SAMBUTAN DIREKTUR
Setiap tahun kami menerbitkan Profil RSUD dr. R. Soetijono Blora, dengan
harapan para pembaca memperoleh informasi terkini tentang perkembangan RSUD dr.
R. Soetijono Blora. Dimana informasi yang kami sajikan berupa gambaran singkat dan
sejarah RSUD dr. R. Soetijono Blora, Struktur Organisasi, Visi dan Misi, Tugas Pokok
dan Fungsi, serta beberapa hasil kegiatan RSUD dr.R.Soetijono Blora dalam tahun
2018.
Dengan gambaran Profil yang kami sajikan ini, diharapkan mampu menambah
kepedulian para pembaca terhadap Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soetijono Blora,
sehingga bisa memberikan masukan, kritik dan saran untuk peningkatan pelayanan
Ucapan terima kasih juga kami haturkan atas kepedulian dan partisipasi dari
Direktur
1
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
DAFTAR ISI
Sejarah ..................................................................................... 5
Penutup ..................................................................................... 25
2
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
Email : rsublora@yahoo.co.id
Website : www.rsudblora.blorakab.go.id
3
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
LATAR BELAKANG
Kebutuhan data dan informasi kesehatan dari hari kehari semakin meningkat.
kesehatan menyangkut hajat hidup masyarakat luas dan semua orang butuh untuk
sehat. Kepedulian masyarakat akan informasi kesehatan ini memberikan nilai positif
bagi pembangunan kesehatan itu sendiri. Untuk itu pihak pengelola program harus
bisa menyediakan dan memberikan data dan informasi yang dibutuhkan masyarakat
Profil rumah sakit merupakan bagian dari upaya rumah sakit dalam
sekaligus sebagai gambaran akan kesehatan masyarakat Blora. Profil rumah sakit juga
bisa dipakai sebagai bahan evaluasi bagi manajemen dalam pencapaian indicator
pelayanan kesehatan yang telah dilakukan dan segaligus sebagai bahan dalam
Profil RSUD dr. R. Soetijono Blora adalah gambaran dari rumah sakit yang
memuat berbagai data tentang sumber daya manusia yang dimiliki, fasilitas yang ada
4
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
atau organisasi pekabaran Injil pada masa penjajahan Belanda. Organisasi ini
dan kegiatan sosial lainnya. Zending ini juga mendirikan rumah sakit – rumah sakit
Rumah Sakit Umum Zending Blora berdiri pada tahun 1907 merupakan rumah
sakit milik Badan Zending Jerman Neukirchenn Missionhaus yang tergabung dalam
Salatiga Zending yang bertempat di Jl. Gunung Sindoro Ds. Tempelan Kec. Blora
(sekarang SDN Tempelan) kemudian berpindah tempat pada tahun 1912 di Jl.
Rumah Sakit Umum Zending Blora pertama kali dipimpin oleh DS.Van Engelen
dibantu oleh seorang suster dari Jerman dan seorang bidan dengan fasilitas awal
didirikannya kamar operasi dan bantuan sambungan telepon dari Rembang. Pada
tahun itu juga Pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk memberikan subsidi
pimpinan Rumah Sakit Umum Zending Blora. Dengan demikian tercatat bahwa dr.
Sutomo merupakan dokter pribumi yang pertama kali memimpin Rumah Sakit Umum
Zending Blora.
Umum Zending Blora mengalami krisis keuangan dan terjadi permusuhan antara
Pemerintah Hindia Belanda dengan Pemerintah Jerman. Kondisi Rumah Sakit Umum
Zending Blora semakin kacau setelah kedatangan Pemerintah Jepang pada tahun
1942, yang pada akhirnya oleh pihak Gereja Jawa Tengah Utara sebagai pengelola
keuangan Zending pada tanggal 1 September 1943 Rumah Sakit Umum Zending Blora
5
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
diserahkan kepada Bupati Blora untuk dikelola . Pada tanggal 30 Maret 1950
dilakukan penyerahan Rumah Sakit secara resmi kepada Pemerintah Daerah Blora.
