang hasil (produk ilmu kimia) yang
diperoleh para kimiawan setelah melakukan suatu
proses (Pada tahap ini siswa dibimbing untuk
memahami satu persatu produk-produk ilmu kimia
seperti teori, konsep, prinsip, dan hukum)
Mendiskusikan tentang sikap yang diperoleh sebagai
dampak iringan yang diperoleh setelah melakukan
suatu proses

Mengasosiasi :
Guru membimbing dan memfasilitasi siswa untuk :
Menyimpulkan tentang hakikat ilmu kimia sebagai
proses
Menyimpulkan tentang hakikat ilmu kimia sebagai
produk
Menyimpulkan tentang hakikat ilmu kimia sebagai
sikap

Mengkomunikasikan :
Siswa dapat :
Menjelaskan hakikat ilmu kimia dari kesimpulan yang diperoleh
dengan cara mengkomunikasikannya di kelas.

Penutup a. Menemukan manfaat bersama-sama dari hasil 10 menit


pemebelajaran, seperti : “Dari pembelajaran hari ini,
tentang Ilmu Kimia dan Hakikatnya, manfaat apa yang kita
peroleh ?” Pada tahap ini, guru membimmbing siswa untuk
menyimpulkan manfaat yang diperoleh setelah
pembelajaran
b. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran, dapat dilakukan dengan bertanya kepada
siswa tentang seberapa jauh siswa menguasai meteri
pembelajaran.
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam hal ini adalah
tugas untuk mengerjakan soal-soal tentang hakikat ilmu
kimia di buku paket.
d. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya yaitu pada pembelajaran seanjutnya
akan dipelajari tentang Metode Ilmiah, siswa diminta untuk
membaca materinya.

Pembelajaran II
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik dengan 15 menit
mendekatkan peserta didik pada materi pembelajaran
seperti : “Pada pertemuan minggu lalu, kita telah
mempelajari hakikat ilmu kimia terutama hakikat ilmu
kimia sebagai proses. Adakah yang masih ingat bagaimana
hakikat ilmu kimia sebagai proses ? Hakikat ilmu kimia
sebagai proses ini sangat erat kaitannya dengan
pembelajaran kali ini.”
b. Memberi motivasi belajar siswa, seperti :“Ilmu kimia
berkembang karena adanya penemuan-penemuan yang
dilakukan oleh para ahli kimia melalui pengamatan
terhadap fennomena-fenomena kimia. Proses penemuan
fenomena-fenomena ini dilakukan melalui kerja ilmiah.
Dengan mempelajari kerja ilmiah atau metode ilmiah ini,
kalian dapat menguji suatu pengetahuan.”
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari, seperti : “Mengapa metode ilmiah erat kaitannya
dengan hakikat ilmu kimia sebagai proses ?”
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus, seperti : Menyampaikan bahwa pada
pembelajaran kali ini akan dipelajari mengenai Metode
Ilmiah dan aplikasinya dalam pemecahan masalah dengan
diskusi kelas maupun kelompok, sehingga guru meminta
siswa untuk duduk dengan kelompoknya masing-masing.
Inti Pengertian Metode Ilmiah 125 menit
Mengamati :
Guru memberikan bahan bacaan seperti artikel atau laporan
ilmiah (dapat berupa laporan KIR) kemudian siswa membaca
artikel atau laporan tentang metode ilmiah tersebut

Menanya :
Setelah siswa membaca artikel atau laporan ilmiah tentang
metode ilmiah kemungkinan akan timbul pertanyaan, seperti :
Apa itu metode ilmiah ?
Metode ilmiah digunakan untuk apa ?
Bagaimana cara menerapkan metode ilmiah ?

Pengumpulan data :
Siswa mengkaji literatur tentang metode ilmiah
Guru membimbing dan memfasilitasi siswa untuk
mendiskusikan tentang metode ilmiah dari bahan
bacaan

Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi siswa agar siswa dapat
menyimpulkan pengertian metode ilmiah dari hasil pengamatan
dan diskusi

Mengkomunikasikan :
Siswa menyampaikan pendapat pada saat diskusi dan
mengkomunikasikan hasil diskusi kepada temaan-temannya.

