Anda di halaman 1dari 14

 1. Mikroorganisme  2.

Mikroorganisme
tetap/Normal sementara
› yaitu mikroorganisme › Yaitu mikroorganisme
jenis tertentu yang nonpatogen atau
biasanya ditemukan potensial patogen yang
pada bagian tubuh berada di kulit dan
tertentu dan pada usia selaput lendir/mukosa
tertentu selama kurun waktu
beberapa jam, hari, atau
minggu
a. Mulut d.telinga g.Usus besar

b.Hidung
e.Perut
(saluran
h.Saluran
(staphyloccus)
pencernaan) kemih

c.hidung f.Usus kecil i.vagina


HIDUNG

MULUT
USUS KECIL BAGIAN ATAS (USUS DUA BELAS JARI)

USUS BESAR

KULIT

MATA

TELINGA

VAGINA
JENIS-JENIS
FLORA
NORMAL

1.Mikroorganisme tetap 2.Mikroorganisme sementara


Flora normal / tetap Mikoorganisme
nonpatogen atau potensial
yang terdapat pada tubuh patogen yang berada di kulit dan
merupakan organisme selaput lendir/mukosa selama
komensal. Flora normal yang kurun waktu beberapa jam,hari,
lainnya bersifat mutualisme atau minggu
hubungan antara dua mahluk hidup yang berbeda sering
dikenal dengan sebutan simbiosis.ada empat macam
simbiolis yaitu:
MUTUALISME dalam simbiosis ini kedua
kelompok yang saling mengutngkan

KOMENSALISME tidak ada yang


dirugikan

PARASITISME simbiosis ini,salah satu


mendapatkan keuntungan tetapi di rugikan
lainnya

AMENSALISME Salah satu organisme tidak


dirugikan dan tidak diuntungkan
A. Dampak Positif B. Dampak Negatif
Flora yang hidup di bagian Flora normal juga dapat
dalam tubuh tertentan pada menimbulkan penyakit pada
manusia mempunyai peran kondisi tertentu.berbagai
penting dalam organisme ini tidak bisa
mempertahankan kesehatan tembus (non invasive)
dan hidup secara normal karena hambatan- hambatan
yang diperankan oleh
lingkungan.
1.GEJALA

2.DIAGNOSE

3.PENGOBATAN

4.PENCEGAHAN
1.Fase Lag atau fase lamban
Sealama fase ini pertumbuhan individu
tidak secara nyata terlihat.
a.Fase-fase 2. Fase Eksponensial atau logaritmik

pertumbuhan Perubahan bentuk dan peningkatan


jumlah individu akan terjadi sehingga
mikroorganisme bentuk kurva meningkat dengan tajam
(menanjak)
3. Fase stasioner
Pengurangan sumber nutrien serta faktor-
faktor lain yang terkandung didalam jasadnya
sendiri mencapai puncak pertumbuhan pada
titik yang tidak bisa dilampaui lagi
4. Fase kematian
Ini merupakan akhir dari suatu kurva dimana
jumlah individu secara tajam akan menurun
sehingga kurva tampaknya akan mendekati
titik awal kembali.
1.Nutrisi
Semua bentuk kehidupan dari mikroorganisme sampai kepada
manusia, mempunyai persamaan dalam hal persyaratan nutrisi, tentunya
dalam bentuk zat-zat kimiawi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
fungsinya yang normal
2.Media Bakteriologis
Keragaman yang luas dalam hal tipe nutrisi diantara bakteri diimbangi
oleh tersedianya media yang banyak macam untuk kultivasinya
3.Kondisi fisik yang dibutuhkan
a.Pengaruh sushu
b.Cahaya
c.pengeringan(kelembaban)
d.Keasaman (Ph)
e.Pengaruh Oxigen dari udara
f.Pengaruh tekanan osmotik
g.Pengaruh mikroorganisme disekitarnya
h.Pengaruh zat kimia
1. Reproduksi mikroorganisme dapat terjadi secara
seksual dan aseksual
2. Reproduksi pada khamir, misalnya
saccharomyces tipe pembelahan selnya ada yang
seperti bakteri, yakni dengan pembelahan biner
3. Reproduksi dengan cara pertunasan,
pembelahan, pembelahan tunas
1.Isolasi pada agar cawan
a.Metode gores kuadran
b.Metode cawan tuang

2.Isolasi pada medium 3.Isolasi sel tunggal


cair Metode isolasi sel tunggal
Metode isolasi pada dilakukan untuk mengisolasi
medium cair dilakukan sel mikroorganisme
bila mikroorganisme berukuran besar yang tidak
dapat diisolasi dengan
tidak dapat tumbuh
metode agar
pada agar cawan cawan/medium cair
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai