Biometrika I
Program Studi Agroteknologi – Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran
Peersamaan Linier
Sistem Persamaan Linier
Metode Penyelesaian SPL
Tugas & Latihan
Pendahuluan
Programasi linear : Suatu model optimisasi persamaan
linear yang berhubungan dengan kendala-kendala
linear yg dihadapi.
Masalah programasi linier : Masalah pencarian nilai-
nilai optimum (maksimum dan minimum).
Metoda Simplex
Penyelesaian metoda simplex pada dasarnya
menggunakan sistem persamaan linier
Oleh karena itu pertama kali yang harus dilakukan
adalah mengubah kendala pertidaksamaan menjadi
persamaan
Perubahan ini dilakukan dengan pengenalan variabel
slack
Metoda Simplex…
Bentuk Asli Bentuk Augmented
Maksimumkan: Maksimumkan
Z = 3x1 + 5x2 Z = 3x1 + 5x2
dengan kendala: dengan kendala:
x1 ≤ 4 x1 + s 1 = 4
2x2 ≤ 12 2x2 + s2 = 12
3x1 + 2x2 ≤ 18 3x1 + 2x2 + s3 = 18
dan dan
x1 ≥ 0, x2 ≥ 0 x1 ≥ 0, x2 ≥ 0,
s1 ≥ 0, s2 ≥ 0, s3 ≥ 0
Bentuk Tablonya
Bentuk Tablonya
Keterangan :
Kolom Program : Kolom yg berisi variabel sj dan atau xj
(j = 1,2,….,n) yg menentukan kesimpulan penyelesaian.
Kolom Tujuan : Kolom yg berisi koefisien variabel di
dlm fungsi tujuan, sesuai dgn yg tercantum di kolom
program.
Kolom variabel : Kolom yg berisi koefisien dari setiap
variabel yg terdapat di dlm model.
Langkah-Langkah Pengerjaan
Rumuskan dan standarisasi modelnya.
Bentuk tablo pertama berdasarkan keterangan-
keterangan di atas.
Tentukan kolom kunci di antara kolom-kolom variabel
yg ada, yaitu kolom yg mengandung (cj – zj) plg positif
untuk maksimisasi, dan (cj – zj) plg negatif untuk kasus
minimisasi.
Langkah-Langkah Pengerjaan…
Tentukan baris kunci di antara baris-baris variabel yg
ada, yaitu yg memiliki “rasio kuantitas” dgn nilai positif
terkecil baik untuk maksimisasi maupun minimisasi.
Bentuk tablo berikutnya dgn memasukkan variabel
pendatang ke kolom program dan mengeluarkan
variabel perantau dari kolom tersebut, serta
melakukan transformasi baris-baris variabel.
Langkah-Langkah Pengerjaan…
Transformasi baris kunci yg baru :
Baris kunci baru = Baris kunci lama : unsur kunci
Transformasi baris-barisnya :
Barisbaru = Baris lama – (rasio kunci x baris kunci lama)
Rasio kunci = unsur pada kolom kunci : unsur kunci
Langkah-Langkah Pengerjaan…
Lakukan optimalitas. Jika semua koefisien pada baris
(cj – zj) sudah tdk ada lagi yg positif (maksimisasi), atau
sudah tdk ada lagi yg negatif (minimisasi), berarti
penyelesaian sudah optimal.
Contoh Kasus:
PT xxx memproduksi dua macam barang, x1 dan x2, masing-
masing mendapatkan profit 25 ribu dan 15 ribu rupiah per
unit.
Produk x1 dibuat dari campuran masukan-masukan K, L, dan M
Produk x2 hanya dibuat dari campuran K dan L.
Tiap unit x1 terdiri atas 3 K, 2 L dan 3 M, sementara tiap Unit x2
hanya terdiri dari 3 unit K dan 4 unit L.
Jumlah masukan yang tersedia untuk diolah masing-masing tidak
melebihi 24 unit K, 20 unit L dan 21 unit M per menit.
Berapa unit masing-masing barang harus dihasilkan per
menit agar profit optimal?
Contoh Kasus:
Rumusan Model.
Model standarnya :
Tablo I
Variabel perantau Variabel pendatang
25 15 0 0 0 Kuan
Program Tujuan Rasio
x1 x2 s1 S2 S3 titas
s1 0 3 3 1 0 0 24 24/3 = 8
s2 0 2 4 0 1 0 20 20/2 = 10
s3 0 3 0 0 0 1 21 21/3 = 7
zj 0 0 0 0 0 0
cj - zj 25 15 0 0 0
Unsur kunci/Pivot
Baris kunci/
Baris pivot
Kolom kunci
Transformasi baris
kunci Transformasi baris-s1 Transformasi baris-s2
3:3=1 3 – (1) 3 = 0 2 – (2/3) 3 = 0
0:3=0 3 – (1) 0 = 3 4 – (2/3) 0 = 4
0:3=0 1 – (1) 0 = 1 0 – (2/3) 0 = 0
0:3=0 0 – (1) 0 = 0 1 – (2/3) 0 = 1
1 : 3 = 1/3 0 – (1) 1 = -1 0 – (2/3) 1 = -2/3
21 : 3 = 7 24 – (1) 21 = 3 20 – (2/3) 21 = 6
Tablo II
Variabel perantau Variabel pendatang
25 15 0 0 0 Kuan
Program Tujuan Rasio
x1 x2 s1 S2 S3 titas
s1 0 0 3 1 0 -1 3 3/3 = 1
s2 0 0 4 0 1 -2/3 6 6/4 = 1.5
x1 25 1 0 0 0 1/3 7 7/0 = ∞
zj 23 0 0 0 25/3 175
Cj - zj 0 15 0 0 -25/3
Unsur kunci/Pivot
Baris kunci/
Baris pivot
Kolom kunci
Rasio kunci s2 = 4/3
Rasio kunci x1 = 0
Tablo III
25 15 0 0 0 Kuan
Program Tujuan Rasio
x1 x2 s1 S2 S3 titas
x2 15 0 1 1/3 0 -1/3 1
s2 0 0 0 -4/3 1 2/3 2
x1 25 1 0 0 0 1/3 7
zj 25 15 5 0 10/3 190
Cj - zj 0 0 -5 0 -10/3
29