Langkah-Langkah Metode Ilmiah


Siswa diminta duduk dengan kelompoknya masing-masing untuk
mengerjakan LKK yang telah disediakan Guru secara diskusi.
Guru membimbing dan memfasilitasi jalannya diskusi.

Mengamati :
Guru memberikan bahan bacaan tentang langkah-
langkah dalam metode ilmiah dan sedikit memberikan
penjelasan, siswa membaca dan apabila ada yang
kurang mengerti dapat ditanyakan .

Untuk memahami lebih lanjut tentang langkah-


langkah dalam metode ilmiah, siswa dibimbing untuk
menerapkan metode ilmiah untuk menguji suatu
pengetahuan. Siswa dibimbing untuk mengkaji
masalah dalam kehidupan sehari-hari yang dapat
diselesaikan menggunakan metode ilmiah. Dalam hal
ini guru hanya memfasilitasi. Pertanyaan atau masalah
dapat timbul dari pengetahuan yang telah dikuasai,
sehingga guru dapat mengaitkan dengan pengetahuan
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
yang diperoleh ketika SMP, misalnya asam-basa. Guru
membagi LKS untk dikerjakan tiap kelompok.

Menanya :
Setelah siswa membaca kemungkinan ada yang kurang mengerti,
siswa dapat bertanya tentang langkah-langkah metode ilmiah.
Setelah membaca bahan bacaan akan timbul pertanyaan :
Bagaimana penerapan metode ilmiah ?

Pengumpulan data :
Guru membimbing diskusi dan memfasilitasi siswa agar siswa
dapat :
Mendiskusikan langkah-langkah dalam metode ilmiah
Siswa melakukan observasi atau pengumpulan data
tentang masalah tersebut dengan mengkaji literatur
tentang masalah (asam-basa)
Dari data yang diperoleh siswa dibimbing untuk
menyusun hipotesis atau jawaban sementara dari
permasalahan tersebut
Untuk menguji hipotesis tersebut, siswa diminta
melakukan eksperimen. Guru dapat menyiapkan
kebutuhan eksperimen.

Mengasosiasi :
Siswa diminta menyusun kesimpulan dari hasil
eksperimen (terbukti atau tidaknya hipotesis yang
dibuat)
Dari kegiatan yang dilakukan (penerapan metode
ilmiah) siswa dibimbing untuk menyimpulkan
langkah-langkah metode ilmiah.

Mengkomunikasikan :
Siswa menyampaikan pendapat pada saat diskusi dan
megkomunikasikan hasil diskusi tentang langkah-
langkah dalam metode ilmiah dengan cara
mempresentasikan kesimpulan dari penerapan metode
ilmiah dan kesimpulan tentang langkah-langkah dalam
metode ilmiah

Penutup a. Secara bersama menemukan manfaat pembelajaran yang 10 menit


telah berlangsung dengan mengajukan pertanyaan yang
memancing siswa untuk menemukan manfaat
pembelajaran, seperti : “Dari pembelajaran hari ini
tentang metode ilmiah, manfaat apa yang kita peroleh ?”
Pada tahap ini, guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan manfaat yang diperoleh setelah
pembelajaran

b. Memberikan umpan balikdapat dilakukan dengan


bertanya kepada siswa tentang seberapa jauh siswa
menguasai meteri pembelajaran.

c. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam hal ini adalah


tugas penerapan metode ilmiah. Guru memberikan suatu
tema, kemudian siswa diminta menerapkan metode
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
ilmiah untuk menguji tema tersebut. Hasilnya, dibuat
menjadi laporan dikumpul minggu depan.

d. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk


pertemuan berikutnya yaitu pada pembelajaran seanjutnya
akan dipelajari tentang Keselamatan Kerja di
Laboratorium, siswa diminta untuk membaca materinya.

