Anda di halaman 1dari 5

Membandingkan antara “Person Centered Dan Illness

Cenetered”

DI SUSUN OLEH:

KEPERAWATAN B

NAMA :Nur hidayanti

NIM :70300117043

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

TAHUN 2019/2020
Membandingkan antara “Person Centered Dan Illness Cenetered”

a. Person centered
Person centered dalam artian berpusat pada orang maksudnya ialah lebih
dominan mengarah ke inti sesesorang.
1. The relationship is the foundation “Relasi/hubungan merupakan
landasan/dasar.
Maksud dari kalimat tersebut ialah pada person centered lebih
mendasari/ mengutamakan suatu hubungan bagi seseorang.
2. Begin with welcoming-outreach and engagement “Mulailah dengan
jangkauan dan keterlibatan”
Maksud dari kalimat tersebut ialah pada person centered memberikan
jangkauan berupa informasi-informasi berupa pelayanan dimasyarakat
yang melibatkan setiap orang.
3. Service are based on personal suffering and help needed “Layanan
didasarkan pada pribadi seseorang dan bantuan yang diperlukan”
Maksud dari kalimat tersebutialah setiap orang berhak mendapatkan
layanan serta bantuan yang ia perlukan.
4. Service work towards quality of life goals “Layanan bekerja menuju
sasaran kualitas hidup”
Maksud dari kalimat tersebut ialah setiap orang berhak mendapatkan
layanan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
5. Treatment and rehabilitation are goal driven “Perawatan dan
rehabilitas didorong oleh tujuan”
Maksud dari kalimat tersebut ialah setiap orang berhak mendapatkan
perawatan jikalau terdapat penyakit pada dirinya serta pengobatan
yang memiliki tujuan tertentu.
6. Personal recovery is central from beginning to end “pemulihan pribadi
merupakan hal yang utama dari awal hingga akhir pemulihan”
Maksudnya ialah setiap orang berhak mendapatkan proses pemulihan
yang diutamakan dari awal pemulihan hingga akhir.
7. Track personal progress towards recovery “Evaluasi kemajuan pribadi
menuju pemulihan”
Maksudnya ialah setiap orang yang sementara proses pemulihan
harus dilakukan evaluasi/pemantauan secara pribadi.
8. Use techniques that promote personal growth and self responsibility
“Gunakan teknik yang menunjukkan pertumbuhan pribadi dan
tanggung jawab diri”
Maksudnya ialah memepergunakan suatu cara/teknik untuk
menunjukkan tingkat kesehatan setiap orang serta pertanggung
jawaban sendiri pula.
9. Services and when the person manages their own life and attains
meaningful roles “Layanan berakhir ketika orang tersebut dapat
mengelola hidup mereka sendiri dan mencapai [peran
pertanggungjawaban yang luar biasa”
Maksudnya ialah setiap orang yang telah mendapatkan layanan serta
sudah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri/sehat maka
pemberian layanan dapat diberhentikan/terselesaikan.
10. The relationship may change and growthroughout and continue even
after service end “Hubungan dapat berubah dan tumbuh sepanjang
dan berlanjut bahkan setelah layanan berakhir”
Maksudnya ialah setiap orang yang mendapat layanan, akan
menjalani perubahan setiap hubungannya dengan orang lain.
b. Illness centered
Illness centered dalam artian berpusat pada penyakit maksudnya ialah
lebih dominan mengarah keinti penyakit.
1. The diagnosis is the foundation “Diagnosis merupakan
landasan/dasar”
Maksudnya ialah penegakan suatu penyakit didasari atau dilandasi
oleh penegakan diagnosis yang berlaku.
2. Begin with illness assessment “Dimulai pada penilaian suatu penyakit”
Maksudnya ialah suatu penyakit ketika mengahadapi di tingkat awal
hingga akhir terdapat penilaian/evaluasi perkembangannya.
3. Service are based on diagnosis and treatment needed “Layanan
didasarkan pada diagnosis dan perawatan yang ditentukan”
Maksudnya ialah ketika telah ditegakkan suatu diagnosis pada
klien/pasien yang dirawat maka akan ditentukan pula perawatan yang
sesuai untuk diberikan pada klien.
4. Sevices work towards illness reduction goals “Layanan bekerja untuk
mencapai tujuan pengarangan penyakit”
Maksudnya ialah mempersiapkan suatu jenis pekerjaan/kegiatan bagi
klien agar dapat mengatasi / melawan penyakit yang dialami untuk
mencapai tingkat kesembuhan.
5. Treatment is sympton driven and rehabilitation is disability driven
“Pengobatan di dorong oleh gejala dan rehabilitasi didorong oleh
kecacatan”
Maksudnya ialah setiap orang yang mengalami suatu penyakit maka
akan diberikan pengobatan sesuai gejala yang didapatkan dan
pemberian yang berupa rehabilitasi dapat dinyatakan pada pemberian
terapi bagi orang yang mengalami kecacatan dalam penyakitnya
secara fisik.
6. Recovery from the illness sometimes results after the illness and then
the disability are taken care of “Pemulihan dari penyakit kadang-
kadang terjadi setelah mendapatkan penyakit dan kemudian disabilitas
perawatan”
Maksudnya ialah ketika terjadi suatu kurangnya kualitas terhadap
penyakit maka akan diberikan suatu perawatan yang lebih khusus lagi.
7. Track illness progress towards sympton reduction and cure
“Mengevaluasi kemajuan penyakit menuju pengarangan gejala dan
penyembuhan”
Maksudnya ialah setiap penyakit setidaknya selalu dilakukan
pemantauan agar dapat lebih mnegetahui tingkat penurunan gejala
penyakit yang muncul untuk disembuhkan.
8. Use techniques that promote illness control and reduction of risk of
damage from the illness “Gunakan teknik untuk mengontrol penyakit
dan mengurangi dampak resiko berbahaya daripada penyakit yang
cenderung berbahayabagi penderita maka dapat dilakukan ataupun
digunakan berbagai teknik / cara dalam mengatasi penyakit.
9. Services end when the illness is cured “Layanan berakhir saat penyakit
berhasil disembuhkan”
Maksudnya ialah segala pelayanan yang diberikan akan diberhentikan
ketika penyakit itu benar-benar telah pulih kembali/sembuh.
10. The relationship only exist to treat the illness and must be carefully
restricted throughout keeping it professional “Hubungan hanya ada
untuk mengobati penyakit dan harus dibatasi dengan hati-hati agar
tetap professional”
Maksudnya ialah pemberian suatu perawatan berupa penyakit maka
harus dilakukan secara professional sebab kapan tidak hati-hati maka
akan ada kesalahan proses penyembuhan yang fatal serta hubungan
antara seorang pelayanan kesehatan klien berfokus pada sistem
pengobatannya saja.

Anda mungkin juga menyukai