Penyerahan dari pihak rumah sakit diwakili oleh Kepala rumah sakit yaitu
dr.R.Soetijono dan dari pihak pemerintah daerah diwakili oleh Abutalib Sastrotenojo,
maka sejak saat itu Rumah Sakit Umum Zending Blora berubah menjadi Rumah Sakit
6
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
Visi
“Sebagai Pusat Rujukan Dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Blora Dan Sekitarnya
Misi
Filosofi
a. Pelanggan adalah insan yang sangat penting bagi rumah sakit , untuk itu hak –
b. Bekerja dengan ikhlas demi kesembuhan pasien dan kepuasan pelanggan, adalah
c. Karyawan rumah sakit adalah sumber daya manusia yang sangat berharga, oleh
Motto
Keterbukaan (Openness)
Kejujuran (Fairness)
7
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
Kebersamaan (Tugetherness)
Kesabaran (Empathy)
Pembelajaran (Learning)
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Blora No. 12 tahun 2011, tugas pokok RSUD Dr. R.
paripurna
8
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soetijono Blora merupakan salah satu unsur
upaya kesehatan. Struktur organisasi RSUD Dr. R. Soetijono Blora tercantum dalam
Struktur Organisasi
DIREKTUR
BAGIAN
KELOMPOK TATA USAHA
JABATAN
FUNGSIONAL
KEUANGAN
PROGRAM.
BID PENGEMBANGAN BID PELAYANAN BID PENUNJANG
DAN INFORMASI UMUM
&KEPEGAWAIAN
Ketenagaan
memberikan pelayanan, terutama tenaga medis. Total pegawai di rumah sakit 464
orang, terdiri dari 289 orang berstatus PNS dan 175 orang berstatus tenaga kontrak
BLUD.
Tenaga dokter spesialis yang dimiliki berjumlah 13 orang, yang terdiri dari
spesialis penyakit dalam, kandungan, anak, bedah umum, saraf, patologi klinik,
radiologi, mata, THT, jiwa, dan anesthesi. Dokter THT serta spesialis anak sudah
purna tugas, dan karena rumah sakit kekurangan tenaga dokter spesialis, maka dokter
9
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
2017
10
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
Untuk memenuhi kebutuhan akan dokter spesialis, RSUD dr.R. Soejono Blora
juga merekrut tenaga dokter kontrak yang lain, yaitu spesialis orthopedic (pelayanan
hingga November 2018), dokter spesialis jiwa, dokter spesialis syaraf, dokter spesialis
anak, dokter spesialis THT, dan dokter spesialis kulit kelamin. Rumah sakit juga
Soetijono Blora seperti PPDS 1 kebidanan dan penyakit kandungan, PPDS 1 bedah,
PPDS 1 anesthesi, PPDS 1 kulit kelamin, PPDS 1 syaraf, dan PPDS 1 penyakit dalam.
Disamping itu RSUD dr. R. Soetijono Blora juga menjadi tempat untuk praktek
yang ada, sampai saat ini belum bisa menyediakan uang saku, biaya penginapan dan
fasilitas pendukung lainnya. Akan tetapi kita menyediakan perumahan untuk tempat
tinggal.
merekrut THL (tenaga harian lepas) untuk pekerjaan cleaning service, parkir dan
kegiatan administrasi.
11
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
12
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
b. Radiologi
c. Laboratorium
d. Farmasi
e. Kasir
Poliklinik di RSUD Dr. R. Soetijono Blora melayani setiap hari kerja dari jam
a. Poliklinik Umum
e. Poliklinik Mata
g. Poliklinik Syaraf
h. Poliklinik Anak
k. Poliklinik Jiwa
l. Poliklinik TB / Paru
n. Poliklinik VCT
o. Poliklinik Hemodialisa
13
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
Ruang Rawat Inap di RSUD Dr. R. Soetijono Blora dengan tempat tidur meliputi:
a. VIP = 17 TT
b. Kelas I = 26 TT
c. Kelas II = 22 TT
d. Kelas III = 73 TT
e. ICU = 7 TT
f. Isolasi Tetanus = 3 TT
g. Isolasi TB = 7 TT
h. HND = 2 TT
i. Isolasi Anak = 4 TT
j. Perinatologi = 5 TT
g. Ruang Teratai untuk perawatan kelas I,II,III untuk penyakit dalam dan
peralatan :
a. Bedah Umum
b. Bedah Mata
c. Bedah THT
14
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
b. Laboratorium
c. Farmasi
e. Konsultasi Gizi
15
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
KINERJA PELAYANAN
A. Rawat Jalan
1. Kunjungan Instalasi Rawat Jalan
berkunjung di poliklinik penyakit dalam yaitu 15.876 pasien dan poklinik bedah
16
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
Cara pembayaran pasien poliklinik terdiri dari pasien Umum, BPJS PBI,
BPJS Non PBI,dan Jamkesda. Dilihat dari cara pembayarannya, pasien rawat
jalan paling banyak menggunakan BPJS Non PBI yaitu sebanyak 39 % atau
sebanyak 21.126 pasien, dan yang paling sedikit menggunakan Jamkesda yaitu
mencapai 677 kasus. Penyakit tumor mamae adalah yang paling sedikit terjadi
dialami pasien yang berkunjung di rawat jalan, yaitu sebanyak 135 kasus.
