Tatalaksana Gizi Buruk Pasca Rawat

Inap

No. Dokumen : 416

No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit : 15-09-2021

Halaman : 1/1
Hj. Ilah Nurlaelah, S.ST
UPTD Puskesmas
DTP Tirtajaya
NIP. 197701062008012004

1. Pengertian Perawatan pada bayi gizi buruk usia < 6 bulan dan balita usia ≥ 6 bulan dengan
berat badan < 4 kg pasca rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan tatalaksana dalam merawat bayi atau balita
dengan gizi buruk pasca melakukan rawat inap
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas nomor 444.2/416/PKM-TJ/IX/2021
Tentang Tatalaksana Gizi Buruk Pasca Rawat Inap

4. Referensi Pedoman standar operasional tatalaksana bayi gizi buruk pasca

perawatan
5. Prosedur 1. Persiapan alat dan bahan
a. Timbangan anak dan bayi digital
b. Papan ukur panjang badan dan mikrotoise
c. Pita LILA
d. Tabel Z score
e. Kartu Manajemen Balita Sakit (MTBS)
f. F75 dan F100.
g. Obat-obatan seperti antibiotika, mineral mix, ReSoMal, obat cacing dan
vitamin sesuai protokol.
i. Formulir pasien, formulir rujukan, formulir pencatatan dan pelaporan.
j. Tabel F75 dan F100.

2. Petugas Yang Melaksanakan

a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan

3. Langkah-langkah :
a. Petugas mencuci tangan dan memakai alat pelindung diri
b. Menyiapkan alat
c. Melakukan Anamnesis riwayat kesehatan balita
d. Melakukan pemeriksaan fisik umum dan pengukuran berat badan, tinggi
badan dan LILA
e. Melakukan pemeriksaan penunjang sesuai dengan indikasi
f. Melakukan Pemberian obat seperti antibiotik, vitamin dan zat gizi mikro.
Pemberian vitamin A dan Asam folat sebagai lanjutan dari pemberian
obat rawat inap.
g. Menghitung kebutuhan gizi pada bayi mauapun balita dengan gizi
Buruk
h. Melakukan konseling gizi berupa cara pemberian susu F75, F100,
Konseling mengenai kenaikan berat badan yang ditargetkan
i. Melakukan pencatatan dan pelaporan.
6. Diagram Alir
Mencuci Petugas memakai Menyiapkan alat
tangan APD pemeriksaan

Melakukan
pemeriksaan fisik Anamnesis riwayat kesehatan
dan pengukuran BB, bayi/balita
TB/PB, LILA

Pemberian obat berupa

Melakukan pemeriksaan Masal
Antibiotik, Vitamin dan zat gizi
laboratorium (Hb, ah? mikro, pemberian vitamin A dan
kecacingan) Asam Folat

Menghitung Kebutuhan Gizi pasca rawat inap

Bayi usia <6 bulan dan Balita

>= 6 bulan dengan
Bayi usia <6 bu lan pasca rawat inap BB < 4 Kg pasca rawat inap y
ang tidak diberikan
yang diberikan ASI dilakukan ASI diberikan susu formul a atau F100 yang
penilaian berian ASI Eksklusif diencerkan denganan energi 150/200
pem kebutuhari
kkal/kgbb/
h

Melakukan konseling gizi

Bayi usia <6 Mencatat

Cara
Akses bulan pasca Bayi pasca
rawat inap hasil layanan
Pemberian mendapa rawat inap dalam rekam
yang yang medis dan
F100 yang tkan mendapatkan
mendapatka formulir
diencerkan susu formula
F100 n ASI rawat jalan
bayi atau F100

- Menilai - Menilai
kenaikan kenaikan berat
badan
berat badan
- menilai
- menilai dan pemberian
melanjutkan formula
pemberian - kebutuhan
ASI energi 150-200
kkal/kgbb/hari
- Konseling - Konseling
pemberian pemberian MP
MP ASI ASI

7. Hal-hal yang Kondisi pasien saat dipulangkan

perlu diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Gizi Klinik
2. Rawat Inap
3. Poli MTBS
4. Posyandu
5. Laboratorium
9. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Formulir pencatatan dan pelaporan
3. Kartu Manajemen balita sakit
4. Tabel Z Score
10. Rekaman Tanggal Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
1.
Perubahan 2.