Pembelajaran III
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik dengan 15 menit
mendekatkan kepada materi pembelajaran, seperti :
Pembelajaran kimia, banyak dilakukan di laboratorium.
“Pernahkah kalian bekerja di laboratorium ? Pekerjaan
apa yang kalian lakukan di laboratorium ? Tahukah kalian
bahaya bekerja di laboratorium kimia ?”

b. Memberi motivasi belajar siswa, seperti “Pada


pembelajaran kimia, banyak pembelajaran yang di
lakukan di laboratorium. Bekerja di laboratorium
memeliki banyak bahaya. Setelah pembelajaran mengenai
keselamatan kerja ini, kita akan mengerti bagaimana
menghindari bahaya bekerja di laboratorium. Maka ayo
kita belajar dengan baik, kan untuk kita juga manfaatnya”

c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan


pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari, seperti : “Bahaya seperti apa aja yang terdapat
di laboratorium kimia ?”

d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar


yang akan dicapai

e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian


kegiatan sesuai silabus, seperti : Menyampaikan bahwa
pada pembelajaran kali ini akan dipelajari mengenai
Keselamatan Kerja di Laboratorium, dengan cara diskusi
kelas maupun kelompok. Pembelajaran juga akan
dilakukan dengan mengunjungi laboratorium untuk
pengenalan tata tertib, alat, dan bahan kimia.

Inti Mengamati : 125 menit


Guru menyampaikan informasi, informasi disajikan
dengan fakta atau fenomena bahwa bekerja di
laboratorium beresiko tinggi sehingga membutuhkan
keselamatan kerja.
Guru menampilkan video tentang keselamatan kerja di
laboratorium, siswa mengamati video tentang
keselamatan kerja di laboratorium tersebut
Pada saat mengunjungi laboratorium siswa diminta
mengamati simbol-simbol bahaya yang terdapat pada
bahan kimia di laboratorium

Menanya :
Setelah siswa mengamati video tentang keselamaatn kerja,
kemungkinan akan timbul pertanyaan seperti :
Bagaiamana bekerja di laboratorium yang baik dan
benar ?
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Apa yang harus dilakukan ketika akan memasuki
laboratorium agar kita terhindar dari bahaya bekerja di
laboratorium ?

Pengumpulan data :
Siswa mengkaji literatur tentang tata tertib di
laboratorium
Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan
tentang tata tertib di laboratorium berupa persiapan
sebelum memasuki laboratorium dan apa saja yang
boleh dan tidak boleh dilakukan di laboratorium.
Guru mengajak siswa mengunjungi laboratorium
untuk mempelajari fungsi alat-alat di laboratorium.
Guru meminta siswa memperhatikan. Guru
mengenalkan alat-alat di laboratorium, dengan
menjelaskannya satu persatu, siswa diminta membaca
literatur tentang alat-alat laboratorium untuk
menambah wawasan mereka.
Setelah memperhatikan penjelasan guru dan membaca
lliteratur, siswa diminta menulis hasil pengamatan
tentang fungsi alat-alat di laboratorium dalam bentuk
tabel yang berisi nama, gambar alat, lalu fungsinya.
Selanjutnya siswa diminta mendiskusikan tentang
nama dan fungsi alat-alat di laboratorium, guru
membimbing diskusi dan memfasilitasi.
Guru kembali mengajak siswa mengunjungi
laboratorium untuk mempelajari bahan-bahan kimia di
laboratorium, bagaimana bahayanya, bagaimana cara
pemakaiannya, bagaimana cara menyimpannya. Guru
meminta siswa memperhatikan. Guru mengenalkan
bahan-bahan di laboratorium, dengan menjelaskannya
satu persatu, siswa diminta membaca literatur tentang
bahan-bahan laboratorium untuk menambah wawasan
mereka.
Siswa diminta untuk mengkaji literatur tentang simbol-
simbol bahaya bahan kimia
Setelah siswa memperhatikan penjelasan guru dan
membaca literatur, guru meminta siswa menulis hasil
pengamatan tentang bahaya, cara penyimpanan bahan-
bahan kimia di laboratorium dalam bentuk tabel
Siswa diminta mendiskusikan tentang nama, bahaya,
dan cara penyimpanan bahan-bahan kimia di
laboratorium. Guru membimbing diskusi dan
memfasilitasi.