17
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
7 Omsk 65 76 141
Hal ini dimungkinkan karena letaknya yang jauh dari RSUD dr. R. Soejono
18
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
B. Rawat Inap
Cara pembayaran pasien rawat inap terdiri dari pasien Umum, BPJS PBI,
BPJS NPBI, Jampersal dan Jamkesda. Dilihat dari cara pembayarannya, pasien
rawat inap paling banyak menggunakan BPJS PBI yaitu sebanyak 33% atau
sebanyak 4.486 pasien, dan yang paling sedikit menggunakan Jamkesda yaitu
19
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
terjadi di rawat inap, dengan jumlah kasus mencapai 561 kasus. Penyakit
dispepsia adalah yang paling sedikit terjadi dialami pasien rawat inap, yaitu
103 kasus. 10 besar penyakit di rawat inap dapat dilihat pada tabel berikut :
20
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
Pasien rawat inap pada RSUD dr. R. Soejono Blora tidak hanya berasal
Kinerja pelayanan rawat inap dapat dilihat dari tingkat hunian (BOR),
lama perawatan (LOS), rata‐rata tempat tidur tidak ditempati (TOI), berapa
kali tempat tidur ditempati (BTO) dan angka kematian (NDR dan GDR) yang
dibandingkan dengan standar dari Depkes (2005). BOR, LOS, TOI, BTO yang
tidak sesuai dengan standar menyebabkan terjadinya inefisiensi, baik dari segi
biaya maupun dari segi terapi. Standar kinerja pelayanan rawat inap RS adalah
sebagai berikut :
B O R : 60 – 80%
L O S : 5 – 13 Hari
T O I : <3 Hari
B T O : >40 Kali
21
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
N D R : <25%
G D R : <45%
Kinerja pelayanan rawat inap RSUD dr. R. Soejono Blora tahun 2018
Keterangan :
BOR (Bed Occupancy Ratio) : Lama hunian
AVLOS (Average Length of Stay) : Lama perawatan
TOI (Turn Over Interval) : Rata – rata tempat tidur tidak ditempati
BTO (Bed Turn Over) : Rata – rata tempat tidur ditempati
NDR (Net Death Rate)
GDR (Gross Death Rate)
22
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
C. Penunjang Medis
Pelayanan penunjang yang ada di RSUD dr. R. Soetijono Blora terdiri dari
gizi.
2018
Cara bayar
No Instalasi Jumlah
UMUM BPJS JAMKESDA
1 Radiologi 4.242 6.551 268 11.061
2 Rehabilitasi Medik
528 6.253 66 6.847
(Fisioterapi)
3 Laboratorium 8.163 20.989 807 29.959
4 Farmasi 17.449 74.867 3.212 95.528
5 Psikologi 71 15 86
-
JUMLAH 30.453 108.675 4.353 143.481
Dalam grafik menunjukkan bahwa pasien rawat jalan dan rawat inap
23
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
24
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jumlah pengunjung pasien rawat jalan pada tahun 2018 sejumlah 67.761
pasien rawat jalan sebesar 39 % dengan BPJS NON PBI, sisanya BPJS PBI,
Umum dan Jamkesda. Menurut asalnya pengunjung rawat jalan sebagian besar
(21.369 orang) berasal dari wilayah Kecamatan Blora. Jenis penyakit yang
Kinerja pelayanan rawat inap ditunjukkan dengan BOR, LOS, TOI, BTO, GDR,
NDR masih sesuai standar yang telah ditetapkan. Jumlah pasien rawat inap
pada tahun 2018 sebanyak 11.979 orang. Cara pembayaran pasien rawat inap
sebesar 33% pasien BPJS PBI, 21% pasien BPJS Non PBI, 4% pasien Jamkesda
dan sisanya pasien Umum. Jenis penyakit terbanyak yang ditangani rawat inap
terbanyak ada pada instalasi farmasi dan paling sedikit di psikologi Cara bayar
pasien sebagian besar menggunakan BPJS. Pasien rawat inap dan rawat jalan
B. SARAN
25
PROFIL 2018
RSUD dr. R. Soetijono Blora
26