Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan Hemostatis dan Kelainan Perdarahan

Hemostasis adalah suatu fungsi tubuh yang bertujuan untuk mempertahankan keenceran
darah sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah dan menutup kerusakan pada
dinding pembuluh darah sehingga mengurangi kehilangan darah pada saat terjadinya
kerusakan pembuluh darah. Pembuluh darah merupakan penghalang pertama dalam
kehilangan darah. Jika sebuah pembuluh darah mengalami cedera, maka pembuluh darah
akan mengkerut sehingga aliran darah keluar menjadi lebih lambat dan proses pembekuan
bisa dimulai. Pada saat yang sama, kumpulan darah diluar pembuluh darah (hematom) akan
menekan pembuluh darah dan membantu mencegah perdarahan lebih lanjut.

Kelainan Perdarahan ditandai dengan kecenderungan untuk mudah mengalami perdarahan,


yang bisa terjadi akibat kelainan pada pembuluh darah maupun kelainan pada darah.
Kelainan yang terjadi bisa ditemukan pada faktor pembekuan darah atau trombosit. Suatu
kelainan pada setiap bagian proses hemostatik bisa menyebabkan gangguan. Pembuluh darah
yang rapuh akan lebih mudah mengalami cedera atau tidak dapat mengkerut. Pembekuan
tidak akan berlangsung secara normal jika jumlah trombosit terlalu sedikit, trombosit tidak
berfungsi secara normal atau terdapat kelainan pada faktor pembekuan. Jika terjadi kelainan
pembekuan, maka cedera yang ringan pun bisa menyebabkan kehilangan darah yang banyak.
Kelainan perdarahan juga bisa terjadi jika pembekuan yang berlebihan telah menghabiskan
sejumlah besar faktor pembekuan dan trombosit atau jika suatu reaksi autoimunmenghalangi
aktivitas faktor pembekuan.

Anda mungkin juga menyukai