Mengasosiasi :
Siswa dibimbing untuk menyimpulkan fungsi alat-alat
di laboratorium dari hasil pengamatan dan diskusi
Siswa diminta mengidentifikasi simbol-simbol bahaya
yang terdapat pada bahan kimia di laboratorium
Siswa dibimbing menyimpulkan bahaya, dan cara
penyimpanan bahan-bahan kimia di laboratorium dari
hasil pengamatan dan diskusi

Mengkomunikasikan :
Siswa dapat menyampaikan pendapat kepada teman-temannya
pada saat berdiskusi, siswa dapat mengkomunikasikan
kesimpulan hasil diskusi kepada teman-temannya.

Penutup a. Secara bersama menemukan manfaat dari hasil 10 menit


pembelajaran yang telah berlangsung seperti : “Dari
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
pembelajaran hari ini, tentang keselamatan kerja, manfaat
apa yang kita peroleh ?”

b. Memberikan umpan balik, dapat dilakukan dengan


bertanya kepada siswa tentang seberapa jauh siswa
menguasai meteri pembelajaran.

c. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam hal ini adalah


guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari
sebanyak-banyaknya data tentang alat dan bahan
laboratorium kemudian dituliskan dalam bentuk tabel
hasil pengamatan.

d. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk


pertemuan berikutnya yaitu pada pembelajaran seanjutnya
akan dipelajari tentang Peran Kimia dalam Kehidupan,
siswa diminta untuk membaca materinya.

Pembelajaran IV
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 15 menit
mengikuti proses pembelajaran dengan cara mendekatkan
siswa kepada materi pembelajaran, seperti : “Pernahkah
kalian memakai detergen atau pupuk ?”

b. Memberi motivasi belajar siswa, seperti “Sebenarnya tidak


semua yang berhubungan dengan kimia itu berbahaya
seperti apa yang kalian pikirkan. Oleh karena itu kita perlu
lebih mengenal dengan benar apakah ilmu kimia itu.
Karena sesungguhnya ilmu kimia itu dipelajari untuk
meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Dengan ilmu
kimia pula kita dapat mengetahui materi yang berbahaya,
sehingga kita dapat memperlakukannya dengan lebih hati-
hati. Hari ini kita akan mempelajari tentang ilmu kimia
dan peranannya dalam berbagai bidang di kehidupan.”

c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan


pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari, seperti :“Kalian pasti sudah akrab dengan kimia
bukan ? Apa yang kalian pikirkan pertama kali tentang
kimia ?”

d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar


yang akan dicapai

e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian


kegiatan sesuai silabus, seperti : Menyampaikan bahwa
pada pembelajaran kali ini akan dipelajari mengenai Peran
Kimia dalam Kehidupan dengan cara diskusi kelas.

Inti Peran Kimia dalam Berbagai Bidang Kehidupan 125 menit

Siswa diminta duduk dengan kelompoknya masing-masing untuk


mengerjakan LKK yang telah disediakan Guru secara diskusi.

Mengamati
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Siswa mengamati gambar produk-produk peranan kimia dalam
berbagai bidang di kehidupan yang ada dalam LKK (Guru juga
menampilkan gambar-gambar tersebut di slide)

Menanya
Pada saat mengerjakan LKK, kemungkinan ada siswa yang kurang
mengerti sehingga mereka dapat bertanya, guru membantu
menjelaskan. Pada saat diskusi kelas tentang peran kimia dalam
berbagai bidang di kehidupan, kemungkinan siswa akan
mengajukan pertanyaan seperti :
Mengapa semua gambar yang ditampilkan itu
merupakan produk kimia ?
Di bidang apa saja Bu kimia itu berperan ?

