Anda di halaman 1dari 6

PANTUN AGAMA

Sungguh indah pintu dipahat


Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat
Taat selalu perintah Tuhan

Pak Kulup anak juragan


Mati dicarun muntahkan darah
Hidup di dunia banyak dugaan
Kepada Allah kita berserah

Terang bulan terang Cahaya


Cahaya memancar ke Tanjung Jati
Jikalau hendak hidup bahagia
Beramal ibadah sebelum mati

PANTUN TEKA-TEKI
Kalau tuan muda teruna,
Pakai seluar dengan gayanya,
Kalau tuan bijak laksana,
Biji di luar apa buahnya,
(Jawabannya: Buah Jambu Mede)

Ada si tuan pakai celana,


Melihat bintang di malam hari,
Jikalau tuan memang bijaksana,
Binatang apa tanduk di kaki?
(Jawabannya: Ayam Jantan)

Melihat bintang di langit kelam,


Adapun bulan tertutup abu,
Apa binatang darahnya hitam,
Janggut delapan tulangnya satu?
(Jawabannya: Cumi-cumi)
PANTUN AGAMA

Ramai orang menggali perigi


Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Buat bekal dunia akhirat

Redup bulan nampak nak hujan


Pasang pelita sampai berjelaga
Hidup mati di tangan Tuhan
Tiada siapa dapat menduga

Kera di hutan berlompat-lompat


Si pemburu memasang jerat
Hina sungguh sifat mengumpat
Dilaknat Allah dunia akhirat

PANTUN TEKA-TEKI

Lina merenung suaranya sumbang,


Duduk bersantai dan sudah pasrah,
Ia berdengung namun bukan kumbang,
Punya belalai tapi bukan gajah?
(Jawabannya: Lebah)

Jika tuan menanam padi,


Jangan pula disambung-sambung,
Jika tuan bijak bestari,
Apa hewan tanduk di hidung?
(Jawabannya: Badak)

Anak kecil ke pasar malam,


Hendak membeli jajanan buah,
Di masa kecil berbaju hitam,
Sudah besar bajunya merah.
(Jawabannya: Cabai Merah)
PANTUN NASEHAT
Bangau terbang iring-iringan
Terbang jauh satu kepakan
Al Quran adalah pegangan
Jangan pernah dilupakan

Tari piring tari saman


Tari lilin apinya berpijar
Al Quran adalah pedoman
Rajin-rajinlah ananda belajar

Mentari pagi sinarnya hangat


Berangkat kerja ke Pulau Rengat
Belajar haruslah semangat
Jangan tersalah pada niat

PANTUN JENAKA

Naek pesawat ke pulau sumbawa


Ada petir gak jadi terbang
Kalau anda ingin tertawa
Tarik bibir ke arah belakang

Dulu delman
Sekarang dokar
Dulu teman
Sekarang pacar

Orang sasak pergi ke Bali


Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya
PANTUN NASEHAT

Kancil menulis di daun lontar


Ketika mentari telah bersinar
Belajar bukan sekedar pintar
Tapi menjadi pribadi benar

Memancing ikan diberi umpan


Agar datang si ikan toman
Ilmu ibarat kemudi sampan
Agar hidup di garis tujuan

Apa gunanya tumbuhan temu


Ramuan jamu dengan lengkuas
Bila hati dipenuhi ilmu
Jiwanya besar pikirannya luas

PANTUN JENAKA

Mengambil air di dalam perigi


Tali timbanya panjang sehasta
Jikalau kucing tak bergigi
Alamat tikus berpesta pora

Ada cacing makan ikan


Udeh kenyang renang ke tangki
Mau tau yang melelahkan
pergi ke Bandung berjalan kaki

Bunga skuntum boleh di ikat


Bunga dahlia hanya sebatang
Sekali senyum aku terpikat
Senyum kedua dompetku hilang
PANTUN AGAMA
Cari lebah bersarang besar
Jangan tersengat racun berbisa
Janji Allah adalah benar
Jangan tertipu kehidupan dunia

Tubuh dijirat paduka tuan


Tidak cacat tidak selia
Didalam surga ada penantian
Hanya untuk yang beramal mulia

Sungguhlah besar taman Seri Mahkota


Tempat bermain bidadari Lela Utama
Sungguhlah benar bagi orang yang takwa
Ada tempat yang aman dan bahagia

PANTUN TEKA-TEKI

Buah budi bedara mengkal


Masak sebiji di tepi pantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa yang tidak bertangkai?
(Jawabannya: Buah hati)

Budak-budak bermain batu


Batu dikira satu persatu
Badannya lurus bermata satu
Ekornya tajam apakah itu?
(Jawabannya: Jarum)

Mak Minah menanak minyak


Kemenyan dibakar dengan setanggi
Dua peha beranak banyak
Untuk mendaki tempat yang tinggi?
(Jawabannya: Tangga)
PANTUN NASEHAT
Sepah tebu rasanya hambar
Bila dibakar pasti berkobar
Jika engkau terus bersabar
Ilmumu pasti akan lebar

Jangan tertipu dunia semu


Tinggal di dunia hanya sepagi
Jika engkau orang berilmu
Derajatmu pasti meninggi

Dari mana datangnya wahyu


Kepada Nabi wahyu turun
Dari mana datangnya ilmu
Dari belajar dengan tekun

PANTUN JENAKA

Jait baju bikin kebaya


Untuk kondangan dihari selasa
Di kasih tau ga percaya
Kalo Ane bukan buaya

Malam hari main kulintang


Ditemani sobat sobat tersayang
Gimana hati kagak bimbang
Kepala botak minta dikepang

Ikan gabus di rawa-rawa


Ikan belut nyangkut di jaring
Perutku sakit menahan tawa
Gigi palsu loncat ke piring

Anda mungkin juga menyukai