Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PELAJARAN AGAMA ISLAM

Diajukan untuk memenuhi salahsatu tugas Pelajaran Agama Islam

DOSEN PEMBIMBING

Asep Muksin, Lc.,M.Ud.

Disusun Oleh :

Devia Yulianingsih Ridwan

Prilly Indah Gunawan

Sri Ayu Ratna Jaoza

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

D3 KEBIDANAN

2018/2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Agama dan manusia memiliki hubungan yang sangat erat
kaitannya, karena agama sangat dibutuhkan oleh manusia agar
manusia dapat memiliki pandangan hidup dan kehidupannya lebih
bermakna.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalan yang akan dibahas dalam proses penyusunan
makalah ini adalah “Islam Sebagai Way Of Life” untuk memberikan
kejelasan makna maka dalam makalah ini masalahnya dibatasi
antaralain :
a. Pengertian islam sebagai way of life, tujuan, fungsi islam
b. Sumber Ajaran Islam
c. Ruang Lingkup Ajaran Agama Islam (Tuhan, Manusia, Alam,
Penciptaan dan Keselamatan)
d. Karakteristik Ajaran Islam
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian islam sebagai way of life, tujuan dan fungsi islam


Pengertian islam sebagai way of life yaitu ketundukan seorang
hamba kepada ilahi yang diturunkan dengan wahyu ilahi kepada para
dan rosul khusunya kepada Nabi Muhammad SAW guna dijadikan
pedoman hidup dan juga sebagai hokum atau aturan Alloh SWT yang
dapat membimbing umat manusia ke jalan yang lurus menuju jalan
kebahagiaan dunia akhirat. Islam merupakan agama yang diturunkan
untuk manusia satu-satunya agama yang cocok dengan fitrah manusia,
islam juga merupakan agama yang lengkap, tidak hanya
mengutamakan satu aspek ataupun mengabaikan aspek lainnya.
Tujuan islam yaitu menghindarkan kerusakan dan bahaya dari
zaman sekarang ataupun yang akan datang, sehingga akan mencapai
kebahagiaan yang hakiki dimanapun berada, membentuk pribadi,
membentuk masyarakat yang ideal, membentuk moral dan
kerohanian.
Fungsi islam sebagai pembimbing dalam hidup yang
membentuk suatu kepribadian yang harmonis agar segala unsur pokok
kehidupan dapat menentramkan jiwa dan mampu menghadapi
masalah dengan tenang.
contoh : menolong dalam kesukaran yaitu orang yang beragama dapat
menghadapi masalah dengan optimis dan percaya diri bahwa Allah
tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umatnya,
penentraman batin yaitu orang yang beriman tidak akan merasa
gelisah karena dia tahu semua hal yang dia miliki merupakan ttitipan
Allah, pengendalian moral diajarkan untuk menghormati orang lain
tanpa pamrih.

B. Sumber ajaran islam


1. Al-Quran
Al-Quran secara harfiyah artinya “bacaan” (qoro, yaqrou, quranan)
sebagai firman Allah dalam Q.S.75:17-18 “Sesungguhnya atas
tangguhan kamilah mengumpulkanna dan membacanya. Jika kami
telah selesai membacanya maka ikutilah ‘bacaan’ itu”.
Al-Quran adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW bahkan
terbesar dibandingkan dengan mukjizat para nabi lainnya bahkan
Al-Quran membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjelaskan
hukum-hukum yang telah ditetapkan sebelumnya.
Al-Quran dalam wujud sekarang merupakan kodifikasi atau
pembukuan yang telah dilakukan oleh para sahabat . pertama kali
dilakukan oleh Zaid bin Tsabit padamasa khalifah Abu Bakar , lalu
pada masa Khalifah Utsman bin Affan dibentuk panitia ad hoc
penyusun mushaf Al-Quran yang diketuai Zaid.
2. As-Sunah
As-Sunah atau Hadist secara bahasa berarti adat istiadat atau
kebiasaan. Sunah adalah segala perkataan, perbuatandan penaetapa
atau persetujuan serta kebiasaan nabi Muhammad SAW. Penetapan
(Taqrir) adalah persetujuan atau diamnya nabi SAW terhadap
perkataan dan perilaku sahabat.
Sunah juga merupakan penafsiran sekaligus petunjuk pelaksanaan
Al-Quran. Sebagai contoh Al-Quran menegaskan tentang kewajiban
sholat dan berbicara tentang ruku dan sujud. Sunnah atau hadist
rosulullah yang memberikan contoh langsung bagaimana sholat itu
dijlankan.
3. Ijtihad
Ijtihad adalah berfikir keras untuk menghasilkan pendapat hukum
atas suatu masala hang tidak secara jelas disebutkan dalam Al-
Quran. Ijtihad juga merupakan sarana ilmiah unutuk mentapkan
hukum sebuah perkara ang tidak secara tegas ditetapkan dalam Al-
Quran dan As-Sunah.
Contoh kecilnya yakni ketika penentuan tanggal 1 Ramadhan dan 1
Syawal .

C. Ruang Lingkup Ajaran Islam


 Tuhan : merupakan pencipta sekaligus pengatur segala kejadian
alam semesta.
 Manusia : adalah tubuh yang berjiwa dan bukan jiwa abadi,
manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh, jiwa, fikiran dan
fisik. Dan yang paling penting adalah manusia makhluk yang
paling sempurna.
 Alam : Adalah segala sesuatu yang ada atau yang dianggap ada
oleh manusia selain Allah besrta Dzatn dan sifatnya.
 Penciptaan : ialah segala sesuatu yang dikendalikan oleh Allah
menurut kehendakNya sesuai fungsi dan peran yang spesifik.
 Keselamatan : Keselamatan merupakan sesuatu yang diharapkan
oleh semua manusia, konsepnya setap yang taat pasti akan
selamat.

D. Karakteristik Ajaran Islam


Karakteristik merupakan akar kepercayaan kepada Tuhan dan
hari akhir, menyeru berbuat baik dan mengajak kepada keselamtan.
Islam adalah agama yang menentuh seluruh aspek kehidupan manusia,
islam juga adalah agama sepanjang masa, ajaran akhlaq dalam islam
pun lengkap, dalam bidang hukumpun sama lengkap.

E. Kesimpulan
Islam berpandangan bahwa hakihat manusia ialah manusia itu
merupakan perkaitan antara badan dan ruh. Islam sebagai pandangan
hidup setiap manusia yang terdiri dari cita-cita, sikap hidup dan
kebajikan dan kesemua itu tidak dapat dipisahkan dari manusia oleh
karena itu dalam lingkup ajaran islam banyak sekali struktur konseptual
untuk menuju keselamtan dunia dan akhirat.
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
 Rahma,Fazlur,1993, Metode Dan Alternatif Neomodernisme
islam, Bandung : Mizan.
 WWW.Pendidikanutama.xyz>2017/11
 Staffnew.uny.ac.id,upload,pendidikan
 https://www.risalahislam.com>2013/10
 https://www.kompasiana.com>alihanafia

Anda mungkin juga menyukai