Pengumpulan data
Siswa diminta menulis hasil pengamatan tentang
produk-produk kimia hasil dari peranan kimia dalam
berbagai bidang di kehidupan (di LKK terdapat tabel
bidang-bidang ilmu, siswa daat memasukkan produk-produk
kimia di dalam tabel tersebut)
Mendiskusikan tentang peran kimia dalam bidang di
kehidupan

Mengasosiasi
Setelah mengamati, siswa diminta mengidentifikasi
gambar produk-produk kimia hasil dari peranan kimia
dalam berbagai bidang di kehidupan
Siswa dibimbing untuk menyimpulkan peran kimia
dalam bidang di kehidupan melalui pengamatan dan
diskusi

Mengkomunikasikan
Siswa dapat mengemukakan pendapatnya dalam
diskusi kelompok maupun diskusi kelas
Siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka

Hubungan Ilmu Kimia dengan Ilmu Pengetahuan Lain

Mengamati
Guru menampilkan bagan hubungan ilmu kimia dengan ilmu
pengetahuan lain di slide, siswa diminta mengamati bagan
terebut

Menanya
Setelah mengamati, kemungkinan siswa akan mengajukan
pertanyaan, seperti :
Mengapa posisi kimia berada di tengah-tengah dan
dikelilingi ilmu-ilmu lainnya ?

Pengumpulan data
Guru membimbing dan memfasilitasi agar siswa dapat
mendiskusikan hubungan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan
lain setalah melali pengamatan terhadap bagan

Mengasosiasi
Setelah mengamati, siswa diminta mengidentifikasi
kedudukan ilmu kimia terhadap ilmu pengetahuan lain
dari bagan
Secara terbimbing siswa menyimpulkan hubungan
ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan lain
RPP Chemistry

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

Mengkomunikasikan
Siswa dapat mengemukakan pendapatnya dalam diskusi kelas

Penutup a. Secara bersama menemukan manfaat, seperti : Ilmu kimia 10 menit


itu dipelajari untuk meningkatkan kesejahteraan umat
manusia, menjadikan materi-materi yang dianugerahkan
Tuhan menjadi lebih berguna. Dengan ilmu kimia pula
kita dapat mengetahui materi yang berbahaya, sehingga
kita dapat memperlakukannya dengan lebih hati-hati.

b. Memberikan umpan balik, dapat dilakukan dengan


bertanya kepada siswa tentang seberapa jauh siswa
menguasai meteri pembelajaran dan guru memberikan
permainan kecil mencocokkan kertas berisi peranan ilmu
kimia dengan bidang-bidang ilmu lain yang sudah
ditempelkan di papan tulis.

c. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk


pemberiantugas dalam hal ini adalah guru memberikan
tugas kepada siswa untuk mencari sebanyak-banyaknya
peran kimia dalam bidang-bidang ilmu lainnya, dikumpul
pertemuan selanjutnya.

d. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk


pertemuan berikutnya yaitu pada pembelajaran
selanjutnya akan dipelajari tentang Perkembangan Model
Atom, siswa diminta untuk membaca materinya.

G. Alat dan sumber Belajar

Alat dan Bahan


Lembar Kerja Siswa (LKS)
Alat-alat di laboratorium
Bahan kimia di laboratorium

Sumber Belajar
LCD projector
Video / animasi (kimia komputasi)
Internet (webpage / webblog)
Buku-Buku Kimia SMA Kelas X

H. Pemilaian Proses dan Hasil Belajar


Teknik
Tes dan nontes
Bentuk
Tertulis (PJ dan Essay) dan Observasi
Instrumen (terlampir)
Kunci dan Pedoman Penskoran (terlampir)
Tugas

Anda mungkin juga menyukai