Anda di halaman 1dari 7

Departemen keperawatan medical bedah

ANALISIS JURNAL
RELAKSASI GENGGAM JARI BERPENGARUH TERHADAP
PENURUNAN SKALA NYERI PASIEN PASCA BEDAH FRAKTUR
EKSTREMITAS BAWAH

Disusun Oleh:
Kelompok B

Nilam Sari : 70900122012


Ayu satriana : 70900122032
Ainun magfirah R : 70900122005
Nurhidayanti : 70900122028
Miftahul Jannah : 70900122020
Andi alifah nur ulfiyah : 70900122024

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XXI


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XXI


2022
ANALISIS JURNAL
1. Judul Artikel
Relaksasi Genggam Jari Berpengaruh Terhadap Penurunan Skala Nyeri
Pasien Pasca Bedah Fraktur Ekstremitas Bawah
2. Kata Kunci (Keyword)
Fraktur ekstremitas bawah, genggam jari, nyeri
3. Penulis
M.Zul’irfan,Bayu Azhar, Ayu Intan Pandani (2022)
4. Publisher
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
Volume 12 nomor 4, e-ISSN: 2549-8134 p-ISSN: 2089-0834
http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM
5. Penganalisis
Kelompok B
6. Telaah Step 1 (Fokus Penelitian)

Problems
Nyeri merupakan alasan paling umum
orang mencari perawatan kesehatan. salah
satu yang menjadi keluhan paling banyak
adalah nyeri setelah dilakukannya tindakan
pembedahan. Untuk menanggulangi
masalah nyeri, manajemen nyeri sangat
dibutuhkan. Salah satu manajemen nyeri
non farmakologis yang dapat menurunkan
nyeri adalah relaksasi ganggam jari.
Teknik relaksasi genggam jari (finger
hold) merupakan suatu teknik relaksasi yang
sederhana dan mudah dilakukan oleh
siapapun dan kapanpun. Teknik gemggam
jari berhubungan dengan jari tangan serta
aliran energi di dalam tubuh. Menggenggam

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XXI


jari sambil menarik nafas dalam dapat
mengurangi dan mengurangi ketegangan
fisik dan emosi. Teknik tersebut nantinya
dapat menghangatkan titik-titik keluar dan
masuknya energi pada meredian (jalur
energi dalam tubuh) yang terletak pada jari
tangan, sehingga mampu memberikan
rangsangan secara reflek (spontan) pada saat
melakukan genggaman. Rangsangan yang
didapat akan mengalirkan gelombang
menuju ke otak, kemudian dilanjutkan ke
saraf pada organ tubuh yang mengalami
gangguan, sumbatan di jalur energi menjadi
lancar (Pinandita et al., 2012). Tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh
relaksasi genggam jari terhadap perubahan
skala nyeri pasien fraktur ekstremitas
bawah.
Intervention
Relaksasi genggam jari
Comparison Intervention
Tidak ada intervensi pembanding
Outcome Adanya perubahan signifikan skala nyeri
pretest dan posttest setelah diberikan
intervensi relaksasi genggam jari.
Telaah Step 2 (Validitas) 1. Teknik sampling yang digunakan dalam
Recruitment penelitian adalah Accidental sampling
yaitu peneliti mengumpulkan menunggu
responden sesuai dengan jadwal
pembedahan
2. Jumlah sampel dalam penelitian
sebanyaka 36 responden.
3. Kriteria inklusi dan eksklusi : Hasil
penelitian tidak menyebutkan kriteria
inklusi dan eksklusi
Maintenance 1. Intervensi yang dilaksanakan pada
penelitian ialah mengumpulkan 36

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XXI


responden di Ruangan Bedah RSUD
Arifin Achmad provinsi Riau yang
dijadikan dalam 1 kelompok ekdperimen,
skala nyeri pasien dilihat berdasarkan
hasil pengukuran skala nyeri pasien
pasca bedah fraktur ekstermitas bawah.
Kelompok diberikan intervensi dengan
melakukan relaksasi genggam jari selama
20 menit dan mengobservasi kembali
skala nyeri pada menit ke 30.
2. SOP : Dalam penelitian tidak
menyebutkan secara detail terkait
pelaksanaan SOP yang dilakukan tetapi
menyebutkan teknik terapi relaksasi
genggap jari pada penelitian dahulu yaitu
terapi relaksasi genggam jari merupakan
suatu teknik relaksasi yang sederhana
dan mudah dilakukan oleh siapapun,
teknik genggam jari dilakukan dengan
cara menggenggam jari sambil menarik
napas dalam dapat mengurangi
ketegangan fisik dan emosi. Ransangan
yang didapat akan mengalirkan
gelombang menuju otak kemudian
dilanjutkan ke saraf organ tubuh yang
mengalami gangguan.
Measuremet 1. Pengukuran variabel : cara pengukuran
variabel penelitian ialah menggunakan
jenis kuantitatif dengan desain quasy
eksperiment one group pretesr-posttest
desaign. Data primer yang dikumpulkan
dengan melihat data direkam medik dan
mengisi lembar observasi.
2. Instrument yang digunakan dalam
penelitian adalah lembar observasi dan
numeric rating scale (NRS) dengan
menggunakan statistik uji t dependent

