0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
161 tayangan1 halaman
Pantun ini membahas tentang pentingnya budi pekerti dan moral dalam kehidupan, menggunakan perumpamaan pohon jati yang ditebang untuk dijadikan papan, bunga selasih dan bunga padi yang mekar di taman, serta kapal yang membawa barang dagangan tetapi tenggelam di sungai. Pantun ini juga membandingkan kasih sayang dan budi pekerti sebagai hal yang paling berharga dalam hidup.
Pantun ini membahas tentang pentingnya budi pekerti dan moral dalam kehidupan, menggunakan perumpamaan pohon jati yang ditebang untuk dijadikan papan, bunga selasih dan bunga padi yang mekar di taman, serta kapal yang membawa barang dagangan tetapi tenggelam di sungai. Pantun ini juga membandingkan kasih sayang dan budi pekerti sebagai hal yang paling berharga dalam hidup.
Pantun ini membahas tentang pentingnya budi pekerti dan moral dalam kehidupan, menggunakan perumpamaan pohon jati yang ditebang untuk dijadikan papan, bunga selasih dan bunga padi yang mekar di taman, serta kapal yang membawa barang dagangan tetapi tenggelam di sungai. Pantun ini juga membandingkan kasih sayang dan budi pekerti sebagai hal yang paling berharga dalam hidup.
Papan di Jawa dibelah-belah Kalaulah hidup tidak berbudi Umpama pokok tidak berbuah Bunga selasih si bunga padi Kembanglah mekar di dalam taman Pertama kasih kedua budi Yang mana satu nak didulukan? Datuk Laksamana ke bangka hulu, Berlayar kapal membawa dagang Bagailah mana kapal nak lalu Kuala sudah dilengkong karam Bunga padi bunga kiambang Buat hiasan di taman bunga Buah hati kekasih orang Hamba menumpang gembira sahaja