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XXI


Telaah Step 3 (Aplikabilitas)
a. Adanya sumber daya manusia
Penelitian ini memberikan informasi dan pengetahuan kepada tenaga
kesehatan dalam upaya mengatasi keluhan nyeri pada pasien setelah
dilakukannya tindakan pembedahan. Untuk menanggulangi masalah nyeri,
manajemen nyeri sangat dibutuhkan. Salah satu manajemen nyeri
nonfarmakologis yang dapat menurunkan nyeri adalah relaksasi genggam jari
terhadap penurunan nyeri pasca bedah fraktur ekskremitas. Terapi ini mudah
di aplikasikan dan diajarkan kepada tenaga kesehatan khususnya perawat
sehingga diimplementasikan meskipun tidak sedang dirawat di rumah sakit.
Teknik relaksasi genggam jari (finger hold) berhubungan dengan jari tangan
serta aliran energi dalam tubuh. Menggenggam tangan sambil menarik nafas
dalamdapat mengurangi ketegangan fisik dan emosi.
Penelitian ini di perkuat dengan penelitian oleh (rosiska, 2021)
menjelaskan bahwa teknik ini merupakan bentuk seni yang menggunakan
sentuhan sederhana tangan dan pernafasan untuk menyeimbangkan energy di
dalam tubuh. Tangan (jari dan telapak tanga) adalah alat bantu sederhana dan
ampuh untuk menyelaraskan dan membawa tubuh menjadi seimbang. Setiap
jari berhubungan dengan sikap sehari-hari, ibu jari berhubungan dengan
perasaan khawatir, jari telunjuk berhubungan dengan ketakutan, jari tengah
berhubungan dengan kemarahan, jari manis berhubungan dengan kesedihan dan
jari kelingking berhubungan dengan rendah diri dan kecil hati.
b. Kebijakan
Intervensi ini dapat diterapkan di rumah sakit maupun dirumah pasien
dikarenakan dari hasil penelitian menunjukan adanya penurunan skala nyeri
pada pasien pasca bedah fraktur ekskremitas. Intervensi relaksasi genggam jari
cukup efektif dalam menurunkan nyeri menggunakan teknik mesase pada jari

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XXI


tangan, sangat membantu untuk kehidupan sehari-hari untuk merilekskan diri
dalam ketegangan fisik. Selain itu intervensi ini sangat cocok diterapkan pada
pasien di ruangan Lontara 4 yaitu ruangan yang khusus merawat pasien
gangguan muskuloskeletal. bagi pelayanan keperawatan finger hold dapat
dijadikan kompetensi bagi perawat dalam manajemen nonfarmakologis
penanganan nyeri post op sebagai terapi komplementer serta mengurangi resiko
terpapar bahan kimiawi seperti obat-obatan.
c. Kelebihan
1. kelebihan dari intervensi ini yaitu mudah dilakukan oleh siapa saja baik oleh
perawat maupun keluarga dan tidak membutuhkan biaya.
2. Tergolong Tindakan non farmakologi sehingga efek samping minim
d. Kekurangan
1. pada penelitian ini tidak dicantumkan standar operasional prosedur (SOP).
2. Tidak diperjelas diaplikasikan untuk nyeri berapa
3. Kriteria inklusi dan ekslusi tidak di jelaskan
4. Tidak ada intervensi pembanding

5.

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XXI


DAFTAR PUSTAKA
M.Zul Irfan, B. A. (2022). Relaksasi Genggam Jari Berpengaruh Terhadap Penurunan
Skalanyeri Pasien Pasca Bedah Fraktur Ekskremitas Bawah. Jurnal Ilmiah
Permas : Jurnal Ilmiah Stikes Kendal.

Rosiska, M. (2021). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap


Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Op. Jurnal Ilmu Kesehatan Dramas
Indonesia.

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XXI

Anda mungkin